cover
Contact Name
Nazwar Hamdani Rahil
Contact Email
nhrahil@respati.com
Phone
+6282126797911
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Laksda Adisucipto, KM. 6.3 Depok
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu
ISSN : 26572397     EISSN : -     DOI : -
Prosiding ini di terbitkan untuk publikasi artikel hasil penelitian, pengabdian masyarakat yang mencakup bidang kesehatan, sain s dan teknologi, ekonomi, sosial humaniora.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 222 Documents
PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN C DAN E TERHADAP LAJU HEMOLISIS SELAMA PENYIMPANAN DARAH DONOR Ni Luh Cherlin, Juvistha Gabriela Junus, Nurpuji Mumpuni, Francisca Romana SS,
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Vol 3, No 1 (2021): Strategi Mempertahankan Kualitas Penelitian dan Publikasi di Era Pandemi
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingkat hemolisis merupakan salah satu parameter kualitas darah donor. Selama proses penyimpanan darah, sel darah merah akan mengalami stres oksidatik dan kerusakan sel yang berakhir dengan hemolisis atau pecahnya sel darah merah. Vitamin C dan E merupakan antioksidan yang dipercaya dapat menekan stress oksidatif dan kerusakan sel. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh pemberian Vitamin C dan E terhadap laju hemolisis selama penyimpanan darah donor. Pada penelitian ini dilakukan 4 perlakuan sebagai berikut:(1) Kontrol; (2) perlakuan dengan pemberian Vitamin C; (3) perlakuan dengan pemberian Vitamin E; (4) perlakuan dengan pemberian kombinasi Vitamin C dan E. Uji hemolisis dilakukan pada hari ke 0 (sebelum perlakuan) , 1, 7, 14, 21 dan 28 penyimpanan darah donor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dari 1 - 14 laju hemolisis nampak bervariasi antar perlakuan, dimana pemberian perlakuan kombinasi Vitamin C dan E paling baik dalam menekan laju hemolisis. Mulai hari ke-15 sampai 28, terjadi kenaikan laju hemolisis secara signifikan pada semua kelompok, namun laju hemolisis tetap dapat ditekan pada kelompok perlakuan. Perlkuan kombinasi Vitamin C dan E menunjukkan hasil yang terbaik karena disamping Vitamin C dan E merupakan antioksidan, vitamin C juga merupakan penunjang kerja vitamin E. Hasil penelitian menunjukkan pemberian Vitamin C, E serta kombinasi Vitamin C dan E dapat menekan laju hemolisis selama penyimpanan darah donor.
COOKIES TEPUNG BERAS MERAH (ORYZA NIVARA) DAN TEPUNG KACANG KORO PEDANG (CANAVALIA ENSIFORMIS) DILIHAT DARI KADAR PROKSIMAT DAN SIFAT ORGANOLEPTIK Mita Purnama Sari,Shafa Minda Maliran, Devillya Puspita Dewi, Farissa Fatimah, Zahrah Zakiyah,
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Vol 3, No 1 (2021): Strategi Mempertahankan Kualitas Penelitian dan Publikasi di Era Pandemi
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes adalah penyakit kronik yang timbul karena terlalu banyak glukosa yang terkandung dalam darah. Produk pangan yang rendah gula dan tinggi serat sangat dibutuhkan oleh penderita Diabetes Mellitus, karena dapat mengontrol kenaikan kadar glukosa pada penderita DM. Bahan makanan dengan kadar serat tinggi antara lain tepung beras merah dan tepung kacang koro pedang dapat di diversifikasi menjadi cookies. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui nilai gizi dan sifat organoleptik Cookies Dengan Substitusi Tepung Beras Merah (Oryza nivara) dan Tepung Kacang Koro Pedang (Canavalia ensiformis). Jenis penelitian yaitu True Experiment dengan Rancangan Acak Lengkap. Cookies yang dibuat dengan empat variasi yaitu cookies terigu (kontrol), cookies subsitusi tepung beras merah dan tepung koro pedang dengan perbandingan 0%, 15%, 25% dan 35%. Cookies diuji nilai gizi (karbohidrat, protein, abu, air, lemak dan serat pangan). Sifat organoleptik menggunakan uji hedonik dengan 25 panelis agak terlatih. Data nilai gizi dianalisis dengan ANOVA dan sifat organoleptik dengan Kruskall Walls. Kadar protein tertinggi ada pada cookies D yaitu 13,05%, karbohidrat pada cookies A yaitu 65,3%, lemak pada cookies D yaitu 17,5%, kadar air pada cookies A yaitu 16,57%, kadar abu pada cookies D yaitu 4,55%, kadar serat pangan tertinggi pada cookies D yaitu 19,25%. Sifat organoleptik cookies yang paling disukai adalah cookies C. Sehingga disimpulkan bahwa ada Pengaruh Substitusi Tepung Beras Merah (Oryza nivara) dan Tepung Kacang Koro Pedang (Canavalia ensiformis) terhadap Nilai Gizi dan sifat Organoleptik