cover
Contact Name
Kencana Verawati
Contact Email
kencanaverawati@unj.ac.id
Phone
+6285273777599
Journal Mail Official
jurnallogistik@unj.ac.id
Editorial Address
Universitas Negeri Jakarta Gedung L5 Lantai 2 Kampus A UNJ Jl Rawamangun Muka Jakarta Timur 13220
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Logistik
ISSN : 20855141     EISSN : 27459624     DOI : -
Land Transport Management Port Transport Management Railway Transport Management Multimodal Transport Management Logistics Management Supply Chain Management Safety and Environmental of Transport
Articles 138 Documents
Arah Kebijakan Pemerintah Tentang Pemberdayaan Pelayaran Nasional Dengan Penerapan Asas Cabotage Sungkono Ali
LOGISTIK Vol 1 No 1 (2008): Logistik
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah untuk memberikan gambaran kepada masyarakat Indonesia bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, terdiri atas 17,504 pulau sehingga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendeklarasikan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Indonesia memiliki garis pantai 81,000 km (terpanjang kedua setelah Kanada). Indonesia berada diantara dua benua (Asia dan Australia), dua lautan (Samudera Hindia dan Samudera Pasifik). Secara geografis lautan di Indonesia menjadi lintasan kapal-kapal internasional (asing) yakni Selat Sunda untuk lintasan kapal-kapal dari negara Asia, Eropah ke Australia dan sebaliknya, Selat Celebes dan Selat Bali untuk lintasan kapal-kapal dari negara Asia Tenggara, Timur ke Australia dan sebaliknya, Selat Seram diantara Maluku dan Papua untuk lintasan kapal-kapal dari negara Asia Pasifik dan Papua Nugini ke Australia dan sebaliknya. Kutipan Pidato Presiden pertama RI Soekarno, pada Konvensi Nasional Maritim ke I tahun 1963 : “Untuk membangun Indonesia menjadi negara besar, negara kuat, negara makmur, negara damai negara dapat menjadi kuat, jika dapat menguasai lautan. Untuk menguasai lautan, kita harus menguasai armada yang memadai/kuat. Menjadi Negara Maritim Yang Berjaya harus menguasai Lautan dengan memiliki Angkutan Laut yang Kuat” .......
Studi Delay Time Dan Time Headway Bus Tranjakarta Koridor IV Winoto Hadi
LOGISTIK Vol 1 No 1 (2008): Logistik
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dioperasikannya Bus Transjakarta (Tije) adalah memberikan jasa angkutan yang lebih cepat, nyaman, terjangkau bagi warga Jakarta. Namun dalam pengadaan itu sendiri juga banyak mengalami kendala terutama waktu kedatangannya yang cenderung lama padahal sudah cukup lama bus Transjakarta beroperasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi nilai delay time bus Transjakarta koridor IV di titik-titik konflik. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperkirakan besaran nilai delay time, time headway dan meminimize delay time. Metode penelitian menggunakan metode survey pengamatan (observasi) dengan melakukan pengamatan terhadap jalannya operasional bus Tije di titik-titik konflik pada jalur busway dan mengikuti perjalanan bus Tije (journey method). Variabel yang diteliti adalah jumlah kendaraan yang memotong jalur busway (mobil dan motor) dan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk melewati titik konflik tersebut serta jumlah waktu bus Tije kembali ke titik semula. Survey tersebut mengamati waktu tundaan (delay time), waktu antar bus (time headway), jumlah armada bus yang beroperasi. Hasil dari observasi dideskriptifkan untuk melihat hubungan antara waktu tundaan dan waktu antar bus terhadap jumlah armada bus yang beroperasi.
Analisis Kinerja Operasional Transjakarta Busway Dalam Upaya Peningkatan Pelayanan (Studi Kasus : Koridor I) Sumarno Sumarno; Nurul Annisa
LOGISTIK Vol 1 No 1 (2008): Logistik
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis indikator dari operasional busway guna peningkatan tingkat layanan, mengidentifikasi permasalahan dalam operasional busway, bertujuan memberikan rekomendasi terbaik dalam mengoperasionalkan busway dengan kapasitas penuh, jarak antar bus dan frekuensi untuk penjadwalan. Metode penelitian ini dihasilkan dari data primer dan sekunder Bus Transjakarta koridor 1.
Optimalisasi Pengaturan Lalu Lintas Jalan Pemuda di Wilayah DKI Jakarta Timur Santoso Sri Handoyo; Silka Afriansyah
LOGISTIK Vol 1 No 1 (2008): Logistik
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan data Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dengan jumlah kendaraan sepanjang Jalan Pemuda yaitu pada tahun 2007 sekitar 6.604 smp/jam dan pada tahun 2008 meningkat menjadi 7.227 smp/jam dengan peningkatan 15% – 20%. Pada masa yang akan dengan meningkatnya volume kendaraan tersebut akan terjadi kemacetan dan pelanggaran lalu lintas di Jalan Pemuda karena disebabkan adanya pembangunan pada titik akses seperti Universitas Negeri Jakarta, Arion Mall dan lain–lain yang berada sepanjang Jalan Pemuda di Wilayah Jakarta Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang faktor-faktor yang mempengaruhi dampak dari adanya ketertiban berlalu lintas dalam perencanaan pada pembangunan di Wilayah Provinsi DKI Jakarta. Metode penulisan ini menggunakan metode deskripsi dengan jenis pendekatan kuantitatif, juga menggunakan metode survei untuk mencari data utama dalam pengumpulan data primer maupun data sekunder yang saling berkaitan. Sampel Transportasi adalah masyarakat yang menggunakan kendaraan (sepeda motor, angkutan umum dan mobil), dengan teknik acak sederhana (random sampling). Teknik pengumpulan data yang utama adalah survei dan wawancara dengan petugas Dinas Perhubungan. Dengan tujuan untuk mengoptimalkan sistem manajemen lalu lintas dan Pola Transporatsi Makro wilayah DKI Jakarta khususnya sepanjang Jalan Pemuda Jakarta Timur.
Evaluasi Kinerja Jalan Ir. H. Juanda Kota Bekasi Henita Rahmayanti; Achmad Fauzy
LOGISTIK Vol 1 No 1 (2008): Logistik
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengaturan sirkulasi arus lalu lintas yang tidak tepat, terkadang menimbulkan ketidak efisienan dalam melakukan perjalanan di tinjau dari segi panjang perjalanan dan waktu perjalanan. Hal ini akan berdampak pada pemborosan penggunaan BBM dan biaya perjalanan. Penerapan sistem satu arah hendaknya dilakukan kajian secara mendalam terlebih dahulu agar prinsip efisiensi dalam manajemen lalu lintas dapat tercapai. Manajemen lalu lintas merupakan suatu upaya yang meliputi perencanaan, pengaturan dan pengawasan dalam pengelolaan serta pengendalian arus lalu lintas dengan melakukan optimasi penggunaan sarana dan prasarana penunjang untuk mencapai kondisi lalu lintas yang lancar, tertib, aman dan nyaman. Sebelumnya perlu dilakukan evaluasi kinerja jalan Ir. H. Juanda Kota Bekasi yang karakteristiknya satu arah di tinjau dari sisi perekonomian dan biaya perjalanan. Dengan memanfaatkan data sekunder yang sudah ada, juga dilakukan survei-survei pengumpulan data, pembangunan model jaringan jalan, perkiraan permintaan perjalanan, pembebanan lalu lintas dan upaya pengaturan arus dengan cara mencoba beberapa scenario pengaturan arus yaitu perubahan satu arah menjadi dua arah. Dalam melakukan analisa, teori yang digunakan adalah kapasitas jalan, volume lalu lintas, v/c ratio, dan karakteristik jalan. Hasil dari evaluasi tersebut adalah perubahan sistem satu arah menjadi dua arah, agar sistem perekonomian disepanjang ruas jalan Ir. H. Juanda meningkat dan berkurangnya biaya perjalanan.
Studi Tingkat Layanan Terminal Bus Kampung Melayu Dilihat Dari Sisi Pengguna Winoto Hadi
LOGISTIK Vol 1 No 2 (2008): Logistik
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan transportasi kepada masyarakat yang langsung dapat dirasakan adalah pelayanan publik yang terdapat di dalam Terminal Bus. Terminal Bus di DKI Jakarta diharapkan dapat memberikan pelayanan yang berkualitas pada pengguna jasa angkutan dan juga pengguna pelayanan yang terdapat di dalam Terminal. Salah satu Terminal Bus yang terdapat di DKI Jakarta dan diharapkan dapat memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat kota Jakarta adalah Terminal Bus Kampung Melayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat layanan Terminal Bus Kampung Melayu dilihat dari sisi pengguna. Teknik penelitian ini menggunakan metode survey untuk pengambilan sampel data (berupa kuisioner), adapun analisis pembahasannya menggunakan analisis deskriptif, metode Gap dengan cara menghitung skor Serqual dan diagram kartesius.
Analisis Pengguna Kereta Api Jabotabek Ekonomi Terhadap Tingkat Pelayanan Stasiun Kereta Api Jakarta – Kota Arris Maulana; Lies Indriyati
LOGISTIK Vol 1 No 2 (2008): Logistik
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This writing aims to detect economy train user characteristics jabotabek based on from economy social aspects with detect how far service level that given by side PT. Train (share) as according to standard transport service level at urban affairs. writing method that used in task writing ends this approach primary data shaped survey at field with takes sample from a population and use kuesioner as a means of primary data collectors, and wear literature method with comparison percentage. from primary data result hits economy train user characteristics jabotabek based on from economy social aspects and service level that given by side pt. train (share) daop 1 jakarta can at conclude that economy train service user characteristics jabotabek based on from economy social aspects, a large part this service user private official or bumn (54.3%) and entrepreneur or tradesman (14.3%) berpenghasilan intermediate downwards. with minimal education level sltp (8.6%), slta (48.6%) and do trip quantity as much as 1 (40%) or 2 (34.3%) times with need to work and expense. To overcome troubleshoot suggested need repair significant especially from cleanliness aspect, security, and freshment in station. add train occupant railway carriage series total and repair performance train operators.
Studi Peningkatan Fasilitas di Terminal Bus Pulogadung dengan Menggunakan Metode Observasi Sumarno Sumarno; Abdullah Abdullah
LOGISTIK Vol 1 No 2 (2008): Logistik
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelancaraan serta kepuasaan untuk pengguna jasa baik penumpang ataupun pengemudi (supir) sangat tergantung pada kinerja, fasilitas sarana dan prasarana diterminal itu sendiri. Di mana tersedia fasilitas utama dan fasilitas penunjang yang memadai dalam menunjang kenyamanan baik dari penumpang dan pengemudi. Berdasarkan hasil survey lokasi Terminal Pulo Gadung merupakan terminal tipe A dengan luas lahan 3,52 ha (luas lahan standar Departemen Perhubungan minimal tipe A seluas 4,7 ha), sehingga Terminal Pulo Gadung tidaklah mungkin dapat menampung 600-an bus (Angkutan Dalam Propinsi) AKDP dan 400-an bus (Antar Kota Antar Propinsi) AKAP. Itu belum termasuk sekitar 7.000 penumpang dan calon penumpang yang keluar masuk terminal karena pengemudi angkutan enggan masuk terminal karena terminal sudah kelebihan beban. Namun banyaknya kendala yang terjadi pada saat penumpang dan pengemudi (supir) di terminal bus pulogadung, hal ini karena adanya kendala di fasilitas utama dan fasilitas penunjang yang mencerminkan ketidaksiapan petugas terminal dalam melayani keamanan dan kenyamanan para pengguna jasa di terminal Pulogadung.
Tingkat Pelunasan Piutang Pelanggan di PT. Bintang Distribusi Logistindo dan Upaya-Upaya untuk Memperpendek Waktu Pelunasan Piutang Jasief Putrahardja; Ria Susanti
LOGISTIK Vol 1 No 2 (2008): Logistik
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada saat ini perusahaan-perusahaan freight forwarder bersaing semakin ketat sehingga setiap perusahaan freight forwarder harus dapat menunjukan keunggulannya. Strategi bersaing diantaranya adalah mengandalkan faktor-faktor dari 4P yaitu ; Place, Product, Promotion, and Price. Tampaknya PT. BDL mengandalkan harga rendah untuk tetap bertahan dalam persaingan. Strategi itu juga berwujud dalam cara pembayaran jasa freight forwarding. Hal ini dapat dilihat dari minimnya tingkat keuntungan yang diperoleh PT. BDL dan cukup banyaknya piutang usaha yang belum terlunasi dalam jangka waktu yang cukup lama (Collecting Period). Pelunasan piutang dalam waktu yang cukup lama dapat mengganggu arus kas perusahaan karena sebelum pekerjaan yang lalu terlunasi, biasanya PT. BDL sudah mendapatkan pekerjaan baru yang hampir keseluruhan biayanya harus di tanggung terlebih dahulu oleh PT. BDL. Bila pembayaran kepada pihak-pihak ketiga yang harus dilakukan oleh PT. BDL tidak didukung oleh kecukupan uang kas perusahaan maka kemungkinan besar PT. BDL terpaksa harus melakukan hutang. Untuk menghindari biaya uang (Cost of Money) yang tinggi dalam pelaksanaan operasional usaha, langkah yang paling tepat adalah mengefektifkan upaya penagihan piutang pelanggan sehingga waktu pelunasannya menjadi lebih pendek. Pada tingkat pelunasan piutang di PT. BDL belum berjalan sesuai dengan yang diharapkan karena pada tahun 2007 masih terdapat piutang sebesar 6,67% dari total pendapatan yang seharusnya diterima sebesar Rp. 279.113.450 dari Rp. 3.385.164.975.
Upaya yang Dapat Dilakukan PT. Bintang Distribusi Logistindo untuk Menekan Biaya Klaim dalam Rangka Efisiensi Biaya Usaha Santoso Sri Handoyo; Mamik Andriani
LOGISTIK Vol 1 No 2 (2008): Logistik
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to know and to understand how the axpedient to must do it PT. Bintang Distribusi Logistindo in to decrease claim cost so that attempt cost to spended to be efficient. Bintang Distribusi Logistindo is the company to move in sector arrangement transportation. In every business attempt always want to find maximal advantage, the method is to efficient cost to spended, with efficient cost the company can give offer low cost and efficient cost so the company can to find maximal advantage. Efficient cost can existance if the company to know source cost superfluous in business activity. The besides, the company too must can do it to press toward cost to spended, in cluded in to efficient cost not to spended. From Results discussion and analysis to mention, that apparently there cost can to press is claim cost especially claim not false freight forwarder, claim cost is claim to deliverer cargo, because there lost and damaged cargo is happened cause there various kinds risk in transport cargo. For to press claim cost there various the expedient to must do it among other things to minimal happened damaged cargo because the part large cause damaged cargo, to examination cargo and document with accurate, to monitor cargo when cargo in handle and the insurance cargo.]

Page 1 of 14 | Total Record : 138