cover
Contact Name
Meiry Akmara Dhina
Contact Email
meiryakmaradhina@gmail.com
Phone
+6282117291731
Journal Mail Official
meiryakmaradhina@gmail.com
Editorial Address
Jl. Cisaranten Kulon No.140, Cisaranten Endah, Kec. Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat 40292
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Sabdariffarma: Jurnal Ilmiah Farmasi
Published by Universitas Al-Ghifari
ISSN : 23386851     EISSN : 27231887     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Sabdariffarma merupakan jurnal yang menerbitkan tulisan-tulisan dari peneliti maupun akademisi di bidang farmasi, yang meliputi: teknis, manajerial farmasi, pemanfaatan obat asli Indonesia, marketing, sistem industri (farmasi, apotek atau rumah sakit), dan uji praklinis obat yang berasal dari alam. Jurnal Sabdariffarma diterbitkan oleh Prodi Farmasi - Universitas Al Ghifari, dengan no p-ISSN 2338-6851 dan e-ISSN 2723-1887
Articles 36 Documents
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENGOBATAN TRADISIONAL BERDASARKAN PROFESI DI KABUPATEN PURWAKARTA Suharti Suharti; Susi Andriani; Reti Puji Handayani
Jurnal Sabdariffarma Vol 8, No 2 (2020): SABDARIFFARMA
Publisher : Prodi Farmasi - Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/jsfar.v2i2.81

Abstract

Background: Necessity to get treatment through conventional pathways or traditional treatments is a fundamental attempts that need to be attempted and still continue to be carried out by studies related to treatment relationships based on the type of profession. Objectives: Seeing Purwakarta District Perception of Traditional Medicine Based on Health Profession and Non-Health Profession.  Methods: This qualitative associative explanatory study is connected with a statement from the questionnaire given and searches for correlations between factors that influence the behavior of treatment searches in 137 respondents through questionnaire instruments with a Likert scale. Result: Data was obtained that Purwakarta Regency respondents represented by urban community groups, the urban community and rural communities studied from a statement of questionnaires have known the existence of traditional medicines, but non-health public perceptions related to the interests and knowledge of traditional medicine (68.8%); Potential development (69.2%); Trust in the efficacy (61.5%) and trust in the quality (standardization) of traditional medicine (75.0%) shows a percentage value agree greater than the health profession with strong scale.
ANALISIS KANDUNGAN ION FLUORIDA PADA SAMPEL AIR MINUM DALAM KEMASAN SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS Hesty Nuur Hanifah; Hilma Hendrayanti; Sri Mulyani
Jurnal Sabdariffarma Vol 10, No 1 (2022): SABDARIFFARMA
Publisher : Prodi Farmasi - Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/jsfar.v1i1.18

Abstract

Air minum dalam kemasan (AMDK) adalah air baku yang telah diproses, dikemas, dan aman diminum mencakup air mineral dan demineral/air murni (SNI 01-3553-2006). Menurut KEPMENKES RI No. 907/2002 dinyatakan bahwa fluorida lebih dari 1,5 mg/L dapat menyebabkan dental fluorosis, dan skeletal tulang fluorosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengukur kadar ion fluorida pada air minum dalam kemasan yang dibeli dari pedagang kaki lima dan air minum dalam kemasan yang diproduksi oleh SMK di Kecamatan Subang. Metode yang digunakan adalah metode spektofotometri UV-Vis dengan reagen SPADNS-asam zirkonil berdasarkan  prinsip pembentukan kompleks (ZrF6)2-. Hasil penelitian kadar ion fluorida air minum dalam kemasan yang diperoleh dari pedagang kaki lima menunjukan hasil negatif mengandung ion fluorida, dengan nilai pH berkisar 7,61-8,49. Sedangkan air minum dalam kemasan yang diproduksi oleh SMK menunjukan hasil antara 0,0192-0,0608 dengan nilai pH 7,86-8,25. Dari hasil penelitian validasi metode memberikan hasil akurasi 96,886-105,88 %, presisi 0,589158 % , batas deteksi 10,1164 mg/L , batas kuantifikasi 33,7210 mg/L, linearitas R2 = 0,9925 telah memenuhi syarat yang ditetapkan dan diperoleh kadar fluorida tertinggi 0,8004, terendah 0,0128 dengan pH antara 6,47 s/d 7,84.
VALIDASI PARSIAL UJI PENETAPAN KADAR VIRULENSI (Vi) PADA PRODUK RUAHAN POLISAKARIDA VIRULENSI (Vi), PRODUK RUAHAN KONJUGAT VIRULENSI- DIFTERIA (ViDT), DAN PRODUK AKHIR VAKSIN TIFOID KONJUGAT DENGAN METODE HPAEC- PAD Ginayanti Hadisoebroto; Siti Azizah; Atin Supriyatin
Jurnal Sabdariffarma Vol 9, No 1 (2021): SABDARIFFARMA
Publisher : Prodi Farmasi - Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/jsfar.v2i1.27

Abstract

Vaksin konjugat dibuat dengan menggunakan bagian kapsul bakteri. Kapsul tersebut mengandung antigen polisakarida Vi, di mana Vi merupakan faktor untuk menentukan tingkat patogen di dalam bakteri dan antigen merupakan molekul struktur turunan dari bakteri yang dapat memicu respon imun protektif ketika dikombinasikan dengan molekul struktur yang lebih besar seperti carrier protein. Antigen polisakarida Vi berhubungan dengan imunogenisitas yang merupakan kemampuan suatu imunogen untuk menginduksi respon imun di dalam tubuh. Maka dari itu kadar Vi diuji untuk melihat dan menilai seberapa efektif dan protektif vaksin typhoid Vi jenis konjugasi ini. Metode HPAEC-PAD adalah kromatografi pertukaran anion berkinerja tinggi untuk kuantifikasi kandungan sakarida bebas dan total dari vaksin konjugasi tifoid (konsentrat bulk atau fill akhir) sakarida yang dipisahkan dideteksi dengan Pulsed Amperometric Dection (PAD). Metode tersebut perlu dilakukan validasi untuk menghasilkan data yang diyakini konsisten sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan bahwa metode HPAEC-PAD yang digunakan akan memberikan ketelitian, ketepatan serta ketegaran (Robustness) yang memenuhi persyaratan.
Analisis Kadar Pengawet Natrium Nitrit Pada Sosis Tidak Bermerk Di Pasar Tradisional Kabupaten Subang Dengan Metoda Spektrofotometri UV-Vis Ginayanti Hadisoebroto; Pramono Nugroho; Sri Mulyani
Jurnal Sabdariffarma Vol 8, No 1 (2020): SABDARIFFARMA
Publisher : Prodi Farmasi - Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/jsfar.v1i1.13

Abstract

Natrium nitrit merupakan salah satu pengawet makanan yang diijinkan yang banyak digunakan pada daging dan ikan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menetapkan kadar natrium nitrit dengan sampel yang digunakan berupa sosis tidak bermerk. Identifikasi senyawa natrium nitrit dilakukan dengan metoda Griess Ilosvay, sedangkan penetapan kadarnya dilakukan dengan metoda Spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian bahwa dari 10 sampel yang diuji, semua positif mengandung natrium nitrit antara 13,43 mg/kg (pada sampel F) - 233,1 mg/kg (pada sampel A). Kemudian 7 sampel memiliki kadar natrium nitrit melebihi batas maksimum berdasar PerKBPOM Nomor 36 tahun 2013 tentang bahan tambahan pangan daging olahan yaitu 30 mg/kg.
EFEKTIVITAS KULIT SALAK DAN BIJI SALAK (Salacca zalacca) SEBAGAI BIOADSORBEN LOGAM Pb DARI LIMBAH CAIR LABORATORIUM FARMASI Hesty Nuur Hanifah; Ginayanti Hadisoebroto; Ririn Apriani; Mutia Apriani
Jurnal Sabdariffarma Vol 8, No 2 (2020): SABDARIFFARMA
Publisher : Prodi Farmasi - Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/jsfar.v2i2.114

Abstract

Salak (Salacca zalacca) merupakan salah satu komoditi tanaman buah – buahan yang dibudidayakan. Buah salak mengandung banyak karbohidrat dan memiliki antioksidan yang tinggi. Kulit salak memiliki manfaat yang sangat penting, selain sebagai obat diabetes limbahnya juga dapat dimanfaatkan sebagai adsorben. Dalam pengolahan limbah yang mengandung bahan logam berat dapat digunakan bahan biologis yang bisa dijadikan sebagai adsorben. Adsorben alami atau biosorben adalah adsorben yang menggunakan bahan – bahan biologi yang tidak mencemari lingkungan. Sebagai logam berat Pb digolongkan kedalam bahan pencemar yang berbahaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa dosis optimum, pH optimum, dan waktu kontak optimum pada serbuk kulit salak dan biji salak (Salacca zalacca) sebagai bioadsorben logam berat Pb (Timbal) dan untuk mengetahui efektivitas bioadsorben serbuk kulit salak dan biji salak (Salacca zalacca) terhadap logam berat Pb dari limbah cair laboratorium farmasi. Sampel kulit salak dan biji salak dibersihkan dan dijemur di bawah sinar matahari kemudian dihaluskan dan diayak menggunakan mesh no.100. Penetapan kadar Pb dilakukan menggunakan alat spektrofotometri serapan atom pada panjang gelombang 283.3 nm. Kondisi optimum kulit salak sebagai bioadsorben pada pH 4, waktu kontak optimum adalah 75 menit, dan massa optimum adalah 100 mg dengan efektivitas adsorbsi 96,82%. Sedangkan untuk biji salak pH optimum pada pH 5, waktu kontak optimum pada menit ke 15, dan massa optimum adalah100 mg dengan nilai efektivitas sebesar 98,09%.
PENGARUH WAKTU DAN SUHU PENYIMPANAN TERHADAP KADAR VITAMIN C INFUSED WATER BUAH LEMON (Citrus lemon (L.) Burm.f.) Endah Kartikawati; Yus Hargono Cahyaning Yudi
Jurnal Sabdariffarma Vol 8, No 1 (2020): SABDARIFFARMA
Publisher : Prodi Farmasi - Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/jsfar.v1i1.19

Abstract

Infused watermerupakan minuman  yang terdiri dari air putih dan potongan buah-buahan yang mengalami proses perendaman dalam waktu tertentu. Infused watermengandung vitamin C dan bermanfaat sebagai antioksidan. Salah satu buah yang dapat digunakan sebagai infused water adalah buah lemon (Citrus lemon (L.)Burm.f. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu dan suhu penyimpanan terhadap kadar vitamin C dan aktivitas antioksidan pada infused water buah lemon(Citrus lemon (L.)Burm.f. menggunakan spektrofotometri Uv-Vis dan DPPH. Pengukuran kadar vitamin C dilakukan dengan pengambilan sampel pada waktu 0, 2, 4, 6, 12 dan 24 jam, sedangkan untuk pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan DPPH terhadap fraksi air ektrakbuah lemon dibuat dengan konsentrasi 200 ppm, 400 ppm, 600 ppm, 800 ppm, dan 1000 ppm. Hasil penelitian menunjukkan kadar vitamin C tertinggi pada infused water buah lemon terdapat pada penyimpanan suhu ruangan dengan lama penyimpanan selama 6 jam yaitu sebesar  49,26 ±0,44 mg/100g sedangkan padapenyimpanan suhu dingin dengan lama penyimpanan  selama 6 jam kadar vitamin C yang diperoleh yaitu 38,20±0,35 mg/100g.Pada pengujian aktivitas antioksidan fraksi air ekstrak buah lemon memiliki aktivitas antioksidan dengan kategori sedang yaitu dengan nilai IC50 sebesar 130 ppm.
UJI EFEK DIURETIK SEDUHAN TEH PUTIH (Camellia seninsis L.) pada MENCIT PUTIH JANTAN GALUR SWISS WEBSTER Dytha Andri Deswati; Dadan Rohdiana; Sari Agustin
Jurnal Sabdariffarma Vol 9, No 1 (2021): SABDARIFFARMA
Publisher : Prodi Farmasi - Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/jsfar.v2i1.28

Abstract

Diuretik adalah adanya penambahan volume urin yang diproduksi dan  menunjukan jumlah pengeluaran (kehilangan) zat-zat terlarut dan air. Teh putih merupakan tanaman yang sering digunakan sebagai penyegar salah satu manfaat teh putih adalah diuretik . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek diuretik dari seduhan teh putih Sebanyak 25 ekor mencit jantan putih galur Swiss Webster yang dibagi menjadi 5 kelompok uji dengan dosis yang diberikan  aquadest 0,5 ml, furosemid 0,26 mg/g BB mencit, dosis I dosis 2,6 mg/g BB mencit, dosis II dosis 5,2 mg/gBB mencit, dosis III 10,4mg/g BB mencit. Pemberian sediaan pada mencit dari setiap kelompok secara peroral dan menggunakan metode Lipschitz. Pengujian dilakukan dengan mengukur volume urin yang keluar selama 6 jam dan pengukuran kadar Na+ dan K+ dalam urin. Data yang diperoleh dianalisis dengan one way ANOVA. Hasil penelitian menunjukan pemberian  seduhan Teh putih (Camellia sinensis.L) dapat menghasilkan volume urin yang paling besar yaitu pada dosis III 10,4 mg/20g BB dan mendekati volume urin kelompok pembanding (furosemid) secara statistik. Secara statistik berbeda bermakna dibandingkan dengan volume kelompok kontrol  normal dengan taraf α=0,05. ). Kadar Na+ dan K+ yang paling baik terkandung dalam urin pada dosis III (10,4  mg/20g BB). Efek diuretik yang ditimbulkan seduhan teh  putih mendekati efek diuretik pembanding yaitu furosemid
PEMERIKSAAN BAHAN KIMIA OBAT (BKO) NATRIUM DIKLOFENAK DALAM BEBERAPA SEDIAAN JAMU REMATIK YANG BEREDAR DI PASAR PURWADADI SUBANG Lisna Dewi; Hilma Hendrayanti; Cucu Nurhayati
Jurnal Sabdariffarma Vol 8, No 1 (2020): SABDARIFFARMA
Publisher : Prodi Farmasi - Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/jsfar.v1i1.14

Abstract

Telah  dilakukan  pemeriksaan  bahan  kimia  obat  (BKO)  natrium  diklofenak  dalam  jamu  rematik yang beredar di Pasar Purwadadi Subang. Jamu rematik yang digunakan pada penelitian ini yaitu 10  macam  merek  jamu  rematik  yang  di  jual  di  Pasar  Purwadadi  Subang    dengan  kriteria  jamu paling  diminati masyarakat. Tujuan dari  penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat bahan  kimia  obat  natrium  diklofenak  dan  berapa    kadar  yang  terkandung  dalam  jamu  rematik. Dengan  metode  KLT  digunakan  untuk  analisis  kualitatif  dan  metode  spektrofotometri  UV-Vis untuk  analisis    kuantitatif.  Fase  diam  yang  digunakan  gel  GF254  dan    fase  gerak  yang  digunakan   toluen  :  etil  asetat  :  asam  asetat  glasial  (60:40:1)  dan  toluen  :  aseton    (1:2).  Dari  campuran  fase gerak didapatkan ada 3 sampel jamu rematik  yang positif mengandung natrium diklofenak dari 10 sampel.  Sampel  yang  positif  mengandung  natrium  diklofenak  dibaca  dengan  spektrofotometri  UV-Vis  dengan  λ  maksimal  276  nm.  Parameter  Analisis  dengan  spektrofotometri  UV-Vis didapatkan kadar natrium diklofenak dalam sampel 1 sebesar 16,11  mg sampel 2 sebesar 12,782 mg  dan  pada    sampel  3  sebesar  10,731  mg.  Kandungan  natrium  diklofenak  dalam  perdagangan sediaan natrium diklofenak sebesar 25 mg. 
UJI EFEK ANTI INFLAMASI KOMBINASI EKSTRAK DAUN BINAHONG DAN EKSTRAK BAWANG PUTIH TERHADAP TIKUS JANTAN GALUR WISTAR Dytha Andri Deswati; Pramono Nugroho; Iis Nurasiah; Taufik Septiyan Hidayat
Jurnal Sabdariffarma Vol 8, No 2 (2020): SABDARIFFARMA
Publisher : Prodi Farmasi - Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/jsfar.v2i2.115

Abstract

Ekstrak daun Binahong (Anredera cordifolia) (Ten.) steen) dan ekstrak bawang Putih (Allium sativum) merupakan tanaman herbal yang secara empiris telah teruji sebagai anti inflamasi. Tujuan penelitian untuk menentukan aktivitas anti inflamasi dari kombinasi ekstrak daun Binahong dan ekstrak bawang Putih terhadap tikus putih galur Wistar. Metode penelitian adalah Paw Edema. Sebanyak 30 ekor tikus Jantan Galur Wistar Pengujian aktivitas anti inflamasi pada dosis kombinasi 1:1, 2:1 dan 1:2 ekstrak daun binahong dan ekstrak bawang putih dengan fenilbutazon sebagai kontrol positif dan dosis tunggal yaitu ekstrak daun Binahong 25 mg/kg dan ekstrak bawang Putih 100 mg/kg BB sebagai pembanding pada tikus inflamasi yang diinduksi dengan karagenin, kemudian data dianalisis dengan metode Anava. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak daun binahong dan ekstrak bawang putih memberikan efek anti inflamasi yang lebih baik. Presentase inhibisi radang secara berurutan yaitu 42,70%, 41,99% dan 44,31%.
MONITORING EKSTRAK Piper sarmentosum DAN P. flavormarginatum Yus Hargono Cahyaning Yudi; Endah Kartikawati
Jurnal Sabdariffarma Vol 1, No 1 (2019): Sabdariffarma
Publisher : Prodi Farmasi - Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/jsfar.v1i1.20

Abstract

Famili Piperaceae memiliki Genus Piper yang secara tradisional dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan obat. Beberapa jenis Piper memiliki fungsi antiserangga, antibakteri dan antikanker. Penelitian ini bertujuan memonitor kandungan ekstrak Piper sarmentosum dan P. flavormarginatum serta golongan senyawanya. Ekstraksi dilakukan melalui soxhletasi dengan pelarut kloroform lalu di KLT dengan pelarut heksan:aseton = 2:1. Kemudian dianalisis golongan senyawanya dengan pereaksi semprot. Ekstrak kasar p flavormarginatum memiliki rendemen lebih banyak (12,5%), bercak kromatogram lebih sedikit (7), dan minimal dua senyawa berpendar. Golongan senyawa pada ekstrak non polar P. sarmentosum dan P. flavormarginatum adalah terpenoid dan alkaloid.

Page 1 of 4 | Total Record : 36