cover
Contact Name
Riyana Rizki Yuliatin
Contact Email
riyanarizki.y@gami.com
Phone
+6281803736337
Journal Mail Official
riyanarizki.y@gami.com
Editorial Address
Jln. TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid No. 132 Pancor Selong, Lombok Timur, NTB, 83611, Telp. (0376) 21394, 22953, Fax. (0376) 22953
Location
Kab. lombok timur,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Tamumatra : Jurnal Seni Pertunjukan
Published by Universitas Hamzanwadi
ISSN : -     EISSN : 26217244     DOI : 10.29408/tmmt
Core Subject : Education, Art,
Jurnal TAMUMATRA (e-issn: 2621-7244) mempublikasikan hasil penelitian dan kajian analitis dalam bidang pendidikan seni dan seni pertunjukkan drama, tari, dan musik. TAMUMATRA terbit dua kali setahun yaitu Juni dan Desember
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2020)" : 5 Documents clear
Kajian Gerak dalam Pertunjukan Tari Barapan Kebo di Sanggar Sareng Nyer Kabupaten Sumbawa Barat Saputra, Herdyon; Yuliatin, Riyana Rizki; Kailani, Ashwan
TAMUMATRA Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/tmmt.v3i1.3027

Abstract

This study aims to describe the form of performances and movement of Barapan Kebo Dance in Sanggar Sareng Nyer, Sumbawa Barat Regency. This study uses the theory of performing arts Y.Sumandiyo Hadi (2018: 5) that the performing arts are always associated with aspects of time, space, and the player, the theory of motion dance Robby Hidajat (2018: 81) that the motion of the dance is a process of moving from one posture to the attitude of the other. The study was conducted at Sanggar Sareng Nyer, Sumbawa Barat Regency. This study was a qualitative method. The Primary data sources were Barapan Kebo dance performances and secondary data sources in the form of documents, photos, recordings, videos and others that can enrich primary data. The techniques of data collection were 1) observation, 2) interviews, 3) documentation. The data analysis techniques were used by 1) data reduction, 2) data presentation, and 3) data inference. Meanwhile, to check the validity of the data was done by using the data triangulation technique. The results showed that the form of seven stages of the Barapan Kebo dance performance and dance movements that used several typical Sumbawa Barat movements, the movements in the Barapan Kebo Dance include ngomek ngompeng, bagerik, barue’, marenjang, kaliung luntar, ngijik, bejampi, basalunte, and bakeja. There was a division of meaningful and pure movements, meaningful movements including bejampi, basalunte, ngomek ngompeng, and ngijik. Meanwhile, pure motion includes marenjang, kaliung luntar, bagerik, barue', and bakeja.
Analisis Unsur Pokok Musikal Gending Arje pada Gendang Beleq Telaga Waru Pedaleman Daya Kotaraja Hafiz, Alwan; Markarma, Ridwan; Izzah, Ismatul
TAMUMATRA Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/tmmt.v3i1.3026

Abstract

This study aimed to know and describe the main elemen musical of gending arje in gendang beleq telaga waru of pedaleman daye at kotaraja by using music and song theory. This study was used deskriptif qualitative. Base and result showed that the main musicalof gending arje in gendang beleq telaga waru had asection of song form, homophonis texture. In rhythm music tolls (gendang and kenceng or cemprang) was used rhapsoldic rhythmic and resultant rhythm which was only in gendang music tool. Chord melodiy in gendang beleq telaga waru of pedaleman daye was paudan kemuning
Penciptaan Karya Seni Drama Belas Me Maling Menyoal Pernikahan Dini Renda, Rapi
TAMUMATRA Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/tmmt.v3i1.2863

Abstract

Seni sebagai estetika emosional telah mampu menunjukan eksistensinya dalam kontek ruang dan waktu. Estetika emosional dimaksudkan sebagai pendidikan emosi bagi setiap manusia. Melalui seni manusia dapat merasakan, merefleksikan kehidupan melalui estetika yang ditawarkan oleh setiap bentuk repetoar karya seni. estetika dapat diartikan sebagai nilai keindahan seni yang mampu membuat penikmat seni berada pada posisi penyadaran diri atas segala soalan hidup. nilai estetis sebagai bentuk drama menolak pernikahan dini tersebut dalam lakon Belas Me Maling terdapat tiga unsur, 1) unsur kesatuan (unity) yang memuat tentang, naskah lakon, tema, tokoh, pesan/amanat, setting/panggung, dan musik. 2) unsur Keutuhan (complexity) memuat tentang Naskah Belas Me Maling yang menawarkan konsep semi realis dengan bentuk seni simbolik, dan 3) unsur kesungguhan (infinity) memuat tentang naskah Belas Me Maling yang dinamis dengan struktur  adegannya yang ketiganya menunjukan bentuk penolakan terhadap pernikahan dini. Metode yang digunakan dalam menganalisis nilai estetika adalah metode Monroe Beardsley dengan konsep kesatuan, keutuhan, dan kesungguhan.
Estetika Tari Gandrung Suku Sasak Trisna Dewi, Made Utami
TAMUMATRA Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/tmmt.v3i1.2867

Abstract

Abstrak: Tari Gandrung Lombok adalah tarian tradisional yang berasal dari suku Sasak Lombok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai estetika yang terdapat dalam tari Gandrung Lombok. Metode penelitian adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan koreografis teori instrumental Djelantik. Selain itu menggunakan teori filsafat Yunani dari Plato yang menggagas mimesis sebagai bagian dari representasi atau imitasi. Hasilnya adalah terdapat nilai estetis pada tari Gandrung Lombok dengan mengadopsi atau meniru pergerakan alam dan binatang, seperti pohon-pohon palem yang bergerak dengan anggun dan dinamis serta kupu-kupu yang terbang dan hinggap dengan indah. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi partisipatif. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tari Gandrung Lombok memiliki nilai estetika berupa aspek bentuk koreografi (komponen pokok koreografi dan komponen pendukung koreografi), bobot/ isi tari (suasana, gagasan dan pesan), dan penampilan (wiraga, wirama, wirasa). Kata Kunci: teori estetika; nilai estetika;  tari gandrung lombok
Analisis Semiotika Model Roland Barthes Makna Syair Iringan Tari Kuntulan Kota Magelang Murwani, Rizky Tri
TAMUMATRA Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/tmmt.v3i1.2948

Abstract

 Abstrak. Tari Kuntulan diakui sebagai salah satu kesenian kota Magelang. Para seniman dengan dukungan pemerintah mengembangkan tarian ini sesuai dengan karakter daerah setempat. Pertunjukan tari Kuntulan disajikan dalam kegiatan budaya maupun kegiatan kesenian di sekolah dan ditarikan oleh para pelajar. Penelitian ini bertujuan untuk mencari makna syair iringan tari Kuntulan Kota Magelang. Analisis yang digunakan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes dengan teori tatanan signifikansi yang terdiri dari konotasi dan denotasi. Pendekatan penelitian ini adalah studi dokumentasi dengan cara mengumpulkan dokumen dalam bentuk audio, video, serta terlibat langsung sebagai peserta workshop seni pertunjukan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang. Berdasarkan hasil analisis semiotika, iringan tari Kuntulan Kota Magelang mempunyai makna yang dapat dirumuskan menjadi nilai-nilai diantaranya 1) nilai Ketuhanan/spiritual, 2) nilai berbangsa dan bernegara, dan 3) nilai bermasyarakat, dimana ketiga nilai ini merupakan dasar dalam kehidupan

Page 1 of 1 | Total Record : 5