cover
Contact Name
Yusran Ibrahim
Contact Email
jurnalakuakultura@utu.ac.id
Phone
+628116800980
Journal Mail Official
jurnalakuakultura@utu.ac.id
Editorial Address
Jalan Alue Peunyareng, Kompleks Kampus UTU, Gedung Laboratorium Terpadu, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Lantai 2. Email: jurnalakuakultura@utu.ac.id
Location
Kab. aceh barat,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar
Published by Universitas Teuku Umar
ISSN : 25794752     EISSN : 26207397     DOI : 10.35308
Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar merupakan salah satu jurnal yang dikelola dan diterbitkan oleh Program Studi Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Teuku Umar. Jurnal Akuakultura terbit pertama kali pada tahun 2017 dengan jumlah terbitan dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan April dan Oktober. Jurnal Perikanan Tropis terbit secara online dan menerbitkan artikel atau karya ilmiah hasil penelitian yang mencakup semua bidang Akuakultur (Budidaya Perairan), yaitu: Genetika, Reproduksi, Nutrisi, Kesehatan Ikan, Lingkungan serta Sistem & Teknologi Akuakultur.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar" : 9 Documents clear
EVALUASI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN GONAD IKAN SERUKAN Osteochilus sp YANG DIBERI PAKAN TEPUNG KUNYIT Yusran Ibrahim; Fazril Saputra; Devi Yusnita; Abdul Karim
JURNAL AKUAKULTURA Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.32 KB) | DOI: 10.35308/ja.v2i2.1590

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pertumbuhan dan perkembangan gonad ikan serukan yang diberikan pakan tepung kunyit. Metode penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Empat dosis tepung kunyit dicampur ke dalam pakan yaitu 0, 0,2, 0,4, dan 0,6 %/kg. Induk yang digunakan dalam percobaan adalah induk betina ikan serukan sebanyak 120 ekor (10 ekor/wadah) berukuran panjang 12-14 cm dan bobot 30-40 g hasil tangkapan dan penangkaran kelompok petani ikan di Kabupaten Nagan Raya. Parameter yang diamati yaitu pertumbuhan (bobot dan panjang), gonadosomatic index (GSI) dan hepatosomatic index (HSI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung kunyit dapat meningkatkan pertumbuhan dan mempercepat proses perkembangan gonad ikan dengan dosis terbaik yaitu P4 (0,6%/kg pakan).
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KARI (Murraya koenigii) UNTUK MENGOBATI BENIH IKAN PATIN SIAM (Pangasianodon hypophthalmus) YANG TERINFEKSI BAKTERI Staphylococcus aureus Farah Diana; Nabila Ukhty; Ajrullah Ajrullah
JURNAL AKUAKULTURA Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (764.424 KB) | DOI: 10.35308/ja.v2i2.1596

Abstract

Ikan patin (Pangasius hypophtalmus) merupakan ikan asli Indonesia yang paling banyak dibudidayakan untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga. Dalam sistem budidaya, ikan patin umumnya mengalami kematian karena disebabkan serangan bakteri salah satunya bakteri Staphylococcus aureus. Adapun tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh ekstrak Murraya koenigii dalam pengendalian infeksi bakteri Staphylococcus aureus dan untuk mengetahui konsentrasi yang tepat dalam pengendalian infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian di lakukan melalui 2 tahap uji, yaitu : uji in vitro; dan uji in vivo. Pada uji in vitro menggunakan 6 konsentrasi yaitu : K = 0%; P1 = 3,125%; P2 = 6,25%; P3 = 25%; P4 = 50%; dan P5 = 100%. pada uji in vivo menggunakan 3 perlakuan  dan 1 kontrol yaitu : Kontrol = 0 ppm; P1 = 500 ppm; P2 = 700 ppm; dan P3 = 900 ppm. Hasil penelitian menunjukan ekstrak Daun Kari (Murraya koenigii) memilki daya hambat ketegori kuat pada konsentrasi bahan 100% dan ektrak daun kari mampu memberikan tingkat kelangsungan hidup sebesar 93,33% pada konsentrasi 700 ppm.
PENGARUH PEMBERIAN SUMBER NUTRIEN BERBEDA PADA MEDIA KULTUR TERHADAP KEPADATAN POPULASI DAN LAJU PERTUMBUHAN Daphnia sp. Dini Islama; Nurhatijah Nurhatijah; Muhammad Muntadhar; Muhammad Fadhli
JURNAL AKUAKULTURA Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.307 KB) | DOI: 10.35308/ja.v2i2.1591

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sumber nutrien berbeda pada media kultur terhadap kepadatan populasi dan laju pertumbuhan Daphnia sp. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap non faktorial dengan tiga perlakuan dan lima kali ulangan. Perlakuan yang diteliti adalah kultur Daphnia sp. dengan pemberian air endapan dedak fermentasi pada media (A), kultur Daphnia sp. dengan pemberian air endapan kotoran ayam pada media (B) dan kultur Daphnia sp. dengan pemberian bakteri merah pada media (C). Padat tebar awal Dahpnia sp. pada masing-masing wadah adalah 100 ind/l. Masa pemeliharaan Daphnia sp. berlangsung selama 20 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian sumber nutrien berbeda pada media kultur berpengaruh nyata terhadap kepadatan populasi dan laju pertumbuhan Daphnia sp. Kepadatan populasi dan laju pertumbuhan Daphnia sp. tertinggi diperoleh pada perlakuan pemberian bakteri merah dalam media kultur (C) yaitu 1271.8 ind/l dan 0,14 ind/l/hari.
PERTUMBUHAN DAN SINTASAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) YANG DIBERI MINERAL KALIUM KARBONAT DENGAN DOSIS YANG BERBEDA Mahendra Mahendra
JURNAL AKUAKULTURA Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.087 KB) | DOI: 10.35308/ja.v2i2.1597

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan kalium dan dosis kalium yang optimal terhadap performa benih ikan nila. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas lima perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah tingkat dosis kalium yaitu 0, 10, 20, 30, 40 mg/l. Parameter yang diamati meliputi laju pertumbuhan spesifik (SGR), Sintasan (SR), serta kualitas air sebagai data penunjang. Hasil penelitian menunjukan tingkat pemberian dosis kalium terbaik adalah 30 mg/l ditinjau dari laju pertumbuhan spesifik 2,28%, dan tingkat sintasan 66,66%. Dari hasil penelitian ini pemberian dosis kalium pada media pemeliharaan sebesar 30 mg/l dapat memberikan dampak positif terhadap parameter yang diamati (P<0,05).
ANALISIS KUANTITAS TIGA VARIETAS RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii YANG DIBUDIDAYA DENGAN METODE LONG LINE Arfan Afandi; Arif Syam
JURNAL AKUAKULTURA Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (728.019 KB) | DOI: 10.35308/ja.v2i2.1592

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kuantitas terbaik yang dihasilkan dari varietas coklat, merah dan hijau rumput laut K. alvarezii  yang dibudidaya dengan metode long line.  Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Mei sampai Juni 2014 di Perairan Pulau Panjang, Desa Kamelanta, Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara.  Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan tiga perlakuan dan setiap perlakuan diulang tiga kali sebagai kelompok berdasarkan jarak penanaman yakni darat (jarak tanam 15 m dari darat), tengah (jarak tanam 30 m dari darat) dan dalam (jarak tanam 45 m dari darat).  Dengan demikian unit percobaan yang dilibatkan sebanyak tiga unit pada setiap blok sehingga secara keseluruhan dibutuhkan 9 unit percobaan.  Perlakuan yang dicobakan pada penelitian ini adalah rumput laut K. alvarezii  varietas coklat (C), merah (M) dan hijau (H).  Parameter yang diukur yaitu kualitas air, klorofil-a, fikoeritrin, laju pertumbuhan dan produksi.  Data dianalisis dengan menggunakan sidik ragam (ANOVA).  Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Rumput laut K. alvarezii varietas coklat yang dibudidaya dengan metode long line menghasilkan kuantitas terbaik.
PENGARUH PEMOTONGAN ORGAN TUBUH TERHADAP WAKTU MOULTING KEPITING BAKAU (Scylla serrata) Zulfadhli Zulfadhli; Samsuar Samsuar; Budiman Budiman
JURNAL AKUAKULTURA Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.314 KB) | DOI: 10.35308/ja.v2i2.1599

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama waktu proses moulting kepiting bakau (Scylla serrata) dengan proses pemotongan organ tubuh. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas lima perlakuan dan empat ulangan. Waktu penelitian ini di mulai dari bulan Januari sampai dengan Maret di desa Lamjabat Kecamatan Meuraxa, Aceh Besar. Perlakuan yang diberikan yaitu (P0) tanpa pemotongan (kontrol), (P1) pemotongan capit sepasang, (P2) pemotongan semua kaki jalan, (P3) pemotongan capit dan semua kaki jalan, (P4) pemotongan setengah capit jalan. Parameter yang diamati meliputi lama waktu moulting kepiting bakau. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa perlakuan pemotongan capit dan semua kaki jalan (P3) memberikan hasil yang lebih baik dengan waktu moulting 21 hari (P<0.05), sedangkan control memperlihatkan waktu moulting yang lama yaitu selama 68 hari. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemotongan capit dan semua kaki jalan dapat mempercepat waktu moulting kepiting bakau.
PROFIL HEMOSIT UDANG PISANG (Penaeus sp.) YANG TERSERANG EKTOPARASIT PADA TAMBAK DI PANTAI BARAT ACEH Fitria Rahmayanti; Neneng Marlian
JURNAL AKUAKULTURA Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.812 KB) | DOI: 10.35308/ja.v2i2.1593

Abstract

Udang Penaeid merupakan salah satu komoditas perairan yang dibudidayakan dan diminati oleh masyarakat saat ini. Udang Pisang (Penaeus sp.) adalah salah satu udang yang termasuk ke dalam Genus Penaeus yang hanya dapat dijumpai di wilayah Pantai Barat Aceh dan mulai dibudidayakan. Kegiatan budidaya tersebut tidak terlepas dari infeksi parasit, baik endoparasit maupun ektoparasit. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Agustus 2018 dan bertujuan untuk mengetahui profil hemosit Udang Pisang (Penaeus sp.) yang dibudidayakan pada tambak di Pantai Barat Aceh ditinjau dari serangan ektoparasit dan parameter kualitas airnya. Hasil penelitian menunjukkan Total Haemocyte Count (THC) rata-rata Udang Pisang (Penaeus sp.) dari Kabupaten Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Barat dan Nagan Raya berkisar antara 3.97- 4.90 x 107 sel/ml. Jenis ektoparasit yang menyerang Udang Pisang (Penaeus sp.) adalah Vorticella sp., Epistylis sp., dan Zoothamnium sp. Parameter kualitas air yang diukur selama penelitian menunjukkan kisaran DO 3.98 – 4.27 mg/L, suhu 33.2 – 35.7 oC, pH 7 – 7.6, dan salinitas 22.4 – 26 ppt.
PENAMBAHAN WORTEL DAN TUBIFEX SEBAGAI SUMBER BETA KAROTEN ALAMI DALAM PAKAN BUATAN TERHADAP KUALITAS WARNA IKAN IKAN KOI (Cyprinus carpio Linnaeus) Sandi Meutia Malide; Afrizal Hendri; Budiman Budiman
JURNAL AKUAKULTURA Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.041 KB) | DOI: 10.35308/ja.v2i2.1600

Abstract

Ikan Koi merupakan spesies ikan yang tergolong dalam ikan hias, dan tingkat kegemaran konsumen tinggi akan budidaya ikan tersebut, maka perlu peningkatan β-karoten terhadap kecerahan warna ikan, guna terpenuhnya keinginan konsumen untuk membudidayanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kualitas warna pada ikan Koi (Cyprinus carpio Linnaeus) dengan menggunakan jus wortel dan mengetahui respon ikan terhadap pakan buatan yang dicampurkan dengan jus wortel. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November sampai Desember 2015. Metode yang digunakan adalah metode statistic yang meliputi manajemen kualitas air (suhu, pH), serta data ditabulasikan ke dalam tabel ANOVA dengan uji BNT, ditampilkan dalam bentuk tabel dan histogram. Dari hasil penelitian didapatkan bintang satu (*) berdasarkan tabel ANOVA. Perlakuan yang mempunyai nilai kecerahan tertinggi terdapat pada P1 dengan rata – rata 3,6 dan terendah terdapat pada P0 dengan nilai 2,8 . Dan pertumbuhan panjang terdapat pada perlakuan wortel + FF 999 dengan total pertumbuhan 11,5 cm dan total berat 22,62 g, dan pertumbuhan terendah terdapat pada P2 dan P3 dengan nilai 7,7 cm, dan total berat terendah terdapat pada perlakuan kontrol dengan nilai 6,48 g.
PEMBERIAN EKSTRAK DAUN Tagetes erecta L DENGAN DOSIS BERBEDA SEBAGAI ANTI JAMUR Saprolegnia sp. PADA PENETASAN TELUR IKAN TAWES (Barbonymus gonionotus) Sufal Diansyah; Teuku Amarullah; Shela Rachmita; Sukardi Sukardi
JURNAL AKUAKULTURA Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.014 KB) | DOI: 10.35308/ja.v2i2.1595

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi yang tepat dan keefektifan ekstrak Tagetes erecta L dalam pengendalian infeksi jamur Saprolegnia sp. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan. Ekstraksi dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian (THP) Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala dan Uji Fitokimia dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), uji In- Vivo dilaksanakan di Balai Benih Ikan Krueng Batee Kabupaten Aceh Barat Daya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), masing- masing dengan tiga taraf perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah perendaman ekstrak Tagetes erecta L. dengan konsentrasi berbeda, yakni konsentrasi 45 ppm (P1), konsentrasi 50 ppm (P2), konsentrasi 55 ppm (P3). Parameter yang diamati meliputi Uji Fitokimia daun Tagetes erecta L., daya tetas telur, dan parameter kualitas air. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak daun tahi ayam (Tagetes erecta L) mengandung beberapa senyawa bioaktif yang meliputi; alkaloid, steroid, tanin, dan fenolik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya tetas telur ikan tawes yang diberikan ektrak daun Tagetes erecta L menunjukkan tingkat penetasan yang berbeda-beda yaitu 95% (P1), 96,67% (P2), dan 97,66 (P3). Hal ini menunjukkan bahwa semua perlakuan memiliki daya tetas diatas 90 persen, yang mengindikasikan bahwa dosis yang diberikan berada pada kisaran optimal.

Page 1 of 1 | Total Record : 9