cover
Contact Name
Komang Jaka Ferdian
Contact Email
-
Phone
+6285269870300
Journal Mail Official
editor@jpi.ubb.ac.id
Editorial Address
Kampus Terpadu Universitas Bangka Belitung, Desa Balunijuk, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 33172
Location
Kab. bangka,
Kepulauan bangka belitung
INDONESIA
Journal of Political Issues
ISSN : -     EISSN : 26857766     DOI : https://doi.org/10.33019/jpi
Core Subject : Humanities, Social,
Journal of Political Issues, publish by University of Bangka Belitung, for information and communication resources for academics, and observers of political science, governance issues, public policy in and on Indonesia and International, Methodology of Social Sciences and Social Work. The published paper is the result of research, reflection, and actual critical study with respect to the themes of governance, social, and political science. The journal publication includes articles, research notes, notices on conferences, workshops and seminars, and book reviews. Journal of Political Issues is published on July and December every year and first published in July 2019. The journal is a Multi-disciplined Journal focused on the study of Governance Issues and Public Policy, Decentralization, Political Parties, National and Local Election, Civil Society Movement, International Politics and Seurity, Gender Politics and Identity, Democracy, Citizenship and Public Management, and Community Welfare.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 1 (2023): Journal of Political Issues" : 8 Documents clear
Resiliensi Perempuan dalam Konflik Lingkungan di Indonesia Mustabsyirotul Ummah Mustofa; M. Diva Kafila Raudya; Jian Ayune Sundul Langit; Pupoes Biworo
Journal of Political Issues Vol 5 No 1 (2023): Journal of Political Issues
Publisher : Jurusan Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jpi.v5i1.107

Abstract

Environmental conflict is a problem often found in various regions in Indonesia, which occurred in Kendeng and Sangihe. If we look at the impact of environmental conflicts, this threatens the whole community regardless of the gender contained in the object of the dispute. Even so, environmental conflicts are often identified as something “masculine”. This study seeks to describe how women’s resilience in environmental conflicts that occurred in Kendeng and Sangihe. Besides that, this research also seeks to see how the various narratives of ecofeminism relate to the resilience practices carried out by women in the context of environmental conflicts. The researcher uses a qualitative research type with the unit of analysis of two Watchdoc documentaries entitled “Samin vs Semen” and “Sangihe Melawan” which will be analyzed using content analysis techniques. The results of the study show that the role of women in the movement against environmental conflict in both Kendeng and Sangihe is determined by a sense of ownership of the environment or nature which is a means of fulfilling the material needs of the local community. Another research result is that there are differences in the narratives of ecofeminism contained in the two movements, with the movement in Kendeng which is more towards spiritual ecofeminism and the movement in Sangihe which is more towards transformative ecofeminism. Although there are differences in terms of ecofeminism narratives, there are no significant differences in terms of resilience practices carried out by women in both Kendeng and Sangihe.
Upaya Irlandia dalam Mengimplementasikan Renewable Energy Directive untuk Pemenuhan Energi Terbarukan 2030 Amanda Nabila Noor Azahra; Haryo Prasodjo; Devita Prinanda
Journal of Political Issues Vol 5 No 1 (2023): Journal of Political Issues
Publisher : Jurusan Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jpi.v5i1.111

Abstract

Penelitian ini akan membahas mengenai upaya Irlandia dalam mengimplementasikan kebijakan Renewable Energy Directive UE untuk memenuhi target Energi Terbarukan Uni Eropa di tahun 2030. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan menggunakan teori keamanan energi (energy security). Sumber data diperoleh dari studi terdahulu atau yang sering disebut kajian literatur atau kajian pustaka. Hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa Irlandia sebagai salah satu negara anggota EU telah menetapkan target bauran energi terbarukan sebesar 34,1% pada tahun 2030, sedangkan UE menetapkan target sebesar 45% pada tahun 2030. Untuk mencapai target tersebut, Irlandia melakukan kerja sama baik secara regional maupun bilateral. Irlandia juga membentuk komunitas energi yang berdistribusi dalam pemenuhan target energi terbarukan. Selain itu, adanya perusahaan pemasok energi sebagai penyedia energi terbarukan bagi masyarakat dengan harga yang terjangkau.
Oligarki dan Elit Politik pada Pilkada 2020: Sebuah Ulasan Dodi Faedlulloh; Rahayu Sulistiowati; Apandi Apandi; Vina Karmilasari
Journal of Political Issues Vol 5 No 1 (2023): Journal of Political Issues
Publisher : Jurusan Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jpi.v5i1.113

Abstract

This article analyzes the political practices of oligarchy and elite politics in the context of the 2020 local elections in Indonesia. Despite the high number of Covid-19 cases, Indonesia continued to hold simultaneous local elections, making the regional elections even more controversial. The significance of this research lies in understanding the existence of oligarchic and elite political practices in Indonesia's election administration. The article employs a qualitative method using desk study by analyzing relevant literature to answer the research problem. The novelty of this research is in providing an analysis of the political practices of oligarchy and elite politics in the context of the 2020 local election. The findings indicate that the 2020 local elections were characterized by the re-strengthening of kinship politics, high single candidates, and the involvement of actors with oligarchic interests. These are indications that oligarchic and elite politics are returning to dominate election administration in Indonesia. The implications of this research are essential for understanding the challenges of democratization in Indonesia and the need to strengthen democratic institutions and practices.
Analisis Kewenangan FIFA atas Pencabutan Status Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia Sepak Bola U-20 2023 Emil Radhiansyah Radhiansyah; Danar Jovian; Salsabilla Zafira Leonita
Journal of Political Issues Vol 5 No 1 (2023): Journal of Political Issues
Publisher : Jurusan Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jpi.v5i1.118

Abstract

Pencabutan status penyelenggaraan piala dunia U-20 tahun 2023 oleh FIFA terhadap Indonesia menjadi hal yang mengecewakan bagi pegiat olahraga sepak bola Indonesia. Pernyataan FIFA mengenai ”due to the current circumstances” tidak menjelaskan secara gamblang alasan sebenarnya atas pencabutan status tersebut, pernyataan tersebut pada akhirnya lebih banyak dikaitkan kepada penolakan terhadap kedatangan Tim Nasional Sepak Bola Israel pada ajang paiala dunia tersebut oleh beberapa Kepala Daerah di Indonesia, serta elemen masyarakat muslim. Oleh karenanya dalam artkel ini keputusan FIFA tersebut hendak ditelaah melalui dari sisi kewenangannya sebagai aktor Organisasi Internasional yang memiliki otoritas dan independensi dalam memberikan penilaian atas situasi yang dihadapi dalam menjalankan tujuan pembentukannya. Adapun telaah atas keputusan tersebut menggunakan pendekatan konstruktivisme yang mengenai kuasa (power) yang dimiliki oleh organisasi internasional sebagai aktor yang rasional melalui legitimasi yang diberikan kepadanya. Selanjutnya situasi yang disebut oleh FIFA sebagai alasan pencabutan status akan ditelaah melalui pendekatan kuasa (power) organisasi internasional yaitu Classification, Fixing of Meanings dan the Diffusing of Norms. Adapun ketiga pendekatan ini akan ditelaah melalui dokumen Statuta yang dimiliki oleh FIFA yang menjelaskan mengenai prinsip penyelenggaraan dan pelaksanaan yang wajib dipatuhi oleh para pihak. Melalui pendekatan tersebut didapatkan penjelasan secara rasional mengenai kemungkinan alasan pernyataan FIFA yaitu atas dasar penghormatan terhadap nilai hak dan kesetaraan serta komitmen mengenai kewajiban negara memberikan rasa aman terhadap seluruh stake holder pertandingan.
Partisipasi Politik Anak Muda Dalam Pembangunan Desa di Kabupaten Indramayu (Studi Pada Desa Pabean Udik) Anwar Ilmar; Ardli Johan Kusuma; Danis Tri Saputra Wahidin; Iswahyuni Iswahyuni; Angela Efianda
Journal of Political Issues Vol 5 No 1 (2023): Journal of Political Issues
Publisher : Jurusan Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jpi.v5i1.100

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin gencarnya pembangunan desa yang digerakkan melalui dana desa. Masalah yang muncul kemudian adalah penyalahgunaan dana desa berdampak pada hasil yang tidak sesuai kebutuhan warga. Di sisi lain, pembangunan desa menuntut partisipasi warga untuk mengupayakan peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat desa. Dalam konteks ini, anak muda sebagai salah satu unsur warga yang potensial cenderung kurang terlibat dalam kegiatan pembangunan desa. Penelitian ini hendak mengungkap pembangunan desa dalam perspektif anak muda dan partisipasi politik mereka dalam pembangunan desa dengan mengambil studi pada Desa Pabean Udik, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Penumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pembangunan di Desa Pabean Udik menurut anak muda mesti memprioritaskan pembangunan infrastruktur desa dan dinilai sudah memberikan dampak yang positif. Di sisi lain, tingkat partisipasi politik anak muda dalam pembangunan di Desa Pabean Udik cukup rendah. Partisipasi juga terbatas pada kegiatan pemilihan. Penyebabnya adalah hambatan struktural berupa peran pemerintah yang belum optimal memberikan layanan informasi dan pelibatan warga secara pro aktif. Media informasi masih bersifat konvensional melalui papan pengumuman dan spanduk. Belum menyesuaikan perkembangan media digital yang lebih banyak diakses warga khususnya anak muda.
Analisis Persepsi Publik Terhadap Kebijakan Makassar Recover Nong Ayu Triyanti Utami Hakim; Daniel Pasaribu; Dina Fadiyah
Journal of Political Issues Vol 5 No 1 (2023): Journal of Political Issues
Publisher : Jurusan Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jpi.v5i1.130

Abstract

Penelitian ini menganalisis persepsi publik terhadap salah satu upaya pencegahan dan penanggulangan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid 19), yaitu implementasi kebijakan publik yang tertuang dalam Peraturan Walikota Makassar Nomor 5 Tahun 2021 tentang Makassar Recover. Dilatarbelakangi oleh adanya pro kontra masyarakat diberbagai media terhadap kebijakan ini sejak resmi diimplementaskan, sementara Pemerintah Kota Makassar berani mengatakan kebijakan Makassar Recover sebagai program andalan. Berdasarkan permasalahan tersebut dan dengan mempertimbangkan posisi masyarakat sebagai sasaran kebijakan yang merasakan manfaat maupun dampak secara langsung, peneliti menganggap pentingnya mengetahui persepsi publik terhadap kebijakan Makassar Recover agar menjadi bahan rujukan perbaikan kebijakan bagi Pemerintah Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan Mixed Methode Research (MMR) yaitu menggabungkan metode kuantitatif dan metode kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner kepada masyarakat Kota Makassar, melakukan pengamatan dan pendekatan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa meskipun masih ditemukan penolakan terhadap kebijakan ini, namun sebagian besar masyarakat setuju dan memberikan dukungan terhadap substansi kebijakan, perilaku petugas pelaksana, interaksi jejaring kerja, partisipasi kelompok sasaran dan sumber daya dalam kebijakan Makassar Recover.
Dinamika Internet, Media Sosial, dan Politik di Era Kontemporer: Tinjauan Relasi Negara-Masyarakat Faisal Fadilla Noorikhsan; Hilal Ramdhani; Budi Chrismanto Sirait; Nisa Khoerunisa
Journal of Political Issues Vol 5 No 1 (2023): Journal of Political Issues
Publisher : Jurusan Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jpi.v5i1.131

Abstract

Era kontemporer dalam demokrasi elektoral menunjukkan pertarungan politik yang sangat kompetitif, keras, dan melibatkan berbagai isu sebagai alat untuk mendapatkan kekuasaan. Kandidat yang berpartisipasi dalam pemilihan umum, baik itu pemilihan legislatif, presiden, maupun kepala daerah, tidak dapat mengandalkan saluran komunikasi politik konvensional saja. Kondisi ini menandapat perlu adanya kajian yang menjelaskan mengenai internet, media sosial, dan politik sebagai bagian integral dalam realitas sosial kontemporer. Tujuan dari penelitian ini ialah mengkaji dinamika internet, media sosial, dan politik di era kontemprer di masyarakat sebagai bagian penting bagi perkembangan peradaban suatu bangsa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kepustakaan yang berbasis pada temuan-temuan penelitian terdahulu, kemudian dikonstruk untuk mendapatkan penjelasan mengenai realitas kontemporer terkiat internet, media sosial, dan politik. Hasil telaah menunjukkan bahwa kegiatan dalam kegiatan politik kontemporer para aktor perlu mengadopsi pendekatan media baru dengan segala karakteristiknya, yang memungkinkan interaksi lebih intensif. Kandidat juga harus menyadari bahwa media baru memiliki sisi-sisi lemah yang tidak selalu menguntungkan dalam proses pembentukan citra mereka di ruang publik. Media baru merupakan generasi ketiga dalam komunikasi politik, di mana siapa pun dapat menjadi produsen dan konsumen informasi. Pola interaksi yang bersifat resiprokal dan personal, meskipun seringkali artifisial, menjadi tantangan bagi kandidat dalam memposisikan diri di tengah informasi yang beragam dan cepat. Demokrasi siber, yang memfasilitasi identitas pribadi dan publik, seringkali mengalami pergeseran peran yang kompleks.
Dampak Strategi Offshore Outsourcing Dalam Bisnis Fast Fashion Terhadap Degradasi Lingkungan di Bangladesh Trisha Caicartica Lovinta Nugraha; M. Chairil Akbar Setiawan; Sindy Yulia Putri
Journal of Political Issues Vol 5 No 1 (2023): Journal of Political Issues
Publisher : Jurusan Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jpi.v5i1.132

Abstract

Berkat pengaruhnya yang besar terhadap konsumen di seluruh dunia, fast fashion mungkin adalah istilah yang sangat akrab bagi banyak orang. Meskipun populer, fast fashion juga dikenal sebagai model bisnis yang memiliki rantai pasokan yang sangat rumit. Karena proses rantai pasokan yang kompleks itu, mereka diketahui melakukan praktik yang tidak etis terhadap para pekerjanya dan juga lingkungan. Sayangnya, sebagai satu negara pemasok fast fashion terbesar di dunia, Bangladesh tampaknya tidak keberatan dengan sifat destruktif fast fashion dan menutup mata terhadap dampak yang diciptakan oleh industry tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang bagaimana dinamika offshore outsourcing dalam rantai pasokan fast fashion menyebabkan penurunan kualitas lingkungan Bangladesh melalui sektor pakaian jadi dan bagaimana pemerintah terlibat dalam kasus ini di bawah pengaruh neoliberal menggunakan metode kualitatif dan pendekatan studi kasus. Hasilnya, peneliti menemukan bahwa strategi offshore outsourcing dalam bisnis fast fashion menyebabkan banyak dampak buruk terhadap lingkungan seperti kontaminasi air, polusi udara, dan penumpukan limbah padat di atas permukaan tanah.

Page 1 of 1 | Total Record : 8