cover
Contact Name
Erna Mei Lestari
Contact Email
erna_mei@dephub.go.id
Phone
+6281380109876
Journal Mail Official
jurnaltransla@dephub.go.id
Editorial Address
Jl. Merdeka Timur No. 5 Jakarta Pusat 10110
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Penelitian Transportasi Laut
ISSN : 14110504     EISSN : 25484087     DOI : http://dx.doi.org/10.25104/transla
Jurnal Penelitian Transportasi Laut merupakan majalah ilmiah yang mempublikasikan hasil penelitian atau kajian ilmiah dalam bidang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan yang meliputi operasional kepelabuhanan, manajemendan jaringan angkutan, hukum laut, desain dan sistem perkapalan, dan lingkungan maritim.
Articles 202 Documents
Revitalisasi Pelabuhan Labuhan Haji di Lombok Timur WAHYU ANGGRAHINI
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol 19, No 1 (2017): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.027 KB) | DOI: 10.25104/transla.v19i1.345

Abstract

Pelabuhan Labuhan Haji mulai dibangun tahun 2007 dan selesai tahun 2009 dengan dana APBD. Namun, sejak selesai dibangun, Pelabuhan Labuhan Haji ini belum beroperasi hingga saat ini. Oleh sebab itu perlu dilakukan kajian revitalisasi  Pelabuhan Labuhan Haji di Lombok Timur. Pendekatan yang digunakan dalam kajian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa permasalahan yang menyebabkan Pelabuhan Labuhan Haji belum beroperasi adalah kedalaman kolam pelabuhan belum memadai, belum tersedianya peralatan navigasi di sepanjang alur masuk pelabuhan, serta belum adanya izin pengoperasian. Rencana pengerukan sebagai salah satu upaya revitalisasi dapat mengoptimalkan pengoperasian kolam pelabuhan, karena ruang gerak untuk kapal masih terbatas dengan adanya breakwater utara dan selatan serta karang di dalam kolam pelabuhan.
Meningkatkan Aksesibilitas Wilayah dengan Dukungan Kapal Pelayaran Rakyat Feronika Sekar Puriningsih
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol 20, No 2 (2018): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (785.518 KB) | DOI: 10.25104/transla.v20i2.815

Abstract

Transportasi laut memegang peranan penting dalm aktivitas perdagangan sejak jaman nusantara. Teknologi perkapalan yang berkembang saat itu sangat mendukung dalam aktivitas perekonomian, sehingga Indonesia telah diperhitungkan sebagai negara maritim sejak dahulu kala. Seiring perkembangan perkapalan menggunakan teknologi modern, kapal-kapal tradisional menjadi ketinggalan jaman dan tergantikan untuk pelayaran jarak jauh yang menggunakan mesin disel, namun aktivitasnya tetap terasa sampai saat ini di wilayah lokal/antar pulau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pelayaran rakyat dalam mendukung peningkatan aksesibilitas antar wilayah. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis konektivitas dan indeks aksesibilitas. Menggunakan data ukuran konektivitas dari wilayah kepulauan di Kabupaten Sikka, hasil yang dicapai indeks konektivitas dari 0,3208% meningkat menjadi 0,6236% yang berarti peran pelayaran rakyat mampu meningkatkan indeks konektivitas di wilayah kepulauan.
Penelitian Pengembangan Titik Simpul Potensial Transportasi Sungai Di Kabupaten Musi Banyuasin Feronika Sekar Puriningsih; Syafril Syafril
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol 20, No 1 (2018): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.114 KB) | DOI: 10.25104/transla.v20i1.793

Abstract

Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) merupakan kabupaten terkaya di Sumatera Selatan dan mempunyai banyak aliran sungai yang dapat dijadikan ruang lalulintas angkutan sungai. Dengan menggunakan metode analisis deskritif dan AHP diperoleh 4 titik simpul potensial angkutan sungai yang perlu dikembangkan, yaitu terminal  P 11 yang berada di Muara Primer untuk konsolidasi muatan/ komoditi yang hendak diangkut ke luar Provinsi Sumatera Selatan, terutama menuju P. Jawa, Batam, bahkan ke luar negeri, Dermaga Sungai Lalan dan Dermaga Sungai Lilin dikembangkan untuk kebutuhan angkutan komoditi lokal masyarakat di sekitar aliran sungai, terutama yang berasal/ menuju kota Palembang,  selain itu juga dapat digunakan sebagai angkutan feeder bagi perusahan-perusahaan guna mendistribusikan komoditinya dan/ atau menuju titik simpul utama untuk konsolidasi muatan, untuk selanjut dibawa keluar, dan Dermaga Sekayu, yang berada di Kota Sekayu, dikembangkan menjadi dermaga angkutan orang dan pariwisata, selain itu juga dijadikan dermaga persinggahan bagi komoditi yang ada di wilayah kabupaten lain.
halaman cover jurnal transla
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol 20, No 2 (2018): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.416 KB) | DOI: 10.25104/transla.v20i2.1293

Abstract

halaman cover, tim editor, pengantar, daftar isi dan abstrak
Kajian Kebutuhan Pembangunan Pelabuhan Prigi Di Kabupaten Trenggalek SUNARTO SUNARTO
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol 19, No 2 (2017): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.114 KB) | DOI: 10.25104/transla.v19i2.321

Abstract

Kebutuhan pembangunan dermaga pelabuhan dirasakan penting untuk mengantisipasi kelancaran arus barang. Selain itu sesuai dengan Undang Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran dan Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan  setiap pelabuhan di Indonesia perlu memiliki masterplan  pelabuhan, sehingga konsep pembangunan pelabuhan tersebut dapat diarahkan sesuai dengan rencana yang diharapkan, berkaitan dengan hal tersebut diatas, maka usulan dari pemerintah daerah Kabupaten Trenggalek tentang pembangunan pelabuhan Prigi, tentunya perlu ditindaklanjuti dengan cermat dan akurat, agar ke depan dapat menjadi pelabuhan yang efektif dan efisien, untuk itu perlu kiranya dilakukan “Kajian Kebutuhan Pembangunan Pelabuhan Prigi di Kabupaten Trenggalek”. Rencana pembangunan Pelabuhan Prigi di Kabupaten Trenggalek dapat dilanjutkan  karena sudah masuk dalam Rencana Induk Pelabuhan Nasional dan  perlu  dilakukan penetapan lokasi atau titik pelabuhan oleh Menteri Perhubungan berdasarkan usulan dari Pemda Kabupaten Trenggalek yang didukung dengan Fesibility Study, Survey Investigation Design (SID) maupun Detail Engineering Design (DID) Pelabuhan Prigi. Serta perlu dibuat Master Plan Pelabuhan Prigi baik untuk Jangka pendek, menengah atau panjang dan dilengkapi Studi AMDAL Pelabuhan Prigi dalam upaya untuk pengelolaan lingkungan. Setelah dokumen administrasi dan penetapan lokasi terpenuhi baru dapat diusulkan rencana pembangunan Pelabuhan Prigi di Kabupaten Trenggalek baik melaui anggaran pusat maupun anggaran daerah.
Desain Model Fasilitas Dermaga Penumpang: Sebuah Konsep Berbasis Standar Pelayanan Minimum Nurul Fajri Dwitama; Arif Fadillah; Shanty Manullang
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol 21, No 1 (2019): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (822.144 KB) | DOI: 10.25104/transla.v21i1.990

Abstract

Pariwisata memberi dampak besar pada kegiatan ekonomi sebuah negara. Wilayah dengan begitu banyak situs wisata menjadi magnet yang menjadi faktor penarik wisatawan internasional maupun lokal. Sebagai negara kepulauan, pelabuhan menjadi halaman depan dan memainkan peran penting untuk menerima wisatawan maupun penumpang lokal. Oleh karena itu, meningkatkan kinerja layanan pelabuhan menjadi kebijakan yang lebih penting bagi otoritas lokal pelabuhan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk memperoleh data. Indeks Kepuasan Pelanggan (CSI) digunakan sebagai alat untuk menganalisis kinerja pelabuhan di pelabuhan yang diamati. Penelitian ini dilakukan dengan mengukur tingkat kepuasan penumpang terhadap fasilitas di Pelabuhan yang mejadi pengamatan, yaitu Pelabuhan Pangkal Balam. Dalam pengukuran tingkat kepuasan ini menggunakan analisis kuantitatif dengan menggunakan metode Customer Satisfaction index (CSI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan penumpang masih rendah untuk layanan nilai CSI, yaitu 54%. Dan untuk fasilitas, nilai CSI adalah 57%, peningkatan layanan dan penentuan standar layanan perlu mendesain ulang terminal penumpang dari Pelabuhan yang diamati, dengan menambahkan fasilitas sesuai dengan standar layanan minimum (SPM) berdasarkan peraturan nasional.
Evaluasi Pengembangan Pelabuhan Sibolga DEDY ARIYANTO
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol 19, No 1 (2017): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.958 KB) | DOI: 10.25104/transla.v19i1.320

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kebutuhan pengembangan Pelabuhan Sibolga dari berbagai aspek yang meliputi aspek kinerja pelayanan, potensi demand dan potensi hinterland. Metode pendekatan yang dilakukan yaitu  melalui analisis deskriptif komparatif dan analisis pertumbuhan. Hasil analisis menyatakan bahwa kinerja pelayanan kapal, kinerja pelayanan barang dan utilisasi fasilitas baik untuk cargo, penumpang dan petikemas masih belum optimal. Dalam mengantisipasi perkembangan trafik dan sesuai kondisi teknis lahan pengembangan yang tersedia, maka arah pengembangan pelabuhan Sibolga sebaiknya adalah dengan memanfaatkan lahan pelabuhan yang tersedia dan yang belum optimal pemanfaatannya, dan kemudian mengadakan perluasan area melalui rekonfigurasi pelabuhan dan mengadakan reklamasi perairan.Rencana pengembangan jangka panjang yang disiapkan, dengan zoning dan tata letak melalui pemisahan secara fisik dan operasional antara terminal barang general cargo, terminal petikemas konvensional dan terminal penumpang.
Pengaruh Depo Lini Dua untuk Mengoptimalkan Waktu Tunggu Tiga Hari di Pelabuhan Dedy Ariyanto
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol 20, No 2 (2018): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.412 KB) | DOI: 10.25104/transla.v20i2.812

Abstract

Berbagai faktor teridentifikasi mempengaruhi Waktu Tunggu (WT), namun faktor yang paling mempengaruhi adalah banyaknya proses perijinan yang harus dilalui untuk melaksanakan bongkar-muat peti kemas. Pembenahan proses DT yang telah dilakukan pemerintah meliputi perbaikan arus barang, otomasi menggunakan sistem teknologi informasi, hingga pembenahan sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas penyediaan fasilitas pelayanan di lapangan penumpukan dengan menggali potensi pengembangan usaha depo petikemas di Lini 2. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah penedekatan analisis trend, dan metode perhitungan rasio lapangan penumpukan dan WT. Berdasarkan hasil perhitungan proyeksi, pada pelabuhan yang diteliti, demand throughput petikemas JICT 2017 yaitu sebesar 1,620,777 TEU’s, diperoleh angka YOR pada posisi 61.25% pada WT 3 hari. Kapasitas dan luas lapangan penumpukan efektif di Terminal saat ini sangat memadai hingga dapat menampung throughput demand pada tahun 2030 yang sebesar 3,499,099 TEU’s dengan kapasitas terpasang sebesar 6,615,625 TEU’s menggunakan Tier 5, maka YOR diestimasikan sebesar 52.89%.
Pengembangan Jaringan Angkutan Laut Rute Sei Berombang Ke Teluk Nibung Bambang Siswoyo; Ekawati Banjarnahor
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol 20, No 1 (2018): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (902.871 KB) | DOI: 10.25104/transla.v20i1.794

Abstract

Untuk mendukung kelancaran arus penumpang dan barang dari Teluk Nibung dari dan ke Sei Berombang, Pemerintah perlu memberikan pelayanan transportasi laut, dimana angkutan ini lebih efisien waktu tempuhnya dibanding angkutan jalan raya. Tujuan penelitian ini adalah pengembangan trayek angkutan laut dari Pelabuhan Sei Berombang ke Pelabuhan Teluk Nibung. Dengan menggunakan analisis diskriptif kuantitatif untuk memecahkan kebutuhan penelitian, dengan terlebih dahulu melakukan survei lapangan. Hasil dari analisis bahwa tidak perlu adanya pengembangan jaringan rute Pelabuhan Sei Berombang ke Pelabuhan Teluk Nibung apabila dilihat dari potensi permintaan (demand), tidak ada permintaan yang signifikan mengenai kebutuhan angkutan laut sebagai sarana transportasi yang ada, untuk dapat menghubungkan Pelabuhan Teluk Nibung dari dan ke Pelabuhan Sei Berombang. Pergerakan hanya dilakukan oleh penduduk setempat untuk melakukan kegiatan yang bersifat rutin. Penduduk Teluk Nibung memiliki aktifitas yang rutin untuk melakukan pergerakan ke Sei Berombang.
Analisis Tingkat Pelayanan Terminal Penumpang Pelabuhan Balikpapan JOHNY MALISAN; Iwan Heru Chisdijanto
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol 19, No 2 (2017): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.529 KB) | DOI: 10.25104/transla.v19i2.346

Abstract

Kegiatan sektor transportasi merupakan tulang punggung pola distribusi barang maupun penumpang. Oleh karena itu, perlu didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai agar roda perekonomian dapat berjalan baik. Pelabuhan sebagai salah satu prasarana memegang peranan penting dalam mendukung kelancaran  transportasi dan diselenggarakan untuk kepentingan pelayanan masyarakat umum. Meningkatnya jumlah penumpang domestik yang melalui pelabuhan Balikpapan, memaksa pengelola pelabuhan untuk juga meningkatkan pemberian pelayanan agar tidak terjadi penumpukan penumpang di pelabuhan. Terkait dengan hal tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengukur tingkat kepuasan pengguna jasa terhadap pelayanan yang diterima oleh masyarakat. Data diperoleh selam kurun waktu juni s.d. september 2016 dan diolah menggunakan Customer Satisfaction Index menunjukkan bahwa tingkat kepuasan penumpang masih rendah (60,41%) dan beberapa hal masih perlu diperbaiki antara lain keteraturan dan kenyamanan maupun kehandalan serta calo tiket yang masih berkeliaran maupun pemisahan penumpang dan non penumpang.

Page 1 of 21 | Total Record : 202