cover
Contact Name
Ika Raharja Salim
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community (LeECOM)
ISSN : 26862786     EISSN : 26858630     DOI : -
Jurnal LeCCOM (Leverage, Engagement, Empowerment of Community) dengan E-ISSN (2685-8630), diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Ciputra Surabaya sejak tahun 2019. Jurnal ini diterbitkan dengan tujuan untuk mewadahi publikasi dari semua kegiatan terkait dengan program atau kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat baik yang dilakukan oleh Civitas Akademisi, Lembaga atau Institusi Pemerintah, Lembaga BUMN dan juga perusahaan untuk skala keci, menengah dan besar.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal LeECOM" : 14 Documents clear
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA UNTUK WOMEN ENTREPRENEUR DI DUSUN TROJALU, BAURENO, BOJONEGORO Handayani, Anita; Rahawarin, Fazlur Rahman
Jurnal LeECOM (Leverage, Engagement, Empowerment of Community) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal LeECOM
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/leecom.v4i2.3504

Abstract

Pencatatan laporan keuangan merupakan hal yang harus dilakukan oleh semua para pelaku bisnis tak terkecuali untuk UMKM. Pencatatan laporan keuangan perlu dilakukan oleh UMKM karena adanya manfaat untuk bisa mengakses ke fasilitas pendanaan. Namun kenyataan di lapangan literasi tentang laporan keuangan masih kurang sehingga ini menjadi kendala yang nyata yang dihadapi UMKM. Berdasarkan fenomena yang ada menjadi pemantik dilaksanakannya kegiatan pengabdian terkait dengan penyusunan laporan keuangan dengan target pengusaha wanita /women entrepreneur yang ada di Desa Trojalu, Baureno, Bojonegoro.. Kegiatan yang dilakukan adalah dengan melakukan observasi untuk mendapatkan informasi terkait permasalahan yang ada, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan workshop yang berisi tentang literasi laporan keuangan dan penyusunan laporan keuangan sederhana. Besar harapan dengan adanya kegiatan pendampingan ini bisa memberikan literasi terkait laporan keuangan yang kemudian diaplikasikan dan memberikan dampak kemajuan untuk UMKM.
MANAJEMEN TERPADU TATAKELOLA PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) DALAM UPAYA PENATAAN DAN PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT KAWASAN PESANTREN NGALAH Dayat, M.; Sirodjudin, Mochamad
Jurnal LeECOM (Leverage, Engagement, Empowerment of Community) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal LeECOM
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/leecom.v4i2.3505

Abstract

Masyarakat di kawasan Pondok Ngalah sebagian besar berprofesi sebagai pedagang makanan baik dalam bentuk warung makan maupun dalam bentuk pedagang kaki lima (PKL). Di mana sejauh ini masih belum tertata secara baik sehingga banyak menempati badan jalan yang luasnya hanya 5 meter yang menjadi akses satu-satunya menuju Pondok Ngalah dan lembaga pendidikan formal yang berada di bawah Yayasan Darut Taqwa. Sehingga hal ini bisa membahayakan keselamatan siswa, santri, serta masyarakat sekitar. Untuk mewujudkan tata kelola dan peningkatan pemberdayaan ekonomi maka hal yang bisa dilakukan antara lain yaitu menyediakan lokasi strategis untuk melo- kalisasi PKL, memberikan edukasi terkait manajemen bisnis bagi komunitas PKL, dan memberikan edukasi terkait terciptanya ruang publik (akses jalan) yang tertib, aman dan nyaman. Dengan adanya penataan PKL yang dikelola dengan baik tentu akan berdampak positif terhadap mobilitas warga masyarakat serta seluruh entitas Yayasan Darut Taqwa dan juga meningkatnya pemberdayaan ekonomi masyarakat di kawasan Pondok Ngalah.
POTENSI KEARIFAN LOKAL DESA TLOGOSARI MENUJU DESA WISATA KECAMATAN TUTUR KABUPATEN PASURUAN Sueb, Sueb; Lutfi, Lutfi
Jurnal LeECOM (Leverage, Engagement, Empowerment of Community) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal LeECOM
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/leecom.v4i2.3506

Abstract

Desa Tlogosari memiliki potensi sebagai desa wisata, terbukti letak geografis desa berada pada daerah perbukitan, pegunungan, dan iklim yang dingin serta didukung banyaknya kearifan dan potensi lokal yang berada di desa tersebut yang dapat dikembangkan menjadi desa wisata. Desa tersebut berada di Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan wilayah selatan. Dengan adanya desa wisata tersebut masih perlu pengembangan di antara perwujudan pemberdayaan masyarakat dalam kemandirian masyarakat Desa Tlogosari, khususnya pengembangan potensi kearifan lokal untuk menjadi desa wisata. Hal itu penting dilakukan dengan tujuan agar dapat memberikan wawasan dalam rangka pengembangan Desa Tlogosari dalam memanfaatkan potensi kearifan lokal yang berada di Desa Tlogosari. Berdasarkan permasalahan tersebut, tim pengabdian kepada masyarakat melakukan pendampingan dan pelatihan kepada masyarakat Desa Tlogosari dalam bentuk work- shop inisiasi program, pelatihan manajemen visitor, pelatihan media promosi destinasi desa wisata, serta monitoring dan evaluasi. Dari hasil PKM dapat disimpulkan bahwa Desa Tlogosai memiliki keunggulan yang bisa dikembangkan menjadi objek desa wisata. Potensi yang dimiliki adalah sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber sosial budaya yang dapat menjadi minat wisatawan. Sebagai upaya mendukung transformasi menjadi desa wisata, diperlukan program kegiatan di antaranya workshop, pelatihan manajemen visitor, pelatihan media promosi destinasi desa wisata, serta moni- toring dan evaluasi
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMASARAN DIGITAL UNTUK UMKM YANG DIKELOLA OLEH PEREMPUAN DI KABUPATEN MALANG Melany, Melany; Nirwana, Aditya; Mukhlis, Imam
Jurnal LeECOM (Leverage, Engagement, Empowerment of Community) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal LeECOM
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/leecom.v4i2.3507

Abstract

UMKM merupakan penggerak utama perekonomian masyarakat dan elemen penting dalam melesatkan pertumbuhan ekonomi nasional, yang sebagian besar dikelola oleh perempuan. Di Malang Raya, terdapat 750 UMKM yang dikelola oleh perempuan. Selama masa pandemi Covid-19, banyak kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintah ataupun bukan, namun masih kurang maksimal karena masih terbatas dan pelatihan online juga dirasakan belum tepat sasaran. Kegiatan ini bertujuan memberikan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas UMKM khususnya pendam- pingan pemasaran digital sehingga pelaku UMKM perempuan mampu melakukan pemasaran digi- tal secara mandiri dalam jangka panjang. Pelatihan dan pendampingan yang meliputi beberapa topik antara lain: (1) dasar pemasaran digital, (2) branding digital, (3) penggunaan Canva untuk desain media sosial, (4) fotografi produk, (5) copywriting, (6) penggunaan Destypage, (7) pemasaran berbasis pelanggan, dan (8) desain template Instagram. Delapan topik tersebut diberikan dalam bentuk materi dan praktik dalam tiga kali pertemuan yang dilaksanakan di Universitas Ma Chung dan diikuti oleh 8 UMKM Kabupaten Malang yang dikelola oleh perempuan. Hasil dari kegiatan ini memberikan dampak positif dan perubahan yang signifikan, yakni meningkatnya kemampuan perempuan dalam mengelola pemasaran digital, khususnya pemasaran di media sosial. Hal ini dibuktikan dengan bertambahnya performa pemasaran digital yang diukur dari engagement rate akun media sosial masing-masing UMKM.
PENGEMBANGAN INOVASI KECAP AROMATIK BEBAS AFLATOKSIN DI DESA BALONG TUNJUNG, KECAMATAN BENJENG, KABUPATEN GRESIK Sulistyo, Joko; Dewi, Irra Chrisyanti; Yoewono, Jessica Renata
Jurnal LeECOM (Leverage, Engagement, Empowerment of Community) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal LeECOM
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/leecom.v4i2.3503

Abstract

Untuk mencegah kontaminasi aflatoksin dalam produksi kecap tradisional di Indonesia, ragi kecap dari biakan kapang mutan Aspergillus oryzae yang berspora putih, dipersiapkan dari biakan kapang induk A. oryzae yang berspora hijau, melalui teknik iradiasi dengan sinar UV pada intensitas tertentu, sehingga diperoleh ragi kecap mutan yang tidak memproduksi aflatoksin dan dapat digunakan sebagai ragi kecap dalam rangka pengembangan produk kecap aromatik bebas aflatoksin di Desa Balong Tunjung, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik. Proses pembuatan kecap aromatik bebas aflatoksin dilakukan melalui tiga tahapan utama, yaitu fermentasi ragi (koji) yang dipersiapkan melalui inokulasi ragi kecap mutan pada kacang kedelai yang telah direndam, dikuliti dan dimasak selama 3–5 hari, dilanjutkan dengan fermentasi garam (moromi) berupa perendaman koji pada kadar garam tinggi (18–22%) selama 1–6 bulan, dan selanjutnya dilakukan pengolahan moromi dengan penambahan rempah-rempah aromatik serta pengemasan produk kecap. Hasil fermentasi koji, menunjukkan pertumbuhan miselia kapang berspora putih secara merata pada permukaan kedelai, menunjukkan proses penguraian secara enzimatik protein secara optimal, sehingga mempercepat proses penguraian bahan-bahan organik yang terkandung dalam kedelai selama fermentasi moromi, sehingga meningkatkan kualitas nutrisi. Hasil tersebut menunjukkan bahwa penggunaan ragi kecap mutan berspora putih tidak hanya berkontribusi pada pencegahan kontaminasi aflatoksin tetapi juga meningkatkan kualitas nutrisi pada produk akhir kecap.
SOSIALISASI KEWAJIBAN PAJAK BAGI PELAKU UMKM KERAJINAN (HANDY CRAFT) DI KABUPATEN GRESIK Laily, Nur; Riharjo, Ikhsan Budi; Sidharta, R. Yudi; Prijati, Prijati; Kurniat, Kurniat
Jurnal LeECOM (Leverage, Engagement, Empowerment of Community) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal LeECOM
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/leecom.v4i2.3508

Abstract

Kerajinan tangan ini merupakan sebuah kerajinan seni yang dibuat menggunakan tangan atau secara sederhana yang berguna sebagai hiasan, pernak-pernik, dan untuk digunakan sehari- hari. UMKM kerajinan di bawah binaan Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Gresik merupakan UKM produk kreatif masyarakat Gresik. Produk kerajinan yang dihasilkan meliputi songkok, tas sekolah, topi, anyaman bambu, dan anyaman rotan. Awalnya sistem pemasaran produk kerajinan tangan ini masih banyak yang dijual dengan cara tradisional, namun saat ini sudah menggunakan pemasaran online, maka banyak hasil kreativitas warga Gresik yang tereksplorasi dengan baik. Permasalahan yang dihadapi UMKM kerajinan adalah tentang masalah perpajakan, hal ini terjadi ketika mereka harus berhadapan dengan instansi yang terkait dengan pajak. Oleh karena itu diperlukan sosialisasi memahami tentang kewajiban pajak, memahami prinsip dasar PPh final UMKM, dan memahami bagaimana mekanisme pelaporan perpajakan. Diharapkan setelah adanya sosialisasi pemahaman perpajakan bagi pelaku UMKM kerajinan akan mendorong peningkatan penjualan dan perekonomian nasional yang berkelanjutan.
MENCIPTAKAN KETANGGUHAN UMKM KECAMATAN WONOKROMO KOTA SURABAYA DI ERA POST-PANDEMIC DENGAN PENDEKATAN KEWIRAUSAHAAN DIGITAL Rahmawati, Mia Ika; Ardini, Lilis; Lestariningsih, Marsudi; Shabrie, Wiwiek Srikandi
Jurnal LeECOM (Leverage, Engagement, Empowerment of Community) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal LeECOM
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/leecom.v4i2.3509

Abstract

Kehidupan ekonomi Indonesia sehari-hari ditopang oleh jutaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang tersebar di seluruh Indonesia. Namun dengan terjadinya Covid-19 ber- dampak pada bisnis karena pembatasan mobilitas yang pada akhirnya telah mengurangi basis pelanggan dan rantai pasokan yang terputus. Sementara pandemi telah mengakibatkan penutupan banyak lini bisnis, akan tetapi di sisi lain ternyata telah mendorong banyak pelaku UMKM untuk mengadopsi solusi digital dan membuktikan kapasitas UMKM untuk tetap tangguh pada era post-pandemic 19. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menerapkan metode kewirausahaan digital dalam membentuk dan memberdayakan UMKM Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya agar mampu bertransformasi menjadi UMKM berbasis digital di era post-pandemic. Metode pelak- sanaan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan menjelaskan konsep kewirausahaan digi- tal serta memberikan pelatihan kewirausahaan digital kepada enam pemilik UMKM Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya oleh tim dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mampu mentransformasi enam pemilik UMKM menjadi sangat inovatif dan terdorong menggunakan kiat dan panduan berwirusaha berbasis digital sehingga memiliki keterampilan transformasi digital di era post pandemic. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bahwa meskipun UMKM secara independen proaktif dalam mengadopsi solusi digital agar tetap kompetitif, kebijakan pemerintah sangat penting untuk membantu mereka memanfaatkan peluang, dan mengamankan masa depan mereka. Hal ini termasuk dukungan finansial untuk memungkinkan pelaku UMKM menyiapkan sistem kewirausahaan secara digital.
PESANTREN RAMAH SANTRI, RESPONS MENCEGAH KEKERASAN DI PESANTREN Bafaqih, Hikmah; Sa’adah, U. Laila
Jurnal LeECOM (Leverage, Engagement, Empowerment of Community) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal LeECOM
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/leecom.v4i2.3510

Abstract

Kekerasan terhadap anak-anak dapat terjadi di mana pun, termasuk di lingkungan pesantren. Kekerasan terhadap anak umumnya dilakukan oleh oarng-orang terdekat. Dalam konteks kekerasan di pesantren, pelaku potensialnya bisa saja teman sebaya, senior, pengurus, guru, bahkan keluarga pengasuh pesantren. Tidak diseleksinya input santri, frekuensi kebersamaan yang kuat, dan relasi kuasa yang timpang dapat menjadi penyebab utama munculnya kekerasan terhadap santri. Menyusul maraknya kejadian kekerasan di pesantren, respons positif ditunjukkan oleh Griya Curhat Keluarga Dewan Pengurus Wilayah Perempuan Bangsa Jawa Timur bekerja sama dengan Robithoh Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama Jawa Timur. Pesantren Ramah Santri adalah nama program kerjasama strategis ini. Konsentrasi utamanya adalah mengembangkan pesantren ramah anak dengan menggunakan resources yang dimiliki pesantren. Respons atas program ini sangat baik, setidaknya pada aspek peningkatan awareness pesantren terhadap isu ramah anak yang diterjemahkan melalui layanan yang lebih ramah terhadap santri.
PENINGKATAN STRATEGI PENDANAAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN BAGI ORGANISASI NIRLABA MITRA KERJA UPH SERVICE-LEARNING PROJECT DI TANGERANG, DEPOK, BEKASI, DAN JAKARTA Kui, Daniel Ong Kim; Hutabarat, Zoel; Huliselan, Juanna Judith
Jurnal LeECOM (Leverage, Engagement, Empowerment of Community) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal LeECOM
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/leecom.v4i2.3511

Abstract

Pembinaan bagi mitra kerja UPH adalah kegiatan rutin pengabdian masyarakat yang diadakan setiap tahun. Pembinaan yang dilakukan kali ini merupakan hasil kerja sama antara Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPH dengan UPH Service-Learning Project. Tujuan pembinaan ini adalah untuk memberikan tambahan wawasan mengenai strategi pendanaan dan fundamental keuangan organisasi nirlaba, bagaimana mengatasi masalah minimnya pendanaan dalam menjalankan misi organisasi dan mengelola keuangan secara akuntabel dan transparan serta berkelanjutan. Tantangan selama ini adalah terbatasnya pendanaan sementara tuntutan pelayanan bagi organisasi nirlaba yang berbentuk yayasan atau komunitas ini tidak dapat dihentikan begitu saja karena peran dan keterlibatan pelayanannya sudah membentuk ekosistem sosial di bidang pelayanan masing-masing dan selama ini sudah sangat membantu perbaikan kehidupan sosial di masyarakat. Tantangan lain adalah bagaimana mengelola keuangan organisasi nirlaba yang mencapai fundamental keuangan dengan tata kelola yang akuntabel, transparan dan berkelanjutan untuk mendukung misi operasional maupun sasaran jangka panjang organisasi. Setelah mengikuti pembinaan dalam bentuk pelatihan dan berbagi pengalaman antar peserta ini maka para mitra dapat memahami dengan lebih baik strategi pendanaan yang ada dan prinsip-prinsip tata kelola keuangan mulai dari penganggaran sampai dengan eksekusi dan pengawasannya. Terdapat dua puluh enam lembaga yang hadir dari tiga puluh dua mitra organisasi nirlaba yang diundang.
PELATIHAN TATA KELOLA BISNIS DAN PEMASARAN BAGI LEMBAGA DESA WISATA DALAM MENGEMBANGKAN DESTINASI WISATA Supriono, Supriono; Hendra, Joni; Kurniawan, Andy; Sentanu, I Gede Eko Sri; Hermawant, Romy; Yulianto, Edy; Husaini, Ahmad
Jurnal LeECOM (Leverage, Engagement, Empowerment of Community) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal LeECOM
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/leecom.v4i2.3553

Abstract

Pariwisata sering menemui kendala dalam proses penyelenggaraan bisnisnya. Penyebabnya adalah kegiatan pariwisata sering tidak melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan. Walaupun ada yang melibatkan masyarakat lokal, terkadang masyarakat tersebut tidak mampu menjalankan kegiatan bisnis pariwisata karena kurang pemahaman tentang bisnis pariwisata. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berupaya untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat yang terlibat dalam pengelolaan pariwisata terkait dengan proses pemasaran (promosi) pariwisata. Kegiatan dilaksanakan bulan Juni–Oktober 2022 dengan metode pelaksanaan secara pendampingan secara langsung (lur- ing) maupun jarak jauh (daring). Jumlah peserta sekitar 40 orang dengan tingkat pendidikan yang heterogen. Oleh karenanya penyampaian materi menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh semua tingkat pendidikan. Evaluasi tidak menggunakan pre-test & post-tes berupa kuesioner, tetapi menggunakan cara lisan dalam penyampaian oleh peserta di akhir pelatihan. Hasil dari pelatihan, mayoritas peserta mengerti dan memahami materi pelatihan dan mampu menerapkan materi tersebut di kemudian hari.

Page 1 of 2 | Total Record : 14