cover
Contact Name
Mustakim Sagita
Contact Email
lppm@unigha.ac.id
Phone
+6281360046356
Journal Mail Official
lppm@unigha.ac.id
Editorial Address
Biro Rektorat Lt. 1, Ruang Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur Telp. (0653) 7825201, Fax (0653) 78225202 Kode Pos 24171
Location
Kab. pidie,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Agroristek
ISSN : 2615417X     EISSN : 27210782     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Agroristek (JAR) p-ISSN 2615-417X, e-ISSN 2721-0782 adalah media ilmiah primer penyebaran hasil-hasil penelitian pertanian, peternakan dan pengembangan budidaya pertanian berkelanjutan dengan misi meningkatkan pengetahuan dan keterampilan profesional para ahli pertanian, peternakan serta informasi bagi pengambil kebijakan, pelaku, dan pemerhati pembangunan pertanian dan perdesaan. JAR diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur dengan dua nomor dalam setahun, yaitu pada bulan April dan Agustus.
Articles 62 Documents
HUBUNGAN KEKERABATAN TUMBUHAN FAMILI CUCURBITACEAE BERDASARKAN KARAKTER MORFOLOGI DI KABUPATEN PIDIE SEBAGAI SUMBER BELAJAR BOTANI TUMBUHAN TINGGI Zufahmi Ervina Dewi Zuraida
Jurnal Agroristek Vol 2, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (808.192 KB) | DOI: 10.47647/jar.v2i1.88

Abstract

Cucurbitaceae merupakan tumbuhan yang dapat tumbuh di daerah dataran tinggi maupun dataran rendah. Memiliki kandungan gizi yang tinggi dan serat buah yang halus sehingga mudah dicerna,  banyak digunakan sebagai obat tradisional sebagai anti diabetes, anti hipertensi, anti tumor, immunomodulasi, dan anti bakteri karena banyak mengandung nutrisi dan senyawa bioaktif seperti fenolat, flavonoid, vitamin (termasuk vitamin β-karoten, vitamin A, vitamin B2, α-tokoferol, vitamin C, dan vitaminE) ,asam amino, karbohidratdan mineral(terutamakalium), kandungan energirendah(sekitar 17 Kcal/100 glabusegar)dan serat dalam jumlah yang besar.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kekerabatan jenis tumbuhan famili Cucurbitaceae berdasarkan karakter morfologi di Kabupaten Pidie. Penelitian dilaksanakan pada Juni-Agustus 2018 di Kabupeten Pidie, terdiri dari Kecamatan Pidie, Mila, Indrajaya, Peukan Baro, Mutiara, dan Tangse. Pengamatan morfologi dilakukan dengan mengamati organ batang, daun, bunga, buah dan biji. Analisis data dengan menggunakan software UPGMA NTSYS untuk memperoleh dendrogram hubungan kekerabatan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 8 (delapan) jenis tumbuhan famili Cucurbitaceae terdiri dari Cucumis sativus (mentimun), Luffa acutangula (gambas/oyong), Ligenaria siceria (labu air), Cucurbita moschata (waluh), Sechium edule (labu siam), Citrullus vulgaris (semangka), Cucumis melo (melon), dan Momordica charantia (pare). Karakterisasi morfologi pada tumbuhan famili cucurbitaceae menunjukkan adanya variasi morfologi pada organ batang, daun, bunga, buah dan biji. Pada koefisien kemiripan 0.67, dendogram dibagi menjadi 4 (empat) kelompok. Kelompok 1 terdiri dari Cucumis sativus (mentimun), Luffa acutangula (gambas/oyong), Ligenaria siceria (labu air), dan Citrullus vulgaris (semangka). Kelompok 2 terdiri dari Cucurbita moschata (waluh) dan Cucumis melo (melon). Kelompok 3 terdiri dari Sechium edule (labu siam). Kelompok 4 terdiri dari Momordica charantia (pare).Kata kunci: Cucurbitaceae, Karakter Morfologi, Dendogram
PENGARUH JENIS MEDIA TANAM DAN KONSENTRASI ZPT ATONIK TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN PEPAYA (Carica papaya L.) Karnilawati, Abdul Gani, Sayuti
Jurnal Agroristek Vol 1, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.088 KB) | DOI: 10.47647/jar.v1i2.191

Abstract

Pepaya (Carica papaya L.) merupakan salah satu komoditas buah tropika utama yang bernilai ekonomi tinggi dan memiliki potensi produksi yang tinggi baik buah segar, maupun olahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis media tanam dan konsentrasi ZPT Atonik yang tepat terhadap pertumbuhan bibit tanaman Pepaya. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Jabal Ghafur Glee Gapui Sigli mulai Februari sampai April 2017. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 4x4 dengan 2 ulangan. Faktor pertama jenis media tanam terdiri dari 4 taraf yaitu control, pupuk kandang kotoran sapi + tanah, arang sekam + tanah, dan sekam padi. Faktor kedua konsentrasi ZPT Atonik terdiri dari 4 taraf yaitu 0 ml/liter air, 1 ml/liter air, 2 ml/liter air dan 3 ml/liter air. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa jenis media tanam berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang dan jumlah daun. Pemberian konsentrasi ZPT Atonik berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman 30 HST, diameter batang 30 HST, jumlah daun 30 HST, berpengaruh tidak nyata pada umur 50 dan 70 HST (tinggi tanaman, diameter batang dan jumlah daun). Adanya interaksi nyata antara jenis media tanam dan konsentrasi ZPT Atonik terhadap diameter batang 30 HST dan jumlah daun 50 HST.Kata Kunci : Media tanam, ZPT Atonik dan pepaya
RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN SELADA (Lactuca Sativa L) TERHADAP VOLUME AIR DAN KONSENTRASI LARUTAN NUTRISI GOOD-PLANT SECARA HIDROPONIK Nuryulsen Safridar; Sri Handayani
Jurnal Agroristek Vol 2, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2358.078 KB) | DOI: 10.47647/jar.v2i2.182

Abstract

This study aims to determine the volume of water and the concentration of the nutrient solution and the right good plant to plant growth of lettuce (lactuca sativa L). This research has been carried out in the garden experiment Jabal Ghafur Faculty of Agriculture, University of Sigli. Runs from February to April 2017. This study used a raft floating hydroponics system. Research using completely randomized design (CRD) factorial pattern that is factor of the volume of water and nutrient concentration factor of good-plant. Treatment of the water volume (V) consists of three levels ie (V1) 4 liters of water, (V2) 8 liters of water and (V3) 12 liters of water. Good treatment-plant nutrient concentrations (N) consists of three levels ie (N1) 600 ppm (N2) of 800 ppm and (N3) 1000 ppm, with three replications so overall deplore 27 experimental unit. The volume of water very significant effect on plant height and leaf length aged 10, 20 and 30 days after planting, leaf number aged 20 and 30 days after planting, heavy wet stover age 30 HST, significantly affect the amount of leaf age 10 HST. Good-plant nutrients very significant effect on plant height ages of 20 and 30 days after planting, leaf number and length of leaf age 30 HST, significant effect on plant height HST age 10, age 20 HST leaf length, weight of wet age 30 HST stover.  Keywords: lettuce, hydroponics, water volume and concentration of good-plant nutrients
KAJIAN DAMPAK KAWASAN MANDIRI PANGAN DI PULAU TERLUAR PROVINSI ACEH Helmi, Edy Marsudi
Jurnal Agroristek Vol 1, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.867 KB) | DOI: 10.47647/jar.v1i1.187

Abstract

Ketersediaan  pangan  secara  makro  tidak  menjamin  tersedianya  pangan  ditingkat  mikro  (rumah  tangga penduduk).  Produksi  pertanian  di  lokasi  tertentu  pada  musim  panen,  mengakibatkan  terjadinya konsentrasi  ketersediaan  pangan  di  daerah  produksi  selama  musim  panen.  Metode  analisis  data  yang digunakan  dalam  kajian  ini  terdiri  dari  beberapa  alat  analisis  yaitu  :  analisis  deskriptif,  analisis kelembagaan, analisis Comparative Performance Index (CPI) dan LFA (Logical Framework Analysis).  Identifikasi  dampak  program  kawasan  mapan  yang  menggunakan  6  instrumen  dasar  evaluasi  yaitu instruktur,  manajemen  kelompok,  permodalan,  sarana  prasarana,    tenaga    kerja    dan    teknologi    serta  penilaian    terhadap    dampak  program  menunjukkan  Desa  Suka  Makmur  berada  pada  peringkat  pertama yang memiliki dampak terbesar dari Program Kawasan Mandiri Pangan terhadap masyarakatnya. Setelah itu  disusul  Desa  Pulau  Bengkalak  berada  pada  peringkat  kedua  dan  Desa  Ujung  Tinggi  berada  pada peringkat ketiga yang memiliki dampak program terhadap masyarakatnya. Kata Kunci : Kawasan Mandiri 
PENGENDALIAN HAMA EPILACHNA SP PADA TANAMAN TERONG (Solanum Melongena) DENGAN PESTISIDA NABATI EKSTRAK BIJI JENGKOL DAN WAKTU APLIKASINYA Sri Handayani Nuryulsen Safridar
Jurnal Agroristek Vol 2, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.427 KB) | DOI: 10.47647/jar.v2i1.89

Abstract

Pengendalian Hama Epilachna sp Pada Tanaman Terong (Solanum melongena) Dengan Pestisida Nabati Ekstrak Biji Jengkol dan Waktu Aplikasinya.Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pestisida nabati ekstrak biji jengkol bisa mengendalikan intensitas serangan hama epilachna sp dengan mengatur waktu aplikasi yang tepat pada tanaman terong. Penelitian ini rencanaya akan dilaksanakan di Desa Simbe Kecamatan Mutiara Timur. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan April 2017 sampai dengan bulan Juni 2017.(Yogyakarta 2012). Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: benih terong ungu varietas Hibrida Panah Merah, biji jengkol, pupuk kandang, tanah dan air, pupuk NPK.Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah cangkul, parang, gunting, polibag, blender, kain saringan, ember, gembor, hand sprayer, inseknet, kamera, papan nama penelitian dan papan nama plot, alat tulis menulis dan alat-alat lain yang diperlukan untuk menunjang penelitian ini.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial, ada 2 faktor yang diteliti yaitu faktor konsentrasi ekstrak biji jengkol terdiri dari 4 taraf dan faktor waktu aplikasi terdiri dari 4 taraf.Parameter yang diamati meliputi: intensitas serangan Hama epilchna sp, jumlah hama epilachna sp yang mati dan tinggi tanaman terong pada umur 30, 40, 50, dan 60 HST.Keyword: pestisida nabati, jengkol, epilachna
SURVEY KEPUASAN ANGGOTA GAPOKTAN TERHADAP PERAN PENGURUS KELOMPOK TANI DI GAMPONG KULAM ARA KECAMATAN MUTIARA TIMUR KABUPATEN PIDIE Julia, Andria Syah Putra, Nurfadhilah
Jurnal Agroristek Vol 1, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.93 KB) | DOI: 10.47647/jar.v1i2.192

Abstract

This study aims to find out the survey of gapoktan members' satisfaction survey on the role of farmer group members in Gampong Kulam Ara Kecamatan Mutiara Timur. The research started from July 25 until August 15, 2017. The research used descriptive method with population is the whole group of farmer group in Gampong Kulam Ara Sub Mutiara Timur Regency Pidie counted 75 people. Determination of sample of 37 people done by ramdom sampling (random sampling). In this case taken a sample of 37 people for research purposes. The data obtained consist of primary data and secondary data, both qualitative and quantitative data. The analysis used in this research is as follows: P = F / NX100%. The results of this study indicate that the survey of gapoktan members' satisfaction on the role of farmer group members in Gampong Kulam Ara Sub-district of Mutiara Timur Pidie District is included in the good category because it can improve the development of farmer groups in terms of creativity, production and income of farmers through farmer group meetings and the role of executives in the implementation deliberation of farmer groups in the form of participation participation, participation in farmer group meetings and activities, participation in agricultural extension program and group performance capability level in Gampong Kulam Ara Kecamatan Mutiara Timur Kabupaten Pidie.Keywords: Gapoktan, Board Role, Farmer Group
IDENTIFIKASI PERUBAHAN UNSUR-UNSUR IKLIM TERHADAP PRODUKTIFITAS PADI SAWAH DI KABUPATEN PIDIE JAYA Junaidi, Hairul Basri, Sugianto
Jurnal Agroristek Vol 2, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3193.173 KB) | DOI: 10.47647/jar.v2i2.183

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis perubahan unsur-unsur iklim dan pergeseran musim tanam serta hubungannya terhadap produktifitas hasil tanaman padi secara spasial dalam kurun waktu 10 tahun di Kecamatan Bandar Baru, Bandar Dua dan Meureudu. Penelitian ini bersifat diskriptif yang dititik beratkan pada pengetahuan petani mengenai penerapan musim tanam dan adaptasi petani terhadap perubahan unsur-unsur iklim seperti curah hujan, kelembaban dan suhu wilayah yang dikaji adalah berdasarkan pengalaman petani terhadap permasalahan iklim yang dihadapi saat ini. Jenis data yang diambil adalah data sekunder dari BPP di Kecamatan Bandar Baru, Bandar Dua dan Meureudu dan dari Dinas Pertanian Kabupaten Pidie Jaya. Selanjutnya analisis data menggunakan regresi linier berganda, Y sebagai variabel terikat yaitu produksifitas padi (ton/ha) dan X sebagai variabel bebas yaitu unsur iklim yang berupa curah hujan (X1), kelembaban (X2), suhu (X3) dan musim tanam (X4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata perubahan iklim di Kecamatan Bandar Baru, Bandar Dua dan Meureudu dalam kurun waktu 10 tahun dapat mempengaruhi hasil rata-rata produktifitas padi sebesar 6,55 ton/tahun dengan total rata-rata curah hujan adalah 1.942,30 mm/tahun, suhu sebesar 27,55 oC dengan penggolongan panas dan kelembaban sebesar 78,23% dengan indek kelembaban basah berdasarkan klasifikasi Douglas H.K. Lee. Rata-rata pergeseran musim tanam gaduh di Kecamatan Bandar Baru selama 22 hari, Bandar Dua selama 20 hari dan meureudu selama 19 hari, akan tetapi terjadi pergeseran rata-rata musim tanam rendengan di Kecamatan Bandar Baru selama 19 hari, Bandar Dua selama 17 hari dan Meureudu selama 18 hari dan berhubungan negatif yang nyata antara pergeseran musim tanam dan perubahan iklim, sehingga tingkat produktifitas padi terjadi penurunan di Kecamatan di Bandar Baru, Bandar Dua dan meureudu dengan nilai koefisien determinasi masing-masing sebesar 46,82 persen, 54,47 persen dan 21,83 persen Kata kunci: unsur-unsur iklim, musim tanam, produktifitas padi. 
PENGARUH APLIKASI POC TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI RUMPUT GAJAH PADA PEMOTONGAN PERTAMA Khalidin, Khalidin
Jurnal Agroristek Vol 1, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.094 KB) | DOI: 10.47647/jar.v1i1.188

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi rumput gajah akibat aplikasi POC. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari empat perlakuan dengan enam ulangan. Masing-masing perlakuan adalah P0 (0 ml POC/ltr air sebagai kontrol), P1 (3 ml POC/ltr air), P2 (5 ml POC/ltr air) dan P3 (7 ml POC/ltr air). Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah anakan , lingkar batang dan produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi, lingkar batang dan produksi rumput gajah sangat nyata dipengaruhi oleh dosis POC yang diaplikasikan yaitu hasil yang tertinggi terdapat pada perlakuan dengan dosis POC 7 ml/liter air. Parameter jumlah anakan rumput gajah berpengaruh nyata akibat  dosis POC yang diaplikasikan dimana jumlah anakan terbanyak terdapat pada perlakuan dengan dosis 5 ml/liter air.Kata kunci: POC, rumput gajah, pertumbuhan dan produksi.
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT KEMUKIMAN BAMBI DALAM MENGOLAH TANAMAN BINAHONG (Anrederaordifolia)SEBAGAI TANAMAN OBAT Ervina Dewi Rahmi Agustina
Jurnal Agroristek Vol 2, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.114 KB) | DOI: 10.47647/jar.v2i1.90

Abstract

Pemanfaatan tanaman binahong (Anredera cordifolia) sebagai tanaman obat tradisional oleh masyarakat di Kemukiman Bambi Kecamatan Peukan Baro Kabupaten Pidie merupakan salah satu bentuk kearifan lokal yang harus dipertahankan. Informasi ini guna memperkaya data bioekologi sehingga dapat dijadikan acuan dalam pengelolaan dan pengolahan tanaman Binahong berbasis kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengkaji kearifan lokal masyarakat di Kemukiman Bambi Kecamatan Peukan Baro Kabupaten Pidie dalam mengolah tanaman binahong sebagai obat tradisional. Metode yang digunakan adalah wawancara secara mendalam dan pengamatan langsung di 3 (tiga) desa yaitu Blang Raya, Lueng Mesjid, dan Dayah Teungku Kemukiman Bambi Kecamatan Peukan Baro Kabupaten Pidie. Wawancara dilakukan untuk menggali informasi kearifan lokal masyarakat dalam menyiapkan obat tradisional. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa masyarakat yang menjadi responden dalam penelitian ini memiliki kearifan lokal yang sudah turun menurun dibudayakan terutama dalam mempreparasi obat-obat tradisional khususnya berbahan dasar Binahong.Metode preparasi yang paling banyak digunakan adalah metode rebus dengan alasan mudah untuk dikerjakan dan banyak kandungan zat dalam tanaman Binahong yang terlarut akibat perebusan.Kata Kunci: Tanaman Binahong (Anredera cordifolia), Kearifan Lokal, Metode Preparasi obat Tradisional
ANALISIS PEMBERDAYAAN PETANI BAWANG MERAH MELALUI PMUK (PENGUATAN MODAL USAHA KELOMPOK) DI DESA CEUROCOK SAGOE KECAMATAN SIMPANG TIGA KABUPATEN PIDIE Cut Risma Aini, Nurul Samiah
Jurnal Agroristek Vol 1, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.028 KB) | DOI: 10.47647/jar.v1i2.193

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis kegiatan pemberdayaan petani melalui program PUMK (Penguatan Modal Usaha Kelompok) dan peranannya terhadap peningkatan pendapan petani melalui program PUMK (Penguatan Modal Usaha Kelompok) di Ceurucok Sagoe Keamatan Simpang Tiga Kabupaten Pidie. Penelitian dilakukan pada bulan anuari 2017. Populasi penelitian adalah seluruh petani yang terlibat dalam kegiatan pemberdayaan petani Bawang Merah melalui PUMK (Penguatan Modal Usaha Kelompok) yang berumlah 180 Petani, sampel yang diambil sebanyak 36 Petani. Metode analisis data mengunakan regresi linear sederhana.Program PMUK mempunyai pengaruh signifikan terhadap pemberdayaan petani Bawang Merah di Desa Ceurucok Sagoe Kecamatan Simpang Tiga Kabupaten Pidie dengan koefisien variabl sebesar 0,964 atau pelaksanaan program PUMK sebesar  satuan akan meningkatkan pemberdayaan petani sebesar 0,964 satuan.  Koefisien  determinasi sebesar 0,528 menunjukkan variable PMUK dapt menelaskan variable pemberdayaan petani sebesar 52,80 %.   Nilai t hitung > t tabel (6,17 > ,028) dengan  (tingkat kepercayaan 95 %), artinya variable PMUK mempunyai pengaruh yang siginifikan  terhadap peningkatan pemberdayaan petani Bawang Merah di Desa Ceurucok Sagoe Kecamatan Simpang Tiga Kabupaten PidieKata Kunci : Analisis, Pemberdayaan, Petani, Bawang Merah, PUMK (Penguatan Modal Usaha Kelompok)