cover
Contact Name
Junior Hendri Wijaya
Contact Email
thejournalish@gmail.com
Phone
+6282326796566
Journal Mail Official
thejournalish@gmail.com
Editorial Address
Jl.Patukan Gamping Tengah, Ambarketawang, Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
TheJournalish: Social and Government
ISSN : -     EISSN : 27225402     DOI : -
Core Subject : Humanities, Social,
Thejournalish: Social and Government bertujuan untuk menyebarluaskan pemikiran atau ide konseptual, tinjauan literatur dan hasil penelitian yang telah dicapai di bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan. Ketentuan penerbitan manuskrip tidak pernah dipublikasikan atau tidak diajukan di jurnal lain, manuskrip yang berasal dari nasional dan internasional. Jurnal TheJournalish sudah ber ISSN: 2722-5402 (media online). Selanjutnya Thejournalish: Social and Government dikelola oleh CV The Journal Publishing. TheJournalish juga bekerjsama dengan Community of Government Observer (CGO) Fakultas Ilmu Pemerintahan dan Budaya UIGM. Thejournalish: Social and Government berfokus pada masalah utama dalam pengembangan ilmu bidang sosial dan bidang pemerintah. Adapun ruang lingkup sebagai berikut: SOCIAL: Bidang Kebijakan Sosial, Kesejahteraan Sosial, Kemiskinan, Bencana Alam dan Sosial, CSR, Inovasi Sosial, Pemberdayaan Sosial, dan Lingkup ilmu yang terkait lainnya. GOVERNMENT: Governance, Politics Government, E-Government, Pemerintahan Daerah, Pemerintahan Desa, Governability, Kepemimpinan Strategis dan Inovatif, dan Lingkup ilmu yang terkait. Thejournalish: Social and Government menerbitkan 4 kali dalam setahun yang dimulai dari edisi bulan Maret, Juni, September, dan Desember. Setiap naskah yang dikirim ke Jurnal The
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 1 (2022): February:TheJournalish" : 7 Documents clear
The Characteristics and Complexity of the Nigerian Security Challenges: The Need for a New Strategy Etebom John Monday
TheJournalish: Social and Government Vol. 3 No. 1 (2022): February:TheJournalish
Publisher : CV The Journal Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55314/tsg.v3i1.215

Abstract

Nigeria, the world sixth most populous nation, is faced with an array of security challenges like most developing nations in West Africa, North Africa and the Middle East. The level of insecurity in Nigeria has risen to an unprecedented level. No part of the six geopolitical zones or regions could be said to be safe. The security challenges in each region of the country are slightly integrated and peculiar as well. From insurgency, terrorism, banditry to cattle rustling in the North to farmer-herder conflict, kidnapping, bank robbery, secessionist and separatist agitations in the South of the country. No part of the country is free of insecurity. The study investigated the characteristics of the security challenges confronting the country and analyzed its peculiarities in the six geopolitical zones. The study revealed that the security challenges ravaging the country were domestically created and interrelated. Inversely, it would require some domestic dynamic military cum pragmatic socio-political approaches to quell. The study adopted a quantitative method of analysis and drew from the benefit of insight and experience of the author who had served in the Nigerian military. It further recommended new inclusive security and political strategies for quelling the uprising in the country.
The Impact of COVID-19 Pandemic on Educational Activities in Obafemi Awolowo University Ile-Ife Nigeria Ayotunde David Odewale Odewale; Banji Marcellinus Adepoju; Johnson Oladimeji Edema
TheJournalish: Social and Government Vol. 3 No. 1 (2022): February:TheJournalish
Publisher : CV The Journal Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55314/tsg.v3i1.216

Abstract

This paper examines the impact of the COVID-19 pandemic on educational activities in the Obafemi Awolowo University (OAU) community during and after the lockdown era. The pandemic affected almost all the facets of life including the educational sector. Though, the school closure during the lockdown is intended to control the spread of the virus but had widespread socio-economic impacts. Primary and secondary data were used for the study. The study revealed that the COVID-19 pandemic is a major factor of disruption in academic calendar this was as a result of the world being faced with the COVID-19 pandemic, which has held the economy at ransom not exempting the educational sector. Hence, the study conclude that the during COVID-19, educational activities in OAU was faced with many challenges as in other higher institution in Nigeria, such as school closure, loss of academic session, poor learning and limited social ties. The study recommended among others; government and the institution`s management should be proactive in ameliorating the negative impact identified in this study and develop measure to improve educational activities.
Implementasi Transparansi Publik di Biro Umum Humas dan Protokol Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Sandy Tirta Prasadana; Sugiyanto
TheJournalish: Social and Government Vol. 3 No. 1 (2022): February:TheJournalish
Publisher : CV The Journal Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55314/tsg.v3i1.222

Abstract

Era reformasi membawa perubahan pada posisi tawar masyarakat dihadapan negara. Dulu masyarakat merupakan obyek pembangunan dan kini menjadi subyek pembangunan. Perubahan posisi tersebut mengilhami lahirnya istilah transparansi publik. Di era keterbukaan informasi publik seperti saat ini pertanggungjawaban menjadi point penting yang dinginkan oleh setiap elemen masyarakat. Tuntutan masyarakat kepada pemerintah untuk terbuka menjadi tuntutan wajib yang harus diikuti dan bukan hanya gertak sambal belaka. Penulis ingin melihat media komunikasi yang dipergunakan oleh Biro Umum, Humas dan Protokol Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dalam rangka mewujudkan transparansi publik. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan eksploratif. Penelitian eksplorasi hanya sebatas mengeksplorasi pertanyaan penelitian dan tidak bermaksud untuk menawarkan solusi akhir dan konklusif untuk masalah yang ada. Hasil penelitian mengemukakan bahwa pertama, transparansi publik yang dilaksanakan oleh Biro Umum, Humas dan Protokol Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dilakukan melalui media sosial yang dikelola biro. Kedua, media informasi yang digunakan meliputi pertama, Sengguh. Kedua, Sisminkada, Ketiga, Instagram. Keempat, You Tube. Kelima, Website biro UHP. Keenam, website Pemda DIY. Ketujuh, Facebook. Kedelapan, Twitter.
Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok Di Lingkungan Instansi Pemerintah Kota Yogyakarta I Gede Yudha Eka Pramana Putra; Yuli Setyowati
TheJournalish: Social and Government Vol. 3 No. 1 (2022): February:TheJournalish
Publisher : CV The Journal Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55314/tsg.v3i1.223

Abstract

Sesuai amanah Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Pemerintah Kota Yogyakarta telah berupaya untuk melindungi hak asasi setiap manusia terutama yang bukan perokok untuk dapat menghirup udara segar dan bersih atau bebas dari asap rokok, serta dalam upaya menyelamatkan generasi muda bangsa dari resiko kematian di usia muda akibat merokok, dengan membuat kebijakan kawasan tanpa rokok yaitu Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2017. Namun setelah peraturan tersebut berjalan masih banyak terdapat pelanggaran terhadap kawasan tanpa rokok tersebut, bahkan banyak yang terjadinya di lingkungan instansi Pemerintah Kota Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan kawasan tanpa rokok di lingkungan instansi Pemerintah Kota Yogyakarta, faktor-faktor yang menjadi penghambat, serta merumuskan strategi untuk mengatasi hambatan dan mengoptimalkan implementasi kawasan tanpa rokok, dengan menggunakan teori implementasi kebijakan Edward III. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kebijakan kawasan tanpa rokok di lingkungan instansi Pemerintah Kota Yogyakarta masih belum maksimal karena masih terdapat 4 (empat) faktor penghambat yaitu (1) komunikasi yang belum optimal, (2) disiplin para kelompok sasaran yang masih rendah, (3) intensitas pengawasan yang masih rendah, dan (4) fasilitas tempat khusus merokok dan sarana mobilitas yang masih minim. Dari faktor-faktor tersebut, peneliti telah berhasil merumuskan 2 (dua) strategi untuk mengatasi hambatan dan mengoptimalkan implementasi yaitu (1) meningkatkan pengawasan melalui penambahan jumlah personil, pengadaan sarana mobilitas berupa kendaraan dan penggunaan CCTV di setiap instansi untuk mengawasi kawasan tanpa rokok secara intensif. (2) menyediakan fasilitas berupa tempat khusus merokok di setiap instansi agar para pegawai yang merokok dapat memenuhi kebutuhan merokoknya tanpa melanggar kawasan tanpa rokok.
Implementasi Kebijakan Pemerintah Dalam Pengembangan Destinasi Wisata Pantai Krakal Di Kabupaten Gunungkidul Purnamaningrum; Tri Nugroho
TheJournalish: Social and Government Vol. 3 No. 1 (2022): February:TheJournalish
Publisher : CV The Journal Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55314/tsg.v3i1.225

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi pengembangan destinasi wisata di Kabupaten Gunungkidul khususnya di Pantai Krakal dan mengetahui apa kendala yang ada dalam implementasi kebijakan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif eksploratif dengan pendekatan analisis deskriptif. Objek penelitian ini adalah implementasi kebijakan pengembangan destinasi wisata Kabupaten Gunungkidul. Lokasi penelitian ini berada di Kabupaten Gunungkidul khususnya Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul dan lokasi yang dipilih adalah Pantai Krakal. Pengambilan informan menggunakan teknik purposive dengan jumlah informan sebanyak 10 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sejumlah faktor penghambat atau kendala yang bisa dipetakan adalah kurangnya komunikasi antar pelaku kebijakan, kurangnya sumber daya manusia yang dimiliki oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, kecenderungan sikap oleh beberapa masyarakat di Pantai Krakal yang masih menunjukkan penolakan, belum adanya SOP (Standart Operating Procedure) yang khusus terkait implementasi kebijakan serta masih adanya penyebaran tanggung jawab antar instansi.
The Historical Development of Local Government Administration and Its Contemporary Realities in Nigeria Etebom John Monday; Junior Hendri Wijaya
TheJournalish: Social and Government Vol. 3 No. 1 (2022): February:TheJournalish
Publisher : CV The Journal Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55314/tsg.v3i1.226

Abstract

Local government is the government at the grassroots closest to the people. It is the tier of government administration that coordinates the activities of citizens at the local community levels. Local government as a concept of government existed long before the arrival of the colonialists. There were forms of local government administrations in Nigeria before colonial rule. During colonialism, the British's indirect rule system was built upon existing local administrations in Nigeria. However, the story is not the same for local government administration regarding structure and organization in the country today. The study x-rayed the various phases and eras of local government development in Nigeria. It further analyzed the present realities of local administration in the country. The study employed a qualitative approach. The qualitative data were generated from interview responses from relevant stakeholders (such as Traditional leaders and senior local government administrative staff). Also, data were gathered from existing relevant literature. Data collected were analyzed using the context analysis method. The study revealed that local government administration in Nigeria has passed through torturous phases. It identified the lack of local government autonomy amongst others as the main challenge bedeviling its development in the country. The study concluded with recommendations to reposition local government for effective service delivery as Nigeria's third tier of government.
Kepemimpinan, Budaya Organisasi, dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Tri Haryani; Kusuma Chandra Kirana; Gendro Wiyono
TheJournalish: Social and Government Vol. 3 No. 1 (2022): February:TheJournalish
Publisher : CV The Journal Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55314/tsg.v3i1.234

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan, budaya organisasi, dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan Dinas, Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Sampel penelitian ini berjumlah 40 responden yang diambil dengan menggunakan metode sensus atau sampling total. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji instrumen menggunakan SPPS ver 20 dan analisis data menggunakan Smart PLS. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, Budaya Organisasi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kepuasan kerja, motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, budaya organisasi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja pegawai, motivasi kerja berpegaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja pegawai, kepemimpinan berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja pegawai melalui kepuasan kerja, budaya orhganisasi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja pegawai melalui kepuasan kerja, motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai melalui kepuasan kerja.

Page 1 of 1 | Total Record : 7