cover
Contact Name
Ahsin Daroini
Contact Email
jurnalmagisteragribisnis@gmail.com
Phone
+628123440087
Journal Mail Official
jurnalmagisteragribisnis@gmail.com
Editorial Address
Program Pascasarjana Universitas Islam Kadiri Jl. Sersan Suharmaji No. 38 Kediri
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis
ISSN : 18297889     EISSN : 27159086     DOI : 10.32503
Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis This journal is expected to help the agribusiness practitioners, policy makers, lecturer, students, and other people to get better understanding of the situation and condition of Indonesian agribusiness. Especially, benefit for the Indonesian agribusiness development and generally for improving the welfare of the Indonesian people
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 21 No 2 (2021): Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis" : 9 Documents clear
Strategi Pengembangan Beras “Semesta” Di SMKN 1 Tulungagung Mu’minatul Hasanah Endah Sulistyowati; Supriyono Supriyono; Ahsin Daroini
Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis Vol 21 No 2 (2021): Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/agribisnis.v21i2.1895

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan Unit Usaha Beras “Semesta” pada SMKN 1 Tulungagung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini kualitatif dan kuantitatif. Analisis strategi menggunakan Matriks IFE, EFE, IE, SWOT dan QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). Responden pada kuestioner penelitian ini adalah 4 sumber ahli dari SMKN 1 Tulungagung. Hasil penelitian ini mendapatkan delapan alternatife strategi yaitu Memperbaiki kualitas produk dengan cara peningkatan penggunanaa bahan alami (POC, pestisida nabati, kompos, agen hayati, dll) (7,02), memperbaiki fasilitas pendukung & sarana-prasarana produksi serta memperbaiki proses pasca panen (sortasi, grading & QC) (6,97); Memastikan produk bisa tersedia secara kontinyu dengan kualitas yang standar (6,80); pengurusan ijin & legalitas produk secara nasional (Kementan, MUI) agar bisa masuk pada semua segmen pasar, terutama pasar modern (6,74); sosialisasi beras rendah bahan kimia & promosi beras "Semesta" (6,65); memperbaiki management keuangan (6,59); perbaikan management SDM : rekrutment, training & monitoring (6,35); perbaikan sistem produksi & budidaya (pengendalian OPT, pemilihan bibit unggul, dll) agar meningkatkan quantitas produksi sehingga bisa menurunkan ongkos produksi (5,89). Strategi prioritas yang disarankan adalah memperbaiki kualitas produk dengan cara peningkatan penggunanaa bahan alami.
Analisis Break Even Point (BEP) sebagai Dasar Pengambilan Keputusan dalam Pemilihan Tungku pada UKM Keripik Tempe Hety Handayani Hidayat; Dian Novitasari
Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis Vol 21 No 2 (2021): Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/agribisnis.v21i2.1572

Abstract

The stove selection in Tempe chips SMEs is one of the crucial things done in the planning process as an effort to reduce production costs. Especially for SMEs whose more complex production process, namely producing their own tempes. So this study aims to examine the production cost as a break-even point (BEP) analysis of stove type choices as a basis for determining the right stove. This BEP analysis includes manufacturing investment costs, fuel costs, educational costs for technological changes, production quantities and capacity of each stove type. From the research results is known that the production cost by using conventional stove is Rp. 21.53 per unit, but with energy saving stoves only Rp. 14.2 per unit. Because of that, Tempe Yu Mudah Chips is recommended for using energy-efficient stoves in the production process.
Strategi Pemasaran Agribisnis Bawang Merah Goreng Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Di Kabupaten Nganjuk Dahlia Rosyidah Wijaya; Abu Talkah; Ahsin Daroini
Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis Vol 21 No 2 (2021): Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/agribisnis.v21i2.1896

Abstract

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bawang merah goreng yang dijalankan oleh sekelompok pengusaha di Kabupaten Nganjuk dalam keberlangsungannya memiliki strategi pemasaran, yang perlu untuk ditinjau melalui sebuah penelitian. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran bawang merah goreng yang tepat dalam meningkatkan volume penjualan. Strategi pemasaran tersebut dirumuskan berlandaskan pada pendekatan bauran pemasaran mulai dari kualitas produk, kesesuaian harga, tempat distribusi dan cara promosi. Untuk meningkatkan volume penjualan diperlukan rencana strategi yang terarah dengan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal, melalui kuesioner yang disusun berdasarkan hasil observasi dan wawancara terhadap sembilan pengusaha bawang merah goreng. Selanjutnya hasil dari kuesioner tersebut, diperhitungkan dengan menggunakan Analisis SWOT untuk menemukan pengaruh dari lingkungan internal dan eksternal yang dihadapi oleh bisnis bawang merah goreng di Kabupaten Nganjuk. Melalui analisis SWOT didapatkan rumusan strategi pemasaran bawang merah goreng di Kabupaten Nganjuk untuk; (1) mempertahankan harga dan meningkatkan kualitas, (2) mengembangkan varian dan desain produk, (3) memaksimalkan fasilitas, (4) meningkatkan profesionalisme SDM, (5) strategi mempertahankan dan meningkatkan loyalitas pelanggan, (6) memperkuat modal usaha, dan (7) mengoptimalkan manajemen produksi, distribusi dan pemasaran, serta (8) usaha untuk memanfaatkan dukungan teknologi produksi dan pemasaran dalam menghadapi kompetitor. Selanjutnya rumusan strategi tersebut, diolah dengan menggunakan analisis QSPM untuk penetapan strategi alternatif yang perlu untuk diterapkan terlebih dahulu dalam meningkatkan volume penjualan bawang merah goreng berdasarkan pada nilai TAS tertinggi.
Kelayakan Usahatani Sayuran Hidroponik ( Studi Kasus Pada Hidroponik Guyup Rukun Kediri) Ratna Dewi Mulyaning Tiyas; Samudi Samudi
Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis Vol 21 No 2 (2021): Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/agribisnis.v21i2.1857

Abstract

Konsumsi makanan sehat sudah menjadi tren masyarakat perkotaan. Pertanian hidroponik merupakan solusi bagi masyarakat perkotaan sebagai upaya penguatan pemenuhan sayur organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usahatani sayuran hidroponik di Hidroponik Guyub Rukun/HGR. Metode yang digunakan untuk adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan di Kabupaten dan Kota Kediri Jawa Timur dengan responden 20 orang petani hidroponik. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan cara dokumentasi, wawacara dan dokumentasi. Waktu pelaksanaan penelitian selama 6 bulan yaitu bulan Juni – November tahun 2021. Peneliti menggunakan purposive sampling (dengan sengaja), sebanyak 20 orang adalah petani hidroponik di Kabupaten dan Kota Kediri. Analisis data dengan deskriptif kualitatif dan analisis usahatani. Hasil penelitian Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai analisis kelayakan usaha sayur hidroponik di Hidroponik Guyup Rukun/HGR di dapat bahwa perhitungan penerimaan dengan Biaya tetap meliputi: harga instalasi sayuran hidroponik dan sudah mengalami penyusutan Rp. 208.333,-, biaya variabel sebesar Rp. 1.517.000. penerimaan Rp. 6.095.455,-. Pendapatan Rp. 4.352.347 sehingga didapat kelayakan usaha dengan nilai 3,49 yang artinya setiap korbanan ekonomi sebesar Rp. 1,- dihasilkan penerimaan sebesar Rp. 3,49, sehingga dapat dinyatakan usaha sangat layak diusahakan.
Analysis Of The Influence Of Production Factors On Income Of Coffee Farmers In Kediri Regency Yuhandono Yuhandono; Abu Talkah; Supriyono Supriyono
Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis Vol 21 No 2 (2021): Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/agribisnis.v21i2.1901

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh dari faktor produksi (modal, tenaga kerja, luas lahan dan teknologi terhadap pendapatan petani kopi di Kabupaten Kediri. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif serta metode Ordinary Least Square (OLS). Penelitian ini menggunakan modal, tenaga kerja, luas lahan, dan teknologi sebagai variabel bebas dan variabel terikatnya adalah pendapatan. Populasi pada penelitian ini sebanyak 2.232 petani kopi se-Kabupaten Kediri dan sampel sebanyak 96 responden. Hasil R² pada penelitian menunjukkan variabel modal, tenaga kerja, luas lahan, dan teknologi memiliki pengaruh sebesar 59,4% terhadap pendapatan petani kopi di Kabupaten Kediri sedangkan 40,6% sisanya dipengaruhi oeh faktor produksi lainnya yang tidak ikut diteliti. Hasil uji F menunjukkan bahwa variabel modal, tenaga kerja, luas lahan, dan teknologi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani kopi. Sedangkan secara parsial menunjukkan bahwa variabel modal, tenaga kerja, luas lahan, dan teknologi masing-masing berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pendapatan petani kopi. Variabel yang paling berpengaruh dominan terhadap pendapatan petani pada penelitian ini adalah tenaga kerja. Hasil penelitian ini diharapakan dapat membantu petani kopi meingkatakan pendapatan yang didapatkan dari usahatani kopi. Selain itu diharapakan ada perhatian dari pemerintah, swasta, maupun akademisi yang dapat memberikan bantuan sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan petani kopi
Efektifitas Pembelajaran Dan Praktik Bauran Pemasaran Untuk Meningkatkan Kemampuan Dan Minat Wirausaha Sayur Hidroponik Siswa SMKN 1 Tulungagung Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 Dyah Rini Palupi
Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis Vol 21 No 2 (2021): Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/agribisnis.v21i2.1867

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan strategi bauran pemasaran (marketing mix) dalam pembelajaran dan praktek pemasaran hasil budidaya tanaman sayuran hidroponik pada mata pelajaran Agribisnis Tanaman Sayuran dan efektifitas pembelajaran dan praktik strategi bauran pemasaran pada mata pelajaran Agribisnis Tanaman Sayuran Hidroponik untuk meningkatkan minat wirausaha sayuran hidroponik siswa SMKN 1 Tulungagung. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis regresi linier.Sampel dalam penelitian ini merupakan seluruh siswa kelas XI SMKN 1 Tulungagung yang mengambil mata pelajaran Agribisnis Tanaman Sayuran.Hasil dari penelitian ini bahwa penerapan minat wirausaha dimasukkan dalam materi-materi pembelajaran siswa seperti yang ada dalam mata pelajaran Agribisnis Tanaman Sayuran, dimana didalamnya juga terdapat materi mengenai bauran pemasaran (marketing mix) yang meliputi 4P (Product, Price, Place, Promotion).variable proses pembelajaran bauran pemasaran yang dilakukan dikelas berpengaruh significan terhadap minat siswa berwirausaha dengan penjelasan bertambah sebesar 1 tingkatan , maka minat siswa melakukan wirausaha sayuran hidroponik juga bertambah sebesar 0.064 satuan. Sedangkan variable praktik pembelajaran bauran pemasaran yang dilakukan di lapang bertambah sebesar 1 tingkatan , maka minat siswa melakukan wirausaha sayuran hidroponik juga bertambah sebesar 0.36 satuan.
Kinerja Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pada UD.Wasis Group di Kota Batu) Syahreni Syahreni; Asnah Asnah; Dyanasari Dyanasari
Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis Vol 21 No 2 (2021): Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/agribisnis.v21i2.1909

Abstract

Usaha menengah, kecil dan mikro merupakan usaha yang dapat menopang perekonomian bahkan ketika Negara mengalami masalah dalam ekonomi. Oleh karena itu perlu dikembangkan keberlanjutannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan UD. Wasis Group di masa pandemic Covid-19 dan meramalkan produksi di masa depan. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive, analisis data menggunakan laporan keuangan, analisis rasio, return on investment, break even point dan forcasting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan UD. Wasis Group tergolong baik yang dibuktikan dengan perolehan laba yang tinggi meskipun terdampak covid-19, secara rasio keuangan perusahaan likuid, solvable, aktif dan produktif dan di masa depan masih dapat terus dipertahankan karena data forcasting menunjukkan produksi yang terus meningkat. Secara umum UD. Wasis Group memiliki kinerja yang baik.
Pengaruh Perilaku Sosial Ekonomi Dan Manajemen Strategi Adaptasi Lahan Tadah Hujan Terhadap Hasil Panen Tembakau Di Magetan Gati Gati; Sumarji Sumarji; Supriyono Supriyono
Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis Vol 21 No 2 (2021): Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/agribisnis.v21i2.1894

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pengaruh perilaku sosial ekonomi dan strategi pengelolaan adaptasi lahan tadah hujan terhadap hasil panen. Penelitian ini berlokasi di Magetan dengan seluruh petani tembakau di Desa Pacalan, Kecamatan Plaosan, Desa Getasanyar dan Desa Sidomulyo. Untuk menjawab penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran. Pada variabel perilaku sosial ekonomi mempengaruhi hasil panen dengan nilai signifikan > 0,000 dengan sub variabel umur, pengalaman, tanggung jawab keluarga, luas lahan, dan pendapatan. Pada variabel pengelolaan, strategi adaptasi lahan tadah hujan mempengaruhi hasil panen dengan nilai signifikansi > 0,000 dengan sub variabel lahan tadah hujan menyebabkan kerugian, biaya yang dibutuhkan untuk mengairi tanaman tembakau cukup besar, perlu dilakukan pencegahan mengantisipasi lahan tadah hujan, pengaturan pola tanam Petani tembakau perlu melakukan tumpang sari, petani tembakau perlu menggunakan sistem tumpang sari dan manfaat tampungan air (robek) bagi petani tembakau. Dalam hal ini, jika luas lahan garapan meningkat dan pendapatan meningkat, maka lahan tadah hujan dan pengelolaan strategis akan berkurang 1 satuan. Dan alangkah baiknya jika areal budidaya tetap dan pendapatan tetap, lahan tadah hujan dan pengelolaan strategis tetap.
Diversifikasi Pendapatan Petani Jagung di Desa Isimu Raya, Kabupaten Gorontalo Zulham Sirajuddin
Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis Vol 21 No 2 (2021): Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/agribisnis.v21i2.1586

Abstract

Petani jagung merupakan pekerjaan utama masyarakat di pedesaan di Provinsi Gorontalo. Meski begitu, 90% petani jagung adalah petani kecil dengan penguasaan lahan 1 Ha ke bawah sehingga masih banyak yang berpendapatan rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui diversifikasi pendapatan alternatif petani jagung, dan mengetahui hubungan antara pendapatan dari pekerjaan alternatif terhadap peningkatan pendapatan total petani jagung di Desa Isimu Raya, Kabupaten Gorontalo.. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Lokasi penelitian ini adalah Desa Isimu Raya, Kabupaten Gorontalo. Populasi penelitian ini adalah 214 petani jagung. Sampel diambil secara assidental, dengan jumlah sampel yaitu 138 petani. Sebagian besar petani merupakan petani produktif berusia di atas 40 tahun, berpendidikan rendah, dan penguasaan lahan 1 Ha ke bawah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di kalangan petani jagung di lokasi penelitian, terdapat pekerjaan alternatif yakni dari sektor kegiatan pertanian lainnya, antara lain cabai rawit dan kelapa, serta dari kegiatan non-pertanian yaitu antara lain adalah jasa angkutan umum dan pertukangan. Pendapatan yang diperoleh dari pekerjaan alternatif sektor non-pertanian lebih besar dibanding daripada sektor pertanian. Pendapatan alternatif yang diperoleh petani jagung dapat berkontribusi bagi pendapatan petani secara keseluruhan. Perlu memotivasi dan menciptakan lingkungan yang kondusif agar petani jagung dapat memperoleh penghasilan tambahan dari pekerjaan alternatif disekitarnya.

Page 1 of 1 | Total Record : 9