cover
Contact Name
Jumingin
Contact Email
juminginpgri@gmail.com
Phone
+6282180926898
Journal Mail Official
jupiter.fisikapgri@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Fisika, Fakultas MIPA, Universitas PGRI Palembang Jl. Ahmad Yani Lrg. Gotong Royong 9/10 Ulu Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia 30251
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER)
ISSN : -     EISSN : 27145425     DOI : https://dx.doi.org/10.31851/jupiter
Core Subject : Science,
Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (Jupiter) Journal publishes research articles from laboratory or field experiment as well as theoretical and elaborative research in field of physics such as theoretical physics, computational physics, material physics, environmental physics, energy physics, medical physics, astrophysics, geophysics, physics education as well as other relevant topics in Physics.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER)" : 5 Documents clear
Pengaruh Intensitas Cahaya terhadap Pertumbuhan Tanaman Kunyit Yuli Yan Tika; Sudarti Sudarti
Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER) Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jupiter.v2i2.5730

Abstract

Salah satu tanaman yang membutuhkan intensitas cahaya adalah tanaman kunyit. Intensitas cahaya sangat memengaruhi pertumbuhan tanaman. Tanaman membutuhkan intensitas cahaya tertentu untuk pertumbuhannya, seperti untuk lebih tinggi dan lebih rendah dengan intensitas cahaya yang normal. Tulisan ini bertujuan untuk meriview penelitian tentang faktor pertumbuhan tanaman kunyit yang terpapar langsung dengan cahaya. Metode yang digunakan dari beberapa penelitian. Selain itu faktor fisik pada intensitas cahaya juga memengaruhi produksi metabolit. Intensitas cahaya juga dapat merangsang metabolit sekunder yang meliputi produksi gingerol dan zingiberene pada kultur Z.OfficinLe, selain itu terdapat faktor yang dapat memengaruhi pertumbuhan tanaman kunyit
Analisis Optimalisasi Sistem Solar Cell Sebagai Energi Alternatif Pada Pompa Air Sebagai Pemenuhan Kebutuhan Air Di Lahan Pertanian Lailatul Qomaria; Sudarti Sudarti
Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER) Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jupiter.v2i2.5732

Abstract

Semakin hari sumber daya fosil semakin berkurang, penggunaan bahan bakar fosil untuk pengairan di daerah persawahan juga berdampak pada pencemaran llingkungan, juga mahal biaya oprasionalnya. Untuk mengurangi masalah ini kami menawarkan energi alternatif sebagai pengganti dari energi fosil. Energi alternatif yang kami gunakan adalah energi yang bersumber dari matahari dengan panel surya. Panel surya merupakan elemen aktif yang mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik. Solar panel berfungsi untuk menerima panas matahari dan mengubahnya menjadi aliran listrik DC. Listrik tersebut kemudian masuk kedalam inventer untuk mengubah arus DC menjadi arus AC untuk selanjutnya digunakan untuk menggerakkan pompa. Kami menggunakan deskripsi untuk menentukan kesimpulan dari jurnal yang kami review. Tenaga surya ini juga disebut dengan solar cell, penerapan teknologi ini adalah dengan memanfaatkan panel surya sebagai alat konversi energi matahari menjadi energi listrik untuk sumber listrik pompa air. Panel surya dipasang dengan membentuk sudut agar intensitas cahaya matahari yang didapat lebih besar. Tegangan dan arus bergantung dengan intensits cahaya matahari yang dihasilkan oleh panel surya, sehingga daya yang didapat juga besar. Rangkaian panel surya ditambah dengan SCC (Solar Charger Controller) agar tidak terjadi kelebihan pengisian daya dan juga menambah efisiensi kerja dari solar cell tersebut. Penggunaan solar cell ini sangat membantu para petani agar lebih hemat biaya oprasional dan juga ramah lingkungan. Waktu yang tepat untuk penyiraman adalah pada pagi dan sore hari saat arus yang dihasilkan mencapai maksimum, dan pengisian daya paling cocok dilakukan pada siang hari saat intensitas cahaya matahari dan daya yang dihasilkan mencapai maksimum.
Pembuatan Komposit Sebagai Peredam Bunyi Indah Safitri; Andi Arif Setiawan; Parmin Lumbantoruan
Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER) Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jupiter.v2i2.6235

Abstract

Kebisingan merupakan salah satu bentuk dari polusi, berdampak pada manusia. Kebisingan itu dapat diminimalisir  dengan pembuatan peredam bunyi. Tujuan Penelitian ini mengkaji seberapa besar tingkat bunyi yang dapat ditahan oleh komposit campuran ijuk dan gipsum. Metode berupa pengukuran mengukur intensitas bunyi dari sumber bunyi, dimana sumber bunyi tersebut diletakkan dalam kotak yang ditutupi oleh bahan komposit dan dibandingkan sumber bunyi tanpa penutup komposit. Bahan komposit tersebut  terdiri komposit 1 (10gram  Ijuk, 35 gram Gipsum, 50  gram Semen putih), komposit 2 (15 gram Ijuk, 30 gram Gipsum, 50 gram Semen putih), Komposit 3 (20 gram  Ijuk, 25 gram Gipsum, 50 gram Semen putih), Komposit 4 (30 gram Ijuk, 15 gram Gipsum, 50 gram Semen putih), Komposit 5 (35 gram Ijuk, 10 gram Gipsum, 50 gram  Semen putih). Intensitas bunyi dengan menggunakan Komposit I yaitu dengan nilai (67,9), Komposit II yaitu dengan nilai (66,6) dB, Komposit III yaitu dengan nilai (77,6) dB, Komposit IV yaitu dengan nilai (68) dB, dan Komposit V yaitu dengan nilai (72) dB.
Analisis Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Semester 4 Pendidikan Fisika Universitas Jember Mengenai Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro Alfrida Diftia Vestnanda; Sudarti Sudarti
Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER) Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jupiter.v2i2.5655

Abstract

Pembangkit listrik tenaga pikohidro masih sangat jarang di terapkan di kota Jember, padahal beberapa daerah Jember memiliki  arus sungai yang baik dan berpotensi sebagai pembangkit listrik tenaga pikohidro.  Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui  Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Semester 4 Pendidikan Fisika Universitas Jember Mengenai Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan instrumen berupa angket digital ( google form )yang disebar ke mahasiswa. Sumber data diperoleh dari angket berupa 1 soal isisan singkat dan 5 soal pilihan ganda. Hasil jawaban dari angket dianalisis untuk mengetahui pengetahuan Mahasiswa Semester 4 Pendidikan Fisika Universitas Jember Mengenai Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro. Hasil analisis menunjukkan 78%  mahasiswa mengetahui nama dan bentuknya. Sedangkan pengetahuan tentang pikohidro yang menjawab benar sebanyak 72%. Masih ada beberapa mahasiswa yang tidak mengetahui karena tekhnologi ini masih jarang digunakan terutama di jember.
Pengaruh Paparan Medan Magnet ELF (Extremely Low Frequency) 500 µT Terhadap pH, Massa Jenis, dan Kualitas Fisik Tahu Sutera Nurul Mega Astutik; Sudarti Sudarti
Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER) Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jupiter.v2i2.5687

Abstract

Tahu sutera merupakan salah satu jenis produk olahan tahu yang memiliki kandungan air tinggi, sehingga membuat tahu sutera bersifat mudah rusak atau busuk. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengkaji pengaruh paparan medan magnet Extremely Low Frequency (ELF) terhadap pH, massa jenis, dan kualitas fisik pada tahu sutera. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan desain rancang acak lengkap (RAL). Sampel pada penelitian adalah 51 tahu sutera dengan 15 sampel untuk kelompok kontrol dan 36 sampel untuk kelompok eksperimen. Kelompok kontrol adalah kelompok yang tidak diberi paparan medan magnet Extremely Low Frequency, sedangkan kelompok eksperimen adalah kelompok yang diberi paparan medan magnet Extremely Low Frequency intensitas 500 µT dengan variasi lama paparan 60 menit, 90 menit, dan 120 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan medan magnet Extremely Low Frequency (ELF) berpengaruh pada pH, massa jenis, dan kualitas fisik tahu sutera. Paparan medan magnet mampu menghambat pertumbuhan bakteri dalam tahu sutera, sehingga menyebabkan nilai pH tahu sutera meningkat dan massa jenis tahu sutera menurun. Paparan medan magnet ELF selama 90 menit efektif dalam menghambat proses pembusukan fisik tahu sutera.   

Page 1 of 1 | Total Record : 5