Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PENGARUH TEGANGAN LISTRIK TERHADAP PENURUNAN KADAR LOGAM MANGAN PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI PERCETAKAN DENGAN METODE ELEKTROLISIS Lumbantoruan, Parmin; Rini Sri Wahyuni, Niluh
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sainmatika Volume 12 No. 2 Desember 2015
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sainmatika.v12i2.949

Abstract

The research has been done on the effect of voltage to the decreased levels of manganese in printing industry liquid waste. This research aimed to study the effect of voltage to the decreased levels of manganese in printing industry liquid waste pusing electrolysis method. Variables used were voltage of 3, 4.5, 6, 7.5, 9, and 12 Volt for 10 minutes and the method used was experimental method. The samples were analyzed using AAS after the electrolysis process. From the reserach done, it was found that at the voltage of 3 Volt, the metal content became 0.7551 mg/L, at 4.5 Volt the manganese content became 0.6266 mg/L, at 6 Volt became 0.5330 mg/L, at 7.5 Volt the manganese content became 0.4873 mg/L, at 9 Volt became 0.3999 mg/L and at 12 Volt became 0.2859 mg/L. These showed that the higher the voltage, the metal content in liquid waste decreased. This result showed that electrolysis method can be used to wastewater treatment printing industry.Key words: AAS, electrolysis, electrode, electrolyte, voltage, and manganeseABSTRAK Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh tegangan listrik terhadap penurunan kadar logam mangan pada limbah cair industri percetakan. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tegangan listrik terhadap penurunan kadar logam mangan pada limbah cair industri percetakan dengan metode elektrolisis. Variabel yang digunakan  berupa tegangan listrik dari 3 volt, 4,5 volt, 6 volt, 7,5 volt, 9 volt, dan 12 volt dengan waktu selama 10 menit dan metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Analisa sampel setelah elektrolisis menggunakan AAS. Dari penelitian yang dilakukan maka diperoleh hasil yaitu pada tegangan 3 volt kadar logam menjadi 0,7551 mg/L, pada tegangan 4,5 vol kadar mangan menjadi 0,6266 mg/L, pada tegangan 6 volt kadar mangan menjadi 0,5330 mg/L, pada tegangan 7,5 volt kadar mangan menjadi 0,4873 mg/L, pada tegangan 9 volt kadar mangan menjadi 0,3999 mg/L dan pada tegangan 12 volt kadar mangan menjadi 0,2859 mg/L. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar tegangan maka kadar logam yang terdapat dalam limbah semakin berkurang. Hasil ini menujukkan bahwa metode elektrolisis dapat digunakan untuk pengolahan limbah cair industri percetakan.Kata Kunci: AAS, elektrolisis, elektroda, elektrolit, tegangan dan logam mangan.
ANALISIS EXERGY KOLOM DISTILASI ATMOSFERIK CD- V PERTAMINA RU – III PLAJU PALEMBANG Lumbantoruan, Parmin
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sainmatika Volume 13 No. 1 Juni 2016
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sainmatika.v13i1.958

Abstract

Population growth in energy consumption followed by one of them is oil consumption in the household, industrial and transportation. One effort to meet fuel needs without creating a new plant is to optimize existing plant. Crude Distillation Unit (CDU), an oil refinery serves to separate the fractions of crude oil into gas, SR line, naphtha, Kerosene Light distillate (LKD), Light Cold Test (LCT) and residues. There are 4 distillation column in which all units are operating at atmospheric pressure. In this study, the CDU unit be operating at normal kodiisi will be changing the temperature of the furnace into the CD-V column two by using the simulation but does not alter the product. CDU-V Pertamina Plaju consists of 4 distillation column with two furnaces each furnace output to column one and two. Column two is selected when the temperature changes that go into the column will not affect the feed to the other column. From the simulation results that have been conducted and the results of simulation data have been obtained, showing that the temperature entering the CDU column 2 still can be lowered by 4 °C from 320 °C operating conditions up to 316oC and the results derived products did not experience a huge change is still within the limits references are permitted. By reducing the temperature on the distillation column will save the energy used. Key words : Exergy, distillation, simulation ABSTRAKPertumbuhan penduduk di ikuti dengan konsumsi energi salah satunya adalah konsumsi minyak dalam rumah tangga,industri maupun transportasi. Salah satu upaya memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak tanpa membuat plant baru adalah dengan mengoptimalkan plant yang sudah ada. Crude Distillation Unit (CDU) sebuah kilang minyak berfungsi untuk memisahkan fraksi-fraksi crude oil menjadi gas, SR Top, nafta, Light Kerosene Distillate (LKD), Light Cold Test (LCT) dan residu. Ada 4 kolom distilasi pada unit tersebut yang semuanya beroperasi pada tekanan atmosferik . Dalam penelitian ini Unit CDU yang beroperasi pada kodiisi normal akan dilakukan pengubahan  suhu dari dapur bakar ke CD-V kolom dua  dengan menggunakan simulasi tetapi tidak mengubah produk yang dihasilkan. CDU-V Pertamina Plaju terdiri atas 4 kolom distilasi dengan dua buah dapur bakar masing masing keluaran dapur bakar ke kolom satu dan dua. Kolom dua dipilih ketika terjadi pengubahan suhu yang masuk ke kolom tidak akan mempengaruhi  feed terhadap kolom yang lain.   Dari hasil simulasi yang telah dilakukan dan data hasil simulasi yang telah diperoleh, menunjukkan bahwa suhu yang masuk ke CDU kolom 2 masih dapat diturunkan sebesar   4 oC  yaitu dari kondisi operasi 320 oC diturunkan sampai  316oC dan hasil produknya tidak mengalami perubahan yang sangat besar masih dalam batas referensi yang diijinkan. Dengan pengurangan temperatur pada kolom distilasi akan menghemat energi yang digunakan. Kata Kunci: Exergy, destilasi, simulasi
Studi Difraksi Sinar-X Struktur Nano Seng Oksida (ZnO) Alfarisa, Suhufa; Rifai, Dwi Ahmad; Toruan, Parmin Lumban
Risalah Fisika Vol 2, No 2 (2018): Risalah Fisika ISSN 2548-9011
Publisher : Physical Society of Indonesia (PSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.34 KB) | DOI: 10.35895/rf.v2i2.114

Abstract

Abstrak – Kajian terhadap difraksi sinar-X struktur nano ZnO dengan waktu sonikasi yang berbeda telah dilakukan menggunakan metode hidrotermal-sonokimia. Variasi waktu sonikasi yang digunakan dalam kajian ini adalah 0 (tanpa sonikasi), 30, 45, dan 60 menit. Pola difraksi sinar-X diplotkan dan dibandingkan untuk mengetahui struktur, kristalinitas dan kemurnian ZnO yang dihasilkan. Estimasi ukuran kristal ZnO juga dihitung menggunakan persamaan Scherrer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur nano ZnO yang disintesis tanpa proses sonikasi memiliki kemurnian kristal yang rendah dengan ukuran kristal yang sedang berkisar dari 22,36 – 32,90 nm. Proses sonikasi telah menyebabkan kristalinitas dan kemurnian ZnO meningkat jadi lebih baik. Namun, memperpanjang waktu sonikasi hingga 45 sampai 60 menit menyebabkan membesarnya ukuran kristal ZnO. Waktu sonikasi yang paling optimal adalah 30 menit dimana mampu menghasilkan ZnO dengan kristalinitas dan kemurnian yang baik dan rentang ukuran kristal ZnO yang lebih kecil antara 22,09 – 21,97 nm.                                                                                   Kata kunci: difraksi sinar-X, struktur nano, ZnO, sonikasi, Scherrer Abstract – Research on the X-ray diffraction study of ZnO nanotructure synthesized at different sonication times has been done using hydrothermal-sonochemical method. Sonication variation times that were used in this study were 0 (without sonication), 30, 45, and 60 minutes. The X-ray diffraction patterns were plotted and compared to understand the structure, crystallinity and purity of the resulted ZnO. The estimated crystallite size of ZnO nanostructure were also calculated using Scherrer equation. The results showed that the ZnO nanostructure synthesized without sonication process has a low crystal purity and a fair crystallite size in the range of 22.36 - 32.90 nm. Sonication process has led to a better crystallinity and purity of ZnO. However, longer sonication times up to 45 to 60 minutes has caused to the larger crystal size of ZnO. The most optimum sonication time was found to be 30 minutes which resulted in a good crstallinity and purity of ZnO and smaller crystallite size in the range of 22.09 – 31.97 nm.Key words: X-ray diffraction, nanostructures, ZnO, sonication, Scherrer
PENGARUH SUHU TERHADAP VISKOSITAS MINYAK PELUMAS (OLI) Lumbantoruan, Parmin; Erislah, Erislah
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sainmatika Volume 13 No. 2 Desember 2016
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.766 KB) | DOI: 10.31851/sainmatika.v13i2.993

Abstract

ABSTRACT Research has been done on the effect of temperature to the viscosity of lubricating oil. The purpose of this study was to compare the various types of oil. Variables used researcher of temperature of 55°C, 60°C, 65°C, 70°C, 75°C, 80°C, 85°C, 90°C, 95°C, 100°C and the method used was the experimental method. The research was conducted in the Lube Oil Department, Pupuk Sriwidjaja (PUSRI) Company, Palembang. Research used Saybolt viscometer. Oil used was a type of 2 oil-wheelers. The study found that the results of all three types of oil A at a temperature of 55°C oil viscosity became 90.895 cSt, at a temperature of 100°C viscosity became 20.875 cSt, oil B at a temperature of 55°C viscosity became 86.825 cSt, at a temperature of 100°C viscosity became 23.580 cSt, at 55°C The viscosity of oil C became 87.519 cSt, at a temperature of 100°C viscosity became 21.397 cSt. These results indicated that the higher the temperature, the lower the value of viscosity and the oil became more watery. From the three types of the oil, the oil C had no significant change when heated. Keywords: Lubricating Oil, Temperature, Saybolt viscometer, viscosity ABSTRAK Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh suhu terhadap viskositas minyak pelumas (OLI). Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan berbagai jenis oli. Variabel yang digunakan peneliti berupa suhu dari 550C, 600C, 650C, 700C, 750C, 800C, 850C, 900C, 950C, 1000C dan metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober sampai November 2015 di Department Lube Oil PT. Pupuk Sriwidjaja (PUSRI) Palembang. Penelitian dengan menggunakan alat saybolt viscometer. Oli yang digunakan adalah jenis oli kendaraan roda 2. Dari penelitian ini yang dilakukan maka diperoleh hasil ketiga jenis oli yaitu oli A pada suhu 550C nilai viskositas menjadi 90.895 cSt, pada suhu 1000C nilai viskositas menjadi 20.875 cSt,  oli B pada suhu 550C nilai viskositas menjadi 86.825 cSt, pada suhu 1000Cnilai viskositas menjadi 23.580 cSt, oli C pada suhu 550Cnilai viskositas menjadi 87.519 cSt, pada suhu 1000C nilai viskositas menjadi 21.397 cSt. Hasil ini menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu maka semakin kecil nilai viskositas dan oli akan menjadi encer.Dari ketiga jenis oli tersebut oli B tidak mengalami perubahan signifikan saat dipanaskan Kata Kunci : Minyak pelumas, Suhu, Saybolt viscometer, Viskositas
Quizizz Aided Circ Type Cooperative Learning Model To Improve Problem Solving Rahmawati Suandi; Parmin Lumban Toruan
Daya Matematis: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 9, No 1 (2021): March
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jdm.v9i1.18931

Abstract

This study aims to see the improvement of students' mathematical problem solving abilities using a learning model using cooperative integrated reading and composition type Circ (cooperative integrated reading and composition) learning assisted by Quizizz to improve problem solving . This model is learning by delivering teaching materials that he guardians by forming groups, provide discourse according to the topic of learning, students work together to read each other and find the main ideas contained in the discourse then provide responses to the discourse written on paper sheetss, Students present / read out the results of group discussions, the teacher provides reinforcement and makes conclusions together. The research subject was the research subject was the student of class X MAN 1 Palembang in the academic year 2020-2021. This method is Quasi-Experimental. There are two types of research data. Quantitative and qualitative data. Data were analyzed using descriptive analysis and obtained calculations. It was found that students who received learning with the Circ type cooperative learning (cooperative integrated reading and composition) assisted by Quizizz showed a post test score that was greater than conventional learning
Pembuatan Komposit Sebagai Peredam Bunyi Indah Safitri; Andi Arif Setiawan; Parmin Lumbantoruan
Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER) Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jupiter.v2i2.6235

Abstract

Kebisingan merupakan salah satu bentuk dari polusi, berdampak pada manusia. Kebisingan itu dapat diminimalisir  dengan pembuatan peredam bunyi. Tujuan Penelitian ini mengkaji seberapa besar tingkat bunyi yang dapat ditahan oleh komposit campuran ijuk dan gipsum. Metode berupa pengukuran mengukur intensitas bunyi dari sumber bunyi, dimana sumber bunyi tersebut diletakkan dalam kotak yang ditutupi oleh bahan komposit dan dibandingkan sumber bunyi tanpa penutup komposit. Bahan komposit tersebut  terdiri komposit 1 (10gram  Ijuk, 35 gram Gipsum, 50  gram Semen putih), komposit 2 (15 gram Ijuk, 30 gram Gipsum, 50 gram Semen putih), Komposit 3 (20 gram  Ijuk, 25 gram Gipsum, 50 gram Semen putih), Komposit 4 (30 gram Ijuk, 15 gram Gipsum, 50 gram Semen putih), Komposit 5 (35 gram Ijuk, 10 gram Gipsum, 50 gram  Semen putih). Intensitas bunyi dengan menggunakan Komposit I yaitu dengan nilai (67,9), Komposit II yaitu dengan nilai (66,6) dB, Komposit III yaitu dengan nilai (77,6) dB, Komposit IV yaitu dengan nilai (68) dB, dan Komposit V yaitu dengan nilai (72) dB.
Aplikasi Sistem Kontrol Valve di PT. Pupuk Sriwidjadja Palembang Parmin Lumbantoruan
Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER) Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jupiter.v2i1.4164

Abstract

PT. Pusri adalah perusahaan yang bergerak dibidang produksi kimia. Bahan baku pada pembuatan pupuk urea di PT. Pusri adalah amonia (NH₃) dan karbondioksida (CO₂). Operasi petrokimia pada PT. Pusri sangat berpengaruh pada pengukuran dan parameter sistem kontrol variabel proses. System control mempermudahkan untuk menjalankan operasi supaya dapat menghasilkan kualitas produksi sesuai standar yang diinginkan. Oleh karena itu, operasi proses variabel urea yang terlarut pada suatu tangki ditasmisikan ke kontrol parameter proses yang merupakan salah satu aplikasi dari sistem kontrol valve yang digunakan pada PT. system control valve adalah sebagai alat pengendali pada suatu aliran cairan dengan cara membuka/ menutup atau membuka/menutup sebagian sebagai respon terhadap sinyal yang diterima oleh pengendali.
UJI LINIERITAS ANTARA BEDA POTENIAL DENGAN KUAT ARUS LISTRIK PADA BEBERAPA MEDIUM Parmin Lumbantoruan
Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER) Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jupiter.v1i1.3109

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelinieran antara beda potensial dan kuat arus yang mengalir dalam suatu penghantar yang berhambatan. Terkait hal tersebut telah dilakukan penelitian tentang uji kelinieran anatara beda potensial dengan kuat arus dengan menggunakan kawat tembaga berdiameter0,20 mm dan panjang 15 meter yang ditempatkan dalam beberapa medium ( udara, gipsum dan tanah liat). Kumparan diberi tegangan yang bervariasi dari 3 V sampai 12 V kemudian akan diukur tegangan (V) serta kuat arus (I) pada kumparan. Semua data dianalisis dengan persamaan linier, selanjutnya dari penyimpangan kurva terhadap garis lurus dianalisa tingkat kelinierannya pada semua medium. Berdasarkan hasil penelitian pada tegangan 3 V sampai 6 V tegangan dan arus masih linier akan tetapi pada tegangan 6 V samapi 12 V mulai terjadi ketidak linieran. Untuk tahap selanjutnya mencari korelasi (r) uji data dengan tabel f untuk mencari medium yang lebih mendekati kelinieran. Dari data penelitian medium udara lebih linier dibandingkan dengangipsum dan tanah liat. Hal ini terjadi karena suhu udara bisa lebih menyerap panas dan disebarkan kelingkungan. Urutan kelinieran dari medium yang diteliti adalah udara, gipsum dan tanah liat.
Pengaruh Diameter Knalpot Sepeda Motor Terhadap Intensitas Bunyi Parmin Lumbantoruan
Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER) Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jupiter.v2i1.4540

Abstract

Bising merupakan hasil sampingan dari suara kendaraan yang sering melintas dan tidak dapat kita hindari dari kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai intensitas bunyi yang ditimbulkan oleh kenderaan dengan diameter knalpot yang berbeda serta membandingkannya dengan intensitas bunyi yang di peroleh atau kebisingan dengan ambang baku tingkat kebisingan berdasarkan KMLH Kep-48/MENLH/1996. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen yaitu pengambilan data kebisingan dengan menggunakan alat sound level meter. Hasil penelitian diketahui bahwa diameter knalpot sepeda motor mempunyai pengaruh terhadap intensitas bunyi yaitu semakin besar diameter knalpot sepeda motor maka intensitas bunyi yang dihasilkan semakin besar. Pada saat gas tinggi( 15000 rpm) Knalpot berdiameter 10mm menghasilkan intensitas bunyi sebesar 10-3,497 w/m2 dan motor tanpa knalpot menghasilkan intensitas bunyi sebesar 10-1,987 w/m2, sedangkan pada gas normal (7000rpm) nilai intensitas bunyi pada diameter 10 mm sebesar 10-5,472 w/m2 dan motor tanpa knalpot intensitas bunyi sebesar 10-2,595 w/m2.
PEMANFAATAN ELEKTRODA KARBON DAN ALUMINIUM UNTUK MENURUNKAN ION-ION TERLARUT LIMBAH STOCKPILE BATUBARA Andi Arif Setiawan; Parmin Lumbantoruan; Erik Novaldo
Jurnal Redoks Vol 6, No 2 (2021): REDOKS JULI - DESEMBER
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/redoks.v6i2.6646

Abstract

Kegiatan  pertambangan batubara selain berdampak positip bagi peningkatkan perekonomian dan menyerap tenaga kerja, juga berdampak negatip berupa  pencemaran lingkungan. Aktifitas pertambangan batubara tersebut diantaranya yaitu penyimpanan sementara (stockpile) batubara. Stockpile batubara ketika terpapar hujan menyebabkan unsur yang terkandung di batubara tersebut akan terlarut menjadi  ion-ion yang akhirnya terbawa oleh aliran air, hal ini mempengaruhi kualitas lingkungan. Penelitian ini bertujuan menganalisis penurunan ion-ion terlarut dari limbah air  stockpile batubara dengan  menggunakan elektrolisis. Metode yang digunakan yaitu survey di lokasi stockpile batubara Keramasan Kertapati Palembang, berupa pengamatan langsung di lapangan disertai pengambilan sampel. Tahapan  selanjutnya dilakukan percobaan di laboraturium.  Elektroda yang digunakan sebagai  anoda (kutup +) yaitu karbon  dan katoda (kutup -) yaitu alumunium. Elektrolisis dilakukan dengan memvariasikan  lamanya waktu elektrolisis  (15, 30, 45, 60 dan  75 menit). dan kuat arus listrik (0,5, 1  dan 2 A). Hasilnya menunjukkan bahwa penurunan ion terlarut terbesar pada arus listrik 2 A dan lamanya waktu 75 menit, penurunannya sebesar 29,627%