cover
Contact Name
Atika Dini Savitri
Contact Email
-
Phone
+6285232734788
Journal Mail Official
ubthumaniora@gmail.com
Editorial Address
Gedung Rektorat Lantai 3 Jl. Lama No. 01, Kelurahan Pantai Amal, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
Location
Kota tarakan,
Kalimantan utara
INDONESIA
Jurnal Borneo Humaniora
Jurnal Borneo Humaniora adalah jurnal yang memuat artikel-artikel ilmiah dari berbagai disiplin ilmu, diadopsi dalam berbagai aktivitas penelitian dosen. Yang tergolong dalam rumpun ilmu humaniora yaitu: Ekonomi, Teologi, Filsafat, Hukum, Sejarah, Filologi, Bahasa, Budaya & Linguistik (Kajian bahasa), Kesusastraan, Kesenian, dan Psikologi. Artikel-artikel yang dipublikasikan di Jurnal BORNEO HUMANIORA (p-ISSN 2615-4331 dan e-ISSN 2599-3305) yang diterbitkan oleh LPPM UBT setahun 2 kali terbit pada bulan Februari dan Agustus. Untuk menunjang kelangsungan eksistensi Jurnal Borneo Humaniora redaksi mengundang para peneliti untuk menyumbangkan artikel hasil penelitian di bidang Ilmu-ilmu Humaniora.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2021)" : 6 Documents clear
POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI NUSA PENIDA SEBAGAI PIGMEN WARNA PADA TEKSTIL Ni Putu Darmara Pradnya Paramita
Jurnal Borneo Humaniora Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borneo_humaniora.v4i2.2089

Abstract

Menenun menjadi sumber pendapatan bagi sekelompok kecil orang yang tinggal di Nusa Penida.  Pulau yang terletak dibagian tenggara Pulau Bali dan masih termasuk dalam wilayah Kabupaten Klungkung ini, terkenal sebagai penghasil kain tenun tradisional dengan pigmen warna alam, beberapa diantaranya yaitu kain cepuk, rangrang, agal, sekordi, saudan. Namun warna alam yang digunakan masih sangat terbatas, padahal jika dilihat potensi sumber daya alam yang ditawarkan wilayah ini berlimpah. Tulisan ini bertujuan untuk mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada, dengan harapan jangka panjang dapat memacu kreativitas penenun dalam menciptakan perpaduan warna yang lebih beragam dalam kain tradisional Nusa Penida. Kecenderungan dari pewarnaan alami yang telah ada perlu dieksplorasi untuk menghasilkan suatu kebaruan sehingga menjadikan produk tekstil lebih bernilai seni. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ketersediaan tanaman di alam cukup besar namun selama ini belum termanfaatkan secara maksimal. Sumber daya alam di Nusa Penida yang berpotensi dikembangkan menjadi pigmen warna pada tekstil adalah daun singkong, serabut kelapa, daun jati, jambu biji, daun suji, jantung pisang, daun kesambi, undis. Cara untuk mendapatkan warna alam yaitu dengan cara merebus dan menghaluskan bagian dari tanaman. Keunggulan dari penggunaan warna alam salah satunya dapat memicu kreativitas, menghasilkan produk yang eksklusif, aman bagi kesehatan serta ramah lingkungan.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS VII MTs NEGERI TARAKAN KALIMANTAN UTARA Siti Fathonah
Jurnal Borneo Humaniora Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borneo_humaniora.v4i2.2255

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran daring dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VII Mts Negeri Tarakan Kalimantan Utara. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran daring dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas VII, adakah kelebihan ataupun kekurangan pada saat terjadinya pembelajaran daring berlangsung, serta memperbaiki segala sesuatu yang salah dalam proses pembelajaran daring di Mts Negeri Tarakan.Penelitian  ini  menggunakan  metode penelitian  kualitatif  dengan  teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Subyek penelitian adalah guru kelas VII serta kepala Sekolah MTs Negeri Tarakan. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif kualitatif model interaktif dari Milles dan Michael Huberman yang terdiri dari tiga jalur kegiatan bersamaan yaitu; reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
PENDIDIKAN MULTIKULTURAL: IDEOLOGI PEMBELAJARAN DAN PENGAJARAN DI SEKOLAH Arifin Arifin
Jurnal Borneo Humaniora Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borneo_humaniora.v4i2.2278

Abstract

Konflik sosial yang pernah terjadi harus menjadi pelajaran berarti bagi generasi selanjutnya. Upaya terbaik adalah memberikan pendidikan bagi generasi yang saat ini belajar di bangku sekolah untuk dapat mengali hikmah dari sebuah konflik. Pendekatan yang paling mendekati upaya preventif dan promotive adalah Pendidikan multikultural adalah jenis pendidikan yang memungkinkan generasi dengan latar belakang yang beragam untuk menerima dan mengatasi perbedaan mereka, untuk tidak menghakimi dan menerima perbedaan. Hak semua peserta didik untuk mengembangkan ekspresi linguistik, budaya dan agama serta potensi mereka dalam mewujudkan nilai-nilai persatuan. Konsep multikultural Indonesia adalah ideologi penting bagi proses belajar dan pembelajaran di Sekolah.
PENELITIAN KEPUSTAKAAN DALAM PENELITIAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA Rita Kumala Sari
Jurnal Borneo Humaniora Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borneo_humaniora.v4i2.2249

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Kepustakan (Library Research) dengan tujuan dalam untuk mendeskripsikan dari hasil dari penelitian Kepustakaan (Library Research) pada penelitian pengembangan di Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Borneo Tarakan.Metode Penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif dengan kajian Library Research (penelitian kepustakaan). Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian deskriptif dengan lebih menekankan pada kekuatan analisis sumber-sumber dan data-data yang ada dengan mengandalkan teori-teori dan konsep-konsep yang ada untuk diinterpretasikan berdasarkan tulisan-tulisan yang mengarah pada pembahasan.Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa penelitian pengembangan yang dilakukan oleh mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia menggunakan penelitian pengembangan milik Borg and Gall dengan 10 tahapan yang sudah dimodifikasi oleh Setyosari menjadi 7 tahapan dalam penelitian. Rekomendasi yang dihasilkan untuk penelitian selanjutnya pada penelitian pengembangan hendaknya dilakukan menjadi 10 tahapan atau dapat menggunakan model pengembangan yang lain.
PERBANDINGAN STRATEGI PEMBELAJARAN KNOW WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) BERBANTUAN MEDIA BUKU CERITA BERGAMBAR DENGAN METODE BUNYI TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN SISWA SEKOLAH DASAR nina rahmawarti; Kadek Dewi Wahyuni Andari
Jurnal Borneo Humaniora Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borneo_humaniora.v4i2.2247

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan membaca permulaan dengan menerapkan Strategi Pembelajaran Know-Want To Know-Learned (KWL) Berbantuan Media Buku Cerita Bergambar Dengan Metode Bunyi. Jenis penelitian ialah eksperimen semu yang dilaksanakan pada semester ganjil TA 2019/2020. Dengan populasi siswa kelas II dan sampel yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas II-B sebagai kelas eksperimen dan kelas II-A sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan membaca permulaan dengan menerapkan Strategi Pembelajaran Know-Want To Know-Learned (KWL) berbantuan Media Buku Cerita Bergambar dengan Metode Bunyi. Hasil uji coba independent sample t-test pada kemampuan membaca permulaan diperoleh thitung = 2,216 pada taraf signifikansi 0,05 dan df = 54, diperoleh ttabel = 2,004 berarti thitung ttabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan membaca permulaan dengan menerapkan strategi pembelajaran Know-Want To Know-Learned (KWL) berbantuan media buku cerita bergambar dengan metode bunyi di kelas II SDN 006 Tarakan. Kata Kunci: Membaca Permulaan, Media Buku Cerita Bergambar, Strategi Pembelajaran KWL  ABSTRACT This study aimed to investigate if there was a difference in early reading ability between learners taught with the strategy of Know-Want To Know-Learned (KWL) which was assisted with Media Picture Story Book and those taught with sound method. This was a quasi-experimental research conducted in the 2019/2020 odd semester. The second grade students of SDN 006 Tarakan was the population of the study. The sample consisted of two classes, class II-B as the experimental group and class II-A as the control group. The results of independent sample t-test showed that the value of calculated t was 2.216, the significance level was 0.05, the df was 54, and the critical t was 2.004. it was known that the value of calculated t was greater than that of critical t. Thus, it was concluded that there was a difference in early reading ability between the second grade learners taught with the Know-Want To Know-Learned (KWL) learning method assisted with picture story book media and those taught with the sound method at the SDN 006 Tarakan. Keywords: Early Reading, Media Picture Story Book, KWL Learning Strategies
LOOKING AT THE LINKAGE BETWEEN LEARNING INDEPENDENCE, LEARNING CREATIVITY, AND ENGLISH ACHIEVEMENT OFTHE EIGHTH GRADE STUDENTS OF SMPN 1 LUMBIS Ridwan Ridwan; Dewi Fitriani
Jurnal Borneo Humaniora Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borneo_humaniora.v4i2.2254

Abstract

This research aimed at looking at the linkage or relationship between learning independence, learning creativity, and English achievement; and finding out a significant effect of learning independence and learning creativity towards English achievement of the eighth-grade students of SMPN 1 Lumbis. Acorrelational research was employed at the eighth-grade students of SMP Negeri 1 Lumbis. 118 out of 168 students from five classes were the sample of this research by using the random sampling technique, where the Slovin formula was used to determine the students’ representation from each class. The data were gathered by utilizing questionnaires, interview, and document. The results of the analysis showed that: first, there was a simultaneous linkage or relationship between learningindependence, learningcreativity, and Englishachievement. It was proved by the value of probability from eithermultiple correlation or Pearson product moment correlation (0.000) was smaller than the level of significance (0.05). Second, learning independence and learning creativity simultaneously had a positive effect towards English achievement, in which the value of probability was smaller than the level of significance (0.000 0.05). However, there were differences in the direction of effect among the variables, where learning independence had a positive effect towards English achievement in which the value of probability was smaller than the level of significance (0.000 0.05), while learning creativity had an inconstant effect towards English achievement in which the value of probability was greater than the level of significance (0.141 0.05). The result of the determination coefficient was 30.50%, which means that learning independence and learning creativity during the covid-19 pandemic affected students’ English learning achievement by 30.50%. Other factors which influenced 69.50% were not investigated in this present study. One of these factors was the lack of online learning facilities such as unstable internet connection and internet data package.

Page 1 of 1 | Total Record : 6