cover
Contact Name
Madia Patra Ismar
Contact Email
jurnalcikini@ikj.ac.id
Phone
+6221-2306106
Journal Mail Official
lppm@ikj.ac.id
Editorial Address
Jl. Cikini Raya
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Seni Nasional Cikini
ISSN : 25802860     EISSN : 27157482     DOI : 10.52969
Jurnal Seni Nasional CIKINI, is a collection of various topic of art studies that contain ideas, research, or views on the developtment of artistic phenomena and symptoms as well as various problems. The purpose of this Journal is for contribute to the researching about art, to develop our understanding about arts in Indonesia into a better perspective, and able to compete in global community. Editorial Board of Jurnal Seni Nasional CIKINI, will accept unpublished article, to be reviewed and edited in order to takes part in our journal. Jurnal Seni Nasional CIKINI released twice a year at June and December.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 8 No 2 (2022): Jurnal Seni Nasional Cikini Vol. 8 No. 2" : 6 Documents clear
Studi Literatur: Pemanfaatan Virtual Reality sebagai Media Pembelajaran dan Uji Kompetensi untuk Industri Perfilman Dian Hendrayana; Nisfia Aulia Rahmah; Agni Ariatama; Suzen HR Lumban Tobing
Jurnal Seni Nasional Cikini Vol 8 No 2 (2022): Jurnal Seni Nasional Cikini Vol. 8 No. 2
Publisher : Riset, inovasi dan PKM - Institut Kesenian Jakarta, DKI Jakarta.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52969/jsnc.v8i2.158

Abstract

Virtual Reality adalah teknologi lingkungan 3D yang disimulasikan oleh komputer. Tidak hanya di industri gim, teknologi Virtual Reality juga banyak digunakan untuk industri film, mulai dari produksi pembuatan film hingga menjadi sebuah teater virtual. Namun, pemanfaatan Virtual Reality di industri film masih dapat dikembangkan lebih jauh hingga dapat digunakan sebagai media pembelajaran dan uji kompetensi bagi kreator film. Dalam penelitian ini, penulis menyajikan tinjauan studi literatur yang memanfaatkan penggunaan Virtual Reality sebagai media pembelajaran dan uji kompetensi. Dimana pemanfaatan Virtual Reality sebagai media pembelajaran memberikan pengaruh positif dalam proses pembelajaran, seperti meningkatkan efektifitas dalam proses pembelajaran, meningkatkan antusiasme siswa dalam belajar, serta meningkatkan minat peserta didik dalam proses belajar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi pemanfaatan dan keuntungan virtual reality sebagai media pembelajaran dan uji kompetensi bagi kreator film. Diharapkan dengan penelitian ini mampu meningkatkan penelitian dan pengembangan lainya mengenai penggunaan Virtual Reality sebagai media pembelajaran dan uji kompetensi bagi kreator film.
Pengembangan Video Edukasi Lingkungan Bersih di Pasar Teluk Gong Jakarta Utara Martinus Eko Prasetyo; Ricky
Jurnal Seni Nasional Cikini Vol 8 No 2 (2022): Jurnal Seni Nasional Cikini Vol. 8 No. 2
Publisher : Riset, inovasi dan PKM - Institut Kesenian Jakarta, DKI Jakarta.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52969/jsnc.v8i2.179

Abstract

Pasar Teluk Gong berada di daerah Jakarta Utara, sampah selalu ditemukan sepanjang jalan pasar Teluk Gong yang mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu, pemandangan yang kurang nyaman dan dapat menyebabkan penyakit. Namun, masyarakat di sana merasa hal ini adalah hal yang wajar dan biasa. Melihat hal ini penulis merasa perlu membuatkan sebuah video edukasi akan pentingnya lingkungan bersih di Pasar Teluk Gong. Penelitian ini berupa video edukasi yang akan menerapkan prinsip-prinsip desain visual dengan teknik shooting video. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, mengumpulkan data-data mengenai kondisi dan keadaan pasar. Berdasarkan hasil yang didapatkan oleh penulis, ditemukan bahwa masih banyak masyarakat yang masih malas untuk membuang sampah pada tempatnya disebabkan oleh anak muda yang kurang memiliki edukasi akan kebersihan. Video edukasi menggunakan perancangan bergaya Vlog ini dibuat secara efektif agar dapat mengedukasi masyarakat seperti anak muda dan dewasa awal untuk lebih sadar akan kebersihan lingkungan khususnya di pasar Teluk Gong.
Tubuh dalam Karya “Merentang Kinestetika Tubuh” Hany Sulistia Ningrum; F.X. Widaryanto; Mohamad Rudiana
Jurnal Seni Nasional Cikini Vol 8 No 2 (2022): Jurnal Seni Nasional Cikini Vol. 8 No. 2
Publisher : Riset, inovasi dan PKM - Institut Kesenian Jakarta, DKI Jakarta.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52969/jsnc.v8i2.183

Abstract

Tulang belakang dalam anatomi manusia, memiliki fungsi penting. Cedera tulang belakang dapat berakibat fatal bagi keseimbangan tubuh, bahkan dapat merusak bagian tubuh lainnya. Tulang belakang dan cedera tulang belakang merupakan cerminan dari kehidupan sosial kita, dimana dalam konteks sosial dapat dianalogikan dengan konsep body contact, mirroring, dan following. Abstraksi ini merepresentasikan tulang belakang sebagai salah satu gerak tubuh yang memiliki fungsi vital dalam kehidupan manusia. Karena perannya yang vital, pesan ini penting untuk disampaikan kepada apresiator sebagai pendidik, sehingga sebuah karya memiliki nilai pedagogis. Melalui metodologi Foucault dan Hawkins, ide karya ini kemudian dikembangkan pada pertunjukan panggung. Seluruh perjalanan karya ini, mulai dari proses kreatif hingga menjadi sebuah karya utuh, dihadirkan sebagai ajang pedagogis dalam membangun kesadaran jasmani, baik bagi seniman di atas panggung maupun bagi apresiator di masyarakat.
Pembelajaran Teknologi Musik sebagai Modal Kreatif untuk Terjun ke Dunia Industri Musik Pri Ario Damar; Kharisma Hadi
Jurnal Seni Nasional Cikini Vol 8 No 2 (2022): Jurnal Seni Nasional Cikini Vol. 8 No. 2
Publisher : Riset, inovasi dan PKM - Institut Kesenian Jakarta, DKI Jakarta.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52969/jsnc.v8i2.188

Abstract

Edukasi dalam bidang seni harus mampu berkembang dan beradaptasi sesuai dengan perkembangan zaman. Artikel ini membahas tentang strategi dan metode pembelajaran teknologi musik di Program Studi Seni Musik Institut Kesenian Jakarta. Penulis akan memaparkan bagaimana strategi, metode, dan tujuan pembelajaran yang ada di salah satu Capaian Pembelajaran pada Program Studi Seni Musik di Institut Kesenian Jakarta. Tulisan ini bertujuan memperkenalkan dan membantu pembaca untuk mengetahui dan memahami salah satu pembekalan kreatif yang dilakukan oleh Program Studi Musik agar lulusannya mampu terserap pada bidang kerja dan industri sesuai dengan tuntutan khususnya pada bidang Seni Musik di era digital ini.
Iago Membongkar Mitos Antagonisme dalam Drama Othello Alfian Syahmadan Siagian
Jurnal Seni Nasional Cikini Vol 8 No 2 (2022): Jurnal Seni Nasional Cikini Vol. 8 No. 2
Publisher : Riset, inovasi dan PKM - Institut Kesenian Jakarta, DKI Jakarta.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52969/jsnc.v8i2.189

Abstract

Artikel ini merupakan pengembangan atas artikel Othello dan Iago: Konstruksi Baik-Buruk Sebagai Instrumen Diplomasi Inggris Untuk Meraih Dukungan dalam Konflik dengan Spanyol yang dimuat Catatan Kritis Seputar Drama, Teater dan Film. Analisis mendalam dilakukan terhadap Drama Othello, the Tragedy of the Moor of Venecia karya oleh sastrawan Inggris William Shakespeare. Drama ini ditengarai ditulis oleh sang maestro atas permintaan monarki Inggris untuk membantu mereka membentuk citra negatif musuh mereka, Spanyol di Anglo-Spanish War pada akhir abad ke-16 dan awal abad ke-17. Berdasarkan pengamatan, penokohan dalam drama Othello memang sengaja dipesan oleh penguasa Inggris untuk mengarahkan imaji masyarakat Inggris atas Spanyol. Drama yang ditulis oleh William Shakespeare pada tahun 1603 ini memang ditulis di tengah konfrontasi antara Inggris dengan Spanyol. Sebagai penulis istana, Shakespeare sangat berpotensi untuk diduga menerima pesanan membentuk representasi “baik” dalam hal melalui karakter Othello, yaitu orang Moor dari Afrika Utara. Upaya ini diduga merupakan upaya untuk memperoleh dukungan dari pihak Moor dan Arab yang memang menaruh semacam dendam terhadap Spanyol. Pada saat yang sama, Ratu Elizabeth I juga memesan representasi “buruk” melalui tokoh antagonis Iago. Karakter jahat itu dengan sengaja ditempelkan pada nama Iago yang merupakan nama khas dari Spanyol. Artikel ini berfokus pada pengaruh konteks, simbol, dan sejarah dalam penciptaan suatu karya, sehingga dapat dikatakan bahwa penciptaan karakter Othello dan Iago bertujuan agar Inggris meraih dukungan dari entitas Islam, sekaligus untuk memperkuat sentimen antagonistik terhadap Spanyol. Konteks ini juga tidak dapat dilepaskan dari latar belakang Shakespeare sebagai sastrawan istana Inggris. Pada tataran tertentu, kehadiran Othello merupakan suatu strategi diplomasi Inggris melalui instrumen soft power atau kekuatan lunak berupa karya drama.
Visualisasi Karakteristik Topeng Tunggal Melalui Penciptaan Film Tari Berbasis Topeng Gegot Betawi Berjudul Nindak Jirumklan B Kristiono Soewardjo; Didin Supriadi; Rizki Taufik Rakhman; Eko Hadi Prayitno
Jurnal Seni Nasional Cikini Vol 8 No 2 (2022): Jurnal Seni Nasional Cikini Vol. 8 No. 2
Publisher : Riset, inovasi dan PKM - Institut Kesenian Jakarta, DKI Jakarta.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52969/jsnc.v8i2.197

Abstract

Tujuannya untuk menciptakan karya tari yang berbentuk film tari dengan merekonstruksi tradisi Betawi berupa tari Topeng Gegot agar budaya Betawi tidak punah dan tetap berkembang di masyarakat dan mengingatkan kita akan sejarah kota Jakarta. Metode kualitatif yang digunakan dengan pendekatan penelitian seni melalui beberapa tahapan, yaitu (1) Menetapkan Fokus Kajian, (2) Pengumpulan Data dan Informasi, (3) Metode Observasi, (4) Teknik Pengumpulan Data Dokumen, (5) Wawancara, (6) Matriks Pengumpulan Data. Teori yang digunakan yaitu teori penciptaan Alma M Hawkins Moving from Within: A New Method for Dance Making terjemahan I Wayan Dibia Bergerak Menurut Kata Hati: Metode Baru dalam Mencipta Tari yang terdiri dari mengalami atau mengungkapkan, melihat, merasakan, menghayalkan, mengejawantahkan, dan pembentukan. Rekomendasi hasil penciptaan film tari ini dapat memberikan pengalaman dalam berimajinatif, menumbuh-kembangkan ingatan kita akan penciptaan seni, mengolah dimensi ruang melalui perkembangan teknologi serta dapat memperluas keilmuan koreografi.

Page 1 of 1 | Total Record : 6