cover
Contact Name
J-Proteksion
Contact Email
j-proteksion@unmuhjember.ac.id
Phone
+6281217455000
Journal Mail Official
j-proteksion@unmuhjember.ac.id
Editorial Address
Jl. Karimata No. 49 Jember - Jawa Timur - Indonesia
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
J-Proteksion: Jurnal Kajian Ilmiah dan Teknologi Teknik Mesin
ISSN : 25286382     EISSN : 25413562     DOI : http://dx.doi.org/10.32528/jp
Jurnal Kajian Ilmiah dan Teknologi Mesin (J-Proteksion) adalah jurnal yang dikelola oleh Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jember, dan diterbitkan oleh Universitas Muhammadiyah Jember secara berkala (p-ISSN:2528-6382) dan (e-ISSN: 2541-3562). Artikel yang termuat adalah artikel hasil penelitian asli dan komprehensif dari kontributor yang telah melalui tahap review dalam bidang teknik mesin yang mencakup manufaktur, konversi energi, manajemen energi, analisis kegagalan, kontrol, korosi, energi terbarukan, dan ilmu material. Pertama kali terbit pada tahun 2016.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2017): J-Proteksion" : 10 Documents clear
PEMANFAATAN LIMBAH KULIT KOPI ARABIKA (ARABICA COFFEE) DIJADIKAN BIOETANOL Retanubun, Gery; Mufarida, Nely Ana; Kosjoko, Kosjoko
J-Proteksion Vol 2, No 1 (2017): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v2i1.2220

Abstract

Pembuatan bioetanol limbah kulit kopi arabika, melalui tahapan pengeringan kulit kopi dan penghalusan kulit kopi, Hidrolisis , fermentasi, penyaringan, dan destilasi. Pengeringan kulit kopi dibawah sinar matahari langsung selama 2 hari dan dihaluskan menggunakan blender sebelum tahap hidrolisis. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini, 1000 gram kulit kopi arabika kering, asam klorida 500 ml, 1000 ml tetes tebu, 150 gram Urea, 150 gram ragi, 150 gram NPK (kandungan N:15%, P:15%,K:15%). Proses hidrolisis dilakukan selama 60 menit dengan suhu 80-900C. Fermentasi dilakukan selama 7 hari, dan ditambahkan cairan fermentor yaitu 150 gram Urea, 150 gram ragi, 150 gram NPK (kandungan N:15%, P:15%,K:15%) yang di encerkan dengan 100 ml aquades dan ditambahkan tetes tebu 1000 ml, di aduk secara merata dan diberi penutup wadah yang kedap udara. Cairan fermentasi yang didapatkan yaitu 2000 ml setelah penyaringan. Proses destilasi menggunakan destilator mini kapasitas 5 liter. Data hasil destilasi yaitu, destilasi pertama menghasilkan kadar etanol 17% dengan volume 1100 ml dengan waktu 20 menit, destilasi kedua menghasilkan kadar etanol 49% dengan volume 650 ml dengan waktu 11 menit, dan destilasi ketiga menghasilkan kadar etanol 65% dengan volume 340 ml dalam waktu 9 menit dengan suhu 80-900C.
PENGARUH VARIASI BORING SILINDER LINER TERHADAP PERFORMA MOTOR 4 TAK 102CC Sandi, Febri Ari; Mufarida, Nely Ana; Kosjoko, Kosjoko
J-Proteksion Vol 2, No 1 (2017): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v2i1.2221

Abstract

Silinder bertujuan untuk meningkatkan performance mesin sepeda motor. Piston adalah komponen penggerak utama mesin yang sangat penting, dimana piston bergera kturun naik di dalam silinder membuat langkah hisap, kompresi, usaha dan langkah buang. Dua kemungkinan dilakukannya oversize yaitu untuk meningkatkan performance mesin dari yang sebelumnya atau akibat dari pemakaian motor dalam jangka waktu yang lama, sehingga terjadi keausan yang menyebabkan celah (clearence) antara piston dengan silinder. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental. Metode eksperimental yaitu metode yang digunakan untuk menguji atau desain baru dengan cara membandingkan Variasi silinder liner boring standart, silinder liner boring 0,50mm dan silinder liner boring 1,00 mm. Dari data hasil pembahasan performa motor 4 tak 102 CC yang diuji, telah mendapa tnilai rata-rata dari daya, torsi, dankonsumsi bahan bakar spesifik yang berbeda. Yaitu menggunakan boring silinder liner standart dengan daya 5,8 sedangkan untuk torsi 6,66 dan konsumsi bahanbakar specific 1,166 (L/h). Nilai yang diperoleh dari data hasil rata-rata menggunakan boring silinder liner 0,50 mm dengan daya 5,4 sedangkan nilai torsi 5,5 dan untuk bahan bakar spesifik 1,136 ( L/h). Sedangkan untuk nilai yang diperolehdari data hasil rata-rata menggunakan boring silinder liner 1,00 mm dengan daya 5,5 sedangkan nilai torsi 6,23 dan untuk bahan bakar spesifik 1,198(L/h).
ANALISIS KEKASARAN PERMUKAAN PROSES SAND BLASTING DENGAN VARIASI TEKANAN, WAKTU DAN SUDUT MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI Sugiantoro, Sugiantoro; Dwi Laksana, Dedi; Jatisukamto, Gaguk
J-Proteksion Vol 2, No 1 (2017): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v2i1.2222

Abstract

Sand blasting merupakan suatu proses yang digunakan untuk merubah karakteristik suatu permukaan. Kekasaran permukaan perlu diperhatikan untuk meningkatkan daya rekat lapisan cat terhadap permukaan material. Proses ini dilakukan denan cara menyemprotkan pasir silika ke suatu permukaan baja dengan kecepatan yang relatif tinggi . Tujuan dari penelitian ini adalah dapat mengetahui pengaruh tekanan, waktu dan sudut terhadap kekasaran permukaan baja SS400 serta untuk mendapatkan parameter yang sesuai pada proses sand blasting. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen orthogonal array pada metode taguchi. Parameter yang divariasikan yaitu tekanan udara sebesar 3, 4 dan 5 bar dengan waktu penyemprotan 4, 8, dan 12 detik juga sudut penyemprotan sebesar 30°,60° dan 90°. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi tekanan memiliki pengaruh lebih besar dibandingkan waktu dan sudut. Sedangkan kombinasi parameter yang optimal yaitu tekanan 3 bar, waktu 8 detik dan sudut 60° dengan nilai kekasaran permukaan 54,82 ?m dan tingkat kebersihan SA 2,5.
PENGARUH VARIASI MEDIA PENDINGIN TERHADAP KEKERASAN DAN KEKUATAN UJI TARIK PADA HASIL PENGELASAN SMAW MATERIAL STAINLESS STEEL AISI 304 Pranoto, Rachmad Adi; Mufarida, Nely Ana; Kosjoko, Kosjoko
J-Proteksion Vol 2, No 1 (2017): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v2i1.2218

Abstract

Teknologi pengelasan merupakan salah satu bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam suatu proses manufaktur karena pengelasan memegang peranan penting dalam setiap rekayasa logam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi media pendingin terhadap nilai kekuatan uji tarik dan nilai kekerasan Stainless Steel AISI 304, Pada penelitian ini pengelasan yang dilakukan adalah pengelasan SMAW menggunakan elektroda E308-16 Ø 2,6 mm pada material Stainless Steel AISI 304 dengan sambungan pengelasan berbentuk kampuh V tunggal dengan sudut kampuh 70° dan variasi media pendingin yang digunakan adalah coolant mesin bubut , coolant engine dan oli SAE 40. Dari hasil analisa data penelitian nilai kekerasan tertinggi pada logam las terdapat pada hasil pengelasan SMAW dengan variasi media pendingin coolant engine dengan nilai rata-rata 129,83 HB, dan nilai kekerasan terendah pada logam las terdapat pada hasil pengelasan SMAW dengan variasi media pendingin oli SAE 40 dengan nilai rata-rata 98,87 HB, dan Dari hasil analisa data penelitian nilai kekuatan tarik tertinggi terdapat pada hasil pengelasan SMAW dengan variasi media pendingin coolant engine dengan nilai rata rata 991,343 N/mm2, dan nilai kekuatan tarik terendah terdapat pada hasil pengelasan SMAW dengan variasi media pendingin oli SAE 40 dengan nilai rata-rata 900,991 N/mm2
PENGARUH MODIFIKASI LIFT CAMSHAFT TERHADAP PERFORMA MOTOR 4 TAK 100CC Firmansyah, Firmansyah; Mufarida, Nely Ana; Nusantara, Ardhi Fathonisyam Putra
J-Proteksion Vol 2, No 1 (2017): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v2i1.2219

Abstract

Proses mendapatkan debit aliran udara dan bahan bakar yang maksimal keruang bakar. Maka diperlukan pengaturan yang tepat terhadap valve lift, valve lift duration, dan valve lift timing. Terbukanya katup-katup pada saat pemindahan gerakan dari gerakan kerja ke gerakan menghisap, supaya gas yang telah terbakar dapat keluar seluruhnya, sehingga pemasukan gas baru tidak bercampur dengan gas bekas di dalam silinder. Melalui modifikasi atau desain ulang valve lift maka dapat mengubah tinggi angkatan klep. Penelitian ini memfokuskan perbandingan kinerja performa mesin, jumlah konsumsi bahan bakar pada sepeda motor berkapasitas 100 cc terhadap penggunaan lift camshaft modifikasi dan lift camshaft standar dari sepeda motor berdasarkan variasi lift camshaft. Didapatkan Perhitungan tinggi lift standar maupun tinggi lift modifikasi setelah dilakukan penelitian yaitu In 5,44 mm, Ex 5,54 mm maka dapat kita simpulkan bahwa dengan perubahan tinggi lift yang dilakukan membuktikan bahwa daya bisa naik sedangkan torsi cenderung menurun.
PENGARUH VARIASI MEDIA PENDINGIN TERHADAP KEKERASAN DAN KEKUATAN UJI TARIK PADA HASIL PENGELASAN SMAW MATERIAL STAINLESS STEEL AISI 304 Rachmad Adi Pranoto; Nely Ana Mufarida; Kosjoko Kosjoko
J-Proteksion Vol 2, No 1 (2017): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v2i1.2218

Abstract

Teknologi pengelasan merupakan salah satu bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam suatu proses manufaktur karena pengelasan memegang peranan penting dalam setiap rekayasa logam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi media pendingin terhadap nilai kekuatan uji tarik dan nilai kekerasan Stainless Steel AISI 304, Pada penelitian ini pengelasan yang dilakukan adalah pengelasan SMAW menggunakan elektroda E308-16 Ø 2,6 mm pada material Stainless Steel AISI 304 dengan sambungan pengelasan berbentuk kampuh V tunggal dengan sudut kampuh 70° dan variasi media pendingin yang digunakan adalah coolant mesin bubut , coolant engine dan oli SAE 40. Dari hasil analisa data penelitian nilai kekerasan tertinggi pada logam las terdapat pada hasil pengelasan SMAW dengan variasi media pendingin coolant engine dengan nilai rata-rata 129,83 HB, dan nilai kekerasan terendah pada logam las terdapat pada hasil pengelasan SMAW dengan variasi media pendingin oli SAE 40 dengan nilai rata-rata 98,87 HB, dan Dari hasil analisa data penelitian nilai kekuatan tarik tertinggi terdapat pada hasil pengelasan SMAW dengan variasi media pendingin coolant engine dengan nilai rata rata 991,343 N/mm2, dan nilai kekuatan tarik terendah terdapat pada hasil pengelasan SMAW dengan variasi media pendingin oli SAE 40 dengan nilai rata-rata 900,991 N/mm2
PENGARUH MODIFIKASI LIFT CAMSHAFT TERHADAP PERFORMA MOTOR 4 TAK 100CC Firmansyah Firmansyah; Nely Ana Mufarida; Ardhi Fathonisyam Putra Nusantara
J-Proteksion Vol 2, No 1 (2017): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v2i1.2219

Abstract

Proses mendapatkan debit aliran udara dan bahan bakar yang maksimal keruang bakar. Maka diperlukan pengaturan yang tepat terhadap valve lift, valve lift duration, dan valve lift timing. Terbukanya katup-katup pada saat pemindahan gerakan dari gerakan kerja ke gerakan menghisap, supaya gas yang telah terbakar dapat keluar seluruhnya, sehingga pemasukan gas baru tidak bercampur dengan gas bekas di dalam silinder. Melalui modifikasi atau desain ulang valve lift maka dapat mengubah tinggi angkatan klep. Penelitian ini memfokuskan perbandingan kinerja performa mesin, jumlah konsumsi bahan bakar pada sepeda motor berkapasitas 100 cc terhadap penggunaan lift camshaft modifikasi dan lift camshaft standar dari sepeda motor berdasarkan variasi lift camshaft. Didapatkan Perhitungan tinggi lift standar maupun tinggi lift modifikasi setelah dilakukan penelitian yaitu In 5,44 mm, Ex 5,54 mm maka dapat kita simpulkan bahwa dengan perubahan tinggi lift yang dilakukan membuktikan bahwa daya bisa naik sedangkan torsi cenderung menurun.
PEMANFAATAN LIMBAH KULIT KOPI ARABIKA (ARABICA COFFEE) DIJADIKAN BIOETANOL Gery Retanubun; Nely Ana Mufarida; Kosjoko Kosjoko
J-Proteksion Vol 2, No 1 (2017): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v2i1.2220

Abstract

Pembuatan bioetanol limbah kulit kopi arabika, melalui tahapan pengeringan kulit kopi dan penghalusan kulit kopi, Hidrolisis , fermentasi, penyaringan, dan destilasi. Pengeringan kulit kopi dibawah sinar matahari langsung selama 2 hari dan dihaluskan menggunakan blender sebelum tahap hidrolisis. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini, 1000 gram kulit kopi arabika kering, asam klorida 500 ml, 1000 ml tetes tebu, 150 gram Urea, 150 gram ragi, 150 gram NPK (kandungan N:15%, P:15%,K:15%). Proses hidrolisis dilakukan selama 60 menit dengan suhu 80-900C. Fermentasi dilakukan selama 7 hari, dan ditambahkan cairan fermentor yaitu 150 gram Urea, 150 gram ragi, 150 gram NPK (kandungan N:15%, P:15%,K:15%) yang di encerkan dengan 100 ml aquades dan ditambahkan tetes tebu 1000 ml, di aduk secara merata dan diberi penutup wadah yang kedap udara. Cairan fermentasi yang didapatkan yaitu 2000 ml setelah penyaringan. Proses destilasi menggunakan destilator mini kapasitas 5 liter. Data hasil destilasi yaitu, destilasi pertama menghasilkan kadar etanol 17% dengan volume 1100 ml dengan waktu 20 menit, destilasi kedua menghasilkan kadar etanol 49% dengan volume 650 ml dengan waktu 11 menit, dan destilasi ketiga menghasilkan kadar etanol 65% dengan volume 340 ml dalam waktu 9 menit dengan suhu 80-900C.
PENGARUH VARIASI BORING SILINDER LINER TERHADAP PERFORMA MOTOR 4 TAK 102CC Febri Ari Sandi; Nely Ana Mufarida; Kosjoko Kosjoko
J-Proteksion Vol 2, No 1 (2017): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v2i1.2221

Abstract

Silinder bertujuan untuk meningkatkan performance mesin sepeda motor. Piston adalah komponen penggerak utama mesin yang sangat penting, dimana piston bergera kturun naik di dalam silinder membuat langkah hisap, kompresi, usaha dan langkah buang. Dua kemungkinan dilakukannya oversize yaitu untuk meningkatkan performance mesin dari yang sebelumnya atau akibat dari pemakaian motor dalam jangka waktu yang lama, sehingga terjadi keausan yang menyebabkan celah (clearence) antara piston dengan silinder. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental. Metode eksperimental yaitu metode yang digunakan untuk menguji atau desain baru dengan cara membandingkan Variasi silinder liner boring standart, silinder liner boring 0,50mm dan silinder liner boring 1,00 mm. Dari data hasil pembahasan performa motor 4 tak 102 CC yang diuji, telah mendapa tnilai rata-rata dari daya, torsi, dankonsumsi bahan bakar spesifik yang berbeda. Yaitu menggunakan boring silinder liner standart dengan daya 5,8 sedangkan untuk torsi 6,66 dan konsumsi bahanbakar specific 1,166 (L/h). Nilai yang diperoleh dari data hasil rata-rata menggunakan boring silinder liner 0,50 mm dengan daya 5,4 sedangkan nilai torsi 5,5 dan untuk bahan bakar spesifik 1,136 ( L/h). Sedangkan untuk nilai yang diperolehdari data hasil rata-rata menggunakan boring silinder liner 1,00 mm dengan daya 5,5 sedangkan nilai torsi 6,23 dan untuk bahan bakar spesifik 1,198(L/h).
ANALISIS KEKASARAN PERMUKAAN PROSES SAND BLASTING DENGAN VARIASI TEKANAN, WAKTU DAN SUDUT MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI Sugiantoro Sugiantoro; Dedi Dwi Laksana; Gaguk Jatisukamto
J-Proteksion Vol 2, No 1 (2017): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v2i1.2222

Abstract

Sand blasting merupakan suatu proses yang digunakan untuk merubah karakteristik suatu permukaan. Kekasaran permukaan perlu diperhatikan untuk meningkatkan daya rekat lapisan cat terhadap permukaan material. Proses ini dilakukan denan cara menyemprotkan pasir silika ke suatu permukaan baja dengan kecepatan yang relatif tinggi . Tujuan dari penelitian ini adalah dapat mengetahui pengaruh tekanan, waktu dan sudut terhadap kekasaran permukaan baja SS400 serta untuk mendapatkan parameter yang sesuai pada proses sand blasting. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen orthogonal array pada metode taguchi. Parameter yang divariasikan yaitu tekanan udara sebesar 3, 4 dan 5 bar dengan waktu penyemprotan 4, 8, dan 12 detik juga sudut penyemprotan sebesar 30°,60° dan 90°. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi tekanan memiliki pengaruh lebih besar dibandingkan waktu dan sudut. Sedangkan kombinasi parameter yang optimal yaitu tekanan 3 bar, waktu 8 detik dan sudut 60° dengan nilai kekasaran permukaan 54,82 μm dan tingkat kebersihan SA 2,5.

Page 1 of 1 | Total Record : 10