cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jstp@unsulbar.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Baharuddin Lopa, S.H., Talumung, Majene, Sulawesi Barat, Indonesia
Location
Kab. majene,
Sulawesi barat
INDONESIA
Jurnal Sains dan Teknologi Peternakan
ISSN : 27153010     EISSN : 27160424     DOI : https://doi.org/10.31605/jstp.
Jurnal Sains dan Teknologi Peternakan adalah jurnal ilmiah yang mencakup aspek ilmu hewan yang diterbitkan sejak tahun 2019, secara konsisten diterbitkan 2 kali dalam setahun pada bulan Juni dan Desember oleh Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Sulawesi Barat dengan Print ISSN 2715-3010 dan Online-ISSN 2716-0424. JSTP menerima naskah asli atau original yang ditulis dalam Bahasa Indonesia kecuali abstrak harus ditulis dalam dua bahasa (Indonesia dan Inggris), yang belum pernah dipublikasikan di jurnal ilmiah Nasional dan Internasional.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi Peternakan" : 5 Documents clear
Potensi dan Kapasitas Tampung Limbah Daun Bawang Merah sebagai Pakan Domba di Kabupaten Pati Ryantoko Setyo Prayitno; Mirnawati
Jurnal Sains dan Teknologi Peternakan Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi Peternakan
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/jstp.v4i2.2301

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur potensi limbah daun bawang merah sebagai hijauan pakan serta daya dukung terhadap ternak domba di Kabupaten Pati. Low external input sustainable agriculture (LEISA) yaitu pengembangan integrasi budidaya ternak dan optimalisasi pemanfaatan lahan. Sistem tersebut diterapkan sedemikian rupa sehingga ternak mendapat pakan alternatif dari limbah pertanian. Produksi dan kualitas limbah daun bawang merah diukur menggunakan cuplikan sampel pada ubinan. Ubinan menggunakan ukuran 2,5 x 2,5 m2. Model analisis menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan produksi limbah daun bawang merah di Kabupaten Pati sebesar 52.699 ton/BK, dengan proporsi penyumbang tertinggi berada pada Kecamatan Wedarijaksa sebesar 25.141,41 ton/BK. Populasi ternak domba di Kabupaten Pati sebesar 3.828,02 ST, dan ketersediaan BK limbah daun bawang merah dapat memenuhi kebutuhan ternak domba sebanyak 272.417,66 ST/tahun. Kabupaten Pati memiliki potensi untuk pengembangan jumlah ternak domba dikarenakan daya dukung limbah daun bawang merah yang tinggi.
Analisis Daya Dukung Populasi Kambing Berdasarkan Potensi Aerial Tanaman Singkong di Kabupaten Lampung Tengah Asnath Maria Fuah; Anhar Faisal Fanani; I Komang Gede Wiryawan; Salundik; Sri Rahayu; Nurul Fajrih
Jurnal Sains dan Teknologi Peternakan Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi Peternakan
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/jstp.v4i2.2303

Abstract

Sisa tanaman berupa batang, ranting, dan daun (aerial singkong) adalah limbah yang berpotensi dijadikan untuk bahan hijauan pakan ternak kambing. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa daya dukung aerial singkong sebagai pakan ternak kambing. Lokasi penelitian di Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian menggunakan metode purposive sampling. Sampel diambil aerial yang dipotong 40 cm di atas tanah. Populasi kambing di 28 Kecamatan sebanyak 277.420 ekor atau 20.385 animal unit (AU). Analisis location quotient (LQ) diperoleh 46,4 % kecamatan merupakan basis dari ternak kambing. Produksi bahan kering (BK) aerial tanaman singkong yaitu 242.247 ton/tahun, kebutuhan konsumsi BK 71.427 ton/tahun. Daya dukung ternak dengan memanfaatkan sisa tanaman singkong sebesar 69.134 AU, sehingga kapasitas peningkatan ternak untuk Kabupaten Lampung Tengah adalah 48.750 AU. Sebanyak 36 % kecamatan yang ada di Lampung Tengah memiliki kebutuhan pakan melebihi daya dukungnya jika hanya memanfaatkan sisa tanaman singkong saja.
Performa Produksi Susu Sapi Anakan Betina (Daughter Cow) Friesian Holstein (FH) Hasil Uji Zuriat Gito Haryanto; Afton Atabany; Bagus Priyo Purwanto
Jurnal Sains dan Teknologi Peternakan Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi Peternakan
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/jstp.v4i2.2496

Abstract

Penelitian bertujuan mengevaluasi calon pejantan unggul (CPU) berdasarkan produksi susu anak betinanya (Daugther Cow/DC) dari sapi Friesian Holstein (FH) hasil uji zuriat. Penelitian dilaksanakan bulan Februari sampai April 2022 di Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU HPT) Baturraden, Jawa Tengah. Materi penelitian adalah 636 ekor DC uji zuriat tahun 2017 – 2020 dari enam CPU. Metode penelitian adalah studi kasus dengan mengambil data catatan kinerja produksi DC uji zuriat periode tahun 2017 – 2020 pada laktasi pertama. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Variabel yang diamati adalah: angka kebuntingan, tingkat kelahiran, rasio jenis kelamin, produksi susu, dan lama laktasi. Hasil penelitian menunjukkan angka kebuntingan 64,94 %, angka kelahiran dari kebuntingan 77,48 %, dan rasio jenis kelamin (sex ratio) anakan DC jantan dan betina 55,63 % dan 44,38 %. Rataan produksi susu hasil penelitian adalah 13,71±3,92 kg/ekor/hari dengan kisaran 5255,26±1471,06 kg/laktasi. Rataan lama laktasi pada laktasi pertama adalah 249,94±82,80 hari dengan lama interval laktasi 167,14 – 332,74 hari. Performa produksi DC dari semua CPU memiliki produktivitas yang baik. Produksi susu dan lama laktasi sesuai dengan rataan standar sapi FH di Indonesia, sehingga CPU layak sebagai pejantan.
Produksi dan Kualitas Semen Calon Pejantan Unggul Sapi Perah Uji Zuriat di BIB Lembang Elma Rohlyharni Saragih; Afton Atabany; Bagus Priyo Purwanto
Jurnal Sains dan Teknologi Peternakan Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi Peternakan
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/jstp.v4i2.2506

Abstract

Penelitian bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap kualitas dan produksi semen calon pejantan unggul (Flanggo, Flate, Aris, dan Folegan). Penelitian dilaksanakan mulai dari bulan Maret sampai Mei 2022 di BIB Lembang. Bahan yang digunakan adalah rekaman data sekunder kualitas dan produksi semen dari 4 ekor calon pejantan unggul (CPU) pada kegiatan uji zuriat tahun 2016 sampai 2020. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian dari empat ekor calon pejantan unggul adalah konsentrasi spermatozoa: 1209,35±269,92, 1181,47±238,92, 1137,22±207,73, dan 115,25±261,36 (106/ml); gerak massa: 2,01±0,09, 2,01±0,07, 2,00±0,05, dan 2,00±0,05; motilitas individu: 71,01±0,02, 70,89±0,02, 70,82±0,19, dan 70,70±0,02 (%); pH: 6,60±0,16, 6,58±0,16, 6,58±0,15, dan 6,56±0,15; volume semen: 6,76±2,03, 6,59±2,15, 6,42±1,49, dan 5,47±1,52 (ml); dan produksi semen beku: 295,40±96,92, 293,40±91,40, 265,90±90,81, dan 227,66±66,01 (straw). Berdasarkan rataan tersebut pejantan yang paling unggul adalah Folegan disusul dengan Aris, Flate, dan yang terakhir adalah Flanggo. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa kualitas dan produksi semen dari keempat calon pejantan unggul adalah normal dan layak dijadikan sebagai pejantan.
Akurasi Pendugaan Bobot Badan Sapi Jantan Crossbreeding Berdasarkan Pita Ukur dan Modifikasi Rumus Nurcholis; Apri Irianto; Yolanda Gebze; Desmina K Hutabarat; Denvi M Daoed
Jurnal Sains dan Teknologi Peternakan Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi Peternakan
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/jstp.v4i2.2583

Abstract

Pendugaan bobot badan sapi dilakukan dengan melihat postur tubuh pada peternakan rakyat. Hal ini menjadi tidak akurat. Oleh sebab itu, dibutuhkan metode untuk menduga bobot badan sapi yang akurat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji akurasi pendugaan bobot badan ternak sapi crossbreeding berdasarkan berbagai metode. Tiga jenis sapi persilangan yaitu sapi PO × Brahman cross (POBC), Simental × PO (SIMPO), Limosin × PO (LIMPO), 45 ekor sapi jantan umur 3 tahun. Data dikoleksi dan dianalisis untuk mengetahui normalitas dan varians homogenitas menggunakan uji Shapiro Wilk. Analisis varian dilakukan untuk mendeteksi perbedaan pada jenis sapi POBC, SIMPO, dan LIMPO. Uji lanjut tukey dilakukan jika terdapat perbedaan antar perlakuan (P < 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot badan sapi crossbreeding umur 3 tahun bervariasi antara 491 – 512 kg. Pendugaan bobot badan menggunakan rumus Cross Cholis lebih akurat bila dibandingkan dengan metode yang lain pada jenis sapi POBC, SIMPO, dan LIMPO. Nilai persentase terbaik pada sapi POBC dengan selisih paling kecil yaitu 2,9 kg bobot badan. Kesimpulan penelitian ini bahwa pendugaan bobot badan sapi jantan crossbreeding (POBC, SIMPO, dan LIMPO) disarankan menggunakan rumus Cross Cholis, dan tidak dilakukan pada proses pemeliharaan ekstensif.

Page 1 of 1 | Total Record : 5