cover
Contact Name
Ali Rif'an
Contact Email
pesma83@gmail.com
Phone
+6281357909672
Journal Mail Official
pesma83@gmail.com
Editorial Address
Jl. Cengger Ayam No. 25 Malang - Jawa Timur
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam
ISSN : 26225638     EISSN : 26225654     DOI : prefix 10.32478
Core Subject : Education, Social,
1. Islamic Education Science 2. Learning Strategies in Islamic Education 3. Using Methode and Media in Islamic Education Learning 4. Issues of Islamic education in schools, madrasah or pesantren 5. Improving the quality of education in schools, madrasah or pesantren 6. Theacher Profesionalism In Islamc Education 7. Critical Thinking about Islamic Education.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2018): edisi SEPTEMBER" : 6 Documents clear
Quality dalam Prespektif Pendidikan Islam Ali Rif'an
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 1, No 1 (2018): edisi SEPTEMBER
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/ngulang.v1i1.157

Abstract

Quality merupakan ide yang belum dapat didefinisikan secara final. Ada beberapa makna yang satu dengan yang lain saling melengkapi. Quality dalam dunia pendidikan secara filosofi dimaknai setidaknya dalam dua makna yakni sebagai continous improvement dan force field analysis yang digunakan untuk perbaikan kualitas dalam tindakan manajemen untuk mencapai kebutuhan dan harapan para pelanggan. Ia selalu diarahkan pada “mengutamakan peserta didik” atau program perbaikan sekolah yang berkelanjutan. Karakter yang diinginkan dalam quality bagi lembaga pendidikan [Islam] yaitu: (1) fokus pada pelanggan baik internal maupun eksternal; (2). Adanya keterlibatan total; (3) Adanya ukuran baku mutu lulusan; (4) Adanya komitmen; dan (5) adanya perbaikan yang berkelanjutan.
Model Pendidikan Agama Anak bagi Wanita Karir Keluarga Muslim di Kota Malang Mahrus Mahrus
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 1, No 1 (2018): edisi SEPTEMBER
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/ngulang.v1i1.153

Abstract

Peran wanita sebagai Ibu rumah tangga ataupun wanita yang berkarir memiliki kewajiban yang sama untuk memberikan pendidikan agama bagi anak. Setiap Ibu memiliki tujuan pendidikan mewujudkan yang ingin diraih oleh anaknya agar dapat menjadi pribadi yang baik. Berangkat dari keinginan ini para ibu yang juga berkarir sebagai pegawai pabrik rokok, pegawai bank dan guru tersebut melakukan berbagai upaya untuk memberikan pendidikan agama bagi anaknya sebagai pengganti ketiadaannya selama berkarir melalui beberapa kegiatan seperti TPQ, dititipkan pada tetangga dan di masukkan ke lembaga pedidikan yang memberikan porsil lebih pada aspek keagamaan seperti Playgroup Qurrotun A’yun, TK Permata Iman, TK Insan Amanah, TK Muslimat, MIN 1 Malang dan lain sebagainya. Hasil yang didapat dari berbagai upaya tersebut adalah anak terbiasa melakukan sholat 5 waktu sejak kecil, bersopan santun pada orang tua, berperilaku baik kepada tetangga dan lain sebagainya.
Pendidikan Anak Jalanan Dalam Paradigma Teo-Antropo-Sosiosentris Mohoammad Yusuf Agung Subekti; Moh. Mansur Fauzi
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 1, No 1 (2018): edisi SEPTEMBER
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/ngulang.v1i1.158

Abstract

Problem tentang anak jalanan tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi semua elemen masyarakat juga memiliki peran mendampingi, mengarahkan dan memberikan pendidikan yang memadahi. Salah satu paradigma yang ditawarkan dalam pendidikan bagi anak jalanan adalah paradigma teo-antropo-sosiosentris. Paradigma ini berupaya membahas tentang makna pendidikan yang berbasis pada Tao (ketuhanan/keilahian) bahwa manusia secara fitrah-nya adalah sebagai hamba (abd) Allah, antropo (kemanusiaan) dan sosio (kemasyarakatan). Paradigma ini berusaha melihat bagaimana fenomena anak jalanan dan pendidikannya jika ditinjau dari aspek ketuhanan, kemanusiaan dan juga kemasyarakatan yang ketiganya saling mendukung satu dengan yang lain.
Reinterpretasi Jihad PDM & PCNU Kota Madiun sebagai Upaya Membendung Laju Radikalisme Agama Khoirul Mudawinun Nisa'
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 1, No 1 (2018): edisi SEPTEMBER
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/ngulang.v1i1.154

Abstract

Islam adalah agama rahmat yang diturunkan diantaranya untuk mengajarkan perilaku yang santun. Namun demikian, citra Islam sebagai agama yang penuh rahmat kadang tercoreng dengan adanya kelompok yang mengatasnamakan Islam, tetapi berperilaku tidak sejalan dengan ajaran Islam. Hal tersebut bermula dari penafsiran meraka yang salah terhadap makna jihad yang mereka tafsirkan dengan makna qital. Di Kota Madiun, tantangan ini berupaya diredam oleh dua organisasi Muslim terbesar, yakni Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. konsep jihad yang diusung oleh Muhammadiyah dan NU hampir serupa karena keduanya memiliki sikap moderat dengan menggunakan triologi: Tawasuth/itidal, tawazun, dan tasammuh. Kontruksi sosial konsep jihad kedua ormas ini berangkat dari pemahaman Al-Quran dan Hadis yang disandingkan dengan keadaan sosio-kultural pada zamannya.
Peran Media Pembelajaran dalam Pendidikan Islam Moh. Irmawan Jauhari
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 1, No 1 (2018): edisi SEPTEMBER
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/ngulang.v1i1.155

Abstract

Dunia pendidikan dewasa ini mengalami perkembangan luar biasa. Masuknya teknologi semakin memudahkan para guru dalam menyampaikan materi. Terlebih kehadiran teknologi berbasis informatika dan jaringan, mampu memberikan warna lain dalam dunia pembelajaran. Keadaan ini pada satu sisi merupakan nilai positif dalam dunia pembelajaran. Namun dengan bergesernya peran guru, maka ada banyak hal yang patut dipertimbangkan dengan kehadiran beberapa media dalam pendidikan. Mengingat meskipun media bisa melengkapi beberapa kelemahan yang dimiliki guru, namun bukan berarti media bisa memainkan peran menjadi figur dan tauladan bagi para murid.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) BERWAWASAN BUDAYA NIRKEKERASAN DI SEKOLAH Siti Mutholingah
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 1, No 1 (2018): edisi SEPTEMBER
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/ngulang.v1i1.156

Abstract

Konflik kekerasan yang mengatasnamakan agama sudah menjadi permasalahan serius. Hal ini disebabkan karena lemahnya pemahaman terhadap ajaran Islam itu sendiri, atau bisa dikarenakan pemahaman ayat-ayat al-Quran mengenai konsep jihad secara tektualis. PAI berbasis budaya nirkekerasan sebagai upaya untuk menumbuh kembangkan potensi peserta didik sesuai dengan ajaran Islam yang berbudaya nirkekerasan, maka dalam hal ini pendidik harus mampu menciptakan budaya nirkekerasan baik di rumah, di sekolah, maupun masyarakat sehingga outputnya adalah peserta didik yang mampu menjadi Abdullah (saleh individu) maupun khalifatullah (saleh sosial). Adapun dalam tataran implementasi PAI berbudaya nirkekerasan di sekolah dapat diimplementasikan dalam bentuk integrasi dengan kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler PAI, pembentukan budaya sekolah berdasar pada nilai-nilai nirkekerasan, adanya kebijakan kepala sekolah dan integrasi dengan setiap mata pelajaran yang ada di sekolah.

Page 1 of 1 | Total Record : 6