cover
Contact Name
Kencana Verawati
Contact Email
kencanaverawati@unj.ac.id
Phone
+6285273777599
Journal Mail Official
jurnallogistik@unj.ac.id
Editorial Address
Universitas Negeri Jakarta Gedung L5 Lantai 2 Kampus A UNJ Jl Rawamangun Muka Jakarta Timur 13220
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Logistik
ISSN : 20855141     EISSN : 27459624     DOI : -
Land Transport Management Port Transport Management Railway Transport Management Multimodal Transport Management Logistics Management Supply Chain Management Safety and Environmental of Transport
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 2 (2014): Logistik" : 5 Documents clear
EFISIENSI YARD OCCUPANCY RATIO (YOR) DI PT. INDONESIA KENDARAAN TERMINAL Yusfita Chrisnawati; Julia Rachmagiyanti Putri
LOGISTIK Vol 7 No 2 (2014): Logistik
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepadatan penggunaan lapangan penumpukan di PT. IKT. Berdasarkan hasil analisis data sekunder yang menunjukan YOR rata-rata tahun 2013 mencapai 70,25%. Solusi yang diperlukan adanya perluasan lahan lapangan penumpukan serta ketegasan pihak IKT terhadap pemilik barang yang menumpuk melebihi batas waktu yang ditentukan untuk segera mengeluarkan kargo.
KEGIATAN KAPAL KEAGENAN PT. SRIJAYA SEGARA UTAMA DALAM PROSES PORT CLEARANCE UNTUK PERCEPATAN KEGIATAN BONGKAR PELABUHAN TANJUNG PRIOK Sungkono Ali; Fandry H Sipahutar
LOGISTIK Vol 7 No 2 (2014): Logistik
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam mengoprasikan kapal terdapat permasalahan yaitu pada proses kegiatan/aktivitas penanganan masuk dan keluar kapal dalam pelaksanaannya banyak ditemui hambatan-hambatan tersebut berupa dokumen atau sertifikat kapal tersebut. hambatan-hambatan tersebut berupa dokumen atau sertifikat kapal yang sudah habis masa berlakunya, informasi kedatangan kapal yang kurang akurat di terima oleh agen pelayaran mengakibatkan penetapan PPKB (Permintaan Pelayanan Kapal dan Barang) menjadi terlambat dan belum tersedianya fasilitas dermaga untuk tempat sandar kapal karena masih di tempati oleh kapal lain. Ketiga hal tersebut apabila tidak cepat–cepat di tangani, maka akan menghambat kelancaran operasional kapal selama di pelabuhan.Sebaiknya dengan mengatur perencanaan kedatangan kapal atau sandar kapal dengan baik yang dibuat oleh PT. Srijaya Segara Utama harus disesuaikan lagi dengan adanya rapat kordinasi kapal untuk mengetahui dan merencanakan akan melakukan pembongkaran muatan kapan dan dimana kapal akan sandar, agar tidak terjadinya keterlambatan kapal.
PENGARUH JUMLAH RTG TERHADAP TINGGINYA WAKTU TURN ROUND TRUCK DI TPK KOJA Nugroho Subroto; Rahmadi Hutomo Putro
LOGISTIK Vol 7 No 2 (2014): Logistik
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh Ketersediaan RTG Terhadap Tingginya Turn Round Truck di Terminal Petikemas Koja. KSO TPK Koja yang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa terminal petikemas, yaitu meliputi : loading-discharge, receiving-delivery, transhipment, over brengen dan behandle. Untuk mendukung kegiatan operasional TPK Koja agar tersedianya fasilitas yang memadai, salah satu fasilitas penting di sebuah terminal petikemas adalah RTG (Rubber Tyred Gantry). Peran RTG sangat vital di suatu terminal petikemas karena ketersediaan RTG akan banyak mempengaruhi kelancaran kegiatan di terminal petikemas. Jadi jika fasilitas tidak cukup memadai, maka kegiatan di terminal tersebut akan terganggu atau bahkan menghambat arus keluar masuk barang yang ditandai dengan tingginya waktu Turn Round Truck (TRT) Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ketersediaan RTG di TPK Koja masih kurang dari standar, oleh karena itu TPK Koja harus menambah RTG sesuai dengan standar yang telah ditentukan, agar kegiatan operasional dan pelayanan terhadap pengguna jasa dapat berjalan lancar.
OPTIMALISASI THROUGHPUT DI KSO TPK KOJA TAHUN 2014 Henita Rahmayanti; Trizadi Setyo
LOGISTIK Vol 7 No 2 (2014): Logistik
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penulisan tugas akhir ini dilakukan selama penelitian pada saat Praktek Kerja Lapangan (PKL) di KSO TPK Koja. KSO TPK Koja merupakan salah satu perusahaan yang mengelola petikemas dan pelayanan jasa bongkar muat. Perusahaan ini selalu mengutamakan kepuasan pelanggan dan berusaha meningkatkan kinerjanya. Salah satunya adalah dengan merencanakan target arus bongkar muat (throughput) setiap tahunnya. Tahun 2014 ini target throughput yang diharapkan yaitu 881.152 Teus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang menjadi kendala dalam pencapaian target throughput dan upaya yang harus dilakukan untuk mencapai target target throughput tahun 2014. Dalam pengumpulan data, penulis melakukan pengamatan dan wawancara. Sebagai contoh permasalahannya pengamatan dan penelitian dilakukan pada saat kegiatan bongkar muat Vessel Wana Bhum, dengan menganalisa kinerja crane dan kendala yang mengganggu kegiatan crane. Hasil analisa menunjukan bahwa kinerja crane masih di bawah standar yang diharapkan KSO TPK Koja yaitu sebesar 27 Box/Hour, hal ini disebabkan oleh masih sering terjadinya kerusakan pada saat crane digunakan (crane breakdown). Selain itu pula terdapat faktor lain yang menjadi kendala dalam pencapaian target throughput seperti cuaca, ketersediaan dan kesiapan alat, Sumber Daya Manusia (SDM), dan lalulintas truck-truck pengangkut petikemas
OPTIMALISASI LAPANGAN PENUMPUKAN TERHADAP KEGIATAN PENANGANAN PETIKEMAS IMPOR DI PT. MUSTIKA ALAM LESTARI Tjetjep Karsafman; Ibrahim Saleh Siman
LOGISTIK Vol 7 No 2 (2014): Logistik
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan melakukan optimalisasi lapangan penumpukan sebagai akibat pelaksanaan kegiatan impor yang dilakukan oleh pihak perusahaan guna mempersiapkan lapangan penumpukan mulai dari perencanaan dermaga, perencanaan bongkar petikemas dan perencanaan lapangan penumpukan. Pada saat pelaksanaan tugasnya, faktor yang sering menjadi hambatan dalam menangani petikemas impor yaitu, minimnya kegiatan overbrengen oleh pengelola perusahaan, barang yang terkena larangan impor dari instansi terkait serta proses delivery yang tidak bisa di ukur dalam pengambilan petikemasnya oleh pemilik barang. Hasil analisa dari daily report dan YOR harian pada bulan januari 2014 dapat disimpulkan bahwa petikemas yang ditumpuk melebihi kapasitas yang ditentukan dan dapat dikatakan tidak optimal dalam memberikan pelayanan penanganan petikemas impor di PT. MAL. Untuk itu penulis memberikan berupa saran atau masukan yang mungkin dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pihak yang berkepentingan.

Page 1 of 1 | Total Record : 5