Articles
12 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 5 No. 1 (2016): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 5, Nomor 1, Juni, Tahu"
:
12 Documents
clear
Pengaruh Outbound Low Impact Terhadap Kerjasama Anak TK Katimpun Palangka Raya
Martono, Wahyuni Christiany
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol. 5 No. 1 (2016): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 5, Nomor 1, Juni, Tahu
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
This research is based by the importance of improving children's teamwork ability through low impact outbound activities. Outbound low impact is the kind of play activities that have little risk, these activities can use of a tool from school environment or can do it yourself (DIY). The purpose of this study was to investigate the influence of outbound low impact on the teamwork of kindergarten children Katimpun Palangkaraya. This research is quantitative research with experimental approach. The research sample are 17 children in group B TK Katimpun Palangkaraya Academic Year 2014/2015. Calculation of data using SPSS 17 (Statistical Product and Service Solution) uses Wilcoxon Match Pairs Test. The result is low impact outbound influence on the teamwork of children. This is evidenced by SPSS output using the Wilcoxon Match Pairs Test.
Pengangkatan Damang Kepala Adat Di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya
Lampe, Yetwirani;
Alexandro, Rinto
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol. 5 No. 1 (2016): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 5, Nomor 1, Juni, Tahu
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1). Dari segi proses penjaringan Calon Damang Kepala Adat yang Akan berhak dipilih untuk diangkat menjadi Damang Kepala Adat, sangat terbatas, dan yang bisa dicalonkan hanya yang pernah atau sedang duduk sebagai anggota Kerapatan Mantir Adat, sehingga tidak banyak pilihan. (2) Dilihat dari proses pelaksanaan penilaian Calon Damang Kepala Adat, maka Calon yang terjaring sudah memenuhi persyaratan yang sudah diatur dalam Pasal 17, dan 19 Perda No. 16 Tahun 2008. (3). Dilihat dari pelaksanaan pemilihan Calon Damang Kepala Adat sudah memenuhi prosedur pemilihan yang sudah diatur dalam Pasal 22 Perda No. 16 Tahun 2008. (4). Hasil pemilihan, Nama Damang Kepala Adat (terpilih) dituangkan kedalam Berita Acara dan laporannya disampaikan kepada Walikota Kota Palangka Raya, sebagai dasar untuk menerbitkan Surat Keputusan Pengangkatan Damang Kepala Adat. (5). Faktor yang mendukung, adalah adanya Perda No. 16 Tahun 2008 sebagai Pedoman Utama dalam Pengangkatan Damang Kepala Adat. Kemitraan dengan Pemerintahan Kecamatan Jekan Raya dalam memfasilitasi Pemilihan dan Pengangkatan Damang Kepala Adat, melalui Panitia Pemilihan yang dibentuk oleh Camat Jekan Raya. (6). Adanya Dana yang tersedia yang berasal dari APED untuk penyelenggaraan pemilihan dan pengangkatan Damang Kepala Adat, dalam artian untuk biaya pelaksanaan pemilihan dan honorarium Panitia Pemilihan. (7). Faktor penghambat belum ada pedoman yang khusus tentang tats cara pengaturan penjaringan, sehingga bakal calon Damang Kepala Adat sangat terbatas dan tidak banyak pilihan, dan kurangnya sosialisasi sampai ke level bawah ke Kelurahan (8). Tidak adanya standar penilaian yang jelas mengenai persyaratan yang hares dimiliki oleh calon Damang Kepala Adat seperti yang diatur dalam Pasal 17 ayat (1) c. Perda No. 16 Tahun 2008, mengingat tugas dan fungsi yang diemban oleh Damang Kepala Adat sebagai Pemangku Adat cukup berat seperti yang diatur dalam Pasal 7, dan 8 Perda No. 16 Tahun 2008.
Tracer-Study: Identifikasi Masalah/Kendala Guru Bahasa Inggris SMA Dan SMK Kabupaten Kuala Kapuas Dalam Menulis Dan Mengimplementasikan Penelitian Tindakan Kelas
Nova, Susan Ira
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol. 5 No. 1 (2016): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 5, Nomor 1, Juni, Tahu
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
This study investigates the internal and external problems facing by the English Teachers of Senior High School in Kuala Kapuas Regency to conduct Classroom Action Research (CAR). The data were gained through personal interview and Forum Group Discussion. The results of the study have revealed that the internal problems were unsufficient knowledge of CAR, low skill in composing scientific writing, teacher’s negative mind-set, and low control of self management. The external problems were unclear administrative stuffs, unfair chances to join the training and getting insignificant benefits of participating in a training, no information where to publish the result of CAR, and unsufficient facilities. To conclude, the respondents’ problems were mainly in unsufficient knowledge of CAR, low skill in composing a scientific writing, low control of self management, no strandard guideline for conducting and develoving CAR from the Regency Education Department, no training or guiding program about CAR, and no stimulus to conducting CAR.
Peranan Guru Mata Pelajaran Sosiologi Dalam Membina Kelompok Belajar Siswa Pada SMAN-1 Palangka Raya
Sogi Hermanto;
Alexandro, Rinto
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol. 5 No. 1 (2016): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 5, Nomor 1, Juni, Tahu
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: Peranan Guru mata pelajaran sosiologi dalam membina kelompok belajar siswa pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri-1 Palangka Ritasaya. Sumber data populasi, dan sampel adalah kelompok belajar Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri-1 Palangka Raya, populasi sebanyak 298 orang siswa, sampel diambil 25% dari populasi sebanyak 77 orang siswa. Untuk metode pelaksanaan penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif Deskriptif dengan pertimbangan masalah yang diteliti masih berlangsung sampai sekarang dan bertujuan untuk mengungkapkan masalah-masalah yang nyata dan aktual pada masa sekarang. Hasil penelitian secara diskriptif:“Peranan Guru Mata Pelajaran Sosiologi dalam membina kelompok belajar Siswa pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri-1 Palangka Rayaâ€, dapat disimpulkan bahwa dari 77 responden sampel menunjukkan bahwa dari hasil 23 pertanyaan dalam bentuk angket yang menjawab sangat baik (84,01%), yang menjawab baik (1,16%), yang menjawab cukup baik (14,29%), dan yang menjawab kurang baik (0,09%). Dari hasil analisis tersebut diatas diperoleh persentase paling tinggi “sangat baik†(84,01%) berarti menunjukan kriteria “sangat baik†ini membuktikan bahwa peranan guru mata pelajaran sosiologi dalam membina kelompok belajar siswa pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri-1 Palangka Raya sudah dilaksanakan dengan “sangat baikâ€.
Penerapan Model Fire Up Dalam Praktek Pengalaman Lapangan Mahasisiwa PGSD Di SDN 3 Panarung
Femmy;
Abd Rahaman Azahari;
Alexandro, Rinto
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol. 5 No. 1 (2016): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 5, Nomor 1, Juni, Tahu
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh presentase best practice guru sukses dan pembinaan kompetensi guru dalam menguatkan kecintaan kompetensi pada profesi guru. Manfaat penerapan Model FIRE-UP adalah berkembangnya kompetensi para guru di sekolah mitra. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dan angket dalam bentuk APKG1 dan APKG2. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan lembar observasi, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kebutuhan dan analisis transkripsi pembelajaran. Hasil penelitian menemukan bahwa penerapan Model FIRE-UP mampu meningkatkan penguasaan kompetensi dasar mengajar mahasiswa menunjukkan 40% termasuk kategori baik, dan 60% termasuk kategori sedang.
Hubungan Pola Asuh Orangtua Dengan Disiplin Anak Di Komplek Mendawai Kota Palangka Raya
Elisabeth Fransisca S.S;
Titis Oktaviyanti
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol. 5 No. 1 (2016): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 5, Nomor 1, Juni, Tahu
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orangtua dengan disiplin anak di komplek Mendawai Kota Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan Skala Pola Asuh dan Skala Disiplin yang diberikan kepada 100 subjek penelitian yang terdiri dari orangtua yang berada di Komplek Mendawai Kota Palangka Raya yang memiliki anak berusia 3-8 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian diketahui rhitung 0,216 > 0,195 rtabel artinya terdapat hubungan pola asuh orangtua dengan disiplin anak di Komplek Mendawai Kota Palangka Raya. Hasil pola asuh orangtua otoriter adalah terdapat hubungan pola asuh dengan disiplin anak di Komplek Mendawai Kota Palangka Raya dengan taraf signifikansi sedang. Hasil pola asuh orangtua demokratis memiliki hubungan dengan disiplin anak di Komplek Mendawai Kota Palangka Raya dengan taraf signifikansi sangat rendah. Hasil pola asuh orangtua permisif memiliki hubungan yang negatif terhadap disiplin anak di Komplek Mendawai Kota Palangka Raya.
Pengaruh Outbound Low Impact Terhadap Kerjasama Anak TK Katimpun Palangka Raya
Wahyuni Christiany Martono
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol. 5 No. 1 (2016): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 5, Nomor 1, Juni, Tahu
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
This research is based by the importance of improving children's teamwork ability through low impact outbound activities. Outbound low impact is the kind of play activities that have little risk, these activities can use of a tool from school environment or can do it yourself (DIY). The purpose of this study was to investigate the influence of outbound low impact on the teamwork of kindergarten children Katimpun Palangkaraya. This research is quantitative research with experimental approach. The research sample are 17 children in group B TK Katimpun Palangkaraya Academic Year 2014/2015. Calculation of data using SPSS 17 (Statistical Product and Service Solution) uses Wilcoxon Match Pairs Test. The result is low impact outbound influence on the teamwork of children. This is evidenced by SPSS output using the Wilcoxon Match Pairs Test.
Pengangkatan Damang Kepala Adat Di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya
Yetwirani Lampe;
Rinto Alexandro
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol. 5 No. 1 (2016): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 5, Nomor 1, Juni, Tahu
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1). Dari segi proses penjaringan Calon Damang Kepala Adat yang Akan berhak dipilih untuk diangkat menjadi Damang Kepala Adat, sangat terbatas, dan yang bisa dicalonkan hanya yang pernah atau sedang duduk sebagai anggota Kerapatan Mantir Adat, sehingga tidak banyak pilihan. (2) Dilihat dari proses pelaksanaan penilaian Calon Damang Kepala Adat, maka Calon yang terjaring sudah memenuhi persyaratan yang sudah diatur dalam Pasal 17, dan 19 Perda No. 16 Tahun 2008. (3). Dilihat dari pelaksanaan pemilihan Calon Damang Kepala Adat sudah memenuhi prosedur pemilihan yang sudah diatur dalam Pasal 22 Perda No. 16 Tahun 2008. (4). Hasil pemilihan, Nama Damang Kepala Adat (terpilih) dituangkan kedalam Berita Acara dan laporannya disampaikan kepada Walikota Kota Palangka Raya, sebagai dasar untuk menerbitkan Surat Keputusan Pengangkatan Damang Kepala Adat. (5). Faktor yang mendukung, adalah adanya Perda No. 16 Tahun 2008 sebagai Pedoman Utama dalam Pengangkatan Damang Kepala Adat. Kemitraan dengan Pemerintahan Kecamatan Jekan Raya dalam memfasilitasi Pemilihan dan Pengangkatan Damang Kepala Adat, melalui Panitia Pemilihan yang dibentuk oleh Camat Jekan Raya. (6). Adanya Dana yang tersedia yang berasal dari APED untuk penyelenggaraan pemilihan dan pengangkatan Damang Kepala Adat, dalam artian untuk biaya pelaksanaan pemilihan dan honorarium Panitia Pemilihan. (7). Faktor penghambat belum ada pedoman yang khusus tentang tats cara pengaturan penjaringan, sehingga bakal calon Damang Kepala Adat sangat terbatas dan tidak banyak pilihan, dan kurangnya sosialisasi sampai ke level bawah ke Kelurahan (8). Tidak adanya standar penilaian yang jelas mengenai persyaratan yang hares dimiliki oleh calon Damang Kepala Adat seperti yang diatur dalam Pasal 17 ayat (1) c. Perda No. 16 Tahun 2008, mengingat tugas dan fungsi yang diemban oleh Damang Kepala Adat sebagai Pemangku Adat cukup berat seperti yang diatur dalam Pasal 7, dan 8 Perda No. 16 Tahun 2008.
Tracer-Study: Identifikasi Masalah/Kendala Guru Bahasa Inggris SMA Dan SMK Kabupaten Kuala Kapuas Dalam Menulis Dan Mengimplementasikan Penelitian Tindakan Kelas
Susan Ira Nova
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol. 5 No. 1 (2016): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 5, Nomor 1, Juni, Tahu
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
This study investigates the internal and external problems facing by the English Teachers of Senior High School in Kuala Kapuas Regency to conduct Classroom Action Research (CAR). The data were gained through personal interview and Forum Group Discussion. The results of the study have revealed that the internal problems were unsufficient knowledge of CAR, low skill in composing scientific writing, teacher’s negative mind-set, and low control of self management. The external problems were unclear administrative stuffs, unfair chances to join the training and getting insignificant benefits of participating in a training, no information where to publish the result of CAR, and unsufficient facilities. To conclude, the respondents’ problems were mainly in unsufficient knowledge of CAR, low skill in composing a scientific writing, low control of self management, no strandard guideline for conducting and develoving CAR from the Regency Education Department, no training or guiding program about CAR, and no stimulus to conducting CAR.
Peranan Guru Mata Pelajaran Sosiologi Dalam Membina Kelompok Belajar Siswa Pada SMAN-1 Palangka Raya
Sogi Hermanto;
Rinto Alexandro
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol. 5 No. 1 (2016): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 5, Nomor 1, Juni, Tahu
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: Peranan Guru mata pelajaran sosiologi dalam membina kelompok belajar siswa pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri-1 Palangka Ritasaya. Sumber data populasi, dan sampel adalah kelompok belajar Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri-1 Palangka Raya, populasi sebanyak 298 orang siswa, sampel diambil 25% dari populasi sebanyak 77 orang siswa. Untuk metode pelaksanaan penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif Deskriptif dengan pertimbangan masalah yang diteliti masih berlangsung sampai sekarang dan bertujuan untuk mengungkapkan masalah-masalah yang nyata dan aktual pada masa sekarang. Hasil penelitian secara diskriptif:“Peranan Guru Mata Pelajaran Sosiologi dalam membina kelompok belajar Siswa pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri-1 Palangka Raya”, dapat disimpulkan bahwa dari 77 responden sampel menunjukkan bahwa dari hasil 23 pertanyaan dalam bentuk angket yang menjawab sangat baik (84,01%), yang menjawab baik (1,16%), yang menjawab cukup baik (14,29%), dan yang menjawab kurang baik (0,09%). Dari hasil analisis tersebut diatas diperoleh persentase paling tinggi “sangat baik” (84,01%) berarti menunjukan kriteria “sangat baik” ini membuktikan bahwa peranan guru mata pelajaran sosiologi dalam membina kelompok belajar siswa pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri-1 Palangka Raya sudah dilaksanakan dengan “sangat baik”.