cover
Contact Name
Meiry Akmara Dhina
Contact Email
meiryakmaradhina@gmail.com
Phone
+6282117291731
Journal Mail Official
meiryakmaradhina@gmail.com
Editorial Address
Jl. Cisaranten Kulon No.140, Cisaranten Endah, Kec. Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat 40292
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Sabdariffarma: Jurnal Ilmiah Farmasi
Published by Universitas Al-Ghifari
ISSN : 23386851     EISSN : 27231887     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Sabdariffarma merupakan jurnal yang menerbitkan tulisan-tulisan dari peneliti maupun akademisi di bidang farmasi, yang meliputi: teknis, manajerial farmasi, pemanfaatan obat asli Indonesia, marketing, sistem industri (farmasi, apotek atau rumah sakit), dan uji praklinis obat yang berasal dari alam. Jurnal Sabdariffarma diterbitkan oleh Prodi Farmasi - Universitas Al Ghifari, dengan no p-ISSN 2338-6851 dan e-ISSN 2723-1887
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 2 (2021): SABDARIFFARMA" : 5 Documents clear
PENENTUAN KADAR LOGAM TIMBAL (Pb) DAN TEMBAGA (Cu) PADA SUMBER AIR DI KAWASAN GUNUNG SALAK KABUPATEN SUKABUMI DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA) lisna dewi; Ginayanti Hadisoebroto
Jurnal Sabdariffarma Vol 9, No 2 (2021): SABDARIFFARMA
Publisher : Prodi Farmasi - Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/jsfar.v3i2.393

Abstract

Air adalah bagian terbesar penyusun tubuh makhluk hidup. Tubuh mengandung air lebih dari 60%. Sumber air dari alam terkadang dicemari oleh sampah, limbah dan logam berat yang berasal dari kegiatan pertanian, perindustrian dan pertambangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam timbal (Pb) dan tembaga (Cu) pada sumber air di kawasan Gunung Salak dari hulu sampai ke hilir dengan metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Penetapan kadar logam timbal (Pb) dan tembaga (Cu) dilakukan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) pada panjang gelombang λspesifik 283,3 nm untuk logam timbal (Pb) dan λspesifik 324,8 nm untuk logam tembaga (Cu). Pengambilan sampel pada satu titik yaitu di tepi sungai, sampel diambil pada 10 lokasi dengan jarak ±500 m antar lokasi sehingga terdapat 10 titik. Setiap titik lokasi pengambilan sampel dicatat koordinatnya menggunakan Global Possitioning System. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa kadar tertinggi logam timbal (Pb) adalah 0,202 mg/L pada titik koordinat 6º48´49.8"S 106º45´12.9"E, kadar tersebut melewati batas maksimum yang diperbolehkan sebesar 0,03 mg/L berdasarkan  Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001, Sedangkan kadar tertinggi logam tembaga (Cu) adalah 0,018 mg/L pada titik koordinat 6º46´34.9"S 106º44´07.6"E, kadar tersebut tidak melewati batas maksimum yang diperbolehkan sebesar 0,02 mg/L. Hasil verifikasi metode menunjukkan bahwa uji linearitas, akurasi, presisi, LOD dan LOQ semua memenuhi syarat.Kata kunci : Air, Timbal (Pb), Tembaga (Cu),  Spektrofotometri Serapan Atom
EVALUASI PENGKAJIAN RESEP HIGH ALERT DI DEPO IGD RUMAH SAKIT PEMERINTAH DI BANDUNG Ida Erna Widiyawati; Lulu Afifah Paradipta; Siti Saidah
Jurnal Sabdariffarma Vol 9, No 2 (2021): SABDARIFFARMA
Publisher : Prodi Farmasi - Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/jsfar.v3i2.397

Abstract

Kelengkapan resep merupakan aspek yang sangat penting dalam peresepan karena dapat membantu mengurangi terjadinya medication error. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kelengkapan resep bulan Januari s.d. Mei tahun 2020 di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Penelitian ini bersifat deskriptif, dilakukan secara retrospektif terhadap resep. Pemilihan depo obat IGD sebagai sampel berdasarkan pada kriteria inklusi dan ekslusi yang ditetapkan oleh peneliti. Metode pengambilan sampel resep dilakukan dengan menggunakan metode quota sampling, didapatkan sebanyak 343 resep. Resep diolah dan dievaluasi kelengkapan resep sesuai dengan literatur. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa masih terdapat resep yang tidak memenuhi aspek kelengkapan resep khususnya jenis obat high alert di Depo IGD RSHS kota Bandung sehingga dikhawatirkan dapat memicu terjadinya medication error.
Formulasi dan Evaluasi Gel dari Ekstrak Kulit Putih Semangka (Citrullus Lanatus [Thunb.] Matsum. & Nakai) sebagai Pelembap Kulit Shafira Rizkiah; Sari Defi Okzelia; Agung Sofyan Efendi
Jurnal Sabdariffarma Vol 9, No 2 (2021): SABDARIFFARMA
Publisher : Prodi Farmasi - Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/jsfar.v3i2.394

Abstract

Gel pelembap kulit dapat memberikan efek lembap pada kulit. Salah satu bahan alami yang dapat dibuat sediaan gel ialah kulit putih semangka (Citrullus lanatus [Thunb.] Matsum. Nakai) karena banyak mengandung vitamin dan citrulline. Penelitian ini bertujuan membuat sediaan gel dari ekstrak kulit putih semangka sebagai pelembap kulit. Penelitian ini menggunakan metode Pretest-Posttest Control Group Design. Tahap-tahap penelitian yaitu pengumpulan sampel, ekstraksi, formulasi sediaan gel pelembap variasi konsentrasi (0%, 1%, 2%, dan 3%), evaluasi sediaan yang meliputi organoleptik, homogenitas, daya sebar, pH, viskositas, uji iritasi dan uji kelembapan kulit. Ekstrak kental kulit putih semangka berwarna cokelat dan tidak berbau. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa seluruh formula memenuhi parameter sediaan yang baik dan tidak mengiritasi kulit. Hasil uji efektivitas kelembapan menggunakan alat skin moisture analyzer SD-320 selama 5 hari pada kulit lengan bagian dalam panelis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kelembapan kulit sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Persentase kenaikan kelembapan untuk F0, F1, F2, dan F3 berturut-turut adalah 8,93%, 11,52%, 10,77%  dan  17,47%. Sediaan gel dari ekstrak kulit putih semangka (Citrullus lanatus [Thunb.] Matsum. Nakai) berpotensi sebagai pelembap kulit dan memenuhi standar parameter gel yang baik.
UJI STABILITAS FISIK GEL EKSTRAK ETANOL DAUN UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas (L.) Lamk) Patihul Husni; Mala Fitriani; Ardian Baitariza
Jurnal Sabdariffarma Vol 9, No 2 (2021): SABDARIFFARMA
Publisher : Prodi Farmasi - Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/jsfar.v3i2.379

Abstract

Daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas (L.) Lamk) mengandung senyawa antosianin yang berfungsi sebagai antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa atau zat yang dapat meredam radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi gel ekstrak daun ubi jalar ungu yang stabil. Pembuatan ekstrak dilakukan secara maserasi menggunakan etanol 70%. Tiga formula dibuat menggunakan komposisi basis gel yang berbeda dengan dosis ekstrak daun ubi jalar ungu sebesar 6,2 %. Evaluasi fisik sediaan gel meliputi organoleptik (warna, aroma dan tekstur), homogenitas, pH, dan viskositas. Evaluasi stabilitas fisik dilakukan selama satu bulan dengan menyimpan sediaan pada suhu kamar. Hasil penelitian menunjukan bahwa sediaan berbentuk gel setengah padat, hijau muda, bau mawar, homogen, pH 5,8-6,9 dan viskositas 1500-2000 cps. Semua formula memenuhi syarat gel dan menunjukkan stabilitas fisik selama satu bulan penyimpanan pada suhu kamar.
UJI EFEK ANALGETIK EKSTRAK DAUN AFRIKA (Vernonia amygdalina.D) PADA MENCIT JANTAN PUTIH GALUR SWISS WEBSTER endah kartikawati
Jurnal Sabdariffarma Vol 9, No 2 (2021): SABDARIFFARMA
Publisher : Prodi Farmasi - Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/jsfar.v3i2.392

Abstract

Nyeri sering diartikan sebagai penderitaan yang dihasilkan dari persepsi rangsangan yang menyakitkan. Nyeri sendiri bukan penyakit, tetapi merupakan gejala yang umum, dan menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah dalam tubuh. Menurut analisis yang dilakukan daun Afrika (Vernonia Amygdalina) mengandung beberapa komponen, antara lain tanin, saponin, polifenol terutama asam quinic, asam klorogenik dan luteolin serta antioksidan dan alkaloid, xeronin dan vitamin C. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efek analgesik ekstrak daun afrika Vernonia amygdalina (D.) pada mencit jantan putih galur Swiss Webster. Mencit sebagai hewan uji diberi ekstrak daun afrika dengan tiga dosis berbeda yaitu 1000 mg/KgBB mencit, 1500 mg/KgBB mencit, dan 3000 mg/KgBB mencit, serta kontrol positif dengan pemberian parasetamol dengan dosis 500 mg dan negatif dengan pemberian CMC-Na 1% secara peroral, dilanjutkan dengan diinduksi nyeri dengan asam asetat 1% secara intraperitonial. Hasil penelitian menyatakan bahwa ekstrak etanol daun afrika memiliki efek analgetik terhadap mencit putih jantan Swiss Webster. Dosis terbaik adalah 1500 mg/kgBB yang berbeda nyata dengan seluruh dosis lainnya pada taraf signifikansi 0,00.Kata kunci : daun afrika, Vernonia amygdalina (D.), mencit, ekstrak

Page 1 of 1 | Total Record : 5