cover
Contact Name
Intan Permata Sari
Contact Email
intanpermata@iainbengkulu.ac.id
Phone
+6285292917330
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Raden Fatah, Pagar Dewa Bengkulu 38212, Kota Bengkulu, Bengkulu, Sumatera
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Jurnal Hawa : Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak
ISSN : 26858703     EISSN : 26863308     DOI : http://dx.doi.org/10.29300/hawapsga
Core Subject : Education, Social,
Hawa is a scientific journal within the scope of gender and child studies with various applications of approaches, namely: psychology, education, law, sociology, literature, anthropology, and Islamic studies. It is a half-yearly published, exactly every June and December by Gender and Child Studies Center, Research and Community Service Department of IAIN Bengkulu. It was firstly published in 2019. The editorial board uses OJS in accepting articles, reviewing systems, and publication.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2020): Juni" : 8 Documents clear
Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga Melalui Produksi Ekonomi Kreatif (Studi Pengolahan Pelepah Pisang Pada Mega Souvenir Desa Harapan Makmur Kabupaten Bengkulu Tengah) Khairiah Elwardah
Jurnal Hawa : Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak Vol 2, No 1 (2020): Juni
Publisher : UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/hawapsga.v2i1.2986

Abstract

This study aims to describe how the process of empowering housewives in Harapan Makmur Village, Central Bengkulu Regency, which has been successfully carried out by Mega Souvenir since 2012 to 2017 through the creative economy, namely processing banana fronds and how housewives' income is due to empowering the stages that must be passed. The researcher used a qualitative approach by observing, interviewing, and documenting as a data collection tool and Miles and Huberman's data analysis techniques which emphasize 3 aspects in processing data obtained in the field. The results showed that the stages of empowerment carried out by Mega Souvenir succeeded in making 10 housewives able to become independent individuals by dividing time between discipline in work and household care. These housewives also have an income through the creative economy in the form of processed banana fronds into high-value items. So that income can support the family economy which has been relying on income from her husband. Even the income of 4 people from 6 housewives in this time period is commensurate with the UMR set by the Bengkulu provincial government.
Pergeseran Representasi Hijabista dalam Media Sosial Franceline Anggia; Irwan Abdullah
Jurnal Hawa : Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak Vol 2, No 1 (2020): Juni
Publisher : UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/hawapsga.v2i1.2922

Abstract

Kehadiran hijabista (hijab-fashionista) yang berkancah di media sosial instagram tidak dipungkiri lagi telah banyak mengisi layar gawai. Para hijabista ini kebanyakan merupakan perempuan-perempuan muda (menjelang atau sekitar berusia 30 tahun) yang entah itu meamng berbisnis jilbab atau merupakan sosok berpengaruh (influencer) dalam dunia kecantikan atau dalam dunia mode pakaian Muslim di media sosial instagram. Para perempuan ini, dengan modal sosial dan ekonomi yang dimiliki, nampak tetap mempertahankan nilai-nilai agama dalam hal cara berpakaian bagi perempuan Muslim di samping modifikasi gaya jilbab yang mereka kenakan dan tampilkan dalam koleksi visual profil instagram mereka.
Peran Orang Tua Karir dalam Mengembangkan Karakter Religiusitas Anak Aam Amaliyah
Jurnal Hawa : Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak Vol 2, No 1 (2020): Juni
Publisher : UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/hawapsga.v2i1.2832

Abstract

The role of parents in education is something that is very important to determine the success of their children's education. Between the role of parents in developing the character of children's religiosity that need to be considered in a child's moral development is mutually sustainable. The attitude of parents must be in accordance with what is taught to children. One of the roles of parents described above is as a motivator or motivator. Motivation in question can be in the form of encouragement to learn. At the time of learning sometimes the child will experience difficulties and decreased enthusiasm. Parents must provide encouragement so that children are more enthusiastic in learning and able to overcome difficulties. Religious character is a human character that always relies on all aspects of life to religion. Making religion a guide and role model in every speech, attitude, and deed, obeying the commands of God and avoiding the prohibition, if we refer to Pancasila, it clearly states that Indonesian people must believe in God Almighty with the consequences of carrying out all the teachings of their religion.
Peran dan Tugas Dukun Bayi dalam Penanganan Kesehatan di Desa Talang Perapat, Kecamatan Seluma Barat, Kabupaten Seluma Meddyan Heriadi
Jurnal Hawa : Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak Vol 2, No 1 (2020): Juni
Publisher : UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/hawapsga.v2i1.2787

Abstract

Abstrak: Peran dan Tugas  Dukun Bayi dalam Penanganan Kesehatan di Desa Talang Perapat,  Kecamatan Seluma Barat, Kabupaten Seluma. Kematian ibu dan bayi, aborsi, dan prosesi pengobatan yang tidak sejalan dengan nilai agama menjadi momok negatif yang disematkan pada dukun bayi selama ini. Namun, meskipun demikian masyarakat masih tetap mempercayakan pengobatan pada dukun tersebut, dengan alasan biaya yang terjangkau, obat-obatan alami, serta ketidakmampuan bidan dalam mengobati penyakit tertentu, khususnya yang berhubungan dengan penyakit supranatural. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji tugas dukun bayi khususnya di Desa Talang Perapat, Kecamatan Seluma Barat, Kabupaten Seluma. Permasalahan yang akan dibahas nantinya yakni, bagaimana tugas dukun bayi dalam memberikan pengobatan terhadap warga setempat. Dalam kajian ini peneliti menggunakan metode kualitatif dengan instrumen wawancara terhadap dukun bayi setempat, yaitu Ibu Patelawati. Tugas dukun bayi di Desa Talang Perapat Kecamatan Seluma Barat mencakup beberapa hal: Pertama tugas yang berkenaan dengan wanita dan anak. Pada bagian ini tugas dukun merujuk pada tugas sebelum persalinan yang meliputi mendeteksi kehamilan; memijat rahim yang mengalami goncangan; dan  memimpin syukuran kehamilan 8 bulan. Tugas berikutnya yaitu membantu proses persalinan. Selanjutnya, tugas dukun bayi pun berlajut ke fase pasca-persalinan. Yang mana  meliputi: perawatan terhadap ibu pasa-melahirkan; membasuh ari-ari bayi; memimpin upacara maling aiak; mengobati penyakit nonmedis yang berhubungan dengan supranatural; mengobati penyakit medis  seperti turunnya rahim pada ibu yang telah melahirkan dan demam pada bayi dan anak.  Selain itu, pengobatan pada wanita remaja juga dilakukan seperti pengobatan pada nyeri buang air kecil dan nyeri saat menstruasi. Kemudian, pengobatan juga dilakukan pada pria, seperti susah mendapat keturunan, Peghut Telulugh, dan demam. 
Dampak Game Online terhadap Pola Belajar Anak: Studi di Desa Ujung Tanjung III Kabupaten Lebong Teddy Aprilianto
Jurnal Hawa : Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak Vol 2, No 1 (2020): Juni
Publisher : UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/hawapsga.v2i1.3286

Abstract

Each child has diverse learning patterns. The foregoing is definitely influenced by various factors, including their interactions with peers. This is also felt by children in Ujung Tanjung III village in Lebong Regency. Peer association changes their learning intensity into an interest in playing online games. Anchored in this issue, this study sought to find out the answers as regards the impact of online games on children's learning patterns in that village by using a qualitative approach. The data of this study were collected through observation and interviews, and it was concluded that the habits of online gaming had a negative impact on children's learning patterns at home. The related indicators extended to that the children did not have a priority scale in carrying out their daily activities including learning at home; they tended to act in dissociate ways; and they were lazy to learn.  
Pendidikan Karakter Anak Usia Dini sebagai Upaya Peningkatan Karakter Bangsa : Literature Review Nurman Hidaya; Yasipin Aisna
Jurnal Hawa : Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak Vol 2, No 1 (2020): Juni
Publisher : UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/hawapsga.v2i1.2793

Abstract

ABSTRACTThe decline in the quality of the nation's character is characterized by the number of cases popping up that are not in accordance with norm values such as; rampant corruption, theft, murder, rape and juvenile delinquency cases such as brawls, free sex and drug abuse, to overcome this it is necessary to character education for children from an early age. The purpose of writing to find out how to improve the character of the nation based on Evidence Based. In the process of searching literature, several databases are used such as Pubmed, NCBI, goole shoolar and sciencedirect. It is expected that parents will set an example and instill good character in children and play a useful role playing game and prevent children from seeing unfavorable characters in the environment. With character education will develop the basic potential to be kind, think well, and behave well. Strengthening and building multicultural children's behavior, enhancing the competitive civilization of students in society. Keywork: Parenting, Game Types and Character Building
Pembentukan Perilaku Keagamaan melalui Budaya di Lingkungan Keluarga Sumarto Sumarto
Jurnal Hawa : Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak Vol 2, No 1 (2020): Juni
Publisher : UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/hawapsga.v2i1.2938

Abstract

Pembentukan perilaku keagamaan melalui budaya lingkungan keluarga sangat penting karena perilaku yang ada di masyarakat mencerminkan perilaku yang ada di masing – masing keluarga. Tulisan ini menjelaskan tentang bagaimana pembentukan perilaku agama dalam lingkungan keluarga. Makna kehidupan yang harus dinilai dari pelaksanaan ajaran – ajaran agama yang baik kemudian di tanamkan dalam perilaku sehari – hari.Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah kajian pustaka, menelaah beberapa referensi yang sesuai dengan tema tulisan. Adapun hasil dari kajian pustaka yang dilakukan oleh penulis diantaranya yaitu pembentukan perilaku agama harus dengan belajar hidup dalam perbedaan, membangun saling percaya, memelihara saling pengertian, menjungjung sikap saling menghargai, terbuka dalam berpikir, apresiasi dan interdependensi sehingga dapat terwujud masyarakat yang berprilaku keagamaan yang lahir dari keluarga – keluarga yang terdidik agamanya dengan baik.
Pemerolehan Bahasa Indonesia Anak Usia 2,5 Tahun Dalam Kajian Fonologi, Morfologi, dan Sintaksis Fera Zasrianita
Jurnal Hawa : Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak Vol 2, No 1 (2020): Juni
Publisher : UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/hawapsga.v2i1.2964

Abstract

This paper aims to study and describe the language acquisition system from the age of 2 years 3months to the age of 2 years 6 months, specifically covering phonology, morphology, and syntax. The research method used in this study is qualitative method by studying case study. After analyzing the acquisition of language in Syafiq, starting from the acquisition of phonological, morphological, and syntactic obtained: 1. A normal child can be used as phonemes, and limited words according to the environment and the objecs that are around it. Besides that, the words that came out were still fragmented and the words were still slipped. 2. The words produced have started to increase and star from nouns and verbs. The development of the treasury has begun with abstract nouns. While nouns and verbs are also obtained due to the repetition of the acquisition of friends, brothers, or parents. 3. Syafiq was able to compose simple words, ranging from one, two to three words, and finally make sentences. Simple sentences that are spoken are still completed in a simple order and not yet finished. It is also undeniable that a normal child will be able to acquire first language when his nerves and brain tissue are not difficult during his growing period. Psychological and nutritional development also environment plays an important role in children’s motoric growth.

Page 1 of 1 | Total Record : 8