cover
Contact Name
Bayu Indra P
Contact Email
bayuindraper@gmail.com
Phone
+6281216862688
Journal Mail Official
bayuindraper@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. banyuwangi,
Jawa timur
INDONESIA
JPPKn (Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan)
ISSN : -     EISSN : 25416707     DOI : https://doi.org/10.36526/jppkn.v4i2.671
Core Subject : Education,
Jurnal JPPKn adalah Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila & Kewareganegaraan yang diterbitkan Program Studi PPKn FKIP Universitas PGRI Banyuwangi dua kali setahun yaitu April dan Oktober. JPPKn menerima artikel ilmiah hasil penelitian atau kajian analisis kritis dalam bidang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan nilai dan moral, Pendidikan kebangsaan, Pendidikan kemasyarakatan, demokrasi , Filsafat, Nilai, dan Etika, Hukum dan Konstitusi; Politik dan Pemerintahan; Sosial dan Budaya yang belum pernah/tidak dalam pertimbangan dipublikasikan pada penerbit lain.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 1 (2018)" : 8 Documents clear
PELAYANAN PUBLIK DALAM ERA OTONOMI DAERAH DI DESA WONGSOREJO Eka Iswahyuni; Bayu Indra Permana
JPPKn Vol 3 No 1 (2018)
Publisher : PPKn Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.502 KB)

Abstract

Pelayanan publik merupakan salah satu tugas penting yang tidak dapat diabaikan oleh pemerintah daerah, sebab jika komponen pelayanan terjadi stagnasi maka hampir dipastikan semua sektor akan terkena dampaknya. Pemerintah daerah dapat mengatur dan memperbaiki pelayanannya dengan diadakannya otonomi daerah. Karena otonomi daerah merupakan hak, wewenang dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) implementasi pelayanan publik di Desa Wongsorejo, dan (2) relevansi antara pelayanan publik era otonomi daerah di Desa Wongsorejo Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang dipergunakan adalah data primer dan data sekunder, pengumpulan data dilakukan dengan kegiatan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif kualitatif, yaitu penggambaran terhadap data yang sudah diperoleh mengenai pelayanan publik dalam era otonomi daerah serta upaya-upaya yang dilakukan untuk mengkaji masalah tersebut. Dari analisis data diketahui bahwa: 1). pelayanan publik di desa Wongsorejo berangsur membaik semenjak diadakannya otonomi daerah. Pelayanan publik di desa Wongsorejo juga telah menerapkan asas-asas pelayanan publik berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang pelayanan publik. 2). relevansi pelayanan publik dalam era otonomi daerah di desa Wongsorejo sangat erat. Karena semenjak adanya otonomi daerah di desa Wongsorejo pelayanan publiknya juga turut membaik. Walaupun,  terdapat problematika dalam pelaksanaan otonomi daerah, namun masih dapat ditanggulangi.  
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO DALAM PEMBELAJARAN DINAMIKA KEHIDUPAN BERNEGARA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PKn KELAS XI IPS 3 SEMESTER GANJIL MAN 3 BANYUWANGI TAHUN AJARAN 2017/2018 Arifatul Ainul Izza; Roudhotul Jannah
JPPKn Vol 3 No 1 (2018)
Publisher : PPKn Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.64 KB)

Abstract

Media video atau audio yaitu segala sesuatu untuk membantu menyampaikan materi yang dapat dimanfaatkan dalam program pembelajaran, dan dapat memberikan pengalaman yang tidak terduga kepada siswa dengan suatu materi yang telah direkam dalam bentuk video yang dapat digunakan baik untuk proses pembelajaran tatap muka (langsung) maupun jarak jauh, dengan kemampuan itulah maka teknologi video banyak digunakan sebagai alat pembelajaran utama salah satunya pembelajaran dinamika kehidupan bernegara yaitu negara dan pemerintahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media video dalam pembelajaran dinamika kehidupan bernegara terhadap penggunaan media video pada minat belajar siswa mata pelajaran PKn kelas XI IPS 3 di MAN 3 Banyuwangi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 3 Semester ganjil Tahun akademik 2017/2018 dengan jumlah 40 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket, observasi, interview dan dokumentasi. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dan teknik analisa data yang menggunakan statistik dengan menggunakan rumus regresi ganda dua prediktor: Y=a+b1X1+b2X2. Hasil analisa data mayor bahwa Freg =11,187?Ftabel5=3,25 menunjukkan analisa data mayor (Y) ?Ada pengaruh media video dalam pembelajaran dinamika kehidupan bernegara terhadap minat belajar siswa mata pelajaran PKn kelas XI IPS 3 di MAN 3 Banyuwangi semester ganjil Tahun Ajaran 2017/2018?. Dengan demikian Media video dalam pembelajaran dinamika kehidupan bernegara lebih dominan dari minat belajar siswa mata pelajaran PKn kelas XI IPS 3 di MAN 3 Banyuwangi semester ganjil Tahun Ajaran 2017/2018.
PENGARUH PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MATA PELAJARAN PKN TERHADAP PERILAKU SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK PGRI 1 BANYUWANGI SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Imani Sri Lestari; Yuli kartika effendi
JPPKn Vol 3 No 1 (2018)
Publisher : PPKn Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.534 KB)

Abstract

PKn merupakan materi yang penting dalam pelajaran sekolah karena mengandung materi kedisiplinan, ketaatan, sikap, dan lain-lain. Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah Adakah pengaruh penerapan pendidikan karakter dalam mata pelajaran PKn terhadap perilaku siswa kelas XI Akuntansi SMK PGRI 1 Banyuwangi Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2017/2018?, Tujuan yang ingin yang dicapai ialah ingin mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan pendidikan karakter dalam mata pelajaran PKn terhadap perilaku siswa kelas XI Akuntansi SMK PGRI 1 Banyuwangi Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, untuk mengumpulkan data yang digunakan beberapa metode diantaranya interview, angket, observasi, dokumentasi.Hal ini dimaksudkan untuk melengkapi kekurangan data dari masing-masing metode. Analisa data menggunakan regresi ganda dua prediktor. Dari hasil analisa data minor pertama diperolehFreg=13,47  Ftabel 5% = 4,14. Dari hasil analisa data minor kedua diperoleh Freg=4,81  Ftabel 5% = 4,14. Dari hasil analisa data mayor diperoleh Freg=6,04  Ftabel 5% = 3,29. Dari perhitungan analisa data minor pertama (X1) mempunyai sumbangan efektif sebesar 88,72 % dan minor kedua (X2) mempunyai sumbangan efektif sebesar 11,02 %.Sehingga kesimpulan penelitian ini adalah Ada Pengaruh Penerapan Pendidikan karakter dalam mata pelajaran PKn terhadap perilaku siswa kelas XI Akuntansi  SMK PGRI 1 Banyuwangi semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018. Dengan demikian Penerapan pendidikan karakter dalam mata pelajaran PKn terhadap perilaku siswa di sekolah lebih dominan dari Penerapan pendidikan karakter dalam mata pelajaran PKn terhadap perilaku siswa di masyarakat kelas XI Akuntansi SMK PGRI 1 Banyuwangi semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018.
Pengaruh Nilai-Nilai Pancasila Terhadap Kemampuan Dalam Mengamalkan Sila-Sila Pancasila Siswa Di Kelas VIII SMP Negeri 3 Singojuruh Semester Ganjil Tahun Ajaran 2017/2018 Nurma Indana Zulfa; Ayip M.R
JPPKn Vol 3 No 1 (2018)
Publisher : PPKn Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.676 KB)

Abstract

Berbagai permasalahan yang terjadi pada bangsa Indonesia saat ini sangatlah kompleks, salah satunya karena lemahnya pemahaman para generasi muda sebagai generasi penerus bangsa akan pentingnya makna Pancasila  sebagai ideologi bangsa. Hal ini dibuktikan dari berbagai permasalahan yang timbul di kalangan remaja yang dianggap menyimpang dari nilai-nilai Pancasila  itu sendiri. Hal ini dapat ditunjukkan dengan gejala-gejala yang muncul dalam kehidupan sehari-hari anak muda sekarang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa dalam memahami dan mengamalkan sila-sila pancasila pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Singojuruh semester ganjil tahun ajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan subjek penelitian ini yaitu siswa kelas VIII Semester ganjil Tahun akademik 2017/2018 yang jumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, metode angket, dan interview.Teknik analisis data menggunakan teknik analisis regressi sedehana. Hasil analisis dan pengujian hipotesis data instrumen penelitian berupa angket tertutup.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran) pada mata pelajaran PKn dari hasil perhitungan statistic dapat disimpulkan bahwa mayor untuk menentukan taraf signifikansi dari regresi, kriterianya dapat ditentukan berdasarkan uji F atau uji T dengan ketentuan, jika Nilai Signifikansi < 0,05, maka model regresi adalah linier, dan berlaku sebaliknya. Uji Signifikansi T yang diperoleh dalam penelitian ini adalah 0,0000000302, maka terdapat pengaruh yang positif antara pengamalan Sila-sila Pancasila  di lingkungan sekolah maupun keluarga terhadap Nilai-nilai Pancasila siswa di kelas VIIIA SMP Negeri 3 Singojuruh tahun pelajaran 2017/2018.
ANALISIS PERMASALAHAN WARGA NEGARA TERHADAP KEPEMILIKAN KARTU TANDA PENDUDUK (KTP-ELEKTRONIK) DI DESA KRADENAN KECAMATAN PURWOHARJO KABUPATEN BANYUWANGI Dahlia Dewi Sulistyawati; Andika Ronggo
JPPKn Vol 3 No 1 (2018)
Publisher : PPKn Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kartu Tanda Penduduk Elektronik merupakan sistem administrasi yang menyangkut seluruh masalah kependudukan yang meliputi pendaftaran penduduk, pencatatan sipil dan pengelolaan data informasi kependudukan Peraturan pemerintah Nomor 23 tahun 2006, pasal 13 UU tentang Administrasi Kependudukan. Kebijakan tersebut bertujuan untuk menciptakan administrasi yang tertib sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan dan untuk mencegah serta menutupi peluang adanya KTP ganda yang selama ini banyak disalahgunakan oleh masyarakat yang dapat menyebabkan kerugian bagi negara. Tetapi program KTP-Elektronik ini belum sesuai dengan yang diharapkan masyarakat dan belum sepenuhnya terealisasi. Dari paparan diatas, peneliti tertarik untuk mengetahui beberapa permasalahan yang terjadi mengenai program KTP-Elektronik. (1) bagaimana permasalahan warga negara terhadap kepemilikan KTP-Elektronik di Desa Kradenan ? (2) bagaimana upaya yang dilakukan pemerintah Desa dalam menangani permasalahan pembuatan KTP-Elektronik ? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan analisis materi penelitian berupa deskriptif analitik. Dari hasil penelitian diketahui bahwa program KTP-Elektronik memberikan manfaat kepada masyarakat. Dengan diterapkannya program ini masyarakat menjadi lebih mudah untuk mendapatkan pelayanan publik, karena saat ini untuk pelayanan asuransi, perbankan ataupun pelayanan publik lainnya sudah berbasis KTP-Elektronik. Kesimpulan yang didapatkan adalah program KTP-Elektronik yang diterapkan masih belum efektif, program ini masih belum efisien dikarenakan waktu pemrosesan yang cukup lama dikarenakan proses perekaman sarana dan prasarananya belum cukup memadai, dan masih belum tercapainya kebutuhan warga secara merata karena sering terjadinya ketidaktersediaan blanko yang membuat proses perekaman terhambat
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PBL (PROBLEM BASED LEARNING) DAN STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DEVISION) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII PADA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMP NUHUUDLIYYAH DESA PARIJATAH KULON KECAMATAN SRON Mira Aulia Fifianti; Harjianto
JPPKn Vol 3 No 1 (2018)
Publisher : PPKn Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaran dikatakan berhasil apabila semua tujuan pembelajaran yang telah ditentukan dapat tercapai, yang terungkap dalam hasil belajar Pendidikan Kewarganegaran. Namun dalam kenyataannya, masih ada sekolah-sekolah yang memiliki hasil belajar Pendidikan Kewarganegaran yang rendah karena belum mencapai standar ketuntasan yang telah ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran PBL dan STAD serta kendala apa saja dalam model pembelajaran tersebut . Jenis penelitian ini adalah penelitia tindakan kelas dengan subyek penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas VII SMP Nuhuudliyah dengan jumlah siswa 35 orang.Dalam penelitian ini menggunakan 2 siklus. S iklus 1dilaksanakan pada27 Juli 2018 dengan menggunakan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) hasil belajar siswa mengalami peningkatan dengan ketuntasan 43% dari 35 siswa yang memenuhi nilai KKM. Sementara pada siklus 2 dengan model pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Devisio) yang dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2018 mampu memberikan hasil yang sangat signifikan dengan ketuntasan hasil belajar 100 % dari 35 siswa yang memenuhi nilai KKM. Hal ini menunjukkan hasil belajar siswa pada pelajaran pendidikan kewarganegaraan kelas VII SMP Nuhuudliyyah tahun pelajaran 2018/2019 telah meningkat dan memenuhi ketuntasan hasil belajar siswa. Kesimpulannya dari penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Devisio) kelas VII SMP Nuhuudliyyah tahun pelajaran 2018/2019 dapat efektif digunakan dan terbukti meningkatkan hasil belajar siswa khususnya SMP Nuhuudliyyah.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DEVISION (STAD) DAN PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMAHAMI SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA DALAM PELAJARAN PKN KELAS X SEMESTER GANJIL SMK TELEKOMUNIKASI GENTEN Kiftiatul Amalia; Roudhotul Jannah
JPPKn Vol 3 No 1 (2018)
Publisher : PPKn Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa dalam memahami sistem pemerintahan Indonesia pada mata pelajaran PKn melalui model pembelajaran student teams achievement devision (STAD) dan pembelajaran problem solving kelas X Transmisi SMK Telekomunikasi Genteng. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Transmisi Semester ganjil Tahun akademik 2017/2018 dengan jumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, interview, tes ketuntasan belajar, dan dokumentasi.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran) pada mata pelajaran PKn dari hasil perhitungan statistic dapat disimpulkan bahwa Freg = 30,448 ≥ Ftabel 5% = 3,34 . Dengan demikian dapat dikatakan bahwa “Ada Pengaruh Model Pembelajaran Student Teams Achievement Devision (STAD) terhadap Peningkatan Kemampuan Siswa dalam Memahami Sistem Pemerintah Indonesia dalam Pelajaran PKn Kelas X Semester Ganjil SMK Telekomunikasi Genteng 2017/2018”
GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS OLEH KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU DI MAN 3 BANYUWANGI Fitri Ayu Kurnia; Yuli kartika effendi
JPPKn Vol 3 No 1 (2018)
Publisher : PPKn Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Profesi kependidikan khususnya profesi keguruan, tugas utamanya adalah melayani peserta didik dalam dunia pendidikan. Sistem pengelolaan sekolah yang rumit dan kompleks, berakibat pada sulitnya menemukan kandidat yang bersedia mengambil posisi sebagai menejer (kepala sekolah) dan atau kepemimpinan. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah Menganalisis gaya kepemimpinan yang demokratis yang dilakukan kepala sekolah MAN 3 Banyuwangi sehingga dapat meningkatkan profesionalisme guru. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan menggunakan tehnik Triangulasi dan Snawball Sampling. Berdasarkan hasil penelitian bahwa kepala sekolah MAN 3 Banyuwangi sesuai dengan beberapa ciri-ciri kepemimpinan demokratis seperti beban kerja organisasi menjadi tanggung jawab bersama personalia, guru dan karyawan dianggap sebagai komponen pelaksana serta secara integral harus diberi tugas dan tanggung jawab, disiplin tetapi tidak kaku dan memecahkan masalah secara bersama, kepercayaan tinggi kepada bawahan dengan tidak melepaskan tanggung jawab pengawasan, serta komunikasi dengan bawahan bersifat terbuka. Dari hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa kepala sekolah MAN 3 Banyuwangi lebih dominan dengan gaya kepemimpinan yang demokratis.

Page 1 of 1 | Total Record : 8