cover
Contact Name
Hendratno
Contact Email
hendratno@unesa.ac.id
Phone
+6282234206376
Journal Mail Official
S2pendidikandasar@unesa.ac.id
Editorial Address
Gedung CPD Kampus Lidah Wetan Universitas Negeri Surabaya 60231
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian
ISSN : -     EISSN : 24608475     DOI : http://dx.doi.org/10.26740/jrpd
Core Subject : Education,
The Journal focus and scope: Research in the field of scientific concept of basic education includes mathematics, science, social studies, civics and Indonesian.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 2 (2017): Vol. 3 No. 2 Mei 2017" : 10 Documents clear
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR Cahyo Hadi Purnomo
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 3 No. 2 (2017): Vol. 3 No. 2 Mei 2017
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v3n2.p388-396

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penerapan model pembelajaran group investigationberbantuan media audio visual dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS siswa kelas VI SekolahDasar. Penelitian dilakukan di SDN Simomulyo I Surabaya tahun pelajaran 2015-2016, yaitu kelas VI A dan VIB. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan nonequivalent control group design. Variabel yangdikaji dalam penelitian ini adalah aktivitas dan hasil belajar. Metode pengumpulan data yang digunakan adalahobservasi untuk memperoleh data aktivitas siswa dan tes untuk memperoleh data hasil belajar. Teknis analisisdata yang digunakan adalah uji t. Hasil penelitian melalui uji t aktivitas siswa diperoleh t hitung 5,811. Sedangkandengan dk = 78 dan taraf signifikan 5% diperoleh t tabel 1,991 (t hitung 5,811 > t tabel 1,991), sehingga dapatdisimpulkan bahwa terdapat perbedaan aktivitas belajar yang signifikan antara kelas eksperimen yangmenerapkan model pembelajaran group investigation berbantuan media audio visual dengan kelas kontrol yangmenerapkan pembelajaran konvensional. Sedangkan untuk pengujian hipotesis kedua dilakukan dua kali analisisdata yaitu pretest dan posttest. Pertama, Uji t data pretest antara kelas kontrol dan kelas eksperimen diperoleh thitung 0,346, dengan dk = 78 dan taraf signifikan 5% diperoleh t tabel 1,991 (t hitung 0,346 < t tabel 1,991), yang berartitidak ada perbedaan kemampuan awal siswa. Kedua, Uji t data posttest antara kelas kontrol dan kelaseksperimen diperoleh t hitung 4,829 dan t tabel 1,991 (t hitung 4,829 > t tabel 1,991), yang berarti ada perbedaan yangsignifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Berdasarkan kedua analisis tersebut dapat disimpulkanbahwa ada pengaruh penerapan model pembelajaran group investigation berbantuan media audio visual dalammeningkatkan hasil belajar siswa kelas VI Sekolah Dasar.Kata Kunci: Model Pembelajaran Group Investigation, Media Audio Visual, Aktivitas Siswa, Hasil BelajarAbstractThis study aims to knowing the effect of applying group investigation learning aided audio visual media inimproving Social Studies activities aand learning outcomes sixth grade elementary school. The study wasconducted on students from two classes in SDN Simomulyo I Surabaya 2015-2016, VI A and VI B. This researchis a quasi experimental with nonequivalent control group design. The variables studied in this research is theactivity and learning outcomes. The methods of collecting data were used observation to obtain activities dataand test to obtain learning outcomes data. Data analysis technique used is used were observation to obtain dataon student activity and tests to obtain data on learning outcomes. Technical analysis of the data used is t test.The results of research through the student activity t test obtained t hitung 5,811. While with df = 78 andsignificant level 5% is obtained t tabel 1,991 (t hitung 5,811 > t tabel 1,991), so it can be concluded that there aredifferences student activities between the experimental class that implements group investigation learning aidedaudio visual media and the control class that applying conventional learning. As for the second hypothesistesting is done twice, pretest data and posttest data. First, t test between the control class pretest andexperimental class obtained t hitung 0.346, df = 78 and significant level 5% was obtained t tabel 1,991 (t hitung 0,346< t tabel 1,991), it means there is no difference in the beginning ability of students. Second, t test between thecontrol class posttest and experimental class posttest obtained t hitung 4,829 and t tabel 1,991 (t hitung 4,829 > t tabel1,991), which means there are significant differences between the control and the experimental class. Based onboth the analysis can be concluded that there is effect of applying group investigation learning aided audiovisual media in improving Social Studies learning outcomes sixth grade elementary school.Keywords: group investigation learning, audio-visual media, student activities, learning outcomes.
PENGEMBANGAN MEDIA TIGA DIMENSI DALAM PEMBELAJARAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUBTEMA LINGKUNGAN TEMPAT TINGGALKU KELAS IV SEKOLAH DASAR Angga Dedy Candra Setyawan
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 3 No. 2 (2017): Vol. 3 No. 2 Mei 2017
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v3n2.p397-404

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media tiga dimensi berupa model kenampakan alam dan media peta timbul yang valid, praktis dan efektif. Kevalidan dapat dilihat dari hasil validasi para ahli, kepraktisan dapat dilihat dari keterlaksanaan pembelajaran, sedangkan keefektifan dapat dilihat dari hasil belajar siswa. Dengan menggunakan media yang telah dikembangkan dalam kegiatan pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada subtema lingkungan tempat tinggalku kelas IV Sekolah Dasar. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan adalah  four-D Models, meliputi tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap penyebaran (desiminate). Metode Pengumpulan data meliputi validitas, observasi dan tes hasil belajar. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan independent sample t test.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Kevalidan media tiga dimensi yang dikembangkan berkategori baik, 2) Kepraktisan media tiga dimensi dalam kegiatan pembelajaran berkategori sangat baik, 3) Keefektifan media tiga dimensi dalam pembelajaran menunjukkan bahwa hasil analisis uji-t terhadap nilai pretest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai Sig. (2-tailed) 0,614 > (α = 0,05), hal tersebut mengandung arti bahwa kedua kelas memiliki  pengetahuan awal yang sama. Sebaliknya, hasil analisis uji-t terhadap nilai posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai Sig. (2-tailed) 0,000 <  (α = 0,05), hal tersebut mengandung arti bahwa kedua kelas memiliki  hasil belajar yang berbeda. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa media tiga dimensi yang dikembangkan valid, praktis dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada subtema lingkungan tempat tinggalku kelas IV Sekolah dasar. Kata Kunci: Media Tiga Dimensi, Kooperatif STAD, Hasil Belajar. AbstractThis research aims to develop a three-dimensional media such as natural appearance models and media stereometri maps are valid, practical and effective. Validity can be seen from the results of validation experts, practicality can be seen from learning activities, while effectiveness can be seen from the results of student learning. By using the media that has been developed in the learning activities are expected to improve student learning outcomes in subtheme my neighborhood Grade 4th of Elementary School. This type of research is research development. Development model used is four-D Models, including the stage of define, stage design, develop and the disseminate. Methods of data collection include validity, observation and tests the results of the study. Test the hypothesis in this study using independent sample t test. The results showed that 1) the validity of the media three-dimensional developed categorized as good, 2) Practicality media three-dimensional learning activities categorized as excellent, 3) The effectiveness of media three-dimensional in study indicates that the results of t-test analysis of the value pretest the experimental class and Sig values obtained control class. (2-tailed) 0.614> (α = 0.05), it implies that the two classes have the same initial knowledge. Instead, the results of t-test analysis of the value of posttest in the experimental class and control class values obtained Sig. (2-tailed) 0.000 < (α = 0.05), it implies that the two classes have different learning outcomes. Based on these results it can be concluded that the three-dimensional media developed valid, practical and effective way to improve student learning outcomes in subtheme my neighborhood Grade 4th of Elementary School. Keyword: Three Dimensional Media, cooperative STAD, learning outcomes.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK BERBANTUAN MEDIA KARTU PECAHAN DI KELAS IV SEKOLAH DASAR Ari Wijayanti
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 3 No. 2 (2017): Vol. 3 No. 2 Mei 2017
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v3n2.p405-409

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan perangkat pembelajaran, menghasilkan perangkat pembelajaran yang baik, dan mendeskripsikan keefektifan pembelajaran operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan pendekatan matematika realistik berbantuan media kartu pecahan di Kelas IV Sekolah Dasar. Model pengembangan yang digunakan sebagai acuan adalah model Four-D dari Thiagarajan, Semmel, dan Semmel (1974, p. 5). Model pengembangan ini meliputi empat tahap yaitu Define (pendefinisian), Design (perancangan), Develop (pengembangan) , dan Disseminate (penyebaran). Penelitian ini menghasilkan (1) perangkat pembelajaran yang baik dengan kriteria : (a) kevalidan, hasil penilaian validator terhadap perangkat pembelajaran secara umum berada pada skor 4 dengan kategori valid; (b) kepraktisan, diindikasikan dengan kemampuan guru mengelola pembelajaran berada pada skor 3 ke atas dalam kategori baik; (c) keefektifan, dengan indikator aktivitas siswa memenuhi kriteria efektif sesuai dengan waktu ideal dan ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal mencapai 79 %; (2) Pembelajaran matematika realistik berbantuan media kartu pecahan efektif untuk mengajarkan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan kriteria : (a) hasil belajar siswa tuntas dengan persentase ketuntasan secara klasikal mencapai 82%; (b) kemampuan guru mengelola pembelajaran berada pada skor 3 ke atas dalam kategori baik; (c) aktivitas siswa memenuhi kriteria efektif; (d) respon siswa terhadap pembelajaran positif.Kata Kunci: Perangkat Pembelajaran, Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan,  Pendekatan Matematika Realistik, Media Kartu Pecahan  AbstractThis study aims to describe the development process of learning materials, to generate quality learning materials, and to describe the effectiveness of learning addition and subtraction on fractions using realistic mathematics education with fraction card media at fourth grade. This study used Four-D Model of Thiagarajan, Semmel, and Semmel (1974, p. 5). This development model includes four stages : define, design, develop, and disseminate. The result of the study show that (1) the learning materials developed satisfied the following criteria: (a) validity, the result of validation toward the learning materials met valid category at score 4; (b) practicality, shown by the teachers capability in managing the learning process which were good at score ≥ 3 for each meeting; (c) effectiveness, shown by the students activities in learning process that satisfied the ideal time interval, the classical mastery reached 79 %; (2) Realistic Mathematics Education with fraction card media was effective to teach addition and subtraction on fractions with criteria as follows: (a) the classical mastery on the implementation class reached 82 %; (2) the teachers capability in managing the learning process which categorized good at score ≥ 3 for each meeting; (3) the students activities in learning process satisfied the ideal time interval; (4) the students responses categorized positive. Keyword: Learning Materials, Addition and Subtraction on Fractions, Realistic Mathematics Education, Fraction Card Media
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TERPADU TIPE SHARED BERBASIS KEGIATAN EKONOMI KREATIF UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Bekti Susilowati
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 3 No. 2 (2017): Vol. 3 No. 2 Mei 2017
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v3n2.p410-414

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kelayakan perangkat pembelajaran terpadu Tipe Shared berbasis kegiatan ekonomi kreatif untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar, dilihat dari kualitas perangkat pembelajaran yang dikembangkan dan telah divalidasi terdiri dari Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan Ajar Siswa (BAS), Lembar Kerja Siswa (LKS), dan Tes Hasil Belajar (THB); (2) keefektifan perangkat pembelajaran yang diukur dari aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran terpadu Tipe Shared berbasis kegiatan Ekonomi Kreatif dan hasil belajar siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran terpadu Tipe Shared berbasis Kegiatan Ekonomi Kreatif. Penelitian pengembangan ini menggunakan Model Kemp yang terdiri dari tiga tahap: yaitu pendefinisian; perancangan; dan pengembangan, sedangkan desain uji coba penelitian menggunakan Pretest-Posttest Control Group Design. Data hasil penelitian diperoleh melalui hasil uji validitas perangkat pembelajaran oleh dua validator dan hasil uji coba perangkat pembelajaran yang terdiri dari hasil pretest dan posttest pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Perangkat pembelajaran diujicobakan pada kelas IV A dan B SDN Sukarasa Kota Bandung. Keefektifan pelaksanaan pembelajaran diuji dengan statistik inferensial menggunakan SPSS 21.0 yaitu melalui uji F dan uji t. Angka F yang mengasumsikan kedua varian sama sebesar 0,362 dengan probabilitas (sig) sebesar 0,550 > 5% berarti tidak ada perbedaan varian antara eksperimen dan kontrol. Angka t-test yang mengasumsikan varian kedua populasi sama adalah -4,750 dengan probabilitas (sig) sebesar 0,000. Angka probalilitas < 0,005 dapat diartikan ada perbedaan nilai posttest yang signifikan antara kelas eksperimen dan nilai posttest kelas kontrol, perolehan nilai posttest pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa meningkat dengan menggunakan perangkat pembelajaran terpadu Tipe Shared berbasis kegiatan Ekonomi Kreatif yang telah dikembangkan, sehingga perangkat pembelajaran dapat diterapkan di Sekolah Dasar, namun tetap memerlukan penyesuaian dengan situasi dan kondisi di sekolah. Kata Kunci: Perangkat Pembelajaran, Terpadu, Shared, Ekonomi Kreatif, Hasil Belajar Siswa AbstractThe objective of this research was to recognize: (1) the worthiness of the Shared-Type learning device based on creative economy activity for fourth grade Elementary School students, observed from learning device's quality which developed and validatedby Syllabus, Learning Implementation Plan, Student Learning Material, Student Work Sheet, and Learning Outcome Test; (2) effectivity of learning device which measured from student activity in Shared-Type integrated learning device based on Creative Economy activityand student's learning outcomes after participated in Shared-Type integrated learning activity based on Creative Economy Activity.The research of development was using Kemp Model that consists of three stages, which were defining, designing, and developing, while the research trial design was usingPretest-Posttest Control Group Design. Research data were obtained through learning device's validity test result of two validatorand learning device's trial results which consist of pre-test and post-test results on controls class and experiments class. The learning device was tested on class IV A and B of SDN Sukarasa in Bandung. Learning implementation's effectivity then tested with inferential statistic using SPSS 21.0 through F-test and t-test. An F number which assumes both variant have the same result of 0,362 with probability (sig) of 0,550 > 5% means there is no variant difference between experiment and control. A t-test number which assumes both population have the same variant is -4,750 with probability (sig) of 0,000. Probability number< 0,005 can be interpreted as significant difference of post-test value between experiments class and controls class,post-test value obtained from experiment's class was higher than control's class.Based on data analysis, it can be concluded that student's learning outcomes with the use of developed Shared-Type integrated learning device based on creative economy activity are improved and can be implemented in Elementary School, however it still needs to be conformed with school's sitation and condition. Keyword: Integrated, Based on Creative, Economy Activity, Improvement, Learning Outcomes.
PENGEMBANGAN BUKU AJAR MATA KULIAH KONSEP DASAR IPA S1 PGSD BERORIENTASI PEMBELAJARAN QUANTUM Djoko Hari Supriyanto
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 3 No. 2 (2017): Vol. 3 No. 2 Mei 2017
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v3n2.p415-423

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas hasil pengembangan buku ajar Konsep Dasar IPA S1 PGSD berorientasi pembelajaran Quantum dengan mendeskripsikan validitas komponen materi, penyajian, kebahasaan, serta kepraktisan keterlaksanaan pembelajaran, kendala-kendala pembelajaran, dan keefektifan hasil belajar, respon mahasiswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D (Four-D Model). Prosedur pengembangan dilakukan sampai tahap pendefinisian, perancangan, dan pengembangan. Subyek ujicoba ini adalah mahasiswa S1 PGSD STKIP Modern Ngawi dengan desain ujicoba one group pretest-posttest design. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik validasi, observasi, angket dan tes. penganalisan data menggunakan teknis analisis deskriptif kuantitatif secara berurutan. Hasil penelitian menunjukan bahwa data kualitas buku ajar Konsep Dasar IPA S1 PGSD berorientasi pembelajaran Quantum yang dikembangkan dinilai dari (1) validitas kelayakan komponen materi, penyajian, kebahasaan, silabus, SAP, dan tes hasil belajar dari hasil validasi yang dilakukan dosen ahli dengan kategori sangat layak. (2) kepraktisan buku ajar dari keterlaksanaan SAP yang dilaksanakan dosen sangat baik dan hambatan-hambatan yang terjadi dalam proses pembelajaran mampu diatasi oleh dosen dengan solusi alternative yang mendukung peningkatan kegiatan pembelajaran. (3) keefektifan  buku ajar di dasari oleh respon mahasiswa yang ditanggapi dengan positif dan rata-rata hasil belajar kognitif meningkat. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa pengembangan buku ajar mata kuliah Konsep Dasar IPA S1 PGSD berorientasi Pembelajaran Quantum layak, praktis dan efektif untuk digunakan mahasiswa di perguruan tinggi.Kata Kunci : Buku Ajar, Berorientasi, Pembelajaran QuantumAbstract This study aims to determine the quality of the development of textbook course for the Basic Concepts of Scince S1 PGSD oriented in Quantum learning to describe the validity of materials component, presentation, language, and the practicality of enforceability of learning, learning obstacles, and the effectiveness of learning outcomes, and student response. The type of this research is developmental research. The development model used in this research is the model of 4-D (Four-D Model). The development procedure is done until the stage of defining, design, and development. The subject of this research is a student of S1 PGSD STKIP Modern Ngawi with the tryout design of one group pretest-posttest design. Data collection done through validity techniques, observations, questionnaires and tests. Technique of data analysis using quantitative descriptive analysis. The results of the study showed that the data quality of textbook course for the Basic Concepts of Scince S1 PGSD oriented in Quantum learning which is developed is judged from (1) the validity of feasibility of the component materials, presentation, language, syllabus, SAP, and achievement test results of the validity result which done by expert lecturers categorized as very feasible. (2) Textbook practicality of the carriage of SAP that implemented by lecturers and obstacles that occur in the learning process can be answered by the lecturer with alternative solutions which support in the improving learning activities. (3) the effectiveness of the textbook constituted by the response of students which responded positively and the average of cognitive achievement can increase. Based on the results of the study showed that the development of the textbook course for the Basic Concepts of Scince S1 PGSD oriented in Quantum learning is feasible, practical and effective used in college students.Keyword: Textbook, Oriented, Quantum learning
PENERAPAN MEDIA KANTONG AJAIB DORAEMON DENGAN MODEL OMEAKE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBUAT KALIMAT TANYA SISWA KELAS V SDN SUKOANYAR 01 MALANG Dyan Faridha
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 3 No. 2 (2017): Vol. 3 No. 2 Mei 2017
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v3n2.p424-428

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan perencanaan pembelajaran menggunakan media Kantong Ajaib Doraemon dalam model OMEAKE dalam rangka meningkatkan kemampuan membuat kalimat tanya, (2) mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran menggunakan media Kantong Ajaib Doraemon dengan model OMEAKE dalam rangka  meningkatkan kemampuan membuat kalimat tanya, dan (3) mendeskripsikan peningkatan kemampuan siswa dalam membuat kalimat tanya dalam pembelajaran menggunakan media Kantong Ajaib Doraemon dengan model OMEAKE. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Sukoanyar 01 Kecamatan Wajak Kabupaten Malang, dengan jumlah 19 orang siswa yang terdiri dari 12 orang laki-laki dan 5 orang perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Penelitian dilaksankan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi sesuai dengan model Kemmis dan Taggart. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perencanaan pembelajaran yang dibuat mengalami peningkatan disetiap siklusnya, (2) dalam pelaksanaan pembelajaran, aktivitas guru dan siswa mengalami peningkatan di setiap siklusnya, (3) pada siklus I kemampuan membuat kalimat tanya dengan menggunakan media Kantung Ajaib Doraemon dengan Model OMEAKE mencapai 63% siswa tuntas belajarnya dan  meningkat menjadi 89% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan media Kantung Ajaib Doraemon dengan Model OMEAKE dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membuat kalimat tanya di kelas V SDN Sukoanyar 01 Kecamatan Wajak Kabupaten Malang.Kata Kunci: media kantung ajaib Doraemon, model OMEAKE, kemampuan membuat kalimat tanyaAbstract The purposes of  this research are  (1) describe learning planning using Doraemonss Magic Pocket in OMEAKE Model for increase making question sentence ability, (2) describe learning implementation using Doraemonss Magic Pocket with OMEAKE Model for increase making question sentence ability, and (3) describe enhancement of student ability to make question sentence in learning activity using  Doraemons Magic Pocket media with OMEAKE model. Cause it this research use Class Action Study (PTK). This research subject is fifth-grade student of Sukoanyar 01 Primary School in Wajak District Malang, with total 19 students that contain 12 male and 5 female. Data Collecting Technique that used include observation, interview, documentation and making some test. The research held in two cycles, every cycle consist of planning, implementation, observation, and reflection according to Kemmis and Taggart model. The research result show that: (1) leraning planning that made increase in every cycle, (2) teacher and students activity learning implementation increase in every cycle, (3) at first cycle, ability to make question sentence using Doraemons magic pocket media with OMEAKE Model reach 63% students have complete the study target and increased to 89% at second cycle. According to the research result can be conclude that application of Doraemons Magic Pocket media with OMEAKE model can increase student ability making question sentence in the fifth-grade class of Sukoanyar 01 Primary School in Wajak District Malang.Keyword: Doraemons Magic Pocket media, OMEAKE model, making question sentences ability of student
IMPLEMENTASI PENDEKATAN CTL PADA PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD Samak Samak
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 3 No. 2 (2017): Vol. 3 No. 2 Mei 2017
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v3n2.p429-438

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilakukan berdasarkan rendahnya aktivitas dan hasil belajar IPS siswa kelas IV SDS Taman Muda Kalianget, dengan nilai rata-rata kelas hanya 60, 08, sedangkan nilai KKM IPS adalah 70. Diantara siswa yang berjumlah 20 orang hanya 9 orang yang mencapai KKM dengan ketuntasan klasikal 45%. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS siswa kelas IV SDS Taman Muda Kalianget Sumenep. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV di SDS Taman Muda Kalianget Sumenep tahun ajaran 2015-2016 yang berjumlah 20 orang siswa.  Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 29 April 2016 sampai dengan 27 Mei 2016. Instrumen pengumpulan data adalah lembar aktivitas siswa serta hasil belajar. Penelitian ini menyajikan hasil observasi aktivitas dan hasil belajar yang diperoleh dari nilai observasi dan tes evaluasi setiap siklus. Siklus I aktivtas siswa rata-rata mencapai 60, 41%. Hasil belajar mencapai 60,8 dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 12 orang. Pada siklus II aktivtas siswa rata-rata mencapai 81,25%. Sedangkan hasil belajar mencapai 71 dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 14 orang. Pada siklus III peningkatan nilai rata-rata aktivitas siswa 97, 91%. Sedangkan hasil belajar mencapai 74 dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 18 orang dari 20 jumlah siswa. Dengan demikian Implementasi pendekatan CTL dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS siswa kelas IV SDS Taman Muda Kalianget.Kata Kunci: Contextual Teaching and Learning .Pembelajaran IPS, Aktivitas dan Hasil Belajar IPSAbstract This study was based by the low activity and learning outcomes IPS of the fourth grade students at SDS Taman Muda Kalianget, with the average score was only 60,08, while the minimum criteria for completeness of Social Studies is 70. Among students who totaled 20 people, only 9 people had reached KKM with classical completeness was 45%. the objective of this research was to improve the fourth grade students activity and learning outcomes Social Studies at SDS Taman Muda Kalianget Sumenep. The subject of the study was the fourth students at SDS Taman Muda Kalianget Sumenep of academic year 2015-2016 with the total number of 20 students. This study was conducted on April 29, 2016 to May 27, 2016. Collecting data instrument was students activity sheet and learning outcomes. This study presents the result of observation activity and learning outcomes obtained from the observation score and evaluation in every cycle. In cycle I, average of students activity reached 60,40%. While the learning outcomes reached 60,8 with the total number of 12 students who succeeded. In cycle II, the average of students activity was 81,25%. While the learning outcomes reached  71 with the total number of 14 students who succeeded. In cycle III, the improvement of average students activity was 97,91%. The learning outcomes reached  74 with the total number of 18 students who succeeded from 20 the number of students. This proves that the implementation of Contextual Teaching and Learning approach can improve the fourth grade students activity and learning outcomes Social Studies  at SDS Taman Muda Kalianget.Keyword: Contextual Teaching and Learning, Social Science Learning, Activity and Social Studies Learning Outcomes
PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Titin Bilhuda
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 3 No. 2 (2017): Vol. 3 No. 2 Mei 2017
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v3n2.p439-450

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan model Problem Based Learning dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS di kelas V Sekolah Dasar. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian quasi eksperimental dengan desain nonequivalent control group design. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi untuk memperoleh data aktivitas siswa dan tes untuk memperoleh data hasil belajar siswa. Teknik analisis data menggunakan rumus Independent Sample T-Test. Hasil penelitian yang diperoleh sebagai berikut: data hasil analisis uji t aktivitas siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai thitung (5,453) > ttabel (1.677) dengan df=48 dan taraf signifikansi 0,05, sehingga disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara aktivitas siswa yang pembelajarannya menerapkan model Problem Based Learning dengan siswa yang pembelajarannya menerapkan model konvensional. Sedangkan hasil analisis uji t hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan dua kali analisis data. Pertama, hasil analisis uji t hasil belajar pretest siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai thitung (0,246) < ttabel (1.677) dengan df=48 dan taraf signifikansi 0,05. Artinya, tidak ada perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa pada pretest antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kedua, hasil analisis uji t hasil belajar posttest siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai thitung (3,850) > ttabel (1,677) dengan df=48 dan taraf signifikansi 0,05. Artinya, ada perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa pada posttest antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dari kedua analisis dapat disimpulkan ada pengaruh penerapan model Problem Based Learning dalam meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran IPS di kelas V Sekolah Dasar.Kata Kunci : Model Problem Based Learning, aktivitas siswa, hasil belajar AbstractThis research aims on to analyze the influence of the application of the model of Problem Based Learning in improving the activity and student learning outcomes in learning social studies in the fifth grade elementary school. The type of research is experimental research with form of research quasi experimental design with nonequivalent control group design. Data collection methods used were observation to obtain data on student activity and tests to obtain data on student learning outcomes. Data were analyzed using the formula Independent Sample T-Test. The results obtained as follows: t test result data analysis student activity between the experimental class and control class obtained tcount (5,453) > ttable (1,677) with df = 48 and a significance level of 0,05, so it concluded that there are significant differences between the activities of students who are learning to apply the model Problem Based Learning with students who are learning to apply the conventional model. While the results of t test analysis of learning outcomes between the experimental class and control class data analysis performed twice. First, the results of t test analysis pretest student learning outcomes between the experimental class and control class obtained tcount (0,246) < ttable (1,677) with df = 48 and a significance level of 0,05. That is, there is no significant difference in student learning outcomes in the pretest between the experimental class and control class. Second, the results of t test analysis posttest student learning outcomes between experimental class and control class obtained tcount (3,850) > ttable (1,677) with df = 48 and a significance level of 0,05. That is, there is a significant difference in student learning outcomes in the posttest between the experimental class and control class. From the analysis, it can conclude there is the influence of applying the model of Problem Based Learning in improving learning outcomes in learning social studies in the fifth grade elementary school.Keyword: Model of Problem Based Learning, student activity, learning outcomes
PENGEMBANGAN BUKU TEMATIK BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGGUNAKAN METAFORA BAHASA INDONESIA DALAM MENULIS PUISI SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR Ahmad Suyanto
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 3 No. 2 (2017): Vol. 3 No. 2 Mei 2017
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v3n2.p451-458

Abstract

ABSTRAKTujuan umum penelitian ini adalah mengembangkan buku tematik berbasis kearifan lokal untuk meningkatkan kemampuan menggunakan metafora bahasa Indonesia dalam menulis puisi. Metafora bahasa Indonesia disisipkan pada prosa yang sudah ditentukan, misalnya prosa Melestarikan Budaya Sayan dan Tongklek. Di dalam prosa tersebut terdapat beberapa metafora bahasa Indonesia yang dapat digunakan untuk memperindah puisi. Penelitian ini termasuk jenis penelitian pengembangan dengan Four-D Model, namun pada tahap-tahapnya dibatasi sampai pada tahap pengembangan. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif atau diistilahkan dengan Mixed. Mixed merupakan salah satu wujud perkembangan metode penelitian yang memanfaatkan kekuatan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif sekaligus (Creswell, 2014:204). Hasil penelitian ini dapat diperhatikan dari tiga tahap. Tahap pertama pendefinisian. Tahap ini meliputi analisis awal-akhir, analisis siswa, analisis konsep, analisis tugas, dan analisis tujuan pembelajaran. Tahap kedua perancangan meliputi penulisan dan penyususun buku tematik draf I dan validasi buku draf I. Tahap ketiga pengembangan yang meliputi: revisi hasil validasi draf I, validasi buku draf II, revisi hasil validasi draf II, uji coba terbatas, uji coba luas, revisi draf III, dan model akhir buku (draf IV). Dari tahap pengembangan buku diperoleh penilaian dari masing-masing validator, yaitu komponen materi mendapat persentase 100%,  komponen penyajian dengan persentase 95%, komponen kebahasaan dengan persentase 100% dan komponen kegrafikaan dengan persentase 100% dan semua komponen mendapat kategori sangat layak. Kualitas buku dari segi penggunaannya diperoleh dari data aktivitas guru, yaitu dengan persentase 100%, respon guru 100%, aktivitas siswa 99,1%, respon siswa 87,9% serta hasil belajar siswa kelas VI-D SDIT Al Uswah Tuban mengalami peningkatan 17 point dari rata-rata nilai pre-tes 76 menjadi rata-rata 94 saat pos-tes. Sedangkan di kelas   VI-A data aktivitas guru mendapat persentase 100%, respon guru 100%, aktivitas siswa 100%, respon siswa 92,7%, serta hasil belajar siswa mengalami peningkatan 18 point dari rata-rata nilai pre-tes 70 menjadi rata-rata 88 saat pos-tes.Kata Kunci: Pengembangan Buku Tematik, Kearifan Lokal, Kemampuan Menggunakan Metafora Bahasa Indonesia dalam Menulis Puisi
SISTEM PENGANGGARAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN MADRASAH IBTIDAIYAH SWASTA DI KECAMATAN GEDEG KABUPATEN MOJOKERTO Imam Baidlowi
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 3 No. 2 (2017): Vol. 3 No. 2 Mei 2017
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v3n2.p459-462

Abstract

ABSTRAKFokus penelitian ini adalah pada sistem penganggaran pelaksanan pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Swasta yang ada pada Madrasah Ibtidaiyah œIrsyadudul Ummah Desa Balongsari Kecamatan Gedeg. Permasalahan penelitian ini adalah mengidentifikasikan adanya sistem penganggaran pelaksanaan pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Swasta, mengngat adanya ketentuan dari Pemerintah bahwa dilembaga pendidikan tingkat dasar tidak menarik Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).Tujuan  penelitian ini adalah pertama, untuk mengetahui apakah terjadi perubahan Sistem penganggaran Madrasah Ibtidaiyah Swasta œIrsyadul Ummahsetelah Keputusan Pementah Republik Indonesia adanya ketetapan tentang biaya pelaksanakan pendidikan dasar di tanggung oleh pemerintah. Kedua untuk mengetahui apakah terjadi perubahan anggaran pelaksanaan pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Ibtidaiyah œIrsyadul Ummah Kabupaten Mojokerto.. Ketiga untuk mengetahui apakah terjadi perubahan Kualiatas lulusan dari para siswa/siswi Madrasah Ibitidaiyah œirsyadul UmmahHasil peneltian ini menunjukkan bahwa sitem penganggaran sekolah telah berubah teriring dengan adanya Bantuan Operasinal Sekolah (BOS) dari Pemerintah. Akibatnya, banyak terjadi perubahan bagi penganggaran yang diikitu oleh tata perubahan pertanggung jawaban anggaran Madrasah. Kalau sebelum adanya BOS dan, semua anggaran pembiayaan pendidikan Madrasah Ibtidaiyah œIrsyadul Ummah berasal dari Sumbangan Pelaksanaan Pendidikan (SPP) dan sumbangan lain serta dari Pengurus Madrasah(Yayasan), yang pertanggung jawabanya tidak begitu ketat. Dengan adanya BOS Tunjungan Profesi Pendidik (TPP) maka harus meningkatkan sistem kinerja yang profesional agar Madrasah dan para guru mendapatkan BOS dan TPP.Kata Kunci: Sumbangan Pembinaan Pendidikan, Bantuan Operasinal Sekolah, Kualiatas lulusanAbstract The focus of this research is on education budgeting system implementation in Private Madrasah Ibtidaiyah which is in Madrasah Ibtidaiyah "Irsyaditle Ummah" Balongsari Village Gedeg Subdistrict. The problem of this research is to identify a system of budgeting for the implementation of education in Private Madrasah Ibtidaiyah, remembering the provision from the Government that the institute of elementary education does not attract Education Contribution Contribution.The purpose of this research is first, to find out whether there is a change of system of budgeting of Private Madrasah Ibtidaiyah "Irsyadul Ummah" after Decision of Pementah Republic of Indonesia there is a provision about the cost of implementing basic education in responsibility by government. Secondly to find out whether there is a change of education budget implementation in Madrasah Ibtidaiyah Ibtidaiyah "Irsyadul Ummah" Mojokerto regency .. Thirdly to know whether there is a change of graduates from graduates of Madrasah Ibitidaiyah students "irsyadul Ummah"The results of this study indicate that the school budgeting system has changed along with School Operational Assistance (BOS) from the Government. As a result, there are many changes to the budgeting that is followed by changes in the accountability of the Madrasah budget. If before the BOS and, all the educational budget of Madrasah Ibtidaiyah education "Irsyadul Ummah" comes from the Contribution of Education Implementation (SPP) and other donations and from the Management of Madrasah (Foundation), whose responsibility is not so tight. With the BOS Tunjungan Profession Educator (TPP) then must improve the professional performance system for Madrasahs and teachers get BOS and TPP.Keyword: Contribution of Educational Development, School Operational Assistance, Quality of graduates

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol. 9 No. 3 (2023): Vol. 9 No. 3 September 2023 Vol. 9 No. 2 (2023): Vol. 9 No. 2 Mei 2023 Vol. 9 No. 1 (2023): Vol. 9 No. 1 Januari 2023 Vol. 8 No. 3 (2022): Vol. 8 No. 3 September 2022 Vol. 8 No. 2 (2022): Vol. 8 No. 2 Mei 2022 Vol. 8 No. 1 (2022): Vol. 8 No. 1 Januari 2022 Vol. 7 No. 1 (2021): Vol. 7 No. 1 Januari 2021 Vol. 7 No. 3 (2021): Vol. 7 No. 3 September 2021 Vol. 7 No. 2 (2021): Vol. 7 No. 2 Mei 2021 Vol 7, No 2 (2021): Vol. 7 No. 2 Mei 2021 Vol 7, No 1 (2021): Vol. 7 No. 1 Januari 2021 Vol. 6 No. 3 (2020): Vol. 6 No. 3 September 2020 Vol 6, No 3 (2020): Vol. 6 No. 3 September 2020 Vol. 6 No. 2 (2020): Vol. 6 No. 2 Mei 2020 Vol 6, No 2 (2020): Vol. 6 No. 2 Mei 2020 Vol. 6 No. 1 (2020): Vol. 6 No. 1 Januari 2020 Vol 6, No 1 (2020): Vol. 6 No. 1 Januari 2020 Vol 5, No 3 (2019): Vol. 5 No. 3 September 2019 Vol. 5 No. 3 (2019): Vol. 5 No. 3 September 2019 Vol 5, No 2 (2019): Vol. 5 No. 2 Mei 2019 Vol. 5 No. 2 (2019): Vol. 5 No. 2 Mei 2019 Vol 5, No 1 (2019): Vol. 5 No. 1 Januari 2019 Vol. 5 No. 1 (2019): Vol. 5 No. 1 Januari 2019 Vol. 4 No. 3 (2018): Vol. 4 No. 3 September 2018 Vol 4, No 3 (2018): Vol. 4 No. 3 September 2018 Vol. 4 No. 2 (2018): Vol. 4 No. 2 Mei 2018 Vol 4, No 2 (2018): Vol. 4 No. 2 Mei 2018 Vol. 4 No. 1 (2018): Vol. 4 No. 1 Januari 2018 Vol 4, No 1 (2018): Vol. 4 No. 1 Januari 2018 Vol 3, No 3 (2017): Vol. 3 No. 3 September 2017 Vol. 3 No. 3 (2017): Vol. 3 No. 3 September 2017 Vol. 3 No. 2 (2017): Vol. 3 No. 2 Mei 2017 Vol 3, No 2 (2017): Vol. 3 No. 2 Mei 2017 Vol 3, No 1 (2017): Vol. 3 No. 1 Januari 2017 Vol. 3 No. 1 (2017): Vol. 3 No. 1 Januari 2017 Vol. 2 No. 3 (2016): Vol. 2 No. 3 September 2016 Vol. 2 No. 2 (2016): Vol. 2 No. 2 Mei 2016 Vol. 2 No. 1 (2016): Vol. 2 No. 1 Januari 2016 Vol 2, No 3 (2016): Vol. 2 No. 3 September 2016 Vol 2, No 2 (2016): Vol. 2 No. 2 Mei 2016 Vol 2, No 1 (2016): Vol. 2 No. 1 Januari 2016 Vol. 1 No. 1 (2015): Vol. 1 No. 1 September 2015 Vol 1, No 1 (2015): Vol. 1 No. 1 September 2015 More Issue