cover
Contact Name
Norsita Agustina
Contact Email
norsita.agustina@gmail.com
Phone
+6282240498865
Journal Mail Official
norsita.agustina@gmail.com
Editorial Address
Ruang Jurnal FKM Lt.3 Gedung C Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Jl. Adhyaksa No. 2 Kayutangi, Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat
ISSN : 24424986     EISSN : 24424986     DOI : -
Core Subject : Health,
An-Nadaa adalah publikasi ilmiah sebagai wadah informasi di bidang kesehatan masyarakat berupa hasil penelitian orisinal dalam bahasa Indonesia atau Inggris yang mencakup rumpun ilmu : ? Administrasi Kebijakan Kesehatan ? Biostatistik dan Kependudukan ? Epidemiologi ? Gizi Kesmas ? Kesehatan Kerja ? Kesehatan Lingkungan ? KIA – Kesehatan Reproduksi ? Promosi Kesehatan
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1 (2021): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)" : 14 Documents clear
Determinan Kepatuhan Ibu Dalam Mengonsumsi Tablet Fe Selama Kehamilan Di Indonesia (Analisis Data Sekunder Indonesian Family Life Survey 5) Nada Herdalena; Amrina Rosyada
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 8, No 1 (2021): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v8i1.3679

Abstract

Salah satu penyebab kematian ibu adalah anemia yang mencerminkan meningkatnya kebutuhan akan zat besi pada kehamilan. Suplementasi selama kehamilan adalah kunci dari intervensi untuk mengurangi anemia pada kehamilan. Kepatuhan ibu yang rendah dalam mengonsumsi suplementasi tablet Fe dikenal sebagai salah satu masalah utama   keefektifan program intervensi ini. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder Indonesian Family Life Survey 5 dengan desain studi cross sectional dengan sampel sebesar 1.923 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data penelitian menggunakan analisis complex samples yang terdiri dari tiga tahap yaitu univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidakpatuhan konsumi tablet Fe ditemukan pada 1.226 responden (63,8%).  Hasil penelitian ini menunjukan status kerja, wilayah tempat tinggal, frekuensi kunjungan Antenatal Care (ANC), masalah kesehatan kronis, pendapatan keluarga, dan tipe keluarga berhubungan dengan kepatuhan konsumi tablet Fe, dan variabel frekuensi kunjungan Antenatal Care (ANC) merupakan variabel yang paling dominan dengan besar Prevalence Ratio (PR) sebesar 4,661 (95%CI = sebesar 3,620-6,502). Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel frekuensi kunjungan Antenatal Care (ANC) merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kepatuhan konsumsi tablet Fe setelah dikontrol vaiabel status kerja, wilayah tempat tinggal, pendapatan keluarga, tipe keluarga, dan masalah kesehatan kronis. Saran penelitian agar tenaga kesehatan perlu membuat program pengawasan, melalui buku monitoring konsumi tablet Fe berbasis keluarga dan kader.Kata Kunci : Determinan faktor, frekuensi kunjungan  anc, ifls, kepatuhan ,tablet fe
Determinan Kejadian Stunting pada Balita Usia 12-59 Bulan di Kota Palopo Resty Ryadinency; Suwandi N Suwandi N; Try Ayu Parmawati
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 8, No 1 (2021): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v8i1.3731

Abstract

Masalah stunting adalah gambaran keadaan sosial ekonomi masyarakat diakibatkan oleh keadaan gizi kronis. Salah satu permasalahan gizi pada balita di Palopo adalah stunting. Angka stunting di Palopo cukup tinggi yang diderita pada umumnya balita di bawah 3 tahun yang tersebar pada beberapa kecamatan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi determinan kejadian stunting pada balita usia 12-59 bulan di Kota Palopo. Penelitian ini menggunakan desain case control. Penentuan sampel menggunakan rumus lameshow didapatkan jumlah sampel 65 kasus dan 65 kontrol di Kota Palopo, pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Determinan yang diteliti adalah berat badan lahir, riwayat ANC, tinggi badan ibu, jumlah balita dalam keluarga, jumlah anggota keluarga, penghasilan keluarga. Data dianalisis dengan nilai odd ratio. Hasil penelitian menunjukkan berat badan lahir rendah (OR = 8,54), ANC (OR = 6,75), jumlah anggota keluarga (OR = 1,07), penghasilan keluarga (OR = 27,0) merupakan determinan kejadian stunting. Tinggi badan ibu (OR =  0,32), jumlah balita dalam keluarga (OR = 0,51) bukan merupakan determinan kejadian stunting. Perlu adanya kerjasama lintas sector dalam upaya pencegahan stunting di Kota Palopo.
Literatur Review: Persepsi Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Pada Penderita Penyakit Hipertensi Hilda Irianty; Meylin Meylin
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 8, No 1 (2021): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v8i1.4755

Abstract

Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi telah membunuh 9,4 juta warga dunia setiap tahunnya. Prevalensi hipertensi pada populasi umum adalah sekitar 25%, dan jumlah ini akan meningkat tajam sebesar 60% antara tahun 2000 dan 2025. Tujuan dari literatur ini untuk melihat persepsi hubungan pengetahuan dan sikap pada penderita penyakit hipertensi.. Adapun Metode Penelitian ini diambil dari 6 studi literatur terdiri dari 4 Jurnal nasional dan 2 artikel ilmiah dengan berbagai macam desain penelitian (3 metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional,1 penelitian kualitatif, 1 metode korelasi dengan pendekatan cross sectional, dan 1 dari studi literatur) untuk  pengambilan data dari website atau google scholar. Hasil didapatkan dari 6 studi  literatur ada hubungan antara pengetahuan dan sikap terhadap kejadian hipertensi, konsumsi diet garam rendah, penderita hipertensi dan komitmen pencegahan tersier hipertensi.
Literatur Review : Hubungan Antara Kualitas Udara Ruang Dengan Gangguan Kesehatan Pada Pekerja Windy Cintya Dewi; Mursid Raharjo; Nur Endah Wahyuningsih
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 8, No 1 (2021): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v8i1.4815

Abstract

Udara merupakan komponen penting dalam kehidupan. Adanya peningkatan aktifitas manusia menyebabkan konsentrasi zat dalam udara meningkat. Gangguan kesehatan merupakan salah satu akibat yang ditimbulkan karena kualitas udara dalam ruang yang tidak memenuhi syarat kesehatan. Kualitas udara tersebut harus meliputi kualitas fisik, kimia dan biologi. Perkantoran adalah salah satu tempat kerja dan tidak terlepas dari  bahaya lingkungan kerja yang dapat mempengaruhi keselamatan dan kesehatan para karyawan di dalamnya. Penelitian ini merupakan literature review. Metode yang digunakan yaitu melakukan kajian terhadap penelitian yang masuk dalam kriteria untuk dilakukam review. Dari hasil pemilahan bahan terdapat tujuh artikel yang kemudian dibahas. Menurut National Intitute of Occupational Safety dan Health (NIOSH), penyebab timbulnya masalah kualitas udara dalam ruangan pada umumnya disebabkan oleh beberapa hal yaitu kurangnya ventilasi udara, adanya sumber kontaminan di dalam ruangan, kontaminan dari luar ruangan, mikroba, bahan material bangunan dan lain-lain. Gangguan kesehatan pada pekerja kaitanyya dengan kualitas udara dalam ruang dapat diakibatkan oleh beberapa factor diantaranya kondisi lingkungan dalam ruang (suhu ruangan, kelembaban dan aliran udara), konstruksi gedung dan perabot/furniture, proses dan alat –alat dalam gedung, ventilasi udara yang buruk dan status kesehatan pekerja serta factor psikososial/stress.Kata kunci : kualitas udara ruang, suhu, kelembaban, ventilasi, gangguan kesehatan.
Pengetahuan Keselamatan Berkendara, Masa Kerja Dan Peran Manajemen Dengan Perilaku Keselamatan Berkendara Pada Pengemudi Truk Bermuatan Semen Di PTEnergi Sukses Abadi Cilacap Machfudz Eko Arianto; Susan Feriana
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 8, No 1 (2021): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v8i1.3924

Abstract

Kecelakaan lalu lintas di jalan raya merupakan penyebab meninggal dunia kedua terbesar di dunia pada tahun 2013. Sedangkan di Indonesia kecelakaan lalu lintas pada kendaraan truk ditahun 2018 sebanyak 4487 kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan keselamaatan berkendara, masa kerja dan peran manajemen dengan perilaku keselamatan berkendara pada pengemudi truk bermuatan semen di PT Energi Sukses Abadi Cilacap. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yaitu 65 orang. teknik sampling adalah total sampling. Instrument menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan chi square. Hasil analisis menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku keselamatan berkendara pada pengemudi truk bermuatan semen (p=0,018 dan nilai RP=2,14 (95%: CI:1,21-3,77), Tidak ada hubungan yang signifikan antara masa kerja dengan perilaku keselamatan berkendara pada pengemudi truk bermuatan semen (p=0,754 dan nilai RP=1,18 (95%: CI:0,66-2,10), Tidak ada hubungan yang signifikan peran manajemen dengan perilaku keselamatan berkendara pada pengemudi truk bermuatan semen (p=0,847 dan nilai RP=1,15 (95%: CI:0,64-2,07). Kesimpulan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku keselamatan berkendara pada pengemudi truk bermuatan semen. Tidak ada hubungan yang signifikan antara masa kerja dan peran manajemen dengan perilaku keselamatan berkendara pada pengemudi truk bermuatan semen di PT Energi Sukses Abadi Cilacap.
Riwayat Pemberian ASI Ekslusif , Imunisasi dan Paritas dengan Status Gizi Baduta Yena Wineini Migang
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 8, No 1 (2021): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v8i1.4768

Abstract

Status gizi kurang pada baduta ditandai dengan badan kurus, kurangnya berat badan dibandingkan dengan usia, nilai z-score (-3 SD S.D<-2 SD). Status gizi kurang beresiko mengalami gizi buruk yang potensial meningkatkan morbiditas dan mortalitas.  Bertujuan menganalisa hubungan dan prevalensi ratio (PR) variabel riwayat pemberian ASI Ekslusif, imunisasi, dan paritas dengan status gizi baduta. Subyek penelitian 72 anak baduta usia 7-24 bulan dengan tehnik purposive sampling. Desain studi cross sectional, dengan uji chi-square. Hasil penelitian riwayat pemberian ASI Ekslusif berhubungan dengan status gizi baduta, nilai ρ (0,020<0,05), dan tidak ada hubungan riwayat imunisasi, paritas dan pendidikan ibu dengan status gizi baduta, dimana nilai ρ>0,05. Nilai PR 4,000 pada variable ASI ekslusif dengan status gizi baduta, artinya baduta yang tidak ASI ekslusif beresiko 4 kali lebih besar untuk mengalami status gizi kurang dibanding baduta yang mendapatkan ASI ekslusif.
Gambaran Praktik Kader Dalam Diagnosa Status Balita Stunting Di Desa Harjomulyo Silo Kabupaten Jember Dhyani Ayu Perwiraningrum; Agustina Endah Werdiharini; Dahlia Indah Amareta
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 8, No 1 (2021): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v8i1.4807

Abstract

Kecamatan Silo tercatat dalam laporan EPPGBM per Februari memiliki prevalensi stunting yang cukup tinggi, terutama pada cakupan wilayah puskesmas Silo II sebanyak 1269 balita hal ini dikuatkan oleh data laporan E-HDW (E-Health Development Worker) Kementerian Desa dan PDTT per Maret 2021 bahwa Kecamatan silo berada pada peringkat tertinggi di Jember sebesar 49%. Selama pandemi Covid 19, terdapat kecenderungan penurunan praktik kader dalam melakukan diagnosa stunting. Selama di lapangan, kader memiliki hambatan dalam melaksanakan kegiatan seperti tingkat pendidikan yang masih kurang dan belum mendapatkan pelatihan terhadap tugas sebagai kader secara maksimal, sehingga praktik pelaksanaan seringkali kurang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran praktik kader dalam menentukan status balita stunting. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan data dengan stratified random sampling pada 40 kader di desa Harjomulyo. Hasil dan pembahasan yang didapatkan menunjukkan mayoritas kader melakukan praktik yang tepat meskipun masih ada beberapa praktik yang kurang tepat seperti praktek kader pada alat antropometri yaitu mencari alas bidang datar yang belum tepat (55%), serta praktek kader pada balita yaitu Memposisikan kaki tidak ditekuk dan lutut sejajar menyatu (55%) dan membaca ukuran setelah memposisikan balita (60%). Akan tetapi dalam melakukan praktik diagnosa stunting, kader mayoritas tidak tepat melakukan diagnosa stunting berdasarkan cut off -2 standar deviasi (57,5%), dimana anak stunting seharusnya ditentukan apabila pengukuran melebihi cut off tersebut.
Masalah Karies Gigi Dengan Kualitas Hidup Pada Anak Usia 5-7 Tahun Di Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan Bunga Nurwati; Darmawan Setijanto
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 8, No 1 (2021): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v8i1.4340

Abstract

Target pelayanan kesehatan gigi 2010 yang telah ditentukan oleh WHO antara lain 90% anak umur 5 tahun  bebas karies dan anak umur 12 tahun mempunyai tingkat keparahan kerusakan gigi sebesar 1 (satu) gigi. Secara nasional Indeks DMF-T pada tahun 2013 sebesar 4,6. Hal ini menunjukkan rerata kerusakan gigi pada penduduk indonesia 5 buah gigi perorang.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka karies gigi dengan kualitas hidup pada anak usia 5-7 tahun di Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi adalah seluruh anak usia 5-7 tahun di Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru. Sampel penelitian sebesar 138 anak usia 5-7 tahun. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner  ECOHIS dan pemeriksaan gigi geligi anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingginya angka karies gigi yang dialami anak usia 5-7 tahun sekitar 66,65 % dengan rerata def-t sebesar 9,05. Hasil pengukuran kuesioner ECOHIS diperoleh angka sekitar  44,2% anak yang mengalami karies gigi sering merasa kesulitan minum minuman panas atau dingin dan sekitar 27,5% anak tidak masuk sekolah atau tidak dititipkan di tempat penitipan. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa karies gigi pada anak dapat mengganggu kualitas hidup.
Literature Review : Kualitas Sumur Gali Dan Personal Hygien Berhubungan Dengan Gangguan Kesehatan Kulit Di Indonesia Farida Sugiester S.; Tri Joko; Nurjazuli Nurjazuli
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 8, No 1 (2021): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v8i1.4772

Abstract

Indonesia mempunyai potensi sumber daya air yang sangat besar, yakni mencapai 3,9 trilyun meter kubik per tahun. masih terdapat sekitar 3,2 triliun meter kubik per tahun atau sekitar 82,31 persen yang belum dimanfaatkan. Gangguan kulit biasanya terjadi karena adanya beberapa faktor yang menjadi penyebab, misalnya iklim, lingkungan, kebiasaan hidup, tempat tinggal, alergi, dan lain sebagainya.  Menurut Ayu (2019) Berdasarkan pemeriksaan Chi-Square yang digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit kulit, kebersihan pribadi (p=0,038), riwayat pekerjaan (p=0,705), periode perumahan (p=1,00), rumah jarak dari Panau Power Plant  (p=0,053)  dan  riwayat  alergi  (p=0,048).  Kebersihan  pribadi  dan  riwayat  alergi  sebagai  faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit kulit terhadap orang yang tinggal di dekat pembangkit listrik tenaga uap Panau, Palu, Indonesia.Penelitian ini merupakan literatur review.Sumur gali merupakan salah satu sumber air yang berasal dari air tanah dan mudah sekali terpapar oleh berbagai pencemar yang merusak kualitas air sumur.. Personal hygiene  seseorang menentukan status kesehatan secara sadar dalam menjaga kesehatan dan mencegah terjadinya penyakit terutama gangguan pada kulit. Kulit adalah salah satu aspek vital yang perlu diperhatikan dalam higiene persorangan.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diperoleh kesimpulan terdapat hubungan yang bermakna antara kualitas sumur air gali dan personal hygiene dengan keluhan gangguan kulit pada masyarakat di berbagai daerah. Saran dari penelitian ini adalah untuk penulis literatur selanjutnya, mencari sumber literatur yang bervariasi agar tema yang akan dijadikan literatur lebih luas dan mendalam.
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada Petugas Pengangkut Sampah Domestik Di TPA Cahaya Kencana Muhammad Jamaluddin; Ahmad Fauzan
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 8, No 1 (2021): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v8i1.4780

Abstract

Kecelakaan kerja adalah suatu permasalahan yang perlu diperhatikan dan dihadapi oleh setiap pekerja dimana setiap waktu kapan terjadi dan tanpa diketahui Tingginya risiko kecelakaan kerja para pekerja dituntut untuk lebih konsentrasi dalam bekerja. Perilaku yang baik dapat dibentuk oleh komponen-komponennya yaitu pengetahuan dan sikap yang dapat tercermin dalam tindakan. Tujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan pencegahan kecelakaan kerja pada petugas pengangkut sampah domestik di TPA Cahaya Kencana Desa Padang Panjang Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar tahun 2020. Metode penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 58 orang dengan teknik pengambilan total sampling. Instrumen berupa kuesioner. Uji yang digunakan Chi Square. Hasil menunjukkan upaya pencegahan kecelakaan kerja termasuk dalam kategori cukup sebanyak 65,5%, tingkat pengetahuan cukup sebanyak 55,2%, bersikap negatif sebanyak 53,4%. Kesimpulan ada hubungan yang bermakna pengetahuan p value 0,003, dan  sikap p value 0,001< 0,05 dengan upaya pencegahan kecelakaan kerja pada petugas pengangkut sampah domestik di TPA Cahaya Kencana Desa Padang Panjang kecamatan Karang Intan kabupaten Banjar tahun 2020. Saran memberikan informasi tentang pentingnya aspek teknis keselamatan kerja dam memberikan peralatan keselamatan kerja yang lengkap dan memenuhi standar keselamatan

Page 1 of 2 | Total Record : 14