cover
Contact Name
Bhayu Rhama
Contact Email
bhayurhama@fisip.upr.ac.id
Phone
+625363220445
Journal Mail Official
jisparupr@gmail.com
Editorial Address
Kampus FISIP Universitas Palangka Raya Jl. Yos Sudarso Komplek Tunjung Nyaho Palangka Raya
Location
Kota palangkaraya,
Kalimantan tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Pemerintahan
ISSN : 20896123     EISSN : 26849119     DOI : -
Core Subject : Humanities, Social,
Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Pemerintahan (JISPAR) memiliki artikel dengan fokus terkait pengetahuan sosial, ilmu politik dan pemerintahan yang diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Palangka Raya sejak tahun 2012. Jurnal ini telah tercatat pada Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah (PDII) sehingga telah memiliki kode ISSN 2089-6123 dan e-ISSN 2684-9119. Jurnal ini dijadwalkan terbit 2 kali setiap tahunnya pada bulan Januari dan Juli dengan karya ilmiah yang telah dipublikasikan baik dalam bentuk hardcopy dan jurnal elektronik.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 1 (2018): JISPAR" : 7 Documents clear
KINERJA PENGAWASAN INTERNAL TERHADAP INSTANSI PERANGKAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Nofriandy Imanuel
Journal Ilmu Sosial, Politik dan Pemerintahan Vol. 7 No. 1 (2018): JISPAR
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jispar.v7i1.418

Abstract

This research aims to determine the performance of internal supervision Inspectorate of Central Kalimantan Province. Indicators used in measuring internal supervision performance of the Central Kalimantan Provincial Device Institution namely Input (inputs), Process (process), Output (Output), Outcomes, Benefits, Impacts.This research was conducted by using qualitative descriptive method by interviewing Central Kalimantan provincial inspectorate staff. The data obtained is then processed by reduction steps, presenting the data and drawing conclusions. The informants interviewed in the Inspectorate of Central Kalimantan Province are 4 informants and 3 informants from different SOPD, with the number of informants 7 people.The results of this study explain that the performance of Inspectorate of Central Kalimantan Province in carrying out the function of guidance and supervision has been done well, based on the rules and applicable law. Internal supervision is done so that no abuse in government, coaching and supervision in PP 60 year 2008 is a preventive action. The factors that affect the performance of internal supervision of the regional apparatus of Central Kalimantan Province are: Supporting Factors: a. Ability b. Motivation c. Communication. Inhibiting Factor is the ability of human resources that limited the number of personnel of the supervisory apparatus, limited availability of budget, limited function of supervision activities in terms of performing the task of the absence of search function, seizure if SOPD is not open.Conducting internal control over the local apparatus institutions, the financial management is running well and neatly, reducing the administrative errors of the office, the work environment is orderly and effective, the regional apparatus institutions feel helped by the supervision and guidance by the Inpektorat of Central Kalimantan Province.For that through this thesis the authors provide suggestions that is expected for the Government to be able to overcome obstacles in implementing coaching and supervision, such as human resources limited personnel supervisory personnel, limited availability of budget.
OPTIMALISASI PEMUNGUTAN PAJAK PENERANGAN JALAN UNTUK PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) Riska Riani Veronika
Journal Ilmu Sosial, Politik dan Pemerintahan Vol. 7 No. 1 (2018): JISPAR
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jispar.v7i1.419

Abstract

Salah satu sumber PAD yang potensial di Kabupaten Barito Timur terdapat pada sektor Pajak Penerangan Jalan, dari sektor Pajak Penerangan Jalan setiap tahun mengalami peningkatan. Pajak Penerangan Jalan di pemungutan atas penggunaan tenaga Listrik, baik yang dihasilkan sendiri maupun yang di peroleh dari sumber lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Optimalisasi Pemungutan Pajak Penerangan Jalan Untuk Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Penelitian ini menggunakan metodologi Kualitatifdeskriptif dengan melakukan wawancara kepada Kepala Bidang Pajak Daerah. Data yang diperoleh kemudian di olah dengan langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, jumlah informan yang di wawancarasebanyak3 orang. Dalam penyelenggaraan Pajak Penerangan Jalan (PPJ), Pemerintah Daerah melaksanakannya melalui Badan Pendapatan Daerah baik dalam proses, pelaksanaan Pajak Penerangan Jalan (PPJ). Berdasarkan hasil penelitian mengenai Optimalisasi Pemungutan Pajak Penerangan Jalan Untuk Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Barito Timur belum bisa dikatakan optimal, karena belum dicapainya target dan realisasi pada tahun 2016. Maka Badan Pendapatan Daerah Melakukan Upaya Optimalisasi dari segi petugas pemungutan dan pengawasan. Faktor yang mempengaruhi dalam optimalisasi pendapatan asli daerah melalui pajak penerangan jalan meliputi : (1) Faktor pendukung yaitu, adanya sistem self assessment,kesadaran wajib pajak untuk membayar pajak penerangan jalan dan pemilik perusahaan-perusahaan yang Wajib Pajak Penerangan Jalan dengan antusias mengikuti sosialisasi dari pihak Badan Pendapatan Daerah di Kabupaten Barito Timur.(2) Faktor penghambat yaitu kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang belum memahami khususnya dari bidang ilmu perpajakan dan kesulitannya mendapat data dari pihak PLN tentang pemungutan dari rekening listrik, dan kurangnya pemahaman Wajib pajak tentang cara pembayaran Pajak Penerangan Jalan.
PENGARUH FASILITAS KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS PENDIDIKAN KOTA PALANGKA Rintama Sitompul
Journal Ilmu Sosial, Politik dan Pemerintahan Vol. 7 No. 1 (2018): JISPAR
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jispar.v7i1.420

Abstract

Sebagai upaya untuk merubah mind set dan cultur set di era Globalisasi saat ini peran Sumber Daya Manusia (SDM) sangat dituntut untuk dapat terus berkembang dalam menjawab tantangan Globalisasi. Bagi suatu bidang instansi pemerintahan yang mengutamakan pelayanan sebagi aset yang harus dijaga dan dipelihara, maka sangat ditentukan oleh tingkat performa dan mobilitas kinerja serta kemampuan SDM yang ada dalam instansi pemerintahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui apakah Fasilitas Kerja (X) berpengaruh signifikan terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai (Y) dikantor Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya. Kajian ini dilakukan menggunakan pendekatan Kuantitatif, dimana populasi dan sampel yang dipilih adalah seluruh pegawai dikantor Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya. Metode penelitian yang digunakan adalah teknik analisis Kuantitatif, Teknik Pengumpulan Data dengan angket (Kuisioner). Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa Pengaruh Variabel (X) Fasilitas Kerja terhadap Variabel Y (Kinerja Pegawai) pada Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya adalah sebesar 3,6%, 96,4% Kinerja Pegawainya dipengaruhi oleh variabel lain, hasil penelitian ini termasuk dalam kategori Rendah. Berdasarkan hasil dan kesimpulan yang ada diatas, maka saran yang dapat disampaikan oleh peneliti adalah bagi pihak pimpinan kantor Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, diharapkan untuk dapat meningkatkan Fasilitas Kerja para pegawainya.
PERAN MEDIA MASSA CETAK TERHADAP PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PEMILU KEPALA DAERAH KALIMANTAN TENGAH Noprianto Dundum
Journal Ilmu Sosial, Politik dan Pemerintahan Vol. 7 No. 1 (2018): JISPAR
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jispar.v7i1.421

Abstract

The role of mass media print in an effort to increase public participation is expected because the media is able to influence the community in the election of regional heads. Based on this, researchers are motivated to prove that print media has an important role in increasing public participation in 2016 regional elections in Central Kalimantan Province. The objective of the research is the role of printed mass media in influencing political participation in the Central Kalimantan regional elections in 2016-2021 period, the participation of the people in the elections of the regional head of Central Kalimantan in the period 2016-2021. This research was conducted in print media of Central Kalimantan Post in Palangka Raya Central Kalimantan Province, andthere is accessibility in collecting data in public subscribed newspaper Kalteng Pos in Palangka Raya City. The type of research used is descriptive by using qualitative data as the main material of study. The data obtained from the field and from the informants, and a basic description so that it can be found the theme and the results of research indicate the influence of mass media to increase public participation in 2016 regional elections in Central Kalimantan Province, the increase is greatly influenced by factors; information.
PERLUKAH BARAM DILEGALKAN? Saputra Adiwijaya
Journal Ilmu Sosial, Politik dan Pemerintahan Vol. 7 No. 1 (2018): JISPAR
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jispar.v7i1.422

Abstract

Sebagai bangsa yang kaya beragam akan budaya, Indonesia mempunyai banyak hasil dari kebudayaan yang hingga saat ini mengalami tantangan globalsehingga perlu dilestarikan, suatu saat bukan tidak mungkin satu persatu hasil dari kebudayaan itu hanya menjadi cerita dongeng di masa yang akan datang.Sebagaimana diketahui juga bahwa hasil kekayaan kebudayaan yang beranekaragam itu lahir dan terbentuk karena adanya usaha nenek moyang kita pada masa lampau dalam mengatur kehidupan dan beradaptasi dengan lingkungannya.Salah satu hasil dari kebudayaan itu adalah minuman tradisional yang beralkohol (traditional alcoholic beverages), bermacam bahan baku menjadi ciri khas dari pembuatan minuman beralkohol ini, dan tergantung dari potensi-potensi alam yang ada di daerah masing-masing di Indonesia. Sebagai contoh misalnya daerah pesisir akan berbeda bahannya dengan yang ada di wilayah penghasil padi (pegunungan). Bagi orang Dayak khususnya, tradisi meminum minuman tradisional beralkohol (traditional alcoholic beverages) bisa di katakan sebagai ciri khas darisebuah acara, biasanya dalam tradisi upacara penyambutan tamu yang datang, upacara tiwah, dan lain sebagainya. Sajian minuman tradisional yang mengandung alkohol ini pasti ada di acara-acara tersebut. Berbagai istilah disematkan bagi minuman tradisional beralkohol ini misalnya baram, anding, atau juga ada menyebutnya arak atau juga tuak.Pada bagian lainnya banyak filosofi yang menjadi semangat dalam pembuatan minuman tradisional beralkohol ini, dan ketika meminumnya pun tidak sembarangan, seperti yang disebutkan diatas ada acara-acara khusus yang menjadi bolehnya minuman tradisional ini. salah satu yang penulis ketahui misalnya bahwa tanda suksesnya sebuah keluarga dalam panen padi yang berlimpah maka baram seperti wajib dibuat oleh keluarga itu, jika panen tidak seberapa maka baram tidak akan dibuat.
TANTANGAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN (BPJS) DALAM RANGKA MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT Astrid Teresa
Journal Ilmu Sosial, Politik dan Pemerintahan Vol. 7 No. 1 (2018): JISPAR
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jispar.v7i1.423

Abstract

Upaya Negara Indonesia untuk memberikan jaminan kesehatan yang layak dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011yaitu membentuk BPJS guna tercapainya Universal Healt coverage (UHC) di tahun 2019. BPJS Kesehatan sebagai pelaksana kebijakan sudah berupaya maksimal untuk memberikan sosialisasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya untuk jaminan kesehatan, namun memang butuh proses dan waktu untuk mewujudkan keseluruhan warga negara terjamin dalam jaminan kesehatan nasional. Namun tidak dapat dipungkiri masih banyak kendala yang dihadapi baik dari internal maupun eksternal sehingga Pelayanan JKN oleh BPJS masih belum diterima seluruh penduduk Indonesia.
EVALUASI EFEKTIVITAS PERATURAN DAERAH NOMOR 22 TAHUN 2014 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DAN KEBERSIHAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (Studi di Kota Palangka Raya )
Journal Ilmu Sosial, Politik dan Pemerintahan Vol. 7 No. 1 (2018): JISPAR
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jispar.v7i1.646

Abstract

This study of the resreach to describe and analyze : (1) Describe and analiyze Effectivenees of Local Regulation Number 22 of 2014 on Retribution Waste and Sanitation Services to Intrease the Original Income. (2) Supporting Factors and Inhibiting Effectivenees of Local Regulation Number 22 of 2014 on Retribution Waste and Sanitation Services to Intrease the Original Income. There are 5 (five) Effectivenees Indicators A Program : Namely the succes of the program, target sucess, satisfaction with the program, input and output levels, the achievement of the overall objectives. In the resreach the resreachers used the method Qualitative descriptive. Data Collection techniques using ways observation, interview, and documentation. Based on Resreach results : (1) Local Regulation Number 22 of 2014 on Retribution Waste and Sanitation Palangka Raya City done pretty well and the ralization of the Distribution of waste and sanitation sectors the government has always achived, however still not maximal between input and output due to lack of facilities and infrastructure and community participation and negligence to pay compulsory retribution. This is analyzed from 5 (five) indicators of the effectivenees a program : lack off facilities and infrastructure garbage transport and lack of cooperation between related agencies in the event on sanctions for violations of regional regulations is an onternal factor resulting in a lack of quality waste and sanitation in the Palangka Raya City. And external factors ie lack of awareness and community participation paying retribution and lack of understanding to the important functions and roles of the community in increasing local revenue from the retribution sector so that this local regulation has not been implemented effectively and efficiently. (2) Supporting Factors : the efforts of the relevant agencies to maximize service to the community by making various efforts evaluation of constraints faced and what should be improved in improving service and community participation.(3) Suggestion: The importance of cooperation with related agencies enforcement of sanctions violation ofobligation of pay retribution as well proper socialization to raise awareness and public participation in paying levies on garbage and sanitation services of course by improving supporting facilities an infrastructure which can be perceived by the Society.

Page 1 of 1 | Total Record : 7