cover
Contact Name
Eni Defitriani
Contact Email
phi.unbari@gmail.com
Phone
+6285266564333
Journal Mail Official
phi.unbari@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Matematika, Universitas Batanghari Jambi
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
PHI: Jurnal Pendidikan Matematika
ISSN : -     EISSN : 25980661     DOI : https://www.doi.org/10.33087/phi
Core Subject : Education,
PHI: Jurnal Pendidikan Matematika is an open access peer-reviewed journal that aims to share and discuss issues and research results. This journal is published by Mathematics Education Program Study, Batanghari University. This journal publishes scientific articles on research results and reviews covering the fields of mathematics education. This journal is published twice a year, in April and October.
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2023): Edisi April 2023" : 11 Documents clear
PENERAPAN TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Aisyah Salsa Bila; Novia Aullani Rohmah; Khotimah Nur Indah Sari; Lailatul Arifah; Jauhara Dian Nurul Iffah
PHI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2023): Edisi April 2023
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/phi.v7i1.252

Abstract

Teori belajar behavioristik merupakan teori belajar yang lebih mengutamakan pada perubahan tingkah laku siswa sebagai akibat adanya stimulus dan respon. Dengan kata lain, belajar merupakan bentuk perubahan yang dialami siswa dalam hal kemampuannya yang bertujuan merubah tingkah laku dengan cara interaksi antara stimulus dan respon. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif  deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengamatan kepada guru dimana guru sebagai subjek, untuk mendeskripsikan bagaimana subjek menerapkan teori behavioristik dalam pembelajaran matematika. Hasil observasi pada kelas X TKJ 1 di SMK PGRI 1 Jombang, ditemukan hasil belajar matematika materi Barisan dan Deret Aritmatika masih rendah hal ini dikarenakan beberapa faktor diantaranya subjek hanya menerapkan beberapa langkah dalam penerapan pembelajaran teori behavioristik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam penelitian ini subjek menerapkan 12 langkah, diantaranya langkah ke 1 pada kegiatan pembelajaran penerapan teori behavioristic yaitu subjek menentukan tujuan pembelajaran. Langkah ke 2 adalah menganalisis lingkungan kelas termasuk kemampuan awal siswa. Langkah ke 3 adalah menentukan materi pembelajaran. Langkah ke 4 adalah subjek memecah materi menjadi sub-sub kecil, meliputi pokok bahasan, sub pokok bahasan, topik dan sebagainya. Langkah ke 5 adalah guru menyajikan materi pelajaran. Langkah ke 6 adalah memberikan stimulus dapat berupa pertanyaan (tertulis, tugas, lisan dan sebagainya). Langkah ke 7 adalah mengamati dan mengkaji respon yang diberikan. Langkah ke-8 adalah memberikan penguatan (positif ataupun negatif). Langkah ke-9 adalah memberikan stimulus baru. Langkah ke-10 adalah memberikan penguatan lanjutan atau hukuman. Langkah ke-11 adalah pembentukan kebiasaan melalui pengulangan. Langkah ke-12 adalah evaluasi hasil belajar.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE DI KELAS IV SDN 116 PALEMBANG Diah Putri Islamy
PHI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2023): Edisi April 2023
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/phi.v7i1.262

Abstract

This study aims to improve student learning outcomes, especially in mathematics fraction material which so far students find it difficult and achieve less than optimal grades in fractional material. This research is a classroom action research that takes place in 2 cycles, in 6 meetings. Each cycle consists of 3 meetings. This study uses the Think, Pair and Share (TPS) learning model. The research was conducted on 35 grade IV students of SD Negeri 116 Palembang. The research data used observations on the observation sheet of student active participation activities and student learning outcomes in the form of solving LKS questions. The results showed that there was an increase in student learning outcomes in cycle 1 of 62.65 and in cycle 2 of 76.62. Student activity also increased as seen from the average student activity increased by 55.94 students out of the total. 
Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMP Pada Materi Segiempat Feni Meilani; Nita Hidayati
PHI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2023): Edisi April 2023
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/phi.v7i1.260

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk merepresentasikan kemampuan koneksi matematis siswa pada materi segiempat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian yaitu 29 siswa kelas VIII di salah satu SMP yang terletak di Kabupaten Cirebon. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tiga soal uraian. Indikator koneksi matematis yang diuji yaitu mengaitkan antar topik dalam matematika, menggunakan kaitan antar topik matematika dengan bidang lain, dan menggunakan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes. Teknik analisis data dalam penelitian terdiri dari tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 29 siswa dipilih 3 siswa sebagai subjek yang mewakili setiap kategori kemampuan koneksi matematis, siswa dengan kemampuan koneksi matematis tinggi dapat memenuhi semua indikator, siswa dengan kemampuan koneksi matematis sedang hanya memenuhi satu indikator koneksi matematis yaitu mengaitkan antar topik dalam matematika, sedangkan siswa dengan koneksi matematis rendah tidak dapat memenuhi semua indikator koneksi matematis.This study intends to represent students' mathematical connection abilities in quadrilateral material. The research method used is descriptive with a qualitative approach. The subjects in the study were 29 class VIII students at a junior high school located in Cirebon Regency. The research instrument used is in the form of three description questions. The indicators of mathematical connections tested are links between topics in mathematics, using links between mathematical topics and other fields, and using mathematics in everyday life. The data collection technique used in this research is the test method. Data analysis techniques in research consisted of three stages, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that out of 29 students, 3 students were selected as subjects representing each category of mathematical connection ability, students with high mathematical connection ability could fulfill all indicators, students with moderate mathematical connection ability only met one indicator of mathematical connection, namely linking between topics in mathematics, whereas students with low mathematical connection cannot fulfill all indicators of mathematical connection.  
ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS PESERTA DIDIK DITINJAU DARI TINGKATAN NILAI HASIL BELAJAR Muhammad Alvin Murtado; Fury Styo Siskawati; Sholahudin Al Ayubi
PHI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2023): Edisi April 2023
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/phi.v7i1.265

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik ditinjau dari tingkatan nilai hasil belajar. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan subjek 3 peserta didik. Teknik dan instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal tes dan wawancara. Teknik analisis yang digunakan yaitu reduksi data, menyajikan data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 3 tingkatan nilai hasil belajar. Yaitu subjek dengan hasil belajar tinggi menguasai setidaknya 5 sampai 6 dari indikator yang digunakan. Sedangkan untuk subjek dengan hasil belajar sedang menguasai setidaknya 3 sampai 4 indikator yang digunakan. Serta untuk subjek rendah telah mampu menguasai beberapa indikator kemampuan pemahaman konsep yang digunakan. Hal tersebut dapat dilihat dimana subjek telah menguasai setidaknya 1 sampai 2 indikator yang digunakan
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menerapkan Metode Tutor Sebaya Nisrina Fatin; Lukman Harun; Lilik Ariyanto; Agus Supriyanto
PHI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2023): Edisi April 2023
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/phi.v7i1.264

Abstract

Kurangnya hasil akhir belajar siswa yang optimal yang kurang sesuai dengan prinsip-prinsip yang tertuang dalam standar proses menjadi dasar penelitian tindakan kelas bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VII A SMP Negeri 36 Semarang pada materi perbandingan dengan menggunakan metode tutor sebaya. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan metode tutor sebaya dengan model yang digunakan menurut Kurt Lewin terdapat 4 langkah yaitu rencana, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil pada penelitian menunjukkan bahwasanya rerata hasil akhir belajar siklus 1 adalah 74,69 dengan persentase ketuntasan 66%, sedangkan siklus 2 dengan rerata 82,81 dengan persentase ketuntasan 84%. Berdasarkan hal tersebut disimpulkan bahwa menggunakan metode tutor sebaya dapat meningkatkan hasil akhir belajar siswa pada materi perbandingan kelas VII A SMP Negeri 36 Semarang.
PERBANDINGAN MODEL QUANTUM TEACHING DAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS X IPA SMA ADHYAKSA 1 JAMBI Dona Alvionita Putri; Eni Defitriani; Relawati Relawati
PHI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2023): Edisi April 2023
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/phi.v7i1.275

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan dalam pembelajaran matematika di kelas X SMA Adhyaksa 1 Jambi yaitu rendahnya kemampuan pemahaman konsep siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan pemahaman konsep siswa terhadap materi pembelajaran dengan menerapkan dua model pembelajaran yaitu, Model Quantum Teaching dan Model Pembelajaran Langsung, serta melihat mana yang lebih baik antara keduanya. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen, populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPA SMA Adhyaksa Jambi tahun ajaran 2022/2023, sampel diambil dengan menggunakan teknik random sampling, sehingga diperoleh dua kelas sampel yang diberi perlakuan yang berbeda. Kelas sampel tersebuat adalah kelas X IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X IPA 2 sebagai kelas kontrol. Setelah dua kelas sampel diberikan perlakuan yang berbeda, pada akhir penelitian diberikan tes akhir (post-test). Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematis kelas eksperimen adalah 77,43 dengan simpangan baku 10,14 dan nilai rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas kontrol 71,67 dengan simpangan baku 10,54, serta hasil dari uji hipotesis diperoleh  dan  pada taraf nyata 0,05. Dari hasil perhitungan tersebut terlihat bahwa  dengan demikian  diterima, artinya kemampuan pemahaman konsep matematis siswa melalui Model Quantum Teaching lebih baik daripada kemampuan pemahaman konsep matematis melalui Model Pembelajaran Langsung. 
ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA MATERI PERSAMAAN GARIS LURU Rizal Priatna; Lessa Roesdiana; Hanifah Hanifah
PHI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2023): Edisi April 2023
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/phi.v7i1.178

Abstract

Yang melatarbelakangi penelitian ini adalah kurangnya pemahaman konsep siswa terhadap pembelajaran matematika di kelas VIII hal ini perlu di teliti secara baik oleh peneliti dan di tinjau dari kemandirian belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengnalisis pemahaman konsep matematis dan kemandirian belajar siswa pada materi persamaan garis lurus. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di lakukan di MTS Miftahulhuda tegal waru Karawang, yang di lakukan di kelas VIII semester ganjil Tahun ajaran 2021-2022. Sample pada penelitian ini berjumlah 8 orang. Instrumen pada penelitian ini berupa soal untuk mengukur pemahaman konsep matematis dan angket untuk mengukur kemandirian belajar siswa. Kesimpulan dari hasil penelitian: (1) Pada pemahaman konsep matematis, siswa rata-rata mempunyai pemahaman yang cukup dimana sebagian siswa dapat mengerjakan soal yang di berikan walau belum sesuai dengan indikator pemahaman konsep (2)kemandirian belajar yang di miliki siswa rata-rata kategori sedang dimana kemandirian belajar siswa terbilang cukup baik (3) Siswa dengan pemahaman konsep kategori tinggi mempunyai kemandirian belajar kategori tinggi, siswa dengan pemahaman konsep kategori sedang mempunyai kemandirian belajar kategori sedang, dan siswa dengan pemahaman konsep rendah mempunyai kemandirian belajar sedang dan rendah.
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH PROGRAM LINIER KELAS X AKUTANSI SMK NEGERI 1 KOTA JAMBI Vera Gustina Sutami; Zulyadaini Zulyadaini; Harman Harman; Risma Simamora
PHI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2023): Edisi April 2023
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/phi.v7i1.276

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kesalahan yang dilakukan siswa kelas X Akutansi 3 dalam menyelesaiakan soal pemecahan masalah program linier menurut teori Polya. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 2 orang siswa yang dipilih dengan kriteria subjek yang paling banyak mengalami kesalahan yang bervariasi setiap soal. Subjek dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Untuk memeperoleh data dalam penelitian ini menggunakan instrumen tes dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kesalahan siswa dianalisis berdasarkan langkah pemecahan masalah menurut Polya, yaitu : 1) memahami masalah, 2) membuat rencana penyelesaian, 3) menyelesaikan masalah, dan 4) memeriksa kembali. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : kesalahan yang dilakukan siswa antara lain, 1) Dalam memahami masalah, siswa dapat memahami informasi yang diberikan dan siswa dapat menetapkan informasi yang diketahui dan yang ditanyakan dari soal. 2) Dalam membuat rencana penyelesaian, siswa dapat menentukan dan merancang bagaimana cara untuk memecahkan masalah dari informasi yang diberikan. Hanya saja terkadang siswa membuat langkah penyelesaian yang tidak tersusun jelas dan kurang lengkap. 3) Dalam menyelesaikan masalah, siswa dapat menyelesaikan masalah sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Namun masih terdapat kesalahan yang dilakukan siswa, karena tidak dapat menyelesaikan langkah penyelesaian dengan lengkap. 4) Dalam memeriksa kembali, siswa tidak terbiasa untuk memeriksa kembali solusi yang di peroleh dan siswa tidak terbiasa membuat kesimpulan atau menuliskan kembali hasil yang diperoleh.
PENGARUH MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 6 KOTA JAMBI Yumaika Saraswati; Harman Harman; Sri Dewi
PHI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2023): Edisi April 2023
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/phi.v7i1.271

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) adakah pengaruh minat belajar terhadap kemampuan literasi matematika siswa kelas IX SMPN 6 Kota Jambi, 2) adakah pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan literasi matematika siswa kelas IX SMPN 6 Kota Jambi, 3) adakah pengaruh minat dan motivasi belajar terhadap kemampuan literasi matematika siswa kelas IX SMPN 6 Kota Jambi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, yaitu penelitian yang digunakan untuk meneliti populasi dan sampel tertentu. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMPN 6 Kota Jambi, sedangkan sampel yang dipilih dengan teknik random sampling adalah siswa kelas IX SMPN 6 sebanyak 80 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner/angket untuk minat dan motivasi belajar, tes untuk kemampuan literasi matematika. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis data, penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) terdapat pengaruh minat belajar terhadap kemampuan literasi matematika dengan nilai signifikansi sebesar 0,028  0,05 dan  sebesar 2,245, 2) tidak terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan literasi matematika dengan nilai signifikansi sebesar 0,706  0,05 dan  sebesar -0,378, 3) terdapat pengaruh minat dan motivasi belajar terhadap kemampuan literasi matematika dengan nilai signifikansi sebesar 0,014  0,05 dan  sebesar 4,490. Minat dan motivasi belajar berpengaruh sebanyak 10,4% terhadap kemampuan literasi matematika siswa kelas IX SMPN 6 Kota Jambi sedangkan selebihnya 89,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
STUDI KASUS KEMAMPUAN PENALARAN STATISTIS SISWA KELAS XII PADA MATERI STATISTIKA Putri Zahra Birrul Walidain; Redo Martila Ruli
PHI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2023): Edisi April 2023
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/phi.v7i1.270

Abstract

ABSTRAKKemampuanpenalaran statistis siswa masih rendah dikarenakan siswa masih kesulitan dalam memahami masalah pada soal-soal non rutin, salah satunya adalah mendeskripsikan masalah statistik dalam bentuk diagram maupun grafik dan menarik kesimpulan. Tujuan penelitian ini untuk menguji kemampuan penalaran statistis siswa kelas XII. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus, dimana 40 siswa kelas XII Madrasah Aliyah Tegalwaru Karawang menjadi subjek dalam penelitian ini. Intrumen penelitian yang digunakan berbentuk soal uraian sebanyak dua soal, setiap soal merujuk pada indikator penalaran statistis yang meliputi: describing; organizing dan reducing; representing; dan analyzing dan interpreting. Hasil jawaban siswa dianalisis dan dikelompokkan ke dalam kategori: tinggi, sedang, rendah pada masing-masing indikator. Hasil penelitian diperoleh siswa pada kategori tinggi, sedang, dan rendah. Siswa yang memperoleh kategori rendah dikarenakan siswa belum mampu menjelaskan konsep dari masalah, menyelesaikan masalah, dan menghubungkan masalah ke dalam bentuk diagram dengan benar. ABSTRACT Students' statistical reasoning abilities are still low because students still have difficulty understanding problems in non-routine questions, one of which is describing statistical problems in the form of diagrams or graphs and drawing conclusions. The purpose of this study was to test the statistical reasoning abilities of class XII students. The research method used was a case study, where 40 students of class XII Madrasah Aliyah Tegalwaru Karawang were the subjects of this study. The research instrument used is in the form of a description of two questions, each question refers to an indicator of statistical reasoning which includes: describing; organizing and reducing; representing; and analyzing and interpreting. The results of student answers were analyzed and grouped into categories: high, medium, low for each indicator. The results of the study obtained students in the high, medium and low categories. Students who get the low category because students have not been able to explain the concept of the problem, solve the problem, and connect the problem to the form of a diagram correctly.

Page 1 of 2 | Total Record : 11