cover
Contact Name
Dr. Lalu Muhaimi, M.Pd
Contact Email
jipp_info@unram.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jipp_info@unram.ac.id
Editorial Address
Mailing Address Jl. Majapahit No. 62 Mataram Principal Contact Dr. Lalu Muhaimi, M.Pd Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram Jl. Majapahit No. 62 Mataram, Lombok, Indonesia Phone: 082191356473 Email: lalu_muhaimi16@unram.ac.id
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan
Published by Universitas Mataram
ISSN : 25027069     EISSN : 26208326     DOI : https://doi.org/10.29303/jipp.v5i1.99
Core Subject : Education,
JIPP (Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan) (ISSN Print 2502-7069 and ISSN Online 2620-8326) is a peer-reviewed journal published biannually by Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) University of Mataram, Mataram, Lombok, Indonesia. The journal publishes research and conceptual articles in the field of teaching and learning theories and activities focusing on science education, social science education, linguistics and literature education, language teaching and the like. This journal is published in both printed and online versions. JIPP is in the processes of being accredited and then become a member of cross-reference so that all the articles being published by JIPP will automatically have unique DOI number.
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 2 (2019): November" : 13 Documents clear
The Importance Of Needs Analysis In Materials Development Azis Hariyadi, Desi Rizma Yanti
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2019): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.785 KB) | DOI: 10.29303/jipp.v4i2.88

Abstract

Abstract : There is an issue which can be the subject of a further research that is: most learners of EFL do not actually have any needs at all. They are learning English because they have to rather than because they want or need to. This is particularly true of young learners, who are not going to need to communicate in English for many years to come (if at all). In such cases, the teacher is unlikely to be able to create much intrinsic motivation to learn English in general but can create the need in an engaging classroom task in which the students need to find a way of communicating in English in order to successfully complete the task. This can lead to readiness for acquisition provided the students are motivated by the teacher to read extensively as well. Thus, there should be more place for needs analysis because when we do not run the first principle to create and produce better materials, the rest will always be under great doubt. Every new teacher should consider starting their year applying needs analysis in small scales and then decide what the best is for themselves and their learners.Keywords : Needs analysis, material development
Pola Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Kompetensi Guru dalam Pengelolaan Pembelajaran di Sekolah Menengah Syarafudin Syarafudin
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2019): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.153 KB) | DOI: 10.29303/jipp.v4i2.94

Abstract

Abstract : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pola kepemimpinan kepala sekolah, kompetensi guru baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama dengan manajemen kelas pada jenjang Sekolah Menengah Pertama Negeri di kota Mataram. Sampel penelitian sebanyak 84 orang ditentukan melalui teknik proporsional random sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pola kepemimpinan kepala sekolah (X1) dan kompetensi guru (X2), sedangkan variabel terikatnya adalah manajemen kelas (Y), Data dikumpulkan menggunakan instrumen angket dengan skala Likert, selanjutnya untuk pengujian hipotesis digunakan teknik analisis regresi dan korelasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan yang ditunjukkan dengan persamaan regresi Ŷ = 42,987 + 0,743X1 untuk variabel pola kepemimpinan kepala sekolah, persamaan Ŷ = 13,668 + 0,918X2 untuk variabel kompetensi guru, dan persamaan Ŷ= 3,205 + 0,187X1 + 0,864X2 untuk kedua variabel secara bersama-sama. Kekuatan hubungan variabel ditunjukkan oleh koefosien korelasi (r), untuk variabel pola kepemimpinan kepala sekolah ry1 = 0,4555 dengan kontribusi 20,75%, untuk kompetensi guru ry2= 0,835 dengan kontribusi 69,72%, dan koefisien korelasi untuk kedua variabel Ry.12 =  0,8415 dengan kontribusi 70,81 %. Berdasarkan hasil ini disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang positif dan signifikan antara pola kepemimpinan kepala sekolah, kompetensi guru, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama dengan manajemen kelas pada jenjang Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kota Mataram.Keywords : manajemen kelas, pola kepemimpinan kepala sekolah, kompetensi guru
Pengaruh Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing (Guided Discovery) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas X SMAN 4 Mataram Muntari, Mukhtar Haris, Sukib, Eli Yanti
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2019): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.228 KB) | DOI: 10.29303/jipp.v4i2.89

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran penemuan terbimbing (guided discovery) terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kimia siswa kelas X SMAN 4 Mataram. Jenis penelitian ini merupakan quasi experimentdengan rancangan pretest-posttest non-equivalent control group. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling, diperoleh kelas XMIA 2 sebagai kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional dan kelas X MIA 4 sebagai kelas eksperimen dengan model pembelajaran penemuan terbimbing (guided discovery). Nilai kemampuan berpikir kritis kelaseksperimen dan kelas kontrol (pretest-posttest) dianalisis menggunakan uji N-gainuntuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa, diperoleh N-gain kelas eksperimen berkategori sedang (50%) dan kelas kontrol berkategori rendah (15%). Data hasil belajar kimia dianalisis menggunakan uji N-gain untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kimia siswa, diperoleh N-gain kelas eksperimen berkategori tinggi (72%) dan kelas kontrol berkategori sedang (32%). Hasil uji hipotesis pada kemampuan berpikir kritis menggunakan uji gain-t, diperoleh thitung lebih besar dari pada ttabel (3,5> 1,67) pada taraf signifikan 5%,yang artinya terdapat pengaruh positif model pembelajaran penemuan terbimbing (guided discovery) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil uji hipotesis pada hasil belajar kimia menggunakan uji gain-t, diperoleh thitung lebih besar dari pada ttabel (3,3> 1,67) pada taraf signifikan 5%,yang artinya terdapat pengaruh positif model pembelajaran penemuan terbimbing (guided discovery) terhadap hasil belajar kimia siswa. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran penemuan terbimbing (guided discovery) berpengaruh positif terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kimia siswa kelas X SMAN 4 Mataram.Kata kunci : penemuan terbimbing (guided discovery), kemampuan berpikir kritis, hasil belajar kimia
Lesson Study Cooperatif Learning Pendekatan Saintifik Sebagai Upaya Meningkatkan Kemandirian dan Tanggung Jawab Siswa dalam Pembelajaran IPS Kelas VII SMP 1 Narmada Hairil Wadi, Syafruddin, Sukardi
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2019): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.066 KB) | DOI: 10.29303/jipp.v4i2.95

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan mengimplementasikan Lesson Study Cooperatif Learning  pendekatan saintifik untuk meningkatkan kemandirian dan tanggung jawab siswa dalam pembelajaran IPS kelas VII di SMP 1 Narmada. Adapun metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan tahapan  yaitu, plan, do, dan see. Penerapannya dalam dua kali putaran. Putaran pertama 2 siklus, putaran kedua 2 siklus. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII E dan F di SMP Negeri 1 Narmada. Analisa data dilakukan  analisis deskriptif kualitatif tiga proses, yaitu: analisis mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan Putaran 1 keterlaksanaan Lesson study siklus 1 84.62 % , siklus 2 100 %. Penerapan  Cooperatif Learning tipe Jigsaw pendekatan saintifik siklus 1  29, 23 %, siklus 2 35,52 %. Keterlaksanaan kemandirian dan tanggung jawab siklus 1 28.86 %, siklus 2 32.19 %. Respon siswa terhadap sintak pembelajaran siklus 1 3.18 %, siklus 2 3.79 %. Putaran 2 keterlaksanaan Lesson study siklus 1 76,92, siklus 2 100 %. Penerapan  Cooperatif Learning tipe STAD pendekatan saintifik siklus 1 32,19 %, siklus 2 35,52 %. Keterlaksanaan kemandirian dan tanggung jawab siklus 1 32,56 %, siklus 2 35.89 %. Respon siswa terhadap sintak pembelajaran siklus 1 3,70 %, siklus 2  3.89 %.Kata kunci : Lesson Study, Cooperatif  Learning, Mandiri, tanggung jawab, IPS
Teaching English For Young Learners Ida Prayatni
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2019): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.062 KB) | DOI: 10.29303/jipp.v4i2.90

Abstract

Abstract : Language as a means of communication plays very important role in social relationship among human beings.  The English language is the first foreign language we teach to children at very early stages of schooling.  The primary aim of teaching English in the early years of schooling is to motivate young learners to be ready and have self-confident in learning English at higher levels of education.  Some children are born to parents who are polyglots, so they have to acquire two or three different languages.  Some others learn second or third language because they have to immigrate to a new country.  Others learn English as foreign language because English is not their native language in their country.  Teaching English to young learners then can be beneficial or detrimental to learners.  It will be beneficial if the teachers can facilitate learning and enable learners to bring to language learning their curiosity and eagerness to make sense of the world, as a result, the teachers may help the learners are able to overcome their problem even the most demanding tasks with enthusiasm and willingness.Keywords : Teaching English, English for young learners
Daftar Isi Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Redaksi JIPP
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2019): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.539 KB) | DOI: 10.29303/jipp.v4i2.96

Abstract

terlampir
Integrasi Media Audio-Visual dan Teknik Kerja Kelompok dalam Pembelajaran Bahasa Inggris di SMPN 15 Mataram Lalu Thohir, Dewi Tutini Yulianti
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2019): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.572 KB) | DOI: 10.29303/jipp.v4i2.91

Abstract

Abstract : Menciptakan pembelajaran yang menyenangkan adalah keharusan bagi para guru. Pemanfaatan media pembelajaran adalah salah satu cara yang bisa dilakukan oleh para guru untuk menciptakan pembelajaran yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga dapat mempermudah proses pemahaman siswa terhadap bahan ajar yang disampaikan. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan media audio-visual yang diintegrasikan dengan teknik kerja kelompok dalam pembelajaran bahasa Inggris di kelas IXD SMPN 15 Mataram.yang melibatkan 34 siswa. Tes dan angket digunakan untuk mengumpulkan data terkait prestasi belajar dan persepsi siswa tentang media audio-visual dalam pembelajaran bahasa Inggris selama 6 kali pertemuan. Data yang terkumpul dan dianalisis secara kualitatif menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 80,49 dengan rentang skor 57 – 100. Sedangkan hasil angket menunjukkan bahwa sebagian besar (88%) siswa sangat setuju dengan perlunya penggunaan media audio-visual dan dengan penggunaan media audio-visual yang menjadikan pelajaran bahasa Inggris pelajaran yang menyenangkan, 61,76% siswa menyatakan sangat setuju jika media audio-visual tidak hanya melatih tetapi juga menghibur, dan 52,94% siswa menyatakn setuju jika penggunaan media-audio visual dapat memotivasi dan mempermudah mereka dalam memahamai bahan ajar. Berdasarkan hasil penelitian ini dan manfaat dari media audio-visual dan teknik kerja kelompok maka para guru disarankan untuk memanfaatkan media audio-visual dengan mengintegrasikannya dengan teknik kerja kelompok untuk menjadikan pembelajaran bahasa Inggris pembelajaran yang menyenangakan.Keywords : media audio-visual, teknik kerja kelompok, pembelajaran bahas Inggris
Lunturnya Norma Pancasila di Era Milenial 2019/2020 Achmad Asrori, Firial Bakhita, Rohmatul Aulia
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2019): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.611 KB) | DOI: 10.29303/jipp.v4i2.86

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang lunturnya norma-norma pancasila di zaman milenial ini dan ditambah juga tentang pembentukan dan pembinaan karakter pemuda Indonesia khusus nya pada generasi milenial dengan rentan umur antara 17-30 tahun dengan metode deskriptif kualitatif. Adapun di era globalisasi ini budaya asing dapat masuk ke dalam Indonesia dengan bebas sehingga banyak dari masyarakat Indonesia yang terpengaruh dan meniru budaya asing tersebut. Saat ini mereka mulai melupakan dan menganggap budaya local sebagai hal yang katrok dan ketinggalan zaman,Padahal dibudaya local sendiri berpondasi terhadap nilai-nilai pancasila yang mana merupakan pondasi dasar dalam berkarakter di Indonesia.Kata kunci : nilai pancasila, karakter, generasi milenial
Essensi Media dan Teaching Media: Wejangan Untuk Pengguna Sribagus Sribagus
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2019): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.233 KB) | DOI: 10.29303/jipp.v4i2.92

Abstract

Abstract : Some teachers think that the use of teaching media in class is not so important.  Probably they think so because they have adequate experience in teaching so that they can do their job with no barriers at all.  Their ego drives them to a sort of contradictive assumption that playing with teaching media is a pointless job.  In turn they are confident enough to throw a wild proposal to drop the teaching media from the curriculum.  They try to argue further that the so called media is already integrated in every subject matter.  Others, however, think that keeping as well separating this subject  doesn’t cause any  harm  and laziness.  On the other hand, it brings sharper insight to any users. To get rid of wild debate, vivid solution is then worth pointing in this article.Keywords : Teaching media, pengajaran, pembelajaran, seribu satu
Symbol In Edgar Allan Poe’s Selected Short Stories And Their Pedagogical Implication: A Semiotic Perspective Arinfandira Ramadhanti, Lalu Muhaimi, Nur Ahmadi
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2019): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.901 KB) | DOI: 10.29303/jipp.v4i2.87

Abstract

Abstract : The main objectives of this study are to identify the symbols which are contextually attached to certain words and phrases; to analyze the contextual meaning of the symbols; and to describe the pedagogical implications of the uses of those symbols to the practices of teaching English as a foreign language (TEFL). These all are conducted by following Pierce’s triadic theory. The sources of the data of this study are some carefully selected short stories written by Edgar Allan Poe. Descriptive qualitative method is used to collect the data which are then analysed and presented explanatorily. The results of the analysis of the data suggest that there are six symbols which are contextually attached to words and phrases in The Masque of Red Death, three symbols in The Pit and Pendulum, and three symbols in The Black Cat. Those symbols carry important pedagogical implications to the teaching of English as a foreign language. This implies that teachers of English may use these short stories and their symbols to teach English vocabulary in reading section by using flashcard, and by which they can conclude the learning section by presenting the moral values in the short stories.Keywords : Symbols, Semiotic

Page 1 of 2 | Total Record : 13