cover
Contact Name
Firmansyah
Contact Email
firmanyk@gmail.com
Phone
+6261- 6615683
Journal Mail Official
jurnaleduriligia@gmail.com
Editorial Address
Pascasarjana UIN Sumatera Utara Medan Jl. Williem Iskandar Pasar V Medan 20371, Sumatera Utara, Indonesia
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
EDU RILIGIA: Journal of Islamic and Religious Education
ISSN : 25977377     EISSN : 25810251     DOI : http://dx.doi.org/10.47006
EDU RILIGIA: Journal of Islamic and Religious Education sciences formed in year 2017 with E-ISSN 2581-0251 with DECREE No. 0005.25810251/JI. 3.1/SK. ISSN/2017.07-27 July 2017 and P-ISSN 2597-7377 SK No. 0005.25977377/JI. 3.1/SK. ISSN/2017.09-19 September 2017. The study and judgment done by the experts (peer-reviewed). The journal is affiliated to the UIN graduate of North Sumatera Islamic Education study Program located in Medan. The purpose of this journal is to be a writing platform relating to education, research for students, alumni and other academic civitas related to the scope of this journal.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2022): April-Juni" : 6 Documents clear
Radikalisme Dalam Pendidikan (Studi Analisis Terhadap Isu-Isu Kontemporer) Yusnali - Budianti; Haidir Haidir
EDU-RILIGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan Vol 6, No 2 (2022): April-Juni
Publisher : Pascasarjana UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47006/er.v6i2.10969

Abstract

PPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena radikalisme dalam pendidikan. Kita ketahui kekerasan atas nama agama yang sering dikenal dengan istilah radikalisme agama semakin tampak di depan mata kita dan sungguh sangat membahayakan. Bahkan ketika kita menyaksikan berbagai informasi berita, baik melalui media cetak maupun online terdapatnya kasus-kasus yang mencerminkan radikalisme. Sehingga sikap radikalisme inilah yang akhirnya melatarbelakangi adanya gerakan terorisme. Bahkan hal ini terjadi pada dunia pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penelitian bahwa radikalisme dalam pendidikan memiliki potensi ancaman yang sangat berbahaya dalam mewujudkan kelangsungan kualitas pendidikan. Radikalisme bisa muncul kapan saja, dari mana saja dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Oleh sebab itu radikalisme perlu di sikapi secara utuh dan komprehensif yang meliputi berbagai aspek melakukan sinergi secara rapi dan tepat. Radikalisme menyangkut persoalan cara pikir, kepribadian dan sikap perilaku. Fenomena radikalisme yang mengatas namankan agama menyasar para kaum muda terutama kaum muda Islam yang notabenya masih berstatus pelajar khususnya pada tingkat SMP dan SMA. Hal ini karena pada tingkat SMP/SMA merupakan masa remaja yang ingin menemukan jati dirinya. Adapun upaya yang harus dilakukan oleh pihak lembaga pendidikan, yaitu melakukan sinergisitas secara internal dan eksternal dalam lingkup pendidikan. Maka dengan kerjasama yang intens, utuh dan menyeluruh dari berbagai pihak sehingga dalam realitasmya benar benar sesuai harapan yaitu menangkal atau menghilangkan radikalisme dalam pendidikan.KKata Kunci: Radikalisme, Pendidikan, Isu-Isu Kontemporer
Perkembangan Pendidikan Islam Pada Masa Khulafaur Rasyidin Amalia Nurhanisah Gultom
EDU-RILIGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan Vol 6, No 2 (2022): April-Juni
Publisher : Pascasarjana UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47006/er.v6i2.13159

Abstract

Pendidikan agama bagi umat muslim merupakan pendidikan islam yang berasal dari Al-Qur’an dan As Sunnah. Artikel ini membahas dinamika perubahan dan perkembangan Pendidikan Islam pada masa setelah meninggalnya Nabi Muhammad  shallallāhu 'alaihi wa sallam khususnya perkembangan Pendidikan Islam pada masa  Khulafaur Rasyidin. Diuraikan bagaimana sistem pendidikan yang diterapkan pada  masing-masing khilafah dan berbagai situasi yang melatarbelakangi sistem pendidikan  yang diterapkan pada masa tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pola  Pendidikan pada masa Khalifah Abu Bakar radhīyallāhu ‘anhu secara umum masih  sama seperti pola pendidikan pada masa Nabi Muhammad shallallāhu 'alaihi wa sallam.  Perkembangan Islam sangat pesat terjadi pada masa Khalifah Umar bin Khatab  radhīyallāhu ‘anhu yang dilanjutkan oleh masa Khalifah Utsman bin Affan radhīyallāhu ‘anhu. Namun demikian, terdapat beberapa perubahan fundamental yang terjadi  khususnya pada sisi kebijakan dan metode pendidikan yang diterapkan
Tantangan Dan Potensi Pendidikan Islam Di Era Milenial Dewi Aryanti
EDU-RILIGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan Vol 6, No 2 (2022): April-Juni
Publisher : Pascasarjana UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47006/er.v6i2.13162

Abstract

Pendidikan Islam di Era Milenial, bahwasanya era milenial itu banyak pekerjaan yang telah diselamatkan, dengan peluang dan tantangan yang harus diselesaikan dan dijawab. Salah satunya adalah generasi muda Islam yang telah mencapai milenial, sehingga berdampak pada sikap dan perilaku yang dihasilkan. Tren dan ketergantungan pada teknologi dan komunikasi adalah fenomena yang paling umum. Siswa mulai menghabiskan banyak waktu di depan ponsel mereka. Silaturahmi, tatap muka dan diskusi jarang terjadi. Munculnya zaman milenial, dan idealnya dunia pendidikan Islam harus merespon dengan cepat. Sifat dan tujuan dari sudut pandang pendidikan Islam, sangat jelas bahwa manusia diciptakan. Butuh strategi untuk mencapai tujuan pendidikan Islam dalam perjuangan zaman Islam milenial. Oleh karena itu, pendidikan Islam harus berani merekonstruksi atau merumuskan kembali paradigma pendidikan yang memungkinkan mereka muncul dan bersaing di tengah gelombang milenial.Keywords:Tantangan;Potensi;Pendidikan Islam;Era Milenial; 
Pentingnya Pendidikan Akhlak Pada Anak Usia Dini Siti Ardiyanti
EDU-RILIGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan Vol 6, No 2 (2022): April-Juni
Publisher : Pascasarjana UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47006/er.v6i2.13166

Abstract

Pendidikan akhlak merupakan upaya yang dilakukan untuk membantu mengembangkan dan mengarahkan jiwa individu dari sifat bawaannya menuju peradaban yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan betapapentingnya pendidikan akhlak pada anak usia dini dan melihat bagaimana penerapan akhlak pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena penelitian ini berhubungan dengan fenomena sosial di sekolah, yaitu menganalisis pendidikan anak usia dini di TK An-Nizzam pada masa setelah covid-19. Teknikpengumpulan data yang utama dilaksanakan peneliti adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. melalui prosedur observasi lapangan, pengambilan data, dan analisis data penelitian. Peneliti melakukan crosscheck mengenai kevalidan data kepada guru dan para murid TK An-Nizzam.Proses pembelajaran anak usia dini dihimbau untuk melaksanakan pembelajaran di kelas masing-masing. Guru tetap memantau perkembangan murid dalam pentingnya akhlak dan memberikan arahan kepada murid di TK An- Nizzam. Teknik pengumpulan data yang utama dilaksanakan peneliti adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan peneliti yaitu dengan langkah-langkah: Reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Pendidikan akhlak anak dilakukan sejak dini, sebelum watak dan kepribadiannya terpengaruh lingkungan yang tidak parallel dan dari tuntunan agama. Oleh karena itu,dalam mendidik anak usia dini perlu adanya perhatian khusus bagi orang tua maupun guru dalam memperhatikan pendidikan akhlak anak. Karena baik dan buruknya perilaku anak, bergantung pada pendidikan yang diberikan kepada anak tersebut sejak usia dini, jika anak terebut menjadi anak yang baik dan begitu pula sebaliknya. Maka dalam hal ini perlu adanya Kerjasama antara orangtua dan guru agar anak usia dini dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang mempunyai akhlak yang mulia dan islami.
IMPLEMENTASI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DALAM KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAMI UNTUK PENINGKATAN SELF EFFICACY SISWA KELAS 1 MAN 1 MEDAN Feri Zal; Saiful Akhyar Lubis; Neliwati Neliwati
EDU-RILIGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan Vol 6, No 2 (2022): April-Juni
Publisher : Pascasarjana UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47006/er.v6i2.6865

Abstract

Kecemasan yang dialami siswa ketika menghadapi pelajaran tertentu dapat timbul bukan hanya disebabkan oleh beban yang dirasa bisa mengancam, tetapi juga dikarenakan bagaimana persepsi siswa terhadap kemampuannya untuk menyelesaikan tugas yang diberikan tersebut yang merupakan self-efficacy. Peran guru pembimbing sangat penting, karena kebutuhan mereka harus dipenuhi, seperti kebutuhan akan perhatian, bimbingan dalam menghadapi permasalahan belajarnya sehingga lebih mampu dalam meningkatkan aktualisasi diri dalam aktivitas belajarnya. Apabila keadaan ini tidak diberikan perhatian dan bimbingan maka bisa memberikan dampak pada diri siswa untuk melakukan tindakan yang kurang baik seperti suka bolos dari sekolah, berkelahi dengan teman dan sebagainya. Agar siswa dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan mampu mengarahkannya menjadi individu yang berkembang secara optimal maka dibutuhkan suatu bantuan seperti diberikannya bimbingan dan konseling di sekolah terutama dengan pembinaan belajar dengan memberikan layanan penguasaan konten.
Kontribusi Abdur Rauf As-Singkili Terhadap Pendidikan Islam Ahmad Ridwan; Fathul Jannah; Gunawan Gunawan
EDU-RILIGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan Vol 6, No 2 (2022): April-Juni
Publisher : Pascasarjana UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47006/er.v6i2.13217

Abstract

Syekh Abdurrauf As-Singkili, beliau adalah tokoh yang sangat berpengaruh dalam penyebaran Pendidikan Islam melalui penyebaran Islam di wilayah barus (Fansur) atau disebut singkil. Beliau mengembangkan dakwah Islam/pendidikan Islam mulai dari Fansur, hingga ke kerajaan Aceh bahkan sampai tingkat internasional, hal tersebut dapat di buktikan dari karya karya mereka yang berkembang pesat di kerajaan Aceh, dan menjadi rujukan terhadap Pendidikan Islam di Aceh khususnya di Aceh Singkil. Dalam penelitian ini, menggunakan metode deskriftif yaitu, malakukan inventarisasi pemikiran Abdurrauf As-Singkili tentang pokok permasalahan yang akan dibahas. Pada tahap pengumpulan data akan ditempuh dengan studi kepustakaan (Library Research), selanjutnya analisis data yang dilakukan berupa analisis isi (Content Analysis). Berdasarkan data analisa yang dilakukan terhadap pemikiran Abdurrauf As-Singkili, Studi ini menyimpulkan bahwa Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah Tidak diragunakan lagi bahwa Abdul Ruf Singkel merupakan seorang pemikir yang meiliki pemikiran yang tajam dan keulamaannya sangat terkenal.kontribusinya terhadap pendidikan dibuktikan dengan karya-karya sastra beliau yang dijadikan sebagai  bagian kekayaan intelektual muslim di Indonesia yang sangat masyhur. Karya-karyanya  yang  berbentuk suluk dari karya pemikir ulama Islam terdahulu sampai saat ini. Naskah  aslinya yang berupa manuskrip atau tulisan tangan asli masih ada pada perpustakaan-perpustakaan perguruan tinggi di Belanda.

Page 1 of 1 | Total Record : 6