cover
Contact Name
Pandu Prabowo W
Contact Email
panduprabowo@fkip.uisu.ac.id
Phone
+6281271579499
Journal Mail Official
best@fkip.uisu.ac.id
Editorial Address
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)
ISSN : 26148064     EISSN : 26544652     DOI : https://doi.org/10.30743/best
Jurnal BEST (Journal of Biology Education, Science & Technology) memuat tentang artikel hasil penelitian dan Kajian Konseptual Bidang Pendidikan, Sains Biologi, Pendidikan Biologi, dan Teknologi Pendidikan ataupun Teknologi Sains di bidang Biologi. Terbit 2 kali setahun pada bulan Januari s/d Juni dan Juli s/d Desember.
Articles 503 Documents
Hubungan Pengawasan Kepala Ruangan Terhadap Tindakan Mencuci Tangan Di Rumah Sakit Umum Nurul Hasanah Kutacane Puti Puspita Yean
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 3, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v3i1.8203

Abstract

Mencuci tangan merupakan tindakan yang sering kali dianggap sepele oleh perawat, namun merupakan hal yang sangat penting dalam upaya mencegah terjadinya infeksi nosokomial di rumah sakit. Pengawasan kepala ruangan diduga berhubungan dengan tindakan yang dilakukan oleh perawat pelaksana dalam mencuci tangan. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain cross sectional (potong lintang). Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Nurul Hasanah Kutacane. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 77 orang dan seluruhnya dijadikan sampel. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95% ( = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawasan yang dilakukan oleh kepala ruangan menurut perawat dalam kategori baik (71,4%), minoritas perawat menyatakan kurang baik (28,6%). Tindakan perawat dalam mencuci tangan kategori baik (66,2%), sedangkan minoritas kurang baik (33,8%). Pengawasan kepala ruangan berhubungan signifikan dengan tindakan mencuci tangan di Rumah Sakit Umum Nurul  Hasanah  Kutacane, p = 0,000 0,05. Semakin baik pengawasan yang dilakukan kepala ruangan maka semakin baik pula tindakan perawat dalam mencuci tangan. Disarankan kepada perawat di Rumah Sakit Umum Nurul  Hasanah  Kutacane untuk melakukan cuci tangan sesuai SOP untuk meminimalisir terjadinya infeksi nosokomial. Tindakan mencuci tangan yang harus diperhatikan yaitu mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien, melepaskan semua perhiasan yang ada (jam/cincin).
Hubungan Peran Kader Posyandu Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Kutacane Azani Fitri
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 3, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v3i2.8204

Abstract

Berdasarkan data imunisasi Puskesmas Kota Kutacane  Aceh Tenggara, dengan  jumlah sasaran bayi 337 jiwa, persentase bulan Januari-Desember Tahun 2019 persentase imunisasi Hepatitis B sebanyak 58%, persentase imunisasi BCG sebanyak  83%, persentase imunisasi DPT 1 sebanyak 81%, DPT 2 sebanyak 87%,  DPT 3 sebanyak 78%, persentase imunisasi polio 1 sebanyak 94%, polio 2 sebanyak 100%, polio 3 sebanyak 95%, polio 4 sebanyak 90%, persentase imunisasi campak sebanyak 59%, dan bayi yang imunisasinya lengkap sebanyak 54%. Masih adanya imunisasi yang rendah cakupannya diduga karena kurangnya peran kader posyandu. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Kota Kutacane Aceh Tenggara. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 306 orang dan sampel diperoleh sebanyak 75 orang. Data dianalisis secara analitik dengan menggunakan uji Chi-Square pada taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kader posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Kutacane Aceh Tenggara  menurut responden tidak aktif (50,7%). Kelengkapan imunisasi dasar bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Kutacane Aceh Tenggara dalam kategori tidak lengkap (56,0%). Peran kader posyandu berhubungan signifikan dengan kelengkapan imunisasi dasar  di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Kutacane Aceh Tenggara, p  = 0 ,000 0,05.. Maka disarankan kepada petugas kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Kutacane Aceh Tenggara untuk memberikan penyuluhan dan informasi kesehatan kepada ibu tentang pentingnya melengkapi imunisasi dasar pada bayinya untuk mencegah dan menghindari penyakit yang dapat menular pada bayi.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Pendekatan Modelling Terhadap Pengeathuan Ibu Dalam Menstimulusi Perkembangan Motorik Anak 1-3 Tahun Wilayah Kerja Puskesmas Kota Kutacane Aceh Tenggara Mutiara Hikmah
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 3, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v3i2.8207

Abstract

Praktek pengasuhan batita kurang kaya akan upaya stimulasi, untuk itu diperlukan pendidikan kesehatan yang dapat merubah perilaku dalam merawat batita khususnya dalam menstimulasi tumbuh kembangnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  pengaruh pendidikan kesehatan dengan pendekatan modelling terhadap pengetahuan ibu dalam menstimulusi perkembangan motorik batita Di Wilayah Kerja  Puskesmas Kota Kutacane Aceh Tenggara. Jenis penelitian ini adalah pra-eksperimen (pre–experimental designs) dengan rancangan one group pretest-posttest. Populasi pada penelitian ini sebanyak 121 orang dan sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 55 orang yang diperoleh dengan teknik accident sampling.  Pada penelitian ini dilakukan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan Paired Sample t-test dengan taraf signifikansi 95% (α=0,05).  Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa ada Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Pendekatan Modelling Terhadap Pengetahuan Ibu Dalam Menstimulusi Perkembangan Motorik anak 1-3 tahun Di Wilayah Kerja  Puskesmas Kota Kutacane Aceh Tenggara dengan rata-rata pengetahuan ibu pertama 2,3273  dengan standar deviasi (SD) 0,79476,  pada pengukuran kedua didapatkan rata-rata pengetahuan ibu 1,1818 dengan standar deviasi (SD) 0,47496.  terlihat nilai mean antara pengukuran pertama dan kedua 0,12287 dengan standar deviasi (SD) 0,91121. Hasil Uji statistik  dengan uji T-Test menunjukkan bahwa nilai p = 0,00 atau p = 0,05. Penyuluhan pendidikan kesehatan bagi ibu sangat penting dalam menstimulasi perkembangan motorik batita