cover
Contact Name
Yoga Tri Adhi
Contact Email
yogatriadhi@ulm.ac.id
Phone
+6289654539797
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Komplek Unlam, Jl. Brigjen H. Hasan Basri No.87, Pangeran, Kec. Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70123
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
JURNAL TUGAS AKHIR MAHASISWA
ISSN : -     EISSN : 26562022     DOI : -
Arah riset yang dilakukan antara lain menyentuh ranah kebahasaan, kesastraan, keterampilan berbahasa, serta bahasa dan sastra Indonesia secara umum.
Articles 165 Documents
KARAKTER TOKOH PADA NOVEL “DI BAWAH LANGIT” KARYA OPICK TOMBO ATI DAN TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY Rusmawati
LOCANA Vol 1 No 1 (2018): LOCANA: JURNAL TUGAS AKHIR MAHASISWA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtam.v1i1.2

Abstract

Latar belakang dalam pemilihan judul ini, yaitu karena isi cerita pada novel tersebut sangat berkesan sekali bagi orang yang sudah membaca novel tersebut dan banyak orang yang mengatakan bahwa novel ini sangat bagus isinya. Karakter tokoh adalah watak, sifat, dan karakter yang melekat pada diri tokoh. Karakter tokoh merupakan gambaran watak yang dimiliki tokoh dalam cerita. Karakter tokoh atau perwatakan merupakan unsur intrinsik dari sebuah novel. Objek penelitian ini berupa novel ?Di Bawah Langit? Karya Opick ?Tombo Ati? dan Taufiqurrahman al-Azizy. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan karakter tokoh pada novel Di Bawah Langit Karya Opick ?Tombo Ati? dan Taufiqurrahman al-Azizy. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan teknik pengelompokkan data yang disesuaikan dengan prinsip deskriptif, berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa: tokoh yang terdapat pada novel ?Di Bawah Langit? karya Opick ?Tombo Ati? dan Taufiqurrahman al-Azizy berjumlah 18 orang. Para tokoh diklasifikasikan menjadi dua kategori yaitu tokoh protagonis dan tokoh antagonis. Karakter tokoh protagonis ada 15 orang yang terdapat pada novel Di Bawah Langit dan karakter tokoh yang antagonis ada 3 orang, Pandangan yang menggambarkan watak tokoh ada dua cara yaitu, secara analitik dan dramatik. Dramatik melalui dua cara yaitu, teknik cakap dan teknik reaksi tokoh. Berdasarkan hasil analisis di atas peneliti menyarankan bagi pembaca, dapat mengambil nilai-nilai positif yang terkandung pada novel tersebut.
IMPLIKATUR WACANA HUMOR DALAM VIDEO AKUN INSTAGRAM “KLIK BANJAR” Atqiya, Bahjatul
LOCANA Vol 1 No 1 (2018): LOCANA: JURNAL TUGAS AKHIR MAHASISWA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtam.v1i1.3

Abstract

Implikatur percakapan adalah sebuah tuturan yang diartikan, disarankan, atau dimaksudkan oleh penutur dapat berbeda dengan dikatakan oleh penutur. Dalam wacana humor penggunaan implikatur percakapan akan menimbulkan kelucuan, atau kegelian bagi mitra tutur yang dapat menangkap maksud yang disampaikan. Karena itu, implikatur sangat berperan dalam wacana humor. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implikatur percakapan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik sadap, penulis mengeidentifikasi, mengklasifikasi, menganalisis, dan mendeskripsikan temuan data tersebut. Hasil penelitian ini bersifat kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah video akun instagram ?Klik Banjar?. Data yang diambil adalah tuturan video akun instagram ?Klik Banjar? yang berupa percakapan. Berdasarkan hasil analisis data, tersebut penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat empat macam implikatur percakapan yang terjadi akibat pelanggaran maksim, yaitu maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim cara, dan maksim relevansi. Fungsi implikatur yang terdapat dua macam, yaitu fungsi personal dan fungsi direktif.
NILAI TOLERANSI DALAM NOVEL “AYAT-AYAT CINTA 2” KARYA HABIBURRAHMAN EL-SHIRAZY Kahfi, Muhammad Rajul
LOCANA Vol 1 No 1 (2018): LOCANA: JURNAL TUGAS AKHIR MAHASISWA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtam.v1i1.4

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kepopuleran Novel Ayat-ayat Cinta 2 karya Habiburrahman El-Sirazhy yang menggambarkan harmonisasi antarumat beragama. Ayat-ayat Cinta 2 karya Habiburrahman El-Sirazhy merupakan salah satu karya sastra yang bersifat kompleks, unik dan tidak langsung dalam pengungkapannya masih memerlukan penjelasan yang tepat agar memberikan pemahaman yang sesuai tentang toleransi dan klasifikasinya. Penelitian dilakukan dengan metode deskripsi kualitatif terhadap Novel Aya-ayat Cinta 2 karya Habiburrahman El-Shirazhy dengan mendokumentasikan data yang terdapat dalam novel, mengolah data, dan menyusun hasil identifikasi serta menyimpulkan hasil data yang dianalisis secara keseluruhan dalam bentuk tulisan. Hasil penelitian diuraikan dengan memandang nilai-nilai toleransi pada Novel Ayat-ayat Cinta 2 karya  Habiburrahman El-Shirazy sesuai dengan klasifikasi toleransi yaitu: kultural, suku, jenis kelamin, agama, dan sebagainya berdasarkan UUD 1945.
KONFLIK TOKOH UTAMA NOVEL “SENGSARA MEMBAWA NIKMAT” KARYA SUTAN SATI Widiastuti, Siwi Andani
LOCANA Vol 1 No 1 (2018): LOCANA: JURNAL TUGAS AKHIR MAHASISWA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtam.v1i1.5

Abstract

Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah konflik tokoh utama novel ?Sengsara Membawa Nikmat? karya Sutan Sati. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konflik fisik, konflik batin, dan untuk mendeskripsikan faktor-faktor  penyebab terjadinya konflik dalam novel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik fisik yang dialami oleh tokoh utama terbagi menjadi konflik dengan lingkungan yaitu lingkungan penjara dan konflik yang terjadi dengan orang lain yaitu konflik dengan Kacak, Haji Abbas, Pak Inuh, Tuanku Laras, Sipir dan Tukang Kunci, Ganjil, Mandur Saman, tiga orang hukuman, Syekh Abdullah Al-Hadramut dan Serdadu. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi penelitian lain serta dijadikan tambahan pengajaran sastra di sekolah secara lebih mendalam. Di samping itu, dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca umum.
REPRESENTASI KEKUASAAN DALAM TINDAK TUTUR DI PENGADILAN NEGERI BANJARBARU Mufidah, Nazwa
LOCANA Vol 1 No 1 (2018): LOCANA: JURNAL TUGAS AKHIR MAHASISWA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtam.v1i1.6

Abstract

Penggunaan bahasa di pengadilan merupakan kegiatan tindak tutur dan kegiatan berbahasa yang tidak terlepas dari latar belakang pengetahuan peserta persidangan, yaitu hakim, jaksa, penasihat hukum, saksi, dan terdakwa. Profesi khusus tersebut berimplikasii pada penggunaan bahasa yang khass yang bertujuan untuk menunjukkan identitasj mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatiff dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode simak, teknik rekam, dan teknik catat. Berdasarkan hasil analisisi data yang telah dilakukan, diperoleh simpulan bahwa kekuasaan yang bersumber dari paksaan, penghargaan, jabatan, kepakaran, dan kharisma dapat direpresentasikan melalui tindak tutur di pengadilan.
BENTUK, FUNGSI DAN MAKNA REDUPLIKASI PADA “KUMPULAN KISDAP BANJAR MALAM KUMPAI BATU“ Juwairiah, Juwairiah
LOCANA Vol 1 No 1 (2018): LOCANA: JURNAL TUGAS AKHIR MAHASISWA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtam.v1i1.7

Abstract

Reduplikasi adalalah pengulangan satuan gramatik, baik seluruh maupun sebagian, baik dengan variasi fonem maupun tidak. Dalam perkembangannya, reduplikasi sering ditemukan dalam sebuah novel atau cerpen yang bermacam- macam jenisnya seperti salah satu ?Kumpulan Kisdap Banjar Malam Kumpai batu? yang dijadikan objek penelitian dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk,fungsi, dan makna reduplikasi kerena setiap cerita yang terdapat di dalamnya mengandung unsur-unsur budaya Banjar yang masih melekat hingga saat ini terdapat dalam buku yang dianalisis, metode dan pendekatan penelitian ini adalah metode deskriptif dan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi yang berupa buku,majalah agenda dan lainnya.
PENGGUNAAN AFIKS PADA CERITA “SI PALUI” DALAM HARIAN BANJARMASIN POST EDISI NOVEMBER 2013 Nike Rosahin, Rahmi
LOCANA Vol 1 No 1 (2018): LOCANA: JURNAL TUGAS AKHIR MAHASISWA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtam.v1i1.8

Abstract

Menggunakan afiks bahasa Banjar memiliki perbedaan dengan afiks dalam bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk penggunaan afiks dan proses pembentukan afiks pada cerita ?Si Palui?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis metode deskriptif, yaitu menggambarkan penggunaan afiks pada cerita ?Si Palui? di Banjarmasin Post yang diposting November 2013. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Dokumen yang telah digunakan dalam penelitian ini adalah cerita spesifik Banjar "Si Palui". Berdasarkan hasil ini, dapat disarankan bahwa penulis cerita ini ?Si Palui? juga memasukkan kata yang digunakan infix dalam bahasa Banjar. Hal ini dimaksudkan agar infiks bahasa Banjar tidak hilang dan masyarakat Banjar masih tahu bagaimana menggunakan bahasa infix Banjar yang mulai pudar. Cerita ini ?Si Palui? harus memasukkan nilai dan budaya pendidikan di dalamnya setiap cerita.
NILAI KEAGAMAAN DALAM NOVEL “TITIAN NABI” KARYA MUHAMMAD MASYKUR A.R. SAID Hidayah, Nur
LOCANA Vol 1 No 1 (2018): LOCANA: JURNAL TUGAS AKHIR MAHASISWA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtam.v1i1.9

Abstract

Novel Titian Nabi karya Muhammad Masykur A.R. Said sarat akan nilai-nilai keagamaan. Penelitian tentang nilai dalam karya sastra, khususnya novel Titian Nabi sangat penting dilakukan untuk mengetahui hubungan karya sastra dengan kehidupan masyarakat berkaitan dengan nilai keagamaan. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengarang mendeskripsikan nilai-nilai keagamaan yang terdapat dalam novel Titian Nabi karya Muhammad Masykur AR Said. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai keagamaan yang terdapat dalam novel Titian Nabi karya Muhammad Masykur AR Said.
KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KAIDAH KEBAHASAAN DALAM TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMPN 4 BANJARMASIN TAHUN AJARAN 2018/2019 Munawarah; Agus, Zakiah; Sabhan
LOCANA Vol 1 No 2 (2018): LOCANA: JURNAL TUGAS AKHIR MAHASISWA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtam.v1i2.11

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menggunakan kaidah dalam kebahasaan teks berita. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian ini akan dianalisis secara kuantitatif dengan statistik berupa angka-angka. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kemampuan penguasaan kaidah kebahasaan siswa kelas VIII, yaitu  sebanyak 9 (14%) siswa berkategori sangat mampu, sebanyak 24 (38%) siswa mampu, sebanyak 15 (24%) cukup mampu, sebanyak 12 (19%) mampu, dan sebanyak 3 (5%) tidak mampu dalam menguasai kaidah kebahasaan. Data untuk penguasaan kaidah kebahasaan teks berita menunjukkan dari 63 orang siswa sebanyak 24 (38%) siswa mampu dalam menguasai kaidah kebahasaan teks berita. Pemakaian kata baku siswa kelas VIII dalam membuat teks berita sebanyak 56 (89% ) siswa berkategori sangat mampu, sebanyak 4 (7%) mampu, sebanyak 2 (3%) siswa cukup mampu, sebanyak 1 (1%) siswa tidak mampu dalam memakai kata baku dalam membuat teks berita.
PEMBELAJARAN MENYIMAK TEKS ANEKDOT KELAS X KECANTIKAN SMKN 4 BANJARMASIN Hafifah, Nur; Fatah Yasin, Moh.; Taqwiem, Ahsani
LOCANA Vol 1 No 2 (2018): LOCANA: JURNAL TUGAS AKHIR MAHASISWA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtam.v1i2.13

Abstract

Tujuan penelitian ini  untuk mendeskripsikan perencanaan pelaksanaan pembelajaran,  proses pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran menyimak teks anekdot pada kelas X Kecantikan SMKN 4 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode penelitian ini yaitu dengan mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini mendsikripsikan pelaksanaan pembelajaran menyimak teks anekdot di sekolah. Dalam pembelajaran pelaksanaan ada tiga tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan perencanaan RPP sesuai dengan kurikulum 2013, guru sudah membuat RPP yang terdiri dari indikator, materi, kegiatan pembelajaran, penilaian, media, bahan dan sumber belajar beberapa komponen yang tidak dimasukkan oleh guru yaitu alokasi waktu dan metode yang digunakan. Guru juga tidak memasukkan tujuan pembelajaran. Pelaksanaan terdiri dari tiga kegiatan yaitu pendahuluan, kegiatan inti (pendekatan saintifik), dan kegiatan penutup. Tahap evaluasi guru berdasarkan presentasi di depan kelas dan keaktifan dalam pembelajaran dan untuk penilaian dilihat dari hasil unjuk kerja kelompok.

Page 1 of 17 | Total Record : 165