cover
Contact Name
Ainul Yaqin
Contact Email
ayaqin309@gmail.com
Phone
+6287850172545
Journal Mail Official
ayaqin309@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
ISSN : 25499157     EISSN : 25793543     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Al-Iman: Jurnal Keislaman dan kemasyarakatan adalah jurnal Jurnal ini memuat kajian-kajian pemikiran keislaman dan Kemasyarakatan dalam bentuk: 1) Hasil penelitian, 2) Gagasan konseptual, 3) Kajian kepustakaan, dan pengalaman praktis. Redaksi mengundang para akademisi, dosen, maupun peneliti untuk berkontribusi memasukkan artikel ilmiahnya yang belum pernah diterbitkan oleh jurnal lain. Naskah ditulis mengikuti standar karyatulis ilmiah dengan menyertakan refrensi (footnote) diketik dengan spasi 1,5 cm pada kertas ukuran A4 dengan panjang tulisan antara 20-30 halaman, serta menyertakan Abstrak dengan dua bahasa; Indonesia dan Inggris, ruang lingkup judul harus spesifik pada satu permasalahan dan tempat. Naskah yang masuk dievaluasi oleh dewan redaksi. Redaktur dapat melakukan perubahan pada tulisan yang dimuat untuk keseragaman format, tanpa mengubah substansinya. Jurnal ini bermitra bestari yang diterbitkan dua kali setahun dalam bentuk cetak dan online oleh STID Raudlatul Iman. Pernyataan ini menjelaskan perilaku etis seluruh pihak yang terlibat dalam penerbitan artikel dalam Al-Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan termasuk penulis, dewan penyunting, mitra bestari, dan penerbit. http://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/aliman/etikapublikasi
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 2 (2022): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan" : 8 Documents clear
Fikih Kesalehan Sosial: Menelisik Etika Profesi Hukum di Era Disrupsi Miftahul Ulum
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 6 No. 2 (2022): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Work and profession are two things that are related but cannot be equated. All professions are said to be a job, but it should be noted that in terms of work, not all jobs can be said to be a profession. In terms of qualifying a job, it is a profession by looking at expertise or skills in certain fields where there is specificity and a broad theoretical background in which there is a science that will form a special and deep expertise attached to a profession. The profession has a code of ethics. The profession is recognized by the community and gains the professional status obtained in society. Pekerjaan dan profesi adalah dua hal yang berkaitan namun tidak bisa disamakan. Semua profesi dikatakan sebagai suatu pekerjaan namun perlu diketahui bahwa dalam hal pekerjaan tidak semua pekerjaan dapat dikatakan suatu profesi. Dalam hal mengkualifikasikan suatu pekerjaan adalah profesi dengan melihat keahlian atau keterampilan di bidang tertentu dimana terdapat kekhususan serta adanya latar belakang teori yang luas yang di dalamnya terdapat suatu ilmu pengetahuan yang akan membentuk suatu keahlian yang khusus dan mendalam yang melekat pada suatu profesi. Profesi tersebut memiliki kode etik. Profesi tersebut diakui oleh masyarakat dan mendapatkan status profesional yang didapatkan dalam masyarakat.
Strategi Bertahan dan Bangkit Pada Masa Pandemi (Studi Pada Pelaku UMKM Desa Sarirogo-Sidoarjo) Triana Rosalina Noor Noor; Mohammad Fadhaillah
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 6 No. 2 (2022): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

During the COVID-19 pandemic, Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) experienced disruptions in business stability. It is becaused there are several government policies related to controlling Covid 19 that limit community interaction and mobility. The impact is that many MSMEs have decreased income and even have to go out of business. MSMEs in order have to survive and bounce back. This research uses a qualitative approach as a case study type in Sarirogo Village, Sidoarjo. Data were collected by using in-depth interviews, observations and documents involving nine MSMEs owners who were affected by the Covid 19 pandemic. The selection was carried out by purposive sampling. The results of this study illustrate that there are MSMEs actors in Sarirogo Village who have experienced a decrease in sales turnover and even have to close their business for a while due to the pandemic. However, there are also MSMEs actors who are still able to maintain and bounce back in managing the business they are involved in. Some strategies to survive and rise are carried out through digital marketing, increasing sales promotions, maintaining product quality consistency, optimizing service systems and implementing customer relationship marketing. This strategy is implemented for increasing product demand for the rise of SMEs in Sarirogo Village from the slump after the Covid 19 pandemic that occurred. Selama pandemi Covid 19, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengalami gangguan dalam stabilitas usaha oleh karena adanya beberapa kebijakan pemerintah terkait pengendalian Covid 19 untuk membatasi interaksi dan mobilitas masyarakat. Dampaknya adalah banyak UMKM mengalami penurunan pedapatan bahkan harus gulung tikar. Kondisi tersebut harus ditanggulangi oleh UMKM agar tetap bertahan dan bangkit kembali. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus di Desa Sarirogo, Kabupaten Sidoarjo. Pengambilan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi dan dokumen dengan melibatkan sembilan orang pemilik UMKM yang memiliki usaha bervariasi mulai krupuk, pakaian sampai dengan makanan dan terimbas pandemi Covid 19. Pemilihan tersebut dilakukan secara purposive sampling. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa terdapat pelaku UMKM di Desa Sarirogo ada yang mengalami penurunan omset penjualan dan bahkan harus menutup usahanya untuk sementara waktu akibat pandemi. Namun ada pula pelaku UMKM yang masih bisa mempertahankan dan bangkit kembali dalam mengelola usaha yang digeluti. Adapun beberapa strategi bertahan dan bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid 19 dilakukan melalui digital marketing, meningkatkan promosi penjualan, menjaga konsistensi kualitas produk, mengoptimalkan sistem pelayanan dan menerapkan customer relationship marketing. Strategi tersebut diterapkan untuk meningkatkan permintaan produk guna bangkitnya UMKM Desa Sarirogo dari keterpurukan pasca pandemi Covid 19 yang terjadi.
Religiusitas Masyarakat Desa Errabu Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep Lailul Ilham; Imalah
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 6 No. 2 (2022): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Like the study of Madura in general, the study of the socio-religious sociology of the people of Errabu Village is a study that cannot be separated from the religious or Islamic aspects of the community because both are entities that always go hand in hand. Moreover, the object of study in research related to the religiosity of the people of Errabu Village, which rationally can be ascertained that religious attitudes are definitely inherent in people's lives. Based on this situation, this research does not examine the religious attitude of the people of Errabu Village in normative religious aspects (worship) but is more specific to the attitude of religiosity which is directly related to the order of life or social relations of the community. So that the data that emerges is information related to the internalization of the Islamic values ​​of the community which then gives birth to attitudes of social altruism or attitudes that contribute directly to social order or people's lives. Sebagaimanan kajian tentang Madura pada umumnya, penelitian tentang sosiologi keagamaan rmasyarakat Desa Errabu merupakan kajian yang tidak dapat dipisahkan dengan aspek keberagamaan atau keislaman masyarakat karena keduanya merupakan entitas yang selalu beriringan. Terlebih fokus kajiannya terkait religiusitas masyarakat Desa Errabu yang secara rasional sudah dapat dipastikan bahwa sikap-sikap religius tersebut sudah inheren dalam kehidupan masyarakat. Berdasar pada situasi tersebut sehingga penelitian ini tidak mengkaji sikap religiusitas masyarakat Desa Errabu pada aspek-aspek keagamaannya secara normatif (ibadah) melainkan lebih spesifik kepada sikap religiusitas yang berkaitan langsung dengan tatanan hidup atau relasi sosial masyarakat. Sehingga data-data yang muncul adalah informasi terkait internalisasi nilai-nilai keislaman masyarakat yang kemudian melahirkan sikap altruisme sosial atau sikap-sikap yang berkontribusi langsung terhadap tatanan sosial atau kehidupan masyarakat.
Kepemimpinan Organisasi Pendidikan Dedi Eko Riyadi HS
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 6 No. 2 (2022): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

It has become a common understanding that leadership is a process of influencing other people (subordinates or other people) with some special skills possessed, all of which lead to achieving organizational or group goals. The leadership of an educational organization is the ability to influence, coordinate, guide, and try as much as possible to mobilize other people, especially their subordinates or those they lead with one goal, namely the development of educational science and the implementation of education and teaching. All this is done so that the activities carried out in this educational organization run in accordance with the expectations that have been formulated together, namely being efficient and effective in achieving the goals of education and teaching. Telah menjadi pemahaman bersama bahwa kepmemimpinan adalah proses mempengaruhi orang lain (bawahan atau orang lain) dengan beberapa keahlian khususu yang dimiliki yang kesemuanya itu bermuara yaitu untuk mencapai tujuan organisasi atau kelompok. Adapaun kepemimpinan organisasi pendidikan adalah suatu kemampuan mempengaruhi, mengkoordinir, membimbing, dan berusaha semaksimal munkin mengeerakkan orang lain terutama bawahannya atau yang dipimpinnya dengn satu tujuan yaitu pengembangan ilmu pendidikan serta pelaksanaan pendidikan dan pengajaran. Semua ini dilakukan agar kagiatan yang dilakukan dalam organisasi pendidikan ini berjalan sesuai dengan harrapan yang telah dirumuskan bersama yaitu efisien dan efektif dalam mencapai tujuan tujuan pendidikan dan pengajaran.
Implementasi Pendidikan dan Pelatihan Sebagai Sistem dengan Metode Kickpatrick di MTs Lab. Uinsu Makmur Syukri; Nisa Miranda; Melani Ramdika; Ayunda Khairunnisa; Husni Mubarak
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 6 No. 2 (2022): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The evaluation of this training program is in the form of a questionnaire that has been filled out by the training participants. As a determination of the passing of the participants will be conducted an evaluation test / exam. Assessment of the final results of the exam/test in the form of participant answer sheets will be given in the form of a different code that is useful for educators to provide effective and objective scores. After the results of the exam come out, a meeting will be held for a graduation meeting which will later determine which training participants deserve a score from the participant's activeness, attendance and final result scores. Researchers conducted and succeeded in collecting the results of the questionnaire obtained from the form of training and education carried out for several days. The results of this study use the Kickpatrick evaluation method which greatly facilitates researchers in conducting research. Evaluasi daripada program pelatihan ini berupa hasil angket yang telah diisi oleh peserta pelatihan. Sebagai penentuan lulusnya peserta akan dilakukannya tes evaluasi/ ujian. Penilaian hasil akhir ujian/ tes yang berupa lembar jawaban peserta akan diberikan berupa kode yang berbeda yang berguna untuk pendidik agar memberikan nilai yang efektif dan obyektif. Setelah hasil dari ujian tersebut keluar akan dilakukan pertemuan untuk rapat kelulusan yang nantinya untuk menentukan peserta diklat tersebut pantas mendapat nilai dari keaktifan peserta, presensi dan nilai hasil akhir. Peneliti melakukan dan berhasil mengumpulkan hasil angket yang didapat dari bentuk pelatihan dan pendidikan yang dilakukan selama beberapa hari. Hasil penelitian ini menggunakan metode evaluasi Kickpatrick yang sangat memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian.
Rancangan Tindak Lanjut Paska Pelaksanaan Diklat di SMA Swasta Budisatrya Fathun Khoriba; Makmur Syukri; Sri Nurjamilah Simanjuntak; Israh Madani Siregar; M. Isnain Nasution
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 6 No. 2 (2022): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The evaluation of this training program is in the form of a questionnaire that has been filled out by the training participants. As a determination of the passing of the participants will be conducted an evaluation test / exam. Assessment of the final results of the exam/test in the form of participant answer sheets will be given in the form of a different code that is useful for educators to provide effective and objective scores. After the results of the exam come out, a meeting will be held for a graduation meeting which will later determine which training participants deserve a score from the participant's activeness, attendance and final result scores. Researchers conducted and succeeded in collecting the results of the questionnaire obtained from the form of training and education carried out for several days. The results of this study use the Kickpatrick evaluation method which greatly facilitates researchers in conducting research. Evaluasi daripada program pelatihan ini berupa hasil angket yang telah diisi oleh peserta pelatihan. Sebagai penentuan lulusnya peserta akan dilakukannya tes evaluasi/ ujian. Penilaian hasil akhir ujian/ tes yang berupa lembar jawaban peserta akan diberikan berupa kode yang berbeda yang berguna untuk pendidik agar memberikan nilai yang efektif dan obyektif. Setelah hasil dari ujian tersebut keluar akan dilakukan pertemuan untuk rapat kelulusan yang nantinya untuk menentukan peserta diklat tersebut pantas mendapat nilai dari keaktifan peserta, presensi dan nilai hasil akhir. Peneliti melakukan dan berhasil mengumpulkan hasil angket yang didapat dari bentuk pelatihan dan pendidikan yang dilakukan selama beberapa hari. Hasil penelitian ini menggunakan metode evaluasi Kickpatrick yang sangat memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian.
Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Leadership) di Organisasi KSJ (Komunitas Sedekah Jumat) Makmur Syukri; Widyatna Zakirah Meidianti; Annisa Chailana; Awaluddin Rambe
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 6 No. 2 (2022): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Evaluation is one of the tools that can be used to assist planning, improvement and development as well as improvement of an activity. Evaluation is a basic need in a training program, so evaluation has an important role in management programs, especially training programs in the realm of education or non-formal. The researcher conducted and succeeded in collecting the results of direct interviews with the informants. The results of this study using qualitative research methods are research that provides an overview of the real and systematic conditions regarding the phenomena that are around. Therefore, for the results of this study, the author made observations on one of the KSJ organizations (Sedekah Friday Community) which held training. Evaluasi merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk membantu perencanaan, perbaikan dan pengembangan serta penyempurnaan suatu kegiatan. Evaluasi dianggap sebagai kebutuhan pokok dalam suatu program pelatihan, sehingga evaluasi memiliki peranan penting dalam manajemen program khususnya program pelatihan pada ranah pendidikan ataupun nonformal. Peneliti melakukan dan berhasil mengumpulkan hasil wawancara langsung kepada narasumber. Hasil penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif merupakan penelitian yang memberikan gambaran tentang kondisi secara nyata dan sistematis mengenai fenomena yang ada di sekitar. Oleh karena itu, untuk memperluas hasil penelitian ini, penulis melakukan pengamatan terhadap salah satu ketua organisasi KSJ ( Komunitas Sedekah Jumat) yang mengadakan diklat pelatihan.
Pemikiran Politik Islam Ibnu Taimiyah dan Gus Dur: Konsep Negara dan Kepemimpinan Matroni; Masykur Arif; Sidqi Junaidi; Hasan Basri
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 6 No. 2 (2022): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Khilafah theory is no longer able to fulfill the goals of government in Islam. Ibn Taimiyah finally promised an Islamic political theory which was expected to be able to cover the shortcomings and limitations of the Khilafah theory by referring to the classical Caliphate theory. Ibn Taimiyah's political theory is contained in one of his works entitled al-Siyasah al-Syar'iyah fi islah al-Ra'i wa al-Ra'iah (Shari'ah-based Politics for the Improvement of Returners and Shepherds). Departing from the classical basis of the theory of caliphate, he not only criticized the theory of caliphate, but at the same time saw that there was no need for a caliphate. Even Ibn Taimiyah argues that in the Qur'an and as-Sunnah do not formulate a caliphate. The existence of the historical background of the Khilafah Khilafah al-Rasyidin is nothing more than an accident, not an example of political life. Even the life of the Prophet is not seen as the basis of government that needs to be adopted in a particular political system of government, he is nothing but a sui generis institution, not the basis of Islamic politics. Ibn Taimiyah's rejection of the practice of history as the basis of political philosophy, then Ibn Taimiyah avoided the error of assessing the existing political power as power legalized by the shadow of the caliph, as contained in the characteristics of the political theory of previous thought. Teori khilafah sudah tidak mampu memenuhi tujuan pemerintahan dalam Islam. Ibn Taimiyah akhirnya menjanjikan teori politik Islam yang diharapkan mampu menutup kekurangan dan keterbatasan pada teori khilafah dengan merujuk pada teori kekhalifahan klasik. Teori politik Ibnu Taimiyah tertuang dalam salah satu karyanya yang berjudul al-Siyasah al-Syar’iyah fi islah al-Ra’i wa al-Ra’iah (Politik yang Berdasarkan Syari’ah bagi Perbaikan Pengembali dan Gembala). Berangkat dari dasar teori kekhalifahan klasik, ia tidak saja mengkritisi teori kekhalifahan, namun dalam waktu yang sama memandang bahwa kekhalifahan tidak perlu ada. Bahkan Ibn Taimiyah berpendapat bahwa dalam al-Quran dan as-Sunnah tidak merumuskan kekhalifahan. Adanya latar belakang sejarah khilafah khulafa al-Rasyidin tidak lebih dari sekedar aksiden, bukan merupakan contoh kehidupan politik. Bahkan kehidupan Nabi sekalipun tidak dipandang sebagai dasar pemerintahan yang perlu diadopsi dalam sistem politik pemerintahan tertentu, ia tidak lain hanyalah sebagai sebuah lembaga sui generis, bukan sebagai dasar politik Islam. penolakan Ibn Taimiyah terhadap praktek sejarah sebagai dasar filsafat politik, maka Ibn Taimiyah terhindar dari kesalahan menilai kekuatan politik yang ada sebagai kekuasaan yang dilegalisasikan oleh bayangan khalifah, sebagaimana terdapat pada ciri-ciri teori politik pemikiran sebelumnya.

Page 1 of 1 | Total Record : 8