cover
Contact Name
Ainul Yaqin
Contact Email
ayaqin309@gmail.com
Phone
+6287850172545
Journal Mail Official
ayaqin309@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
ISSN : 25499157     EISSN : 25793543     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Al-Iman: Jurnal Keislaman dan kemasyarakatan adalah jurnal Jurnal ini memuat kajian-kajian pemikiran keislaman dan Kemasyarakatan dalam bentuk: 1) Hasil penelitian, 2) Gagasan konseptual, 3) Kajian kepustakaan, dan pengalaman praktis. Redaksi mengundang para akademisi, dosen, maupun peneliti untuk berkontribusi memasukkan artikel ilmiahnya yang belum pernah diterbitkan oleh jurnal lain. Naskah ditulis mengikuti standar karyatulis ilmiah dengan menyertakan refrensi (footnote) diketik dengan spasi 1,5 cm pada kertas ukuran A4 dengan panjang tulisan antara 20-30 halaman, serta menyertakan Abstrak dengan dua bahasa; Indonesia dan Inggris, ruang lingkup judul harus spesifik pada satu permasalahan dan tempat. Naskah yang masuk dievaluasi oleh dewan redaksi. Redaktur dapat melakukan perubahan pada tulisan yang dimuat untuk keseragaman format, tanpa mengubah substansinya. Jurnal ini bermitra bestari yang diterbitkan dua kali setahun dalam bentuk cetak dan online oleh STID Raudlatul Iman. Pernyataan ini menjelaskan perilaku etis seluruh pihak yang terlibat dalam penerbitan artikel dalam Al-Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan termasuk penulis, dewan penyunting, mitra bestari, dan penerbit. http://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/aliman/etikapublikasi
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 127 Documents
Media Dan Metode Dakwah Sang Guru (K. Mustandji Yusuf Pengasuh Ponpes. Mashlahatul Hidayah) Ainul Yaqin; Junaidi .
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 1 No. 02 (2017): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.41 KB)

Abstract

Realita deskriminasi moral merupakan lembaran sejarah suram akan kegagalan system pendidikaan di Indonesia, sayogyanya sudah melenceng dari amanah undang-undang system pendidikan nasional no. 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 1 ”……..agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan ……..berakhlak mulia……” amanah undang undang tersebut belum memenuhi harapan bersama bagi stakeholder pendidikan Indonesia, untuk itu maka sangat perlu mengajarkan sejarah kehidupan para guru yang berhasil dengan dakwahnya untuk menanamkan kembali keteladanan para guru, sang ulamak yang terbukti berhasil dengan media dan metode dakwah beliau. Semboyan JASMERAH (jangan sekali-kali melupakan sejarah) oleh bapak proklamator RI. Ir. Soekarno merupakan semboyan yang harus dicamkan benar-benar oleh bangsa Indonesia untuk kembali membangkitkan ghiroh dalam meneladani guru serta para tokoh sesepuh pendahulu kita yang telah berhasil mendidik anak bangsa guna mengantarkan calon pemimpin yang bermartabat dan berakhlak mulia. Sang guru Kiyai Mustandji adalah salah satu public figure yang pantas diteladani guna terciptanya generasi pemimpin masa depan bangsa yang bermartabat dan berakhlak mulia, sebab tidak diragukan lagi selain sifat dan karakter, juga banyak metode dan media dakwah beliau yang perlu ditiru keberhasilannya dalam berdakwah kepada masyarakat hingga terintis salah satu media dakwah beliau berupa lembaga pendidikan islam yang bernama pondok pesantren Mashlahatul Hidayah desa Errabu Kecamatan Bluto kabupaten Sumenep. Metode dakwah beliau senada dengan dakwah Rosulullah ketika menyampaikan hadis kepada para sahabat, yaitu 1) Bil-lisan/Bil Qaul(Ceramah) 2) Bil-‘Af’al (Tingkahlaku) 3) Bis-Sifat (Karakter/Keteladanan), sementara Media yang digunakan dalam berdakwah adalah 1) Lembaga Pendidikan (Pendok Pesantren) 2) Jabatan Sebagai PNS (Guru Agama) 3) Thobib 4) keahlian Spritual.
Menyemai Dakwah dengan Kajian Sastra (Menoreh Pena Dalam Kajian Warisan Budaya Hukum dan Kearifan Lokal Ke-Indonesiaan) Moh. Hatta Diponegoro
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 1 No. 01 (2017): Al-Iman Jurnal keislaman dan kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.104 KB)

Abstract

Dalam paradigma seni sastra dan Islam, konsep baku seni sastra dalam perspektif Islam belum disepakati secara menyeluruh. Hal tersebut disebabkan karena adanya perdebatan dan kontroversi yang tidak pernah tuntas tentang seni sastra dalam perspektif Islam. Di satu sisi sebagian besar orang muslim mengatakan bahwa Islam sama sekali tidak bertentangan, apalagi melarang seni sastra. Menurut Sayyed Hosen Nasr, sastra menjadi kajian penting untuk memahami hubungan antara seni dan spiritualitas Islam. Karena ajaran Islam berdasarkan pada firman Tuhan yang diwahyukan sebagai kitab suci, maka sastra menempati posisi yang utama dan istimewa di antara berbagai bentuk seni yang ada di hampir seluruh masyarakat Islam. Mereka yang menerima seni dan sastra akan menunjukkan dengan penuh semangat berbagai dalil baik aqliyah: bahwa al-Quran sendiri mengandung nilai artistik yang sangat tinggi, histories: bahwa hingga kini tilawah al-Quran dan khat atau kaligrafi tersebar luas, maupun naqliyah: semacam hadis yang mengatakan bahwa Allah itu indah dan menyukai keindahan. Akan tetapi di sisi lain sejarah menjadi saksi bahwa umat Islam belum pernah memiliki lembaga sekecil apapun yang secara formal dan sistematis guna melakukan kajian tentang seni secara utuh. Karena itulah hingga sekarang kita belum memiliki konsep yang mapan dalam bidang ini, baik secara filosofis, teoritis, praktis maupun apresiatif. In the paradigm of literary arts and Islam, the basic concepts of literary art in an Islamic perspective have not been agreed upon as a whole. It is caused by the debate and controversy that is never complete about the literary arts in an Islamic perspective. On the one hand most Muslims say that Islam is not contradictory, moreover forbid literary art. According to Sayyed Hosen Nasr, literature is an important study to understand the relationship between art and Islamic spirituality. Because the teachings of Islam are based on the word of God that was revealed as a holy book, so the literature occupies a primary and special position among the various forms of art that exist in almost all Islamic societies. They who accept art and literature will show with enthusiasm a variety of good propositions, they are aqliyah: that the al-Quran contains a very high artistic value, history: that until now the recitations of the al-Quran and khat or calligraphy are widespread, and naqliyah: a kind of hadis said that God is beautiful and loves beauty. But on the other hand history became witness that Muslims have never had the institution that is formally and systematically to study of art as a whole. That's why until now we do not have an established concept in this field, both philosophically, theoretically, practically and appreciatively.
Analisis Kesiapan Masyarakat dalam Mendukung Program JKN-KIS oleh BPJS Kesehatan di Kabupaten Sumenep (Studi Kasus Kecamatan Pragaan, Guluk-Guluk, Ganding) Junaidi .; Mediansyah .; Ainul Yaqin .
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 3 No. 1 (2019): Al Iman Jurnal keislaman dan kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.328 KB)

Abstract

Hasil instruksi Presiden Nomor 8 tahun 2017 Tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional menunujukkan sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam implementasi Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS. Upaya presiden tersebut disebabkan keberadaan implementasi pemberlakuan undang-undang pada program BPJS sangat lamban, terbukti peraturan pada tanggal 25 November 2011 baru dilaksanakan pada tanggal 1 Januari 2014, belum lagi terkesan kekurangsiapan pelaksana di lapangan, sehingga banyak menuai protes di beberapa daerah, karena berbagai hal. Melalui kerjasama antara Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Raudlatul Iman (STIDAR) Sumenep dengan pemerintah daerah kabupaten Sumenep mencoba untuk melakukan penelitian terhadap masyarakat Sumenep di tiga kecamatan meliputi kecamatan Pragaan, Guluk-Guluk dan Ganding untuk mengetahui secara faktual terhadap kesiapan masyarakat Sumenep dengan adanya program JKN-KIS yang diselenggarakan BPJS, guna mengetahui sejauhmana kesiapan masyarakat sumenep maka Lembaga Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) STIDAR melakukan penelitian dengan judul; Analisis Kesiapan Masyarakat Dalam Mendukung Program Jkn-Kis Oleh Bpjs Kesehatan Di Kabupaten Sumenep. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif diskriptif etnografis, sedangkan hasil dari kesimpulan penelitian antara lain minimnya kesiapan masyarakat terhadap program JKN-KIS BPJS karena kurangnya sosialisasi dipedesaan sehingga banyak masyarakat yang kurang memahami terhadap tingkatan kelas BPJS dengan fungsinya, juga kurang adanya kesadaran dalam membayar iuran bulanan disebabkan belum adanya solusi cerdas dalam membayar Iuran setiap bulan. The results of Presidential Instruction No. 8th of 2017th concerning the Optimization of the Implementation of the National Health Insurance Program show as a form of government seriousness in the implementation of the Indonesia Health Card National Health Insurance Program (JKN-KIS) organized by BPJS. The president's effort was due to the implementation of the law on the BPJS program very slowly, as evidenced that the regulation on November 25, 2011 th was only implemented on January 1th, 2014th, not to mention the lack of implementation in the field, so there were many protests in several areas, due to various things. Through collaboration between Raudlatul Iman Institute of Dakwah Sciences (STIDAR) Sumenep with the Sumenep district government trying to conduct research on the Sumenep community in three sub-districts including Pragaan, Guluk-Guluk and Ganding sub-districts to find out factually the readiness of the societies in Sumenep with the JKN- KIS organized by BPJS. In order to know the extent of the societies in sumenep readiness, STIDAR Institute and Institute for Research and Societies Service (LP3M) conducted a research on the title; The Analysis of Society Readiness in Supporting Jkn-Kis Program by Bpjs Health in Sumenep Regency. This study uses descriptive qualitative ethnographic methods, while the results of the research conclusions include the lack of community preparedness for the JKN-KIS BPJS program due to the lack of socialization in the countryside so that many people do not understand the level of the BPJS class with its function, also lack of awareness in paying monthly contributions due there is no smart solution for paying contributions every month.
Analisis SWOT dalam Lembaga Pendidikan (Studi Kasus di SMP Islam Yogyakarta) Ibnu Rochman
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 3 No. 1 (2019): Al Iman Jurnal keislaman dan kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.682 KB)

Abstract

Analisi SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, proyek atau konsep bisnis yang berdasarkan faktor eksternal dan faktor internal yaitu strength, opportunities, weaknesesses, threats. Analisis SWOT adalah bagian dari tahap tahap perencanaan strategis suatu organisasi yang terdiri dari tiga tahap yaitu : tahap pengumpulan data, tahap analisis, dan tahap pengambilan keputusan. Dalam tahap pengumpulan data dapat dilakukan dengan menganalisis keadaan organisasi baik internal maupun eksternal. Selanjutnya adalah memanfaatkan semua informasi tersebut dalam model-model perumusan strategis sekolah. Salah satu model pemecahan masalah yang dapat digunakan adalah modelmatriks SWOT. Setelah dilakukan analisis SWOT di SMP Islam Yogyakrta dapat dikemukakan beberapa contoh langkah stategis sekolah untuk peningkatan mutu, antara lain : Mengembangkan sekolah berbasis pondok pesantren sesuai kebutuhan masyarakat yang menginginkan pembentukan karakter, Manfaatkan teknologi untuk pemasaran lembaga maupun dalam proses KBM, Perbanyak lulusan yang berkualitas dalam bidang agama dan akademik sehingga masyarakat percaya terhadap kualitas lembaga dan Mencari dana dari donatur maupun usaha lain untuk menunjang pembangungan sekolah. SWOT analysis is one method to describe conditions and evaluate a problem, project or business concept based on external factors and internal factors, namely strengths, opportunities, weaknesesses, threats. SWOT analysis is part of the strategic planning stage of an organization which consists of three stages: the data collection stage, the analysis phase, and the decision making stage. In the data collection stage, it can be done by analyzing the state of the organization both internal and external. Next is to use the all information in school strategic formulation models. One problem solving model that can be used is the SWOT matrix model. After acomplishing a SWOT analysis at Islamic Middle School Yogyakrta, several examples of school strategic steps to improve quality can be presented, including: Developing boarding school-based schools according to the needs of the community who want character building, utilizing technology for marketing institutions and in the process of teaching and learning, Increase the number of qualified graduates in religious and academic fields so that people believe in the quality of institutions and seek funding from donors and other businesses to support the development of schools.
Implementasi Trilogi Ki Hajar Dewantara dalam Kepemimpinan Kepala Sekolah sebagai Upaya Meningkatkan Kedisiplinan Guru di SMK Taman Siswa 1 Imogiri Yogyakarta Ardhitya Furqon Wicaksono
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 3 No. 1 (2019): Al Iman Jurnal keislaman dan kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.239 KB)

Abstract

The background of this research stems from the interest of researchers with discipline problems in schools. Based on the observations of researchers, the problems that often arise is the teacher has not optimized the learning hours, the task of the teacher job done by not maximal and less give full attention to learners. The reason the researchers chose to choose the object of research in SMK Taman Siswa 1 Imogiri Yogyakarta because SMK Taman Siswa 1 Imogiri Yogyakarta is the only vocational high school foundation Taman Siswa in Bantul, Yogyakarta. This research is a field research (filed research) by taking background SMK Taman Siswa 1 Imogiri Yogyakarta. Data collection is done by using interview (In depth Interview), observation and documentation. Data analysis was done by qualitative descriptive method with data reduction, data presentation, conclusion and validity test data. The results of the Ki Hajar Dewantara Trilogy implementation in the principal leadership of SMK Taman Siswa 1 Imogiri are Ing Ngarso Sung Tuladha in the show with the attitude of leaving early, motivating for teachers to always learn, Ing Madya Mangun Karsa is shown by making school rules, inviting teachers to cooperate and Tut Wuri Handayani is shown by giving input to the teacher who has not discipline. Leadership of the principal as an effort to improve teacher discipline in SMK Taman Siswa 1 Imogiri by giving direction to teachers who have difficulty in doing the task. The results of the Ki Hajar Dewantara Trilogy implementation in the principal's leadership as an effort to improve teacher discipline in SMK Taman Siswa is on Ing Ngarso Sung Tuladha which includes exemplary in attitude, exemplary in behavior, teachers have shown improvement of discipline, Ing Madya Mangun Karsa in control of teacher order Showed increased discipline, while the discipline of teachers in filling the class agenda has not shown an increase in discipline. In Tut Wuri Handayani in agreement on disciplinary rules have shown increased discipline. Latar belakang penelitian ini bermula dari ketertarikan peneliti dengan permasalahan kedisiplinan di sekolah.Berdasarkan pengamatan peneliti, permasalahan yang sering muncul adalah guru belum mengoptimalkan jam pembelajaran, tugas pekerjaannya guru dikerjakan dengan tidak maksimal dan kurang memberikan perhatian penuh kepada peserta didik. Alasan peneliti memilih memilih obyek penelitian di SMK Taman Siswa 1 Imogiri Yogyakarta karena SMK Taman Siswa 1 Imogiri Yogyakarta merupakan satu-satunya sekolah menengah kejuruan yayasan Taman Siswa yang ada di Bantul, Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (filed research) dengan mengambil latar SMK Taman Siswa 1 Imogiri Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara (In depth Interview), observasi dan dokumentasi.Analisis data dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif yaitu dengan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan uji keabsahan data. Hasil implementasi Trilogi Ki Hajar Dewantara dalam kepemimpinan kepala sekolah di SMK Taman Siswa 1 Imogiri adalah Ing Ngarso Sung Tuladha di tunjukkan dengan sikap berangkat lebih awal,memotivasi agar guru selalu belajar, Ing Madya Mangun Karsa di tunjukkan dengan membuat peraturan sekolah, mengajak guru bekerjasama danTut Wuri Handayani di tunjukkan dengan memberi masukkan terhadap guru yang belum disiplin.Kepemimpinan kepala sekolah sebagai upaya meningkatkan kedisiplinan guru di SMK Taman Siswa 1 Imogiri dengan memberikan arahan terhadap guru yang kesulitan dalam mengerjakan tugas. Hasil implementasi Trilogi Ki Hajar Dewantara dalam kepemimpinan kepala sekolah sebagai upaya meningkatkan kedisiplinan guru di SMK Taman Siswa adalah pada Ing Ngarso Sung Tuladha yang meliputi keteladanan dalam sikap, keteladanan dalam prilaku, guru sudah menunjukkan peningkatan kedisiplinan, Ing Madya Mangun Karsa dalam pengendalian ketertiban guru sudah menunjukkan peningkatan kedisiplinan, sedangkan kedisiplinan guru dalam mengisi agenda kelas belum menunjukkan peningkatan kedisiplinan. Pada Tut Wuri Handayani dalam kesepakatan tentang aturan kedisiplinan sudah menunjukkan peningkatan kedisiplinan.
Analysis Screening On Gen Y Throujh Black Campaign Issues Pilpres 2014 In Indonesia Moh. Alimuddin
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 3 No. 1 (2019): Al Iman Jurnal keislaman dan kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.87 KB)

Abstract

This study identified the censorship effect black campaign pilpres 2014 issue on cognitive, affective and psychomotor change. This study focuses on the memories, feelings and actions using news clip on black campaign pilpres 2014 issue. This study has three main objectives: The first objective is to identify the effects of cognitive, affective effects and psychomotor effects. The second objective is to analyse the effects of cognitive, affective and psychomotor. The third objective is to confirm Theory of Planned Behaviour 1988 as the theory in this study. This study used in experimental method. The analysis is conducted a quantitative analysis form of the test inference. The results obtained that impression news clip black campaign pilpres 2014 censorship issues affected public in terms of cognitive, affective and psychomotor. In addition, the study also found between changes in cognitive, affective and psychomotor, cognitive and affective are impressionable compared with psychomotor on audience. Therefore, the results of this study obtained that psychomotor effects more intractable than cognitive and affective caused of culture and identity of the audience, especially the Gen Y. Kajian ini mengenal pasti kesan penepisan isu black campaign pilpres 2014 terhadap perubahan kognitif, afektif dan psikomotor. Kajian ini memfokuskan kepada ingatan, perasaan dan tindakan dengan menggunakan tayangan klip berita penapisan isu black campaign pilpres 2014. pilpres 2014 yang berupa klip berita. Kedua menganalisis kesan kognitif, Kajian ini mempunyai tiga objektif utama. Pertama ialah mengenal pasti kesan kognitif, kesan afektif dan kesan psikomotor terhadap penapisan isu black campaign kesan afektif dan kesan psikomotor terhadap penapisan isu black campaign pilpres 2014 yang berupa klip berita. Ketiga mengesahkan Theory of Planned Behavior 1988 yang menjadi teori dalam kajian ini. Kaedah yang yang digunakan dalam kajian ini ialah eksperimen. Analisis kajian yang dijalankan dalam bentuk kuantitatif yaitu dengan menggunakan ujian analisis inferensi. Hasil kajian yang diperoleh bahwa tayangan klip berita penapisan isu black campaign pilpres 2014 mempengaruhi khalayak dari segi kognitif, afektif dan psikomotor. Selain itu, kajian juga mendapati ada perbedaan kesan antara perubahan kognitif, afektif dan psikomotor. Kognitif dan afektif lebih mudah berubah dan dipengaruhi berbanding dengan perubahan psikomotor khalayak. Dengan hasil kajian yang diperoleh menunjukkan bahawa kesan psikomotor lebih sukar dipengaruhi disebabkan oleh budaya dan identiti khalayak terutamanya kepada Gen Y.
Peran Nyai dalam Pengembangan Pondok Pesantren (Studi di Pondok Sabilul Huda Gadu Barat Ganding) Habibullah .; Sitrul Arsyi
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 3 No. 1 (2019): Al Iman Jurnal keislaman dan kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.458 KB)

Abstract

This study focuses on the role of Nyai in the development of the Sabilul Huda Islamic boarding school in West Gadu, which has a significant role in the lives of students and the society in the village of West Gadu. This research uses a qualitative approach. The data source of this research is from Nyai. Data collection procedures used are observation, interviews, and documentation. The data validity checking technique is done through continuous observation and triangulation. The results showed that (1) The role of Nyai in domistic is one of the dominant roles, where Nyai has a dual role that must be assumed, namely as a mother, as a wife, and as a mother to her children. (2) While the role of public shaking is one of the aides of the success of an institution, although there is still a kiai who can lead an institution but his participation in the development of boarding schools is a form of togetherness owned by Nyai and kiai. While the role of Nyai outside boarding school is increadible role, the society is aware of the importance of education and others. Nyai herself fugured out as a woman who has an extraordinary independence, proven she has a business outside the home and even abroad. (3) The role and contribution of the kiai and nyai in the development of Islamic boarding school is very influential in the progress of an institution, starting from the change the management of the cottage, and its facilities and infrastructure, etc., even though the change has just been carried out. Penelitian ini fokus pada peran nyai dalam pengembangan pondok pesantren Sabilul Huda di Gadu Barat memiliki peran yang signifikan terhadap kehidupan santri dan juga masyarakat di desa Gadu Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah dari Nyai. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, interview, dan dokumentasi. Teknik pengecekan keabsahan data dilakukan melalui pengamatan terus-menerus dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Peran nyai dalam domistik merupakan salah satu peran yang dominan, dimana nyai mempunyai peran ganda yang harus di pikulnya yakni sebagai ibu, sebagai isteri, dan sebagai ibu bagi anak-anaknya. (2) Sedangkan peran nyai publik merupakan salah satu pembantu dari keberhasilan sebuah lembaga, walaupun masih ada seorang kiai yang dapat memimpin sebuah lembaga akan tetapi peran serta nyai dalam pengembangan pondok pesantren merupakan wujud kebersamaan yang dimiliki oleh nyai dan kiai. Sedangkan peran nyai diluar pesantren peran yang luar bisa, masyarakat menyadari akan pentingnya pendidikan dan juga yang lainnya. Nyai sendiri bisa dibilang sosok perempuan yang memiliki kemandirian yang sangat luar biasa, terbukti beliau memiliki bisnis di luar rumah bahkan sampai ke luar negeri. (3) Peran dan kontribusi kiai dan nyai dalam pengembangan pesantren sangatlah berpengaruh terhadap kemajuan suatu lembaganya, di mulai dari perubahan manajemen pondok, serta sarana-dan prasarananya, dll, walaupun perubahan itu baru terlaksana.
Pengaruh Pelatihan Literasi Terhadap Kecemasan Berbicara Di Depan Umum Nurlailah .
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 3 No. 1 (2019): Al Iman Jurnal keislaman dan kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.456 KB)

Abstract

The main objective of the research is to find out the effect of the literacy toward anxiousness at public speaking. This research is conducted at MTs. Darul Faizin, Kec. Sampang, kab. Sampang at VIII grades student with 40 students, 20 students are as control group and the other 20 students are as experiment group. The variable that used is literacy as a independent variable and the anxiety in public speaking as dependent variable, while the method of the reseach is experiment only group post-test desigm. The Technique of the experiment use parametric technique with anxiety trial test in public speaking. This research concluded there is the significant difference between controlled group and experiment group before given literacy treatment. The result of the analysis of the data reseach shows =-3,801 sig=0,000 that means (P<0,01) so the hypothesis is accepted and proven. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Literasi Terhadap Kecemasan Berbicara Di Depan Umum. Penelitian tersebut di laksanakan di MTs. Darul Faizin. Kec. Sampang, Kab.Sampang pada kelas VIII sebanyak 40 siswa. 20 siswa sebagai kelompok kontrol dan 20 siswa lainya sebagai kelompok eksperimen. Variabel yang di gunakan adalah litersi sebagai variabel bebas dan kecemasan berbicara di depan umum sebagai variabel terikat, sedangkan metode penelitiannya adalah eksperimen Randomized Two-groups Design, Posttest Only. Hasil analisis menggunakan Mann Whitney U. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen sebelum di berikan perlakuan literasi. Hasil analisis Mann Whitney U. Menunjukan skor Z = -3,801 dengan sig=0,000 yang berarti (p<0,01) sehingga hipotesis di terima atau terbukti
Descriptive Study On The Teacher’s View and Students' Opinion On The Use Of Visual Aids Muhammad hariyanto
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 3 No. 1 (2019): Al Iman Jurnal keislaman dan kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.737 KB)

Abstract

This research is conducted in order to investigate the teacher view and the students' opinion on the use of visual aid in teaching learning activities. This research was conducted using a qualitative approach. The data was gained by using an open-ended questionnaire. The location of this research was at MTs. Afifiyah Pragaan Sumenep. The target of the research was the 22 students in seventh grade and their English teacher at MTs.Afifiyah Pragaan Sumenep. After accomplishing the finding and discussion of research, it can be concluded that the use of visual aids at MTs. Afifiyah Pragaan Sumenep enhances the students' performance in the teaching-learning process. Visual aids argue can produce a positive contribution to the students leaning performances. Although there are some problems faced by the teacher in using a visual aid, the teacher still makes English teaching-learning process in classroom successfully and efficiently. However, the problems in apply the visual aid can enhance not only for the student’s performance in learning but also for the teacher to progress their quality in teaching-learning procedures. Related to this study, a visual aid is recommended as one of many illustrators that can be used by the teacher to become an alternative tool to help some difficulties found in teaching learning activities. Penelitian ini dilakukan untuk menyelidiki pandangan guru dan pendapat siswa tentang penggunaan alat bantu visual dalam kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner terbuka. Lokasi penelitian ini adalah di MTs. Afifiyah Pragaan Sumenep. Sasaran penelitian adalah 22 siswa di kelas tujuh dan guru bahasa Inggris mereka di MTs.Afifiyah Pragaan Sumenep. Setelah menyelesaikan temuan dan diskusi penelitian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat bantu visual di MTs. Afifiyah Pragaan Sumenep meningkatkan kinerja siswa dalam proses belajar-mengajar. Alat bantu visual dapat menghasilkan kontribusi positif bagi siswa yang condong pada kinerja. Meskipun ada beberapa masalah yang dihadapi oleh guru dalam menggunakan alat bantu visual, guru tetap membuat proses belajar-mengajar bahasa Inggris di kelas berhasil dan efisien. Bagaimanapun, masalah dalam menerapkan alat bantu visual tidak hanya untuk meningkatkan kinerja siswa dalam pembelajaran tetapi juga bagi guru untuk meningkatkan kualitas mereka dalam prosedur belajar-mengajar. Terkait dengan penelitian ini, alat bantu visual direkomendasikan sebagai salah satu dari banyak ilustrator yang dapat digunakan oleh guru untuk menjadi alat alternatif untuk membantu beberapa kesulitan yang ditemukan dalam kegiatan belajar mengajar.
Penafsiran QS. Al-Fatihah K.H Mishbah Mustafa : Studi Intertekstualitas Dalam Kitab Al-Iklil Fi Ma'ani At-Tanzil Faila Sufatun Nisak Ali
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 3 No. 2 (2019): Al Iman Jurnal keislaman dan kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1410.892 KB)

Abstract

K.H Misbah Mustafa dikenal sebagai ulama pesantren yang sangat produktif dalam menulis berbagai bidang keilmuan, dikenal juga sebagai mufasir Nusantara yang kompeten. Hal tersebut dapat dilihat dari karya tafisr beliau Al-Iklil Fi Ma'ani at-Tanzil. Sebuah kitab tafsir bahasa jawa yang ditulis dengan menggunakan aksara Pegon yang khas digunakan di kalangan pesantren pada zaman itu, dengan menggunakan metode tahlili dan beragam corak yang terdapat dalam penafsiran beliau, diantaranya adalah corak lughowi, fikih, sufistik. Dan dalam menafsirkan ayat - ayat al-Qur;an beliau tidak lepas bersumber dari kitab-kitab tafsir terdahulu sebagai pendukung dari argumen beliau sebagai seorang mufasir. Maka Tulisan ini akan berpijak pada pendekatan teori intertekstual yang digagas oleh Julia Kristeva yang biasa digunakan dalam penelitian sastra. Interteks dianggap menjadi pijakan Analisis yang tepat terhadap hasil penafsiran yang diklaim terpengaruh (mengutip) oleh kitab -kitab terdahulu. Berdasarkan analisa yang telah dilakukan, sejauh keterjangkauan penulis , pada Penafsiran QS Al-Fatihah K.H Mishbah Mustafa dalam kitab Tafsir al-Iklil Fi Ma’ani at-Tanzil ini terdapat setidaknya empat sumber penfsiran, diantaranya adalah kitab tafsir Jalalain, Kitab Tafsir ar-Razi, Kitab Tafsir al-Qurtuby, kitab Tafsir al-Baidhowi. Dengan beberapa bentuk pengutipannya. Sebagaiamana prinsip Intertekstual Julia Kristeva, yaitu Haplologi, Transformasi dan Ekspansi dan Paralel, hal tersebut dilakukan oleh K.H Misbah sebagai pendukung dari analisis beliau dalam menafisrkan ayat-ayat al-Qur’an dalam kitab tafsirnya. K.H Misbah Mustafa is known as a pesantren theologian who is very productive in writing various scientific fields, also known as a competent Nusantara interpreter. This can be seen from the work of his tafisr Al-Iklil Fi Ma'ani at-Tanzil. A Javanese interpretation book written using the typical Pegon script is used among pesantren in those days, using the tahlili method and a variety of features found in young interpretations, including lughowi, fiqh, and sufic. And in interpreting the verses of the Qur'an, he is still connected with the previous Tafseer book as a supporter of his argument as an interpreter. So this paper will stand on the intertextual theory approach initiated by Julia Kristeva which is commonly used in literary research. Intertext is considered to be the basis of the proper analysis of the results of the interpretation claimed to be affected (cited) by the previous Tafseer books, Based on the analysis that has been done, as far as the affordability of the writer, on the interpretation of QS Al-Fatihah KH Mishbah Mustafa in the Tafseer al-Iklil Fi Ma’ani at-Tanzil, there are at least four sources of interpretation, including the Jalalain Tafseer, the Tafseer Book of Razi, the Tafseer Book of al-Qurtuby, the Tafseer Book of al-Baidhowi. With some forms of quotation. As the Julia Kristeva Intertextual principle, namely Haplology, Transformation and Expansion and Parallel, this is done by K.H. Misbah as a supporter of his analysis in interpreting the verses of the Qur'an in his Tafseer Book.

Page 4 of 13 | Total Record : 127