cover
Contact Name
Yulian Firmana Arifin
Contact Email
jurnal.bpi@ulm.ac.id
Phone
+6281251160862
Journal Mail Official
jurnal.bpi@ulm.ac.id
Editorial Address
Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat Jl. A. Yani km 35,5 Banjarbaru
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Articles 128 Documents
Review Desain Pada Pelaksanaan Pembangunan Pantai Asam Asam (Lanjutan) Pada SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Balai wilayah Sungai Kalimantan II Propinsi Kalimantan Selatan Ary Satrio
Buletin Profesi Insinyur Vol 1, No 2 (2018): Buletin Profesi Insinyur (Juli-Desember)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bpi.v1i2.17

Abstract

Konstruksi pada Pantai Asam-Asam di desain untuk melindungi jalan raya dari abrasi air laut dengan cara membangun konstruksi semacam seawall secara bertahap pelaksanaannya. Sesuai  dengan fungsinya salah satunya dalam satu kelompok yaitu konstruksi yang di bangun di pantai dan sejajar garis pantai. Dari pengamatan pada pelaksanaan secara bertahap yang dilakukan mendapatkan hasil yang kurang mendekati sempurna untuk melindungi pantai terhadap kerusakan karena  serangan gelombang air laut dan arus, oleh karena itu dilakukan perubahan design yang telah di laksanakan oleh konsultan perencana, yang dirubah adalah material untuk konstruksi  seawall pada pantai Asam Asam.
Studi Perilaku Balok Beton Bertulang Dengan Variasi Letak Bukaan Menggunakan Metode Elemen Hingga Eka Purnamasari
Buletin Profesi Insinyur Vol 2, No 3 (2019): Edisi Khusus: Prosiding Seminar Nasional Keinsinyuran 2019
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bpi.v2i3.52

Abstract

Jaringan utilitas pada konstruksi gedung bertingkat yaitu seperti saluran kabel listrik, perpipaan, kabel telepon, pendingin ruangan dan lain-lain, biasanya ditempatkan   pada   ruang   dibagian atas   plafon   atau dipasang menempel pada balok.  Dengan meletakkan utilitas pada balok  dapat  meminimalisasi  tinggi  atau  space dari ruang, juga akan mereduksi volume beton yang digunakan serta lebih rapi. Maka akan memungkinkan untuk mendesain bukaan pada balok beton bertulang, dimana selain berfungsi sebagai struktur yang menahan  dan  menyalurkan  beban-beban  yang bekerja di atasnya, tapi juga berfungsi sebagai pendukung utilitas. Pelaksanaan penelitian ini di program Finite Elemen Method dikondisikan sama dengan keadaan di lapangan. Dalam penelitian dibuat 3 (tiga) variasi letak bukaan , sehingga total model menjadi 3 buah. Dimensi lubang yang digunakan  yaitu luas  lubang  270 cm2 atau  ukuran perseginya yaitu 16,43 x 16,43 cm2. Variasi letak bukaan pada balok mempengaruhi kemampuan balok menahan beban. Semakin banyak jumlah lubang semakin kecil kemampuan balok menahan beban dan letak bukaan pada daerah lapangan lebih baik dalam menahan beban daripada didaerah tumpuan. Hal ini terlihat dari perilaku deformasi yang terjadi sebelum keruntuhan terjadi. Retak yang terjadi pada semua model kebanyakan adalah retak vertikal, hal ini mengindikasikan bahwa sangat diperlukan penambahan tulangan tarik untuk mencegah lebih awal keruntuhan lentur beton yang bersifat getas.Kata kunci : balok, beton, bukaan, finite elemen method
Karakteristik Produk Emulsi Daging dengan Pemanfaatan Lemak Abdominal Ayam: Review Christina Kurniawan
Buletin Profesi Insinyur Vol 4, No 1 (2021): Buletin Profesi Insinyur (Januari-Juni)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bpi.v4i1.92

Abstract

Produk emulsi daging adalah salah satu alternatif dalam upaya peningkatan konsumsi daging yang membutuhkan bahan berkualitas baik namun harga relatif murah. Tingginya produksi karkas ayam di Indonesia akan menghasilkan produk sampingan dalam jumlah besar. Salah satunya adalah lemak abdominal yang memiliki nilai ekonomis yang rendah dengan pemanfaatan masih terbatas untuk pakan ternak atau bahan biodiesel. Kandungan lemak abdominal ayam didominasi oleh asam lemak tidak jenuh. Hal ini dapat menjadi potensi bagi lemak abdominal ayam untuk digunakan sebagai alternatif sumber lemak dalam industri pangan khususnya dalam pengolahan produk emulsi daging. Dalam penulisan ini, pengaruh pemanfaatan lemak abdominal dalam kestabilan emulsi dan karakteristik fisik-kimiawi produk emulsi daging akan dikaji.
Evaluasi Geometri Jalan Persimpangan di Kawasan Kampus Universitas Borneo Tarakan Muhammad Jaya Bakeri
Buletin Profesi Insinyur Vol 2, No 1 (2019): Buletin Profesi Insinyur (Januari-Juni)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bpi.v2i1.40

Abstract

Tulisan ini dibuatkan berdasarkan hasil pengamatan dan pengukuran di lapangan terhadap kondisi salah satu persimpangan jalan yang ada di kawasan kampus Universitas Borneo Tarakan yaitu pada trase pertigaan jalan poros menuju kampus Fakultas Ekonomi, gedung perpustakaan dan gedung FKIP. Tujuan evaluasi untuk mengetahui apakah geometri jalan pada persimpangan telah memenuhi peraturan Bina Marga, dan bagaimana usulan perbaikan pada geometri persimpangannya. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengambilan data di lapangan secara langsung dan melakukan pengukuran jarak, lebar, dan kemiringan jalan, serta aspek pendukung lainnya. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa bentuk geometri persimpangan telah memenuhi peraturan yang ditetapkan Ditjen Bina Marga, tetapi masih memerlukan perbaikan untuk lebar jalan pada daerah tikungan dan perlu adanya traffic calming pada area tikungan sebagai pengendali kecepatan kendaraan untuk mereduksi kerawanan terhadap kecelakaan.Kata kunci: geometri jalan, persimpangan, Ditjen Bina Marga, traffic calming
Pengembangan Sistem Perekaman dan Manajemen Data Survei Inventarisasi Sumberdaya Mineral MODA-AWA Versi 3.0 Nurhakim Nurhakim
Buletin Profesi Insinyur Vol 3, No 1 (2020): Buletin Profesi Insinyur (Januari-Juni)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bpi.v3i1.74

Abstract

Inventarisasi sumberdaya mineral adalah kegiatan pencatatan, penggambaran, perekaman, pengambilan dan manajemen data serta informasi sumberdaya mineral, baik data primer maupun sekunder, yang diperoleh dari hasil kegiatan eksplorasi. Data dan informasi yang dikelola dalam kegiatan inventarisasi didapatkan dari proses bisnis Sistem Informasi Eksplorasi (Exploration Information System - EIS), yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu input, pengelolaan, dan pemutakhiran data.  Penulis telah mengembangkan dua versi sistem perekaman data EIS, yaitu MODA-AWA Versi 1.0 (berbasis dBase) dan Versi 2.0 (berbasis MS-Access).  Kedua versi ini dijalankan single-user secara offline di komputer stand-alone.  Sejalan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan praktis di lapangan, Penulis mengembangkan Versi 3.0. Versi ini dikembangkan dengan mengoptimalkan fitur yang dimiliki Form online dan diintegrasikan dengan Aplikasi Sistem Informasi Geografis, dengan mempertimbangkan standar yang diatur dalam regulasi  dan pedoman yang berlaku di Indonesia. Pada saat awal pengembangan MODA-AWA Versi 3.0 ini, data lokasi didapatkan berdasarkan koordinat yang terdapat pada gadget. Namun dari beberapa kegiatan percobaan di lapangan, koordinat yang terbaca pada gadget kurang akurat dan presisi bila dibandingkan dengan koordinat yang didapatkan dari GPS. Untuk mengantisipasi hal ini, dilakukan modifikasi terhadap formulir survei, dimana data koordinat diinput secara manual dengan data yang didapatkan dari GPS dan menambahkan sesi kontrol. Kata kunci: Survei Lapangan, Inventarisasi, Sumberdaya Mineral, Exploration Information System (EIS)
Sistem Kelistrikan Rsud Ulin Yang Handal Menggunakan Distribusi Jaringan Listrik Tegangan Menengah 20 Kv Terintegrasi Akhmad Ramadhani
Buletin Profesi Insinyur Vol 1, No 2 (2018): Buletin Profesi Insinyur (Juli-Desember)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bpi.v1i2.11

Abstract

Rumah sakit adalah tempat pelayanan publik yang sangat penting, dimana pelayanan tersebut  tidak terlepas dengan kebutuhan listrik. Adapun kendala dari sistem kelistrikan RSUD ULIN yaitu masih menggunakan jaringan distribusi tegangan rendah, padahal jarak antara gardu PLN dengan gedung cukup jauh sehingga tegangannya droop. Akibatnya sangat mempengarui supply listrik kegedung tersebut, sehingga peralatan medik maupun non medik cepat mengalami kerusakan. Selain itu sistem beckup powernya masih partial artinya setiap gedung memiliki genset masing-masing sehingga jika genset tersebut bermasalah maka genset lain tidak bisa membantu supply listrik kegedung tersebut. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, RSUD ULIN menggunakan distribusi jaringan listrik tegangan menengah sehingga permasalahan droop tegangan dapat teratasi kemudian sistem beckup listriknya sudah menggunakan sistem Automatic Transfer Switch (ATS) tegangan menengah yang dilengkapi dengan panel sinkrone full otomatis. Sistem backup listriknya sudah menggunakan managemen energi sehingga genset yang hidup menyesuaikan dengan beban yang ada di RSUD Ulin sehingga menghemat penggunaan bahan bakar dan mendukung efisiensi energi.Kata kunci : tegangan droop, distribusi jaringan listrik tegangan menengah, RSUD ULIN
Penilaian Cepat Bangunan Sekolah Pasca Gempa Bumi Palu As’at Pujianto; Restu Faizah; Fanny Monika; Hakas Prayuda
Buletin Profesi Insinyur Vol 2, No 2 (2019): Buletin Profesi Insinyur (Juli-Desember)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bpi.v2i2.46

Abstract

Pada tanggal 28 September 2018, terjadi gempa bumi dengan kekuatan 7,4 SR pada kedalaman 10 km. Pusat gempa berada di 26 km utara Donggala dan 80 km barat laut kota Palu. Terjadinya gempa ini dipicu oleh aktivitas laut Koro Palu dengan mekanisme patahan. Ribuan bangunan dilaporkan mengalami kerusakan mulai dari kerusakan ringan hingga kerusakan parah, termasuk bangunan-bangunan sekolahan milik Muhammadiyah. Kajian ini bertujuan untuk melakukan penilaian terhadap bangunan sekolah yang didirikan oleh Muhammadiyah. Dalam kajian ini, penilaian tingkat kerusakan bangunan menggunakan metode yang dirilis oleh World Seismic Safety Initiative pada 2007. Penilaian dilakukan di 37 gedung sekolah yang terdiri dari 1 lantai hingga 2 lantai. Hasil analisis menunjukkan bahwa 90% bangunan dibangun tanpa analisis struktural yang benar dan tidak dirancang untuk tahan gempa. Selain itu, beberapa bangunan dikategorikan cukup tua dan tidak dilakukan perawatan secara intensif. Hasil kajian menunjukkan bahwa hanya satu bangunan yang termasuk dalam kategori rusak berat karena rusaknya fondasi. Sementara itu, bangunan lain mengalami kerusakan pada komponen non strukturalnya yang dikategorikan rusak sedang dan rusak ringan.Kata kunci : pasca gempa, penilaian gedung, Palu, analisis struktural
Pendekatan Technology Acceptance Model Dalam Analisis Penerimaan Teknologi (Studi Kasus Pada Pengguna Mobile Payment) Lusia Permata Sari Hartanti
Buletin Profesi Insinyur Vol 4, No 1 (2021): Buletin Profesi Insinyur (Januari-Juni)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bpi.v4i1.91

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin pesat mendorong terjadinya perubahan di berbagai aspek, salah satunya adalah aspek keuangan. Transaksi yang dulu dilakukan secara konvensional mulai beralih ke arah digital dengan mobile payment. Technology Acceptance Model (TAM) adalah salah satu model yang sering digunakan untuk menjelaskan penerimaan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji teori TAM dalam menilai penerimaan pengguna mobile payment dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pengguna dengan metode Partial Least Square (PLS). Penelitian ini menggunakan data primer berupa kuesioner yang disebarkan kepada responden. Hasil Evaluasi Outer Model dan Inner Model menunjukkan bahwa model fit dengan data atau dapat menggambarkan fenomena/realitas di lapangan. Selain itu hasil pengujian hipotesis menunjukkan attitude toward using pengaruh signifikan terhadap behavior intention to use, perceived ease of use berpengaruh signifikan terhadap attitude toward using, perceived ease of use berpengaruh signifikan terhadap perceived usefulness, perceived usefulness berpengaruh signifikan terhadap attitude toward using, perceived usefulness berpengaruh signifikan terhadap behavior intention to use.Kata kunci: Technology Acceptance Model, penerimaan teknologi, mobile payment, Partial Least Square
Rencana Mutu Kontrak Pembangunan Saluran Sekunder Dan Lining Saluran Pada Saluran Primer Daerah Irigasi Amandit Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan Norhayati Norhayati
Buletin Profesi Insinyur Vol 1, No 2 (2018): Buletin Profesi Insinyur (Juli-Desember)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bpi.v1i2.24

Abstract

Pada pembangunan saluran sekunder dan lining saluran pada saluran primer daerah irigasi amandit di kabupaten hulu sungai selatan menggunakan pengendalian mutu yang berpedoman pada peraturan menteri nomor : 04/PRT/M/2009 tentang sistem manajemen mutu (SMM) yang dituangkan dalam dokumen rencana mutu kontrak (RMK). pengendalian mutu dihitung berdasarkan seberapa besar kepatuhan pelaksaanaan pekerjaan  terhadap produk penjaminan mutu antara lain penyedia jasa terhadap dokumen Rencana Mutu Kontrak (RMK) dan kepatuhan pengawas lapangan terhadap spesifikasi teknis, gambar teknis, dan dokumen administrasi terkait mutu. Pada proyek ini untuk pekerjaan tanah dan pekerjaan beton yang merupakan item mayor dalam pelaksanaan proyek sudah sesuai dengan pengendalian mutu hal ini terlihat dari prosedur yang dikerjakan sesuai dengan spesifikasi teknis dan gambar kerja
Rancang Bangun Gravel Bed Flocculator Sistem Kontinu untuk Pengolahan Air Sungai Martapura Sulaiman Hamzani
Buletin Profesi Insinyur Vol 3, No 1 (2020): Buletin Profesi Insinyur (Januari-Juni)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bpi.v3i1.77

Abstract

Rancang bangun gravel bed flocculator sebagai proses flokulasi adalah salah satu pengolahan air yang memanfaatkan gerakan air dan media butiran sebagai pengadukan hidrolis yang menghasilkan energi gesek, sehingga dapat mengendapkan flok diantara butiran. Tujuan penelitian ini adalah menguji kemampuan gravel bed dalam pengolahan air sungai. Metode yang dilakukan adalah menghitung rancang bangun reaktor sesuai kriteria desain dengan menetapkan variasi waktu kontak dan gradien kecepatan yang merupakan fungsi dari ukuran media butiran, debit aliran, luas penampang reaktor dan headloss. Bahan yang digunakan terdiri dari drum plastik warna biru kapasitas 200liter, mesin pompa air standar debit (Q) 0,5liter/detik, dan pasir silica. Hasil ujicoba dengan pendekatan perhitungan rancang bangun gravel bed flocculator diperoleh data debit (Q)=0,0005m3/detik; waktu kontak (td)=300detik; gradien kecepatan (G1)=60detik-1; diameter butiran (Db)=0,00195m; tinggi media (Tm)=0,59m menghasilkan penurunan kekeruhan sebesar 97,4% (53NTU menjadi 1,4NTU) dan pH 6,0 menjadi 6,5 memenuhi standar air minum untuk kekeruhan <5NTU dan pH 6,5-8,5. Reaktor ini dapat diaplikasi untuk masyarakat yang tinggal di bantaran sungai.Kata kunci: waktu kontak, gradien, gravel bed, air sungai

Page 2 of 13 | Total Record : 128