cover
Contact Name
Firmansyah
Contact Email
firmanyk@gmail.com
Phone
+6261- 6615683
Journal Mail Official
jurnaleduriligia@gmail.com
Editorial Address
Pascasarjana UIN Sumatera Utara Medan Jl. Williem Iskandar Pasar V Medan 20371, Sumatera Utara, Indonesia
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
EDU RILIGIA: Journal of Islamic and Religious Education
ISSN : 25977377     EISSN : 25810251     DOI : http://dx.doi.org/10.47006
EDU RILIGIA: Journal of Islamic and Religious Education sciences formed in year 2017 with E-ISSN 2581-0251 with DECREE No. 0005.25810251/JI. 3.1/SK. ISSN/2017.07-27 July 2017 and P-ISSN 2597-7377 SK No. 0005.25977377/JI. 3.1/SK. ISSN/2017.09-19 September 2017. The study and judgment done by the experts (peer-reviewed). The journal is affiliated to the UIN graduate of North Sumatera Islamic Education study Program located in Medan. The purpose of this journal is to be a writing platform relating to education, research for students, alumni and other academic civitas related to the scope of this journal.
Articles 229 Documents
PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENGEMBANGKAN KOMPETENSI GURU DI MDA BANI AL-KAUTSAR MEDAN MAIMUN Fitriyani, Saiful Akhyar Lubis, Siti Zubaidah
EDU-RILIGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan Vol 2, No 3 (2018): Juli-September
Publisher : Pascasarjana UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.602 KB) | DOI: 10.47006/er.v2i3.1836

Abstract

Abstact: The goals of this research are (1) to know determine the styles and types of headmasterleadership at Islamic Primary School Bani Al-Kautsar Medan Maimun, (2) to know determine the role ofheadmaster leadership in development teachers ability at Islamic Primary School Bani Al-Kautsar MedanMaimun, (3) to know determine the implementation approach of headmaster leadership in developmentteachers ability (professional) at Islamic Primary School Bani Al-Kautsar Medan Maimun. Theresearch method that used is qualitative descrip. The results of this research are : (1) styles and types ofheadmaster leadership in development the style of cooperation leadership and the democratic leadershiptype. (2) the role of headmaster in development teachers professional at Islamic Primary SchoolBani Al-Kautsar Medan Maimun with used interactive communication. (3) the implementation approachof headmaster leadership in development of teachers ability (professionalism) based on behaviorapproach, where this approach has humanist character.Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui gaya dan tipe kepemimpinan kepala Madrasah DiniyahAwaliyah (MDA) Bani Al-Kautsar Medan Maimun. (2) mengetahui peran kepemimpinan kepala madrasahdalam mengembangkan kompetensi (profesionalitas) guru di MDA Bani Al-Kautsar Medan Maimun.(3) mengetahui pelaksanaan pendekatan kepemimpinan kepala madrasah dalam mengembangkankompetensi (profesionalitas) guru di MDA Bani Al-Kautsar Medan Maimun. Metode Penelitian yangdigunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil temuan dalam penelitian yang dilakukanadalah sebagai berikut: (1) gaya dan tipe kepemimpinan kepala madrasah berpola pada pelaksanaanhubungan kerja sama dan tipe kepemimpinan yang demokratis. (2) peranan kepala madrasah di dalammengembangkan kompetensi (profesionalitas) guru di MDA Bani Al-Kautsar dengan menggunakankomunikasi interaktif. (3) pelaksanaan pendekatan kepemimpinan kepala madrasah dalam mengembangkankompetensi (profesionalitas) guru dilakukan berdasarkan pendekatan perilaku dimana pendekatan inimengarah kepada pelaksanaan yang bersifat humanis.Kata Kunci: Pelaksanaan kepemimpinan, mengembangkan kompetensi guru.
MODEL PEMBELAJARAN ALQURAN DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 MODEL MEDAN Romat Efendi Sipahutar, Mardianto, Wahyudin Nur Nasution
EDU-RILIGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan Vol 3, No 1 (2019): Januari-Maret
Publisher : Pascasarjana UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.152 KB) | DOI: 10.47006/er.v3i1.4373

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pelaksanaan model pembelajaran Alquran 2)kelebihan dan kelemahan macam model pembelajaran alquran 3) kendala dan upaya penangulanganmodel pembelajaran alquran di Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan. Secara metodologi, penelitianini merupakan penelitian kualitatif. Setelah data dianalisa, maka ditemukan bahwa:1) Pelaksanaan Modelpempelajaran Alquran di Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan mencakup model dan metode yangbermacam- macam bertujuan supaya siswa tidak bosan, sehingga menarik dan menyenangkan dalampembelajaran Alquran berlangsung.2) Model pembelajaran yang di gunakan dalam pembelajaran Alqurandi Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan sangat bervariasi, tidak hanya focus pada satu macam modelsaja, antara lain model klasikal, model tajwid, makea match dan model guru asuh dengan macam modelmempunyai kelebihan agar siswa tidak bosan dan pembelajaran menyenangkan 3) Kendala yang dihadapidalam pelaksanaan Model pembelajaran Alquran di Madrasah ini adalah terbatasnya pengetahuan gurutentang Model Pembelajaran Alquran, keterbatasan koleksi buku di Perpustakaan dan Upaya penanggulanganantara lain musyawarah guru mata pelajara dan program Full day tahfizh Alquran dilakukan musyawarahguru tahfizh dengan WKM( Wakil kepala Madrasah) kurikulum serta dengan kordinator tahfizh, selanjutnyamemperdaya perpustakaan.This study aims to find out: 1) Implementation of the Koran learning model 2) the strengths and weaknessesof the type of Koran learning model 3) constraints and efforts to overcome the Koran learning modelin the Medan 2 Model Madrasah Aliyah Negeri 2. Methodologically, this research is qualitative research.Data was collected using in-depth interviews, observations and document studies. After the data wasanalyzed, it was found that: 1) Implementation of the Koran learning model in Medan 2 State MadrasahAliyah 2 includes various models and methods aimed at so that students are not bored, so that interestingand enjoyable learning in the Koran takes place.2) Learning models in the use in learning the Koran inMedan 2 Model Madrasah Aliyah 2 is very varied, not only focusing on one type of model, includingclassical models, tajwid models, makea match and foster teacher models with different types of models sostudents do not get bored and have fun learning 3 ) The constraints faced in implementing the Koran inMadrasah learning model are the limited knowledge of the teacher about the Koran Learning Model, thelimited collection of books in the Library and prevention efforts including the discussion of the subjectteacher and the full day tahfizh Alquran program by tahfizh teacher meetings with WKM (Deputy headMadrasa) cur the ikulum and with the tahfizh coordinator, then deceived the library.Kata Kunci: Model, Pembelajaran dan Alqur’an
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR FIQH SISWA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI STABAT Siti Rusmayani
EDU-RILIGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan Vol 1, No 1 (2017): Januari-Maret
Publisher : Pascasarjana UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.932 KB) | DOI: 10.47006/er.v1i1.878

Abstract

Abstrack: The purpose of this study is to (1) to know the difference of learning result of Fiqh studentstaught by using problem based learning and using KTSP. 2) know the difference of learning result Fiqhstudents who have high motivation with low motivated students. (3) to know the interaction betweenproblem based learning model and motivation toward student learning result in Fiqh subject. The locationof this research was conducted at MTsN Negeri Stabat Langkat. This research uses quantitativeapproach in the form of experiment.Result of research based on result of data analysis which have beendone that is Varian Analysis and Tuckey Test hence found significant difference between result of studentlearning taught by Problem Based Learning learning with KTSP learning model that group of studenttaught by using problem based learning model get result of learning Higher than students taught usingKTSP learning on fiqh materials in Madarash Tsnawiyah Negeri Stabat. There is an interaction betweenthe learning model and the students’ learning motivation on the learning outcomes in fiqh material inMadarasah Tsanawiyah Negeri Stabat.
QUARANTINE TAHFIZH ALQURAN PROGRAM (STUDY ANALYSIS IN INLIGHT QUR‘ANIC CENTER, BAITUL QUR‘AN, AND TAHFIZH QUR‘AN FOUNDATION AL-FAWWAZ MEDAN) Syaukani, Neliwati, Muhammad Ruslan
EDU-RILIGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan Vol 3, No 4 (2019): Oktober-Desember
Publisher : Pascasarjana UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.783 KB) | DOI: 10.47006/er.v3i4.6873

Abstract

Abstract: This research aims to describe the Tahfizh Qur’an Quarantine Program at the Inlight QuranicCenter, Baitul Quran Medan, and the Tahfidzul Quran Al-Fawwaz Medan Foundation.This type ofresearch is descriptive with a qualitative approach. The sources of information of this research are theTahfizh mudir (leaders), teachers, and tahfizh participants and some figures who know about the tahfizhquarantine program. Data collection techniques carried out through interviews, participant observation,and documents. Data analysis technique is done by data reduction, data presentation, and drawingconclusions / verification. The findings in this study are four, namely: (1) The implementation of theTahfizh Al-Qur’an Quarantine Program implemented by the Foundation of the National Tahfidz AlquranFoundation Inlight Quranic Center, Baitul Quran, and the Tahfidzul Quran Al-Fawwaz Medan Foundationis by (a) carrying out the preparation process, determining Tahfiz quarantine schedule provided generallythree times a year the implementation of the quarantine program, namely: Tahfizh Quarantine holidayprogram mid-semester, Tahfizh Quarantine Quarantine Program and, Tahfizh Quarantine QuarantineProgram at the end of semester program (b) The process of implementing the Tahfizh QuarantineProgram and (c) Output process or Tahfizh Quarantine Graduation Program (2) Supporting factors inthe Quarantine Quarantine Program at b. inlight Quranic center, Baitul Quran, and Tahfidzul QuranFoundation Al-Fawwaz medan, namely: Motivation in memorizing the Qur’an by targeting, strengtheninginterest / motivation, Time in implementing the Tahfizh of the Koran, supporting facilities and inscriptionsin the quarantine program and financing the quarantine Quarantine program (3 ) Obstacles in theQafiz Quarantine Quarantine Program at the Inlight Quranic Center, Baitul Quran, and the TahfidzulQuran Al-Fawwaz Foundation, Medan, namely that the participants of Tahfizh still need to enter theQur’an recitation program, the Tahfizh Quarantine Place which is not yet standard, the relatively expensiveaccommodation funding. (4) Efforts to overcome the inhibiting factors of the tahfizh quarantine programare by (a) conducting a tahfizh teacher regeneration program, (b) Organizing a Training for trainers foreducators in the tahfizh program (c) Motivating the participants of the quarantine.Keywords: Quarantine, Tahfizh, Qur’an
DESAIN PEMBELAJARAN IMLA’ DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TULISAN ARAB BAGI SANTRI DI PONDOK PESANTREN AR-RAUDLATUL HASANAH MEDAN Abdul Aziz S Syamsu Nahar, Mardianto
EDU-RILIGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan Vol 1, No 4 (2017): Oktober-Desember
Publisher : Pascasarjana UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.248 KB) | DOI: 10.47006/er.v1i4.1089

Abstract

Abstract: This research (1) to know the Instructional al-Imla> 'in improving writing skills for students of Arabic writing in Pondok Pesantren Al-Raudlatul Hasanah Medan, (2) to carry out the process implementation of Instructional in instructional design al-Imla> 'in improving writing skills for students of Arabic writing in Pondok Pesantren Al-Raudlatul Hasanah Medan, (3) Obtaining a result of the implementation of instructional design on Instructional al-Imla> in improving writing skills for students of Arabic writing in Pondok Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Medan and (4) Finding the supporting and hindering factors the on implementation Instructional instructional design al-Imla> in improving writing skills of Arabic writing for students in Pondok Pesantren Al-Raudlatul Hasanah Medan. The results this research from implementation of design Instructional model Dick, Carey and Carey on al-Imla> instructional 'in improving writing skills of Arabic writing for students in Pondok Pesantren Al-Raudlatul Hasanah field is as follows: (1) The purpose of General Instructional al-Imla>, (2) The particular purpose of Instructional al-Imla> (3) .Planning Instructional strategy al-Imla> ‘', (4) .The material Instructional al-Imla> for teacher Subjects>', (5) .The Structure instructional design model on Instructional al-Imla> ‘'.Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui pembelajaran al-Imla>' dalam meningkatkan kemampuan menulis tulisan Arab bagi santri di Pondok Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Medan, (2) Melaksanakan proses implementasi desain pembelajaran pada pembelajaran al-Imla>' dalam meningkatkan kemampuan menulis tulisan Arab bagi santri di Pondok Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Medan, (3)dalam meningkatkan kemampuan menulis tulisan Arab bagi santri di PondokPesantren Ar-Raudlatul Hasanah Medan dan (4) Menemukan faktor-faktorpendukung dan penghambat dalam mengimplementasikan desain pembelajaran pada pembelajaran al-Imla>‘ dalam meningkatkan kemampuan menulis tulisan Arab bagi santri di Pondok Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Medan. Pendekatan yang digunakan pada Penelitian ini adalah pendekatan kualitatif menggunakan kombinasi dari metode deskriptif-kualitatif dan eksperimen sederhana yaitu R & D (research and delovement). Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1). Tujuan Instruksional Umum pembelajaran Imla>’, (2). Tujuan Instruksional Khusus pembelajaran Imla>’, (3). Rancangan Strategi pembelajaran Imla>’, (4). Bahan Ajar guru pembelajaran Imla>’, (5). Pengembangan model desain pembelajaran pada pembelajaran Imla>’ .
NILAI-NILAI INTEGRASI ILMU PENGETAHUAN DALAM KURIKULUM 13 Zamiat Subari, Wahyudin Nur Nasution, Mardianto
EDU-RILIGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan Vol 2, No 2 (2018): April- Juni
Publisher : Pascasarjana UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.87 KB) | DOI: 10.47006/er.v2i2.1751

Abstract

terbitnya kurikulum 2013.Kedua, mendeskripsikan visi atau nilai-nilai integrasi ilmu pengetahuan yangterkandung dalam kurikulum 2013. Ketiga, mendeskripsikan tujuan visi atau nilai-nilai integrasi ilmupengetahuan yang terkandung dalam kurikulum 2013.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan(library research), dengan pendekataancontent analysis (kajian isi), di mana penelitian ini bersifat pembahasanyang mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak dalam bentuk dokumen kurikulum2013. Berdasarkan temuan penelitian diperoleh informasi bahwa.Pertama, Kurikulum 2013 dikembangkandi atas beberapa latar belakang yang mengandung nilai atau visi yang kuat untuk mewujudkan konseppembelajaran yang bersifat integratif.Kedua, Nilai atau visi integrasi keilmuan dalam kurikulum 2013terdapat pada tiga tempat, yaitu (a) pada rumusan karakteristik kurikulum 2013 tersebut yang menekankanorientasi pengembangan diri siswa secara integratif yaitu integrasi antara aspek spiritual, intelektual, dansosial, (b) pada prinsip-prinsip pembelajaran yang terkandung dalam rumusan kurikulum 2013, sepertiprinsip pembelajaran berbasis integrasi karakter, prinsip pembelajaran integratif-multidisipliner, prinsippembelejaran integratif-berdiferensiasi, dan prinsip pembelajaran terpadu (tematik-integratif), dan (c)pada rumusan penilaian otentik yang diberlakukan dalam kurikulum 2013.Ketiga, Tujuan dari nilai atauvisi integrasi keilmuan dalam kurikulum 2013 berorientasi pada beberapa hal berikut: (a) Terwujudnyapendidikan yang berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa kini danmasa mendatang, (b) Terwujudnya peserta didik sebagai pewaris budaya bangsa yang kreatif, (c) Terwujudnyapendidikan yang dapat mengembangkan kecerdasan intelektual dan kecemerlangan akademik melaluipendidikan disiplin ilmu, dan (d) Terwujudnya pendidikan yang mampu membangun kehidupan masakini dan masa depan yang lebih baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual.Kata Kunci: Nilai, Integrasi dan Kurikulum.
IMPLEMENTASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU BERSERTIFIKASI DI MADRASAH ALIYAH NEGERI PEMATANG SIANTAR Nurhasanah, Syamsu Nahar, Ali Imran Sinaga
EDU-RILIGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan Vol 3, No 1 (2019): Januari-Maret
Publisher : Pascasarjana UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.062 KB) | DOI: 10.47006/er.v3i1.4106

Abstract

bertakwa guru bersertifikasi di Madrasah Aliyah Negeri Pematang Siantar.? 2) Bagaimana komptensikepribadian jujur guru bersertifikasi di Madrasah Aliyah Negeri Pematang Siantar.? 3) Bagaimana kompetensikepribadian menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat guru bersertifikasi terhadap peningkatankompetensi guru dalam mengajar di Madrasah Aliyah Negeri Pematang Siantar.? Metodologi penelitianini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) Kompetensi Kepribadian Berimandan Bertakwa Guru Bersertifikasi di Madrasah Aliyah Negeri Pematang Siantar. Bahwa bertakwa, ramah,energik, jujur, objektif dan berakhlak mulia, memiliki rasa ikhlas, merasa tanggungjawab dan dalammemberikan ilmu kepada siswa/i, saling bekerja sama dalam kekeluargaan, mantab dan stabil. Gurutepat waktu, harus menjalankan tugas dengan benar dan tanpa pamrih, walaupun harus mengorbankankepentingan pribadi. Disiplin menjalankan tugas sebagai seorang guru, bekerja keras, bersungguh-sungguhdan hidup teratur dalam memanfaatkan waktu, ikhlas dalam arti apa yang dikerjakan kerana Allah.Bekarja sebagai ibadah yang nantinya akan kita pertanggung jawabkan kepada Allah Swt, merupakankompetensi kepribadian beriman dan bertakwa. 2) Komptensi Kepribadian Jujur Guru Bersertifikasi diMadrasah Aliyah Negeri Pematang Siantar. Bahwa kompetensi kepribadian jujur sangat tertanam padadiri induvidu guru yang bersertifikasi, yakni terlihat pada datang kemadrasah dan pulang dari madrasahsesuai dengan peraturan yang sudah disepakati, serta saat pemberian nilai mata pelajaran sesuai denganhasil evaluas/ujian dari siswa. Guru dilarang mengkatrol nilai yang rendah menjadi tinggi. 3) KompetensiKepribadian Menjadi Teladan Bagi Peserta Didik dan Masyarakat Guru Bersertifikasi Terhadap PeningkatanKompetensi Guru Dalam Mengajar di Madrasah Aliyah Negeri Pematang Siantar. Kompetensi kepribadianmenjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat guru bersertifikasi terhadap peningkatan kompetensiguru dalam mengajar di Madrasah Aliyah Negeri Pematang Siantar Yang utama yang harus dilakukanpendidik adalah memberikan contoh (tauladan) yang baik. Kepribadian pendidik yang matang akanmampu menjadi model dan tauladan yang baik bagi siapapun khususnya siswa, karena pendidik harusmampu menampilkan kepribadian yang menarik.Memiliki sikap yang terpuji dan berakhlak yang baiksebagai pribadi seperti santun, jujur, amanah, disiplin dan kerjasama.Kata Kunci: Kompetensi Kepribadian, Pelaksanaan dan Sertifikasi
IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK PADA KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI KELAS X MA NEGERI 1 MEDAN Rahayu Putri Sari
EDU-RILIGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan Vol 1, No 1 (2017): Januari-Maret
Publisher : Pascasarjana UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.735 KB) | DOI: 10.47006/er.v1i1.868

Abstract

Abstract:This study aims to describe in depth the implementation of authentic assessment on thecurriculum 2013 in learning Akidah Akhlak in class X MA Negeri 1 Medan. With details to describehow the implementation of authentic assessment of the competence of knowledge, attitudes, andskills in learning Akidah Akhlak, barriers that occur when implementing it, and what efforts aremade to overcome these obstacles. This research uses qualitative descriptive approach and casestudy, data obtained from two sources, namely primary data source and secondary data source.Using data collection techniques in the form of interviews, observation and documentation study.Using data analysis techniques in the form of data reduction, categorization, synthetation, and arrangework hypothesis. And use the technique of guaranteeing data validity in the form of threetriangulation, that is triangulation of data, triangulation of theory, and triangulation of method.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Implementasi penilaian autentik kompetensi pengetahuanpada Kurikulum 2013 dalam pembelajaran Akidah Akhlak di kelas X MA Negeri 1 Medan dilaksanakandengan dua teknik penilaian, yaitu teknik penilaian tertulis dan non tertulis. Penilaian tertulis yangdigunakan berupa pilihan berganda dan uraian yang diberikan pada waktu ulangan. Sedangkanpenilaian non tertulis yang digunakan berupa tes lisan. 2) Implementasi penilaian autentik kompetensisikap menggunakan teknik penilaian diri yang dibuat dalam bentuk daftar cek dengan skala likertberupa Sangat Setuju, Setuju, Netral, Tidak Setuju, dan Sangat Tidak Setuju. 3) Implementasi penilaianautentik kompetensi keterampilan menggunakan teknik penilaian kinerja berupa drama yang rubriknyadibuat dalam bentuk daftar centang. 4) Hambatan yang terjadi ketika mengimplementasikan penilaianautentik, meliputi: ketidakmampuan guru dalam menguasai teknologi, jumlah siswa yang terlalubanyak di setiap kelas, keterbatasan sarana dan prasarana, keterbatasan dan ketersediaan waktu,dan kesulitan dalam melaksanakan penilaian autentik. 5) Upaya yang dilakukan dalam mengatasihambatan tersebut, meliputi: mengikuti sosialisasi mengenai penilaian autentik, memanfaatkan waktuyang tersedia, dan melengkapi sarana dan prasarana sendiri.Kata Kunci: Pembelajaran Akidah Akhlak, Penilaian Autentik, Kurikulum 2013
IMPROVING EDUCATION ACTIVITIES AND LEARNING OUTCOMES ISLAMIC RELIGION IN READING ALQURAN THROUGH ALOUD READING METHOD IN CLASS VI STUDENTS SD SABILINA TEMBUNG Teguh Iman Dharmadi, Indra Jaya, Siti Halimah
EDU-RILIGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan Vol 3, No 3 (2019): Juli-September
Publisher : Pascasarjana UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.227 KB) | DOI: 10.47006/er.v3i3.6329

Abstract

Abstract: This study aims to determine (1) Student Learning Outcomes in Islamic Religious EducationSubjects before and after the Reading Aloud Method applied in Sabilina Tembung Private ElementarySchool, (2) Student activities before and after the reading aloud method is applied (3)Improvement of eye learning outcomes Islamic Religious Education lessons after applying the readingaloud method in Sabilina Tembung Private Elementary School, (4) The process of applying learningwith the reading aloud method, (5) Students’ responses during the application of the reading aloudmethod. This research was conducted in Class VI of Sabilina Tembung Private Elementary School inthe second semester. The subject was class VI-D with 37 students. By using the Classroom ActionResearch Methodology for 2 cycles. The results of this study indicate that an increase in learningoutcomes of Islamic Religious Education gradually, after the application of the method of readingaloud. (1) Learning Outcomes of Students in Islamic Religious Education Subjects before beingapplied The reading aloud method is still very low, it can be seen from the results of the initial tests thatwere followed by 37 students, only 10 students (27.03%) who achieved completeness while 27 students(72.97%) not complete. (2) Learning Outcomes after the first cycle of action had increasedfrom 37 students there were 22 students (59.45%) who achieved completeness while 15 students(40.55%) did not complete. In cycle II there were 32 students (86.48%) who achieved mastery learningand had not reached mastery only 5 students (13.52%), (3) Student activities before being taughtwith the reading aloud method showed the results of the activity only 8 students (21.62%) who gotgrades e”70% while 29 students (78.38%) d”70%, (4) Student activities after being taught with thereading aloud method have increased. In the first cycle there were 16 students (43.25%) who reachede”70%. While 21 students (56.75%) d”70%. While in cycle II there were 30 students (81.09%) whoachieved mencapai70% and those who did not reach d”70% only 7 students (18.19%), (5) Learningoutcomes and student activities before being taught with the reading aloud method were still very lowand after being taught with the reading aloud method has increased, (6) The application of learningwith the reading aloud method during the action there are 7 steps stages, namely: constructivism,Inquiry, Asking, Learning Society, Modeling, Reflection, and Assessment, (7) The activeness andenthusiasm of students in the first cycle based on the observation results got a good category and inthe second cycle increased to very good.
PELAKSANAAN KOMUNIKASI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI MAS YMPI SEI TUALANG RASO KOTA TANJUNG BALAI Asril Umar
EDU-RILIGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan Vol 1, No 3 (2017): Juli-September
Publisher : Pascasarjana UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.113 KB) | DOI: 10.47006/er.v1i3.1062

Abstract

Abstract: This study aims to identify and analyze the implementation of communication in improving the performance of teachers and educational personnel in MAS YMPI Sei Tualang Raso Tanjung Balai City, which includes principal communication with foundations, principal communication with staff, headmaster communication with teachers, principal communication with educational personnel, using qualitative methods. There are four findings in this first study, that the principal's communication with the foundation in improving the performance of teachers and educational staff at MAS YMPI Sei Tualang Raso Tanjung Balai City carried out continuously. Second, that the principal's communication with the leadership staff in improving the performance of teachers and educational staff at MAS YMPI Sei Tualang Raso Tanjung Balai City, running well and continuously. Third, that the principal's communication with the teacher in improving the performance of teachers in MAS YMPI Sei Tualang Raso Tanjung Balai City, the principal of the outline of communication is done with guruseperti do enforcement of teacher discipline and motivate teachers to remain eager in improving the quality of education. Communication is very good and effective, good delivery and an emotional approach also kinship implemented by the principal mmencipatakan conducive atmosphere and generate high morale, thus impacting on improving teacher performance. Fourth, that the headmaster communication with the educational staff in improving the performance of educational personnel in MAS YMPI Sei Tualang Raso City Tanjung Balai.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Pelaksanaan Komunikasi Dalam Meningkatkan Kinerja Guru dan Tenaga Kependidikan di MAS YMPI Sei Tualang Raso Kota Tanjung Balai, yang meliputi komunikasi kepala sekolah dengan yayasan, komunikasi kepala sekolah dengan staf pimpinan, komunikasi kepala sekolah dengan guru, komunikasi kepala sekolah dengan tenaga kependidikan, dengan menggunakan metode kualitatif. Ada empat temuan dalam penelitian ini pertama, bahwa komunikasi kepala sekolah dengan yayasan dalam meningkatkan kinerja guru dan tenaga kependidikan di MAS YMPI Sei Tualang Raso Kota Tanjung Balai dilakukan secara berkesinambungan. Kedua, bahwa komunikasi kepala sekolah dengan staf pimpinan dalam meningkatkkan kinerja guru dan tenaga kependidikan di MAS YMPI Sei Tualang Raso Kota Tanjung Balai, berjalan dengan baik dan berkesinambungan. Ketiga, bahwa komunikasi kepala sekolah dengan guru dalam meningkatkkan kinerja guru di MAS YMPI Sei Tualang Raso Kota Tanjung Balai, kepala sekolah secara garis besar komunikasi yang dilakukan dengan guruseperti melakukan penegakan disiplin guru dan memotivasi guru agar tetap bersemangat dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Komunikasi yang terjalin sangat baik dan efektif, penyampaian yang baik dan pendekatan secara emosional juga kekeluargaan yang diterapkan kepala sekolah mmencipatakan suasana yang kondusif dan menimbulkan semangat kerja yang tinggi, sehingga berdampak pada peningkatan kinerja guru. Keempat, bahwa komunikasi kepala sekolah dengan tenaga kependidikan dalam meningkatkkan kinerja tenaga kependidikan di MAS YMPI Sei Tualang Raso Kota Tanjung Balai.Kata Kunci : Pelaksanaan, komunikasi, Kinerja Guru, Tenaga Kependidikan

Page 1 of 23 | Total Record : 229