cover
Contact Name
Erna Mei Lestari
Contact Email
erna_mei@dephub.go.id
Phone
+6281380109876
Journal Mail Official
jurnaltransla@dephub.go.id
Editorial Address
Jl. Merdeka Timur No. 5 Jakarta Pusat 10110
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Penelitian Transportasi Laut
ISSN : 14110504     EISSN : 25484087     DOI : http://dx.doi.org/10.25104/transla
Jurnal Penelitian Transportasi Laut merupakan majalah ilmiah yang mempublikasikan hasil penelitian atau kajian ilmiah dalam bidang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan yang meliputi operasional kepelabuhanan, manajemendan jaringan angkutan, hukum laut, desain dan sistem perkapalan, dan lingkungan maritim.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 22, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Transportasi Laut" : 6 Documents clear
Comparative Cost Analysis of Domestic Container Shipping Network: A Case Study of Indonesian Sea-Toll Concept Wegit Triantoro
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol 22, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v22i1.1535

Abstract

The Logistics Performance Index (LPI) of Indonesia shows minor improvement compared to neighbouring countries such as Singapore and Malaysia. The economic disparity between Indonesia’s eastern and western regions has reportedly become one of the fundamental problems in the country. Consequently, an ambitious project on shipping connectivity improvement, namely the ‘Sea-Toll’, has been proclaimed by the Indonesian government to overcome this chronic problem. One of the most influential parameters for measuring the success rate of this project is cost efficiency. Therefore, this paper proposes a comparative approach by constructing a generalised cost model. It develops a measurement for transport costs that combines actual freight cost with the value of time attached to delivery activities concerning cargo types. Overall results study depend on the shipping network is described in terms of a current and future condition. This condition is because the factor of economies of scale has a significant influence in the combination of actual empirical data and extractions of regression approach with the function of vessel size. Finally, all scenarios show that there is a positive relationship with a convincing impact on efforts to save costs for domestic shipping routes after the implementation of the sea-Toll program.
Indonesian Port Cluster Simulation Game: Understanding Complex System Through Simulation Game Armand Omar Moeis; Shara Marcheline; Arry Rahmawan Destyanto; Teuku Yuri Zagloel; Akhmad Hidayatno
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol 22, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v22i1.1548

Abstract

Port Cluster is a collection of interdependent and involved companies in related activities in the same port area. Port clusters can be categorized as infrastructure. One of the characteristics of infrastructure is the number of parties involved in a problem, referred to as a Multi-Actor System. In a multi-actor system, policymaking becomes more complicated because it cannot be based on only one party's interests. Policymaking in this domain requires contemporary approaches where one of them is Simulation Gaming. This paper shows how Simulation Gaming can serve as an approach to comprehend the Indonesian Port Cluster, a multi-actor system.
Halaman Cover Bambang Siswoyo
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol 22, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v22i1.1620

Abstract

Optimalisasi Program Tol Laut Terhadap Penurunan Disparitas Harga: Suatu Tinjauan Analisis Hasan Iqbal Nur; Tri Achmadi; Aditya Verdifauzi
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol 22, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v22i1.1315

Abstract

Program Tol Laut merupakan upaya mengurangi perbedaan harga Kawasan Barat dengan Kawasan Timur Indonesia dengan penjaminan ketersediaan bahan penting dengan pengoperasian kapal secara rutin dan terjadwal untuk mendistribusikan logistik ke daerah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan. Seiring berjalan, perlu dilakukan evaluasi dampak tol laut terhadap disparitas harga dengan menganalisis fungsi dari variabel transportasi laut. Disparitas Harga adalah pengaruh dari jarak, sehingga penambahan jarak menyebabkan perbedaan harga di tiap tiap daerah. Perbedaan harga antara Kota Surabaya dan Kota Kalabahi yang berjarak 733 Nm, dimana harga komoditas beras di kota Surabaya Rp. 9.442/Kg, sementara faktor jarak ditambah margin keuntungan, harga Beras di Kota Kalabahi Rp. 10.662/Kg, sementara di kota Rote sebesar Rp. 10.679, dan di kota Moa sebesar Rp. 10.689/Kg. Pelaksanaannya dilakukan dengan membandingkan harga kebutuhan pokok sebelum tol laut dan saat berjalannya Program, serta mengevaluasi rute. Dampak positif dalam penurunan harga kebutuhan pokok di daerah tujuan tol laut, dari hasil penelitian terjadi penurunan harga 11% sampai 20%. Rekomendasi kebijakan perubahan pola operasi menjadi multiport dengan memperhitungkan muatan naik dan turun dengan rute Surabaya-Kalabahi-Moa-Rote-Sabu-Surabaya dengan jarak 2.050 NM dan kecepatan 1,62 Knot sehingga biaya tiap voyage menjadi 1.344,80 Juta rupiah/Round Trip dan berdampak terhadap jumlah frekuensi dalam satu tahun menjadi 23 frekuensi/Tahun.
Desain Pelabuhan untuk Pengangkutan Kapal Ternak: Studi kasus Sistem Bongkar Muat Pelabuhan Dungkek, Madura Achmad Mustakim; Alwi Sina Khaqiqi
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol 22, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v22i1.1557

Abstract

Populasi sapi potong di Indonesia menurut data statistik mencapai 16,6 juta ekor, dimana 27,4% berada di provinsi Jawa Timur, terutama di Pulau Sapudi. Kebutuhan sapi potong kemudian dikirim ke Pelabuhan lokal untuk memenuhi kebutuhan daging sapi di wilayah Jawa Timur, pulau Madura khususnya. Untuk proses bongkar muat hewan ternak di Pelabuhan lokal masih menerapkan pola tradisional, belum memperhatikan kesejahteraan hewan, hal ini dikarenakan minimnya fasilitas pelabuhan yang tidak mendukung untuk bungkar muat hewan ternak. Hewan ternak harus diturunkan di laut dan membuat hewan ternak menjadi tertekan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem bongkar muat hewan ternak. Metode yang digunakan House of Quality (HOQ) bertujuan membuat sistem bongkar muat yang sesuai dengan kebutuhan dan metode optimasi untuk mendapatkan nilai kelayakan yang optimum. Nilai kelayakan untuk sarana yang dipilih 1,56 untuk kapal katamaran II tanpa mesin, sementara untuk infrastruktur dermaga adalah 1,25 poin untuk dermaga HDPE.
Desain Kapal Tradisional Pinisi untuk Jaringan Tujuan Wisata Berkelanjutan: Studi Kasus Gugus Kepulauan Selayar Alwi Sina Khaqiqi; Adam Hilal Dwianto
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol 22, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v22i1.1559

Abstract

Kapal Pinisi merupakan salah satu alternatif moda trnasportasi yang dapat digunakan untuk mengeksplorasi potensi pariwisata di Takabonerate Kepulauan Selayar dan kemudian pendapatan pariwisata dapat menyumbang pendapatan negara. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan rute dan dimensi kapal berdasarkan survei kebutuhan pengguna dan karakteristik lokasi yang optimum menggunakan metode optimasi. Hasil analisis didapatkan bahwa Kapal Pinisi yang dirancang ditargetkan untuk segmen pasar dengan pendapatan sedang untuk wisatawan yang berusia kurang dari 30 tahun. Ukuran Kapal Pinisi yang optimum memiliki kapasitas 15 penumpang dengan dimensi LOA 37.14 meter, LPP 26.63 meter, LWL 26,96 meter, B 8.05 meter, T 2.65 meter, dan H 4.55 meter. Rute kapal dengan paket 5 hari 4 malam melewati rute Pelabuhan Rauf Rahman, Jinato, Lantigiang, Tinabo, Tinanja, Taka Lamungan, Tarupa Kecil, Latondu Kecil, dan kembali ke Pelabuhan Rauf Rahman. Dalam sekali roundtrip kapal memiliki waktu berlayar selama 98 jam dan waktu di pelabuhan pangkal selama 24.03 jam dengan jumlah 1 kapal. Harga jasa kapal wisata untuk penumpang penyelam sebesar 208 USD/malam-pax untuk lower deck dan 221 USD/malam-pax untuk main deck. Sedangkan harga jasa untuk penumpang non-penyelam sebesar 193 USD/malam-pax untuk lower deck dan 206 USD/malam-pax untuk main deck.  

Page 1 of 1 | Total Record : 6