cover
Contact Name
Bayu Indra P
Contact Email
bayuindraper@gmail.com
Phone
+6281216862688
Journal Mail Official
bayuindraper@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. banyuwangi,
Jawa timur
INDONESIA
JPPKn (Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan)
ISSN : -     EISSN : 25416707     DOI : https://doi.org/10.36526/jppkn.v4i2.671
Core Subject : Education,
Jurnal JPPKn adalah Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila & Kewareganegaraan yang diterbitkan Program Studi PPKn FKIP Universitas PGRI Banyuwangi dua kali setahun yaitu April dan Oktober. JPPKn menerima artikel ilmiah hasil penelitian atau kajian analisis kritis dalam bidang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan nilai dan moral, Pendidikan kebangsaan, Pendidikan kemasyarakatan, demokrasi , Filsafat, Nilai, dan Etika, Hukum dan Konstitusi; Politik dan Pemerintahan; Sosial dan Budaya yang belum pernah/tidak dalam pertimbangan dipublikasikan pada penerbit lain.
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 1 (2016)" : 16 Documents clear
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL GERAK DALAM PEMBELAJARAN DEMOKRASI SEBAGAI UPAYA MENCIPTAKAN PEMBELAJARAN YANG MENYENANGKAN PADA SISWA KELAS VIII A MTs PERSIAPAN BENDUNGANJATI KECAMATAN PACET KABUPATEN MOJOKERTO Ninda Andriwati
JPPKn Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : PPKn Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran PKn yang dilakukan selama ini masih didominasi oleh pembelajaran yang konvensional, tanpa diselingi adanya media pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif. Upaya guru dalam menggunakan media audio visual gerak untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Keefektifan penggunaan media audio visual gerak untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan pada proses belajar mengajar.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan media audio visual gerak dalam pembelajaran demokrasi yang dapat menciptakan pembelajaran menyenangkan pada siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa media audio visual gerak pada mata pelajaran PKn dengan materi demokrasi mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan pada siswa kelas VIII A MTs Persiapan Bendunganjati. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil observasi, hasil catatan lapangan, hasil wawancara guru dan siswa dan hasil tes selama proses pembelajaran yang mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II.
PERAN PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM MEMBANGUN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA Isparwoto Isparwoto
JPPKn Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : PPKn Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bangsa Indonesia menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan yang sangat komplek, baik tantangan yang bersifat eksternal maupun yang internal. Apabila tantangan tersebut tidak segera diatasi, maka Indonesia dapat menjadi bangsa yang kurang dihormati, kurang bermartabat, kurang diperhitungkan dalam percaturan dunia Internasional. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah pendidikan multikultural sebagai upaya yang paling efektif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, membentuk karakter, etika dan moralitas bangsa, menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa, kerukunan, keharmonisan dan kebersamaan semua komponen bangsa, di tengah-tengah perbedaan yang mau tidak mau harus diterima dan menjadi kenyataan kehidupan bangsa.Metode penulisan yang penulis gunakan dalam artikel ilmiah ini adalah metode library research. Pendidikan merupakan garda terdepan dalam upaya membangun budaya dan karakter bangsa melalui empat pilar yaitu kegiatan belajar mengajar di kelas, kegiatan sehari-hari dalam bentuk pengembangan budaya sekolah, kegiatan ko-kurikuler dan atau ekstrakurikuler, serta kegiatan sehari-hari di rumah maupun di masyarakat. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara mengubah kebiasaan, mendidik melalui perintah, larangan dan keteladanan serta pengkondisian-pengkondisian lainnya.Melalui pendidikan multikultural diharapkan peserta didik dapat menghargai perbedaan-perbedaan dan mampu bertahan dalam kehidupan melalui keterampilan dan kemampuan enterpreneur yang dimilikinya, sikap memahami perbedaan dan munculnya keragaman pandangan apabila disatukan dapat menjelma menjadi kekuatan moral bersama yang menjadi energi luar biasa untuk mewujudkan kemajuan bangsa.
PENGEMBANGAN PAKET PEMBELAJARAN MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PRODI PENDIDIKAN PANCASILA & KEWARGANEGARAAN DENGAN MODEL DICK, CAREY, DAN CAREY DI UNIVERSITAS PGRI BANYUWANGI Roudhotul Jannah
JPPKn Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : PPKn Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran pendidikan agama Islam diarahkan untuk meningkatkan keyakinan, pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran agama Islam dari pebelajar, di samping untuk membentuk kesalehan sosial. Permasalahan pembelajaran pendidikan agama Islam pada hakekatnya ada dua macam yaitu menghadapi tantangan internal dan tantangan eksternal. Permasalahan tersebut dipandang perlu dicarikan solusi pemecahannya, maka pengembang mengembangkan paket pembelajaran pendidikan agama Islam terfokus pada variabel metode, sebab dalam metode pembelajaran terdapat strategi pembelajaran sebagai dasar pengembangan paket pembelajaran. Model yang digunakan dalam pengembangan ini adalah model Dick, Carey, dan Carey (2001). Adapun hasil uji coba ahli untuk bahan ajar, panduan pembelajar, dan panduan pebelajar berada dalam kategori sangat baik. Peningkatan hasil belajar sangat signifikan terbukti dengan adanya perbedaan nilai pretest dan post tes sebesar 28.232. Artinya paket pembelajaran sangat efektif untuk peningkatan hasil belajar.
PENGAMALAN NILAI PANCASILA MELALUI PEMAHAMAN ISLAM YANG BAIK DAN BENAR Sri Sedar Marhaeni
JPPKn Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : PPKn Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pancasila sebagai dasar negara, kepribadian bangsa dan pandangan hidup bangsa Indonesia, menjadikan kewajiban bagi seluruh rakyat Indonesia untuk mengamalkannya dalam setiap kehidupan baik dalam bermasyarakat, berbangsa maupun bernegara. Pengamalan Pancasila, berarti nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila, seyogyanya menjadi tuntunan dan pedoman hidup bangsa Indonesia dalam menjalankan hidupnya sehari-hari. Metode penulisan yang penulis gunakan dalam artikel ilmiah ini adalah metode library research. Pemahaman dan penghayatan Islam yang mendalam dan menyeluruh bagi segenap umat Islam merupakan suatu kewajiban yang mutlak untuk dilaksanakan dan diamalkan dalam seluruh kehidupan yang jalan mempraktekkan hidup yang Islami dalam lingkungan sendiri, maupun dalam kehidupannya di lingkungan masyarakat. Umat Islam sebagai muslim benar-benar dituntut keteladanannya dalam mengamalkan Islam di berbagai lingkungan kehidupannya, sehingga menjadi rahmatan lil’alamin dalam kehidupan di muka bumi. Hal tersebut sejalan dengan pengamalan nilai-nilai Pancasila dengan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KARAKTER BANGSA MELALUI MATA PELAJARAN PKn DI MTs SULAMUL HUDA DESA SIWALAN, KECAMATAN MLARAK, KABUPATEN PONOROGO Ambiro Puji Asmaroini
JPPKn Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : PPKn Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami cara menanamkan nilai karakter kepada siswa MTs Sulamul Huda dan memahami implementasi nilai karakter bangsa melalui Mata Pelajaran PKn di MTs Sulamul Huda.Fokus dari penelitian ini untuk memahami pelaksanaan nilai karakter khususnya bagi siswa MTs melaui mata pelajaran PKn. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Mendeskripsikan implementasi dari nilai karakter bangsa melalui mata pelajaran PKn di MTs Sulamul Huda Desa Siwalan, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo. Metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis berdasarkan penelitian kualitatif.            Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: MTs Sulamul Huda merupakan sekolah yang berbasis pondok, untuk itu nilai-nilai karakter wajib untuk ditanamkan kepada santri pondok. Adapun cara untuk menanamkan nilai karakter kepada siswa antara lain: 1) Penambahan mata pelajaran keagamaan di lingkungan pondok yang membedakan antara sekolah umum dengan pondok pesantren, 2) Diadakannya kegiatan ekstrakurikuler untuk membangun jiwa kerja sama, tanggung jawab, disiplin, toleransi dan sebagainya. Ekstrakurikuler itu diantaranya adalah: Becam, pramuka, mukhadoroh, bela diri, keolahragaan (sepak bola dan futsal). 3) Diadakannya kerja bakti membersihkan lingkungan kelas dan lingkungan pondok 4) Membiasakan disiplin dan tepat waktu, 5) Menanamkan jiwa kemandirian dan kepemimpinan, 6) Membudayakan rasa malu antara santri berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.  Materi PKn mengajarkan karakter, misalnya tentang norma, demokrasi, HAM, kebebasan berpendapat, bela Negara. Siswa di sekolah juga menerapkan nilai karakter tersebut. Karena tidak hanya dilaksanakan di mata pelajaran PKn saja namun juga dilaksanakan di lingkungan pondok. Nilai karakter yang diterapkan siswa antara lain berdoa, mendengarkan saat diajar oleh guru, membantu teman yang dapat musibah, tidak mencontek, mematuhi peraturan sekolah, disiplin.
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKn DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN GABUNGAN CERAMAH DAN SIMULASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 TAMPO KECAMATAN CLURING KABUPATEN BANYUWANGI Isnainiwati Isnainiwati
JPPKn Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : PPKn Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru sebagai ujung tombak pendidikan yang bertanggung jawab mengembangkan kemampuan siswa dapat menjadikan siswa trampil. Oleh karena itu pengembangan metode dalam pembelajaran sangat perlu dilakukan, hal ini dikarenakan agar menariknya pelajaran yang dihadapi oleh siswa dalam suatu proses belajar mengajar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research) dan juga termasuk penelitian deskriptif. Penelitian ini mengacu pada perbaikan pembelajaran yang berkesinambungan. Kemmis dan Taggart (1988:14) menyatakan bahwa model penelitian tindakan adalah berbentuk spiral. Tahapan penelitian tindakan pada suatu siklus meliputi planning (rencana), action (tindakan), observasi (pengamatan) dan reflection (refleksi). Langkah pada siklus berikutnya adalah perencanaan yang sudah direvisi, tindakan, pengamatan dan refleksi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan gabungan metode ceramah dengan metode simulasi memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari semakin mantapnya pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan guru (ketuntasan belajar meningkat dari siklus I, II, dan III) yaitu masing-masing 68,00%, 80,00%, dan 96,00%. Pada siklus III ketuntasan belajar siswa secara klasikal telah tercapai. Sedangkan untuk aktivitas guru selama pembelajaran telah melaksanakan langkah-langkah penerapan gabungan metode ceramah dengan metode simulasi dengan baik.

Page 2 of 2 | Total Record : 16