cover
Contact Name
Hendratno
Contact Email
hendratno@unesa.ac.id
Phone
+6282234206376
Journal Mail Official
S2pendidikandasar@unesa.ac.id
Editorial Address
Gedung CPD Kampus Lidah Wetan Universitas Negeri Surabaya 60231
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian
ISSN : -     EISSN : 24608475     DOI : http://dx.doi.org/10.26740/jrpd
Core Subject : Education,
The Journal focus and scope: Research in the field of scientific concept of basic education includes mathematics, science, social studies, civics and Indonesian.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2021): Vol. 7 No. 2 Mei 2021" : 6 Documents clear
PERILAKU AWARENESS SISWA KELAS V SD DALAM MEMBACA PEMAHAMAN TEKS NONFIKSI Kedang, Mikhael Klemens; Bani, Blandina Seko
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol 7, No 2 (2021): Vol. 7 No. 2 Mei 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v7n2.p74-80

Abstract

The purpose of this study was to describe awareness behavior using a descriptive-qualitative approach in the first semester of class VA and VB, with a total of 30 students (16 boys and 14 girls). The data collection process was given a reading comprehension test (TMP), a behavioral awareness test (TPA) 1 which was seen from the test scores of Indonesian Language Subjects for each student. The results of the analysis of TMP, TPA 1, TPA 2 and the Indonesian language test scores were categorized into three abilities, namely high, medium, and low abilities. The three categories are represented by a communicative subject. It was concluded that the SBT awareness behavior in reading comprehension of non-fiction texts fulfilled the five indicators, namely P1, P2, P3, P4 and E1. SBS also fulfills the five indicators, but in implementation there are still errors in the P2 and P3 indicators so that they affect the answers. The SBR ignores indicators P4 and E1, and is less than optimal and does not understand indicators P1, P2, and P3.Keywords: behavior awareness, non-fictional, text reading comprehensionABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan perilaku awareness menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif di kelas VA dan VB semester I, dengan jumlah kesuluruhan siswa 30 orang (16 laki-laki dan 14 perempuan). Proses pengambilan data diberikan tes membaca pemahaman (TMP), tes perilaku awareness (TPA) 1 yang dilihat dari nilai ulangan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia tiap siswa. Hasil analisis TMP, TPA 1, TPA 2 dan nilai ulangan Bahasa Indonesia dikategorikan dalam tiga kemampuan, yakni kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Ketiga kategori itu diwakili salah satu subjek yang komunikatif. Disimpulkan bahwa perilaku awareness SBT dalam membaca pemahaman teks nonfiksi memenuhi kelima indikator, yakni P1, P2, P3, P4 dan E1. SBS juga memenuhi kelima indikator, namun dalam implementasi masih terdapat kekeliruan pada indikator P2 dan P3 sehingga berpengaruh pada jawaban. Adapun SBR yang mengabaikan indikator P4 dan E1, serta kurang maksimal dan kurang paham dalam indikator P1, P2, dan P3.Kata Kunci: kesadaran perilaku, nonfiksi, pemahaman membaca teks
Eksplorasi Pembelajaran Daring Mahasiswa PGSD Tingkat Satu Ani, Yubali
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol 7, No 2 (2021): Vol. 7 No. 2 Mei 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v7n2.p69-73

Abstract

The objectives of this research on exploration of PGSD students' online learning were to explore: (1) Constraints in online learning; (2) Attitudes in participating in online learning; (3) Steps to improve attitudes in lectures; and (4) Things obtained during online learning. This research uses descriptive-qualitative methods, using questionnaires and reflection. The data obtained from 40 students were analyzed descriptively. The results obtained are: (1) the biggest obstacle in online learning is networking: (2) the attitude taken in participating in online learning is to adapt; (3) steps to improve attitudes in the next lecture are to focus more on following online learning; and (4) what students get from online learning for one semester is to grow in faith and character.Keywords: college students, exploration, online learningABSTRAKTujuan dari penelitian eksplorasi pembelajaran daring mahasiswa PGSD adalah untuk mengeksplorasi: (1) Kendala dalam pembelajaran daring; (2) Sikap dalam mengikuti pembelajaran daring; (3) Langkah memperbaiki sikap pada perkuliahan; dan (4) Hal yang diperoleh selama pembelajaran daring. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif, dengan menggunakan kuisioner dan refleksi. Data yang diperoleh dari 40 mahasiswa dianalisis secara deskriptif. Hasil yang diperoleh adalah: (1) kendala terbesar dalam pembelajaran daring adalah jaringan: (2) sikap yang diambil dalm mengikuti pembelajaran daring adalah dengan beradaptasi; (3) langkah memperbaiki sikap pada perkuliahan selanjutnya adalah lebih fokus dalam mengikuti pembelajaran daring; dan (4) hal yang diperoleh mahasiswa dari pembelajaran daring selama satu semester adalah bertumbuh dalam Iman dan Karakter.Kata Kunci: eksplorasi, mahasiswa, pembelajaran daring
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19 BERDASARKAN PERSPEKTIF GURU SEKOLAH DASAR Oktaviani, Noorfazly; Abidin, Fitri Ariyanti; Yuanita, Rasni Adha; Cahyadi, Surya
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol 7, No 2 (2021): Vol. 7 No. 2 Mei 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v7n2.p86-93

Abstract

This study aims to present information related to the perspective of elementary school teachers regarding the implementation of online learning. Information was obtained through distributing open questionnaires online to 88 elementary school teachers in Indonesia. The method used in this research is descriptive method with quantitative and qualitative approaches. The results of this study indicate that the majority of teachers (84%) rated the implementation of online learning at the elementary school level as less effective. Aspects that play a role in supporting and inhibiting the effectiveness of online learning in the pre-instruction phase are determining learning objectives, providing facilities and teacher characteristics. The phase during instruction is the selection and use of teaching methods, applying ways to motivate students, parental participation, teacher behavior, and availability of facilities. Meanwhile, the post-instruction phase is the learning output.Keywords: implementation, teacher, online learning, elementary schoolABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk memaparkan informasi terkait perspektif guru Sekolah Dasar mengenai implementasi pembelajaran daring. Informasi diperoleh melalui penyebaran kuesioner terbuka secara online kepada 88 guru Sekolah Dasar di Indonesia. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar guru (84%) menilai implementasi pembelajaran daring di jenjang Sekolah Dasar kurang efektif. Aspek-aspek yang berperan dalam menunjang dan menghambat efektivitas pembelajaran daring pada fase sebelum instruksi adalah penentuan tujuan pembelajaran, penyediaaan fasilitas dan karakteristik guru. Pada fase selama instruksi adalah pemilihan dan penggunaan metode mengajar, penerapan cara memotivasi siswa, partisipasi orang tua, perilaku guru, dan ketersediaan fasilitas. Sementara, pada fase setelah instruksi adalah output pembelajaran.Kata Kunci: implementasi, guru, pembelajaran daring, sekolah dasar
PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DALAM MENYELESAIKAN MASALAH OPERASI HITUNG PEMECAHAN PADA SISWA KELAS VI SD Bani, Blandina Seko; Kedang, Mikhael Klemens
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol 7, No 2 (2021): Vol. 7 No. 2 Mei 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v7n2.p81-85

Abstract

This research is a quantitative research with the aim of knowing the differences in Realistic Mathematics Education (RME) learning in solving fraction count operation problems in grade VI students with a scientific learning model. A total of 125 students were used as samples in this study. Sampling using simple random sampling technique, with this technique get 50 students who are given a pre-test to distinguish between control and experimental classes and post-test to determine whether there is a difference in mathematics learning achievement. To analyze the data used SPSS for window 26.0 and manual analysis as a comparison. The results of the analysis of achievement show tcount = 6.76> ttable = 0.20017. With a significant value of 0.000 <0.05. So rejecting H0 means that there is a significant difference in student achievement in mathematics taught using the Realistic Mathematics Education (RME) approach.Keywords: fractions, learning achievement, realistic mathematics education (RME)ABSTRAKPenelitian ini merupakan penelitan kuantitatif dengan tujuan mengetahui perbedaan pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) dalam menyelesaikan masalah operasi hitung pecahan pada siswa kelas VI dengan model pembelajaran saintifik. Sebanyak 125 siswa digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling, dengan teknik ini mendapatkan 50 siswa yang diberikan pre-test untuk membedakan kelas kontrol dan eksperimen dan post-test untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan prestasi belajar matematika. Untuk menganalisa data digunakan SPSS for window 26.0 dan analisis manual sebagai pembanding. Hasil analisis terhadap prestasi menunjukan thitung = 6,76 > ttabel = 0,20017. Dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Jadi tolak H0 berarti ada perbedaan yang signifikan terhadap prestasi belajar matematika siswa yang diajarkan menggunakan Pendekatan Realistic Matematics Education (RME).Kata Kunci: pecahan, prestasi belajar, realistic mathematics education (RME)
Pembelajaran Google Classroom bagi Mahasiswa Nurpratiwiningsih, Laelia
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol 7, No 2 (2021): Vol. 7 No. 2 Mei 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v7n2.p105-109

Abstract

Online learning activities can be done using google classroom. This learning becomes a platform to provide materials, assignments and assessments online. The purpose of the study is to describe learning and the constraints of google classroom learning. The method used in the study is descriptive through survey. Instrument in the form of questionnaires given to students to search for data related to google classroom learning. The subject of this study was PGSD student of Muhadi Setiabudi University. The data analysis technique used is source triangulation. Data analysis is done by means of reduction, display and verification of data. The use of google classroom can be a solution in learning activities in the pandemic era.  The learning becomes a place for students in online learning. Obstacles in learning include; students do not have laptops, limited internet quota and can not manage learning time properly.Keywords: google classroom, student.ABSTRAKKegiatan pembelajaran online dapat dilakukan dengan menggunakan google classroom. Pembelajaran ini menjadi wadah dalam memberikan materi, tugas dan penilaian secara daring. Tujuan dari penelitian adalah untuk mendeskripsikan pembelajaran dan kendala-kendala pembelajaran google classroom. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif melalui survey. Instrument berupa angket yang diberikan kepada mahasiswa untuk mencari data terkait dengan pembelajaran google classroom. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa PGSD Universitas Muhadi Setiabudi. Teknik analisis data yang digunakan adalah triangulasi sumber. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi, display dan verfikasi data. Penggunaan google classroom dapat menjadi solusi dalam kegiatan pembelajaran pada era pandemi.  Pembelajaran tersebut menjadi wadah bagi mahasiwa dalam pembelajaran daring. Kendala dalam pembelajaran antara lain; mahasiswa tidak mempunyai laptop, keterbatasan kuota internet dan tidak bisa memanage waktu pembelajaran dengan baik.Kata Kunci: google classroom, mahasiswa
Implementasi Model Pembelajaran STEAM pada Pembelajaran Daring Sa'ida, Naili
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol 7, No 2 (2021): Vol. 7 No. 2 Mei 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v7n2.p123-128

Abstract

The STEAM learning model is a learning innovation that can be applied at various levels of education. STEAM learning is able to stimulate students in overall aspects of development. This study aims to determine the implementation of the STEAM learning model on online learning. Online learning requires teachers to innovate in implementing learning models that are able to create effective and attractive learning for students, one of which is by implementing the STEAM learning model. The method used in this research is literature study. The literature was reviewed based on the method, year published, and main findings. The literature study in this study shows that the STEAM learning model which consists of five fields can be implemented in online learning. The implementation of the STEAM learning model is able to develop children's abilities to think critically, analytically, confidently, productively, responsibly and creativelyKeywords: child, online learning, STEAMABSTRAKModel pembelajaran STEAM merupakan inovasi pembelajaran yang dapat diterapkan pada berbagai jenjang pendidikan. Pembelajaran STEAM mampu mestimulus siswa pada aspek-aspek perkembangan secara menyeluruh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi model pembelajaran STEAM pada pendidikan anak usia dini melalui pembelajaran daring. Dengan dilakukannya pembelajaran secara daring menuntut guru untuk berinovasi dalam menerapkan model pembelajaran yang mampu menciptakan pembelajaran yang efektif dan menarik untuk siswa, salah satunya dengan mengimplementasikan model pembelajaran STEAM. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan studi literatur. Literature ditinjau berdasarkan metode, tahun terbit, dan temuan utama. Studi literatur dalam penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran STEAM yang terdiri dari lima bidang bisa diimplementasikan dalam pembelajaran daring. Implementasi model pembelajaran STEAM mampu mengembangkan kemampuan anak berpikir kritis, analitis, percaya diri, produktif, tanggung jawab dan kreatif.Kata Kunci: anak, pembelajaran daring, STEAM

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2021 2021


Filter By Issues
All Issue Vol. 9 No. 3 (2023): Vol. 9 No. 3 September 2023 Vol. 9 No. 2 (2023): Vol. 9 No. 2 Mei 2023 Vol. 9 No. 1 (2023): Vol. 9 No. 1 Januari 2023 Vol. 8 No. 3 (2022): Vol. 8 No. 3 September 2022 Vol. 8 No. 2 (2022): Vol. 8 No. 2 Mei 2022 Vol. 8 No. 1 (2022): Vol. 8 No. 1 Januari 2022 Vol. 7 No. 1 (2021): Vol. 7 No. 1 Januari 2021 Vol. 7 No. 3 (2021): Vol. 7 No. 3 September 2021 Vol 7, No 2 (2021): Vol. 7 No. 2 Mei 2021 Vol. 7 No. 2 (2021): Vol. 7 No. 2 Mei 2021 Vol 7, No 1 (2021): Vol. 7 No. 1 Januari 2021 Vol. 6 No. 3 (2020): Vol. 6 No. 3 September 2020 Vol 6, No 3 (2020): Vol. 6 No. 3 September 2020 Vol. 6 No. 2 (2020): Vol. 6 No. 2 Mei 2020 Vol 6, No 2 (2020): Vol. 6 No. 2 Mei 2020 Vol. 6 No. 1 (2020): Vol. 6 No. 1 Januari 2020 Vol 6, No 1 (2020): Vol. 6 No. 1 Januari 2020 Vol 5, No 3 (2019): Vol. 5 No. 3 September 2019 Vol. 5 No. 3 (2019): Vol. 5 No. 3 September 2019 Vol 5, No 2 (2019): Vol. 5 No. 2 Mei 2019 Vol. 5 No. 2 (2019): Vol. 5 No. 2 Mei 2019 Vol. 5 No. 1 (2019): Vol. 5 No. 1 Januari 2019 Vol 5, No 1 (2019): Vol. 5 No. 1 Januari 2019 Vol. 4 No. 3 (2018): Vol. 4 No. 3 September 2018 Vol 4, No 3 (2018): Vol. 4 No. 3 September 2018 Vol 4, No 2 (2018): Vol. 4 No. 2 Mei 2018 Vol. 4 No. 2 (2018): Vol. 4 No. 2 Mei 2018 Vol 4, No 1 (2018): Vol. 4 No. 1 Januari 2018 Vol. 4 No. 1 (2018): Vol. 4 No. 1 Januari 2018 Vol. 3 No. 3 (2017): Vol. 3 No. 3 September 2017 Vol 3, No 3 (2017): Vol. 3 No. 3 September 2017 Vol. 3 No. 2 (2017): Vol. 3 No. 2 Mei 2017 Vol 3, No 2 (2017): Vol. 3 No. 2 Mei 2017 Vol 3, No 1 (2017): Vol. 3 No. 1 Januari 2017 Vol. 3 No. 1 (2017): Vol. 3 No. 1 Januari 2017 Vol. 2 No. 3 (2016): Vol. 2 No. 3 September 2016 Vol. 2 No. 2 (2016): Vol. 2 No. 2 Mei 2016 Vol. 2 No. 1 (2016): Vol. 2 No. 1 Januari 2016 Vol 2, No 3 (2016): Vol. 2 No. 3 September 2016 Vol 2, No 2 (2016): Vol. 2 No. 2 Mei 2016 Vol 2, No 1 (2016): Vol. 2 No. 1 Januari 2016 Vol 1, No 1 (2015): Vol. 1 No. 1 September 2015 Vol. 1 No. 1 (2015): Vol. 1 No. 1 September 2015 More Issue