cover
Contact Name
Muhammad Shohibul Ihsan
Contact Email
jips@unwmataram.ac.id
Phone
+6281805745584
Journal Mail Official
ihsan@unwmataram.ac.id
Editorial Address
Jalan Kaktus Nomor 1-3 Mataram-Nusa Tenggara Barat
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Inovasi Pendidikan dan Sains
ISSN : -     EISSN : 27219119     DOI : https://doi.org/10.51673/jips
Jurnal Inovasi Pendidikan dan Sains (JIPS) merupakan wadah publikasi ilmiah bagi dosen, guru, mahasiswa dan peneliti dalam bidang Sains dan di bidang pendidikan Kimia, Fisika dan Biologi. Semua manuskrip yang dikirimkan akan dikenakan proses review setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh oleh editor. Focus and Scope Ilmu Lingkungan Sains Pendidikan Kimia Pendidikan Fisika Pendidikan Biologi
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2021): AGUSTUS" : 10 Documents clear
VIGOR AND VIABILITY TEST OF CUCUMBER SEED USING NaOCl AND DIFFERENT DRYNG METHODS Kartina Kartina; Mardhiana Mardhiana; Wiwik Karlina
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 2 No 2 (2021): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.674 KB) | DOI: 10.51673/jips.v2i2.605

Abstract

Mentimun merupakan salah satu buah yang menghasilkan benih yang memiliki selaput daging/berlendir (pulp). Adanya pulp pada benih dapat menghambat perkecambahan. Hal tersebut menyebabkan kendala dalam produksi benih. Oleh karena itu untuk memisahkan pulp dari benih dapat dilakukan dengan berbagai metode seperti ekstraksi dengan bahan kimia maupun dengan teknik pengeringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon perkecambahan benih mentimun terhadap ekstraksi dengan NaOCl dan metode pengeringan berbeda. Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial terdiri dari 8 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan. Tahapan penelitian meliputi persiapan benih, perlakuan, penyemaian benih dan pengamatan. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perendaman NaOCl atau Pengeringan dan kombinasi kedua perlakuan tidak memberikan pengaruh nyata pada semua variabel pengamatan. Namun, Perendaman dengan NaOCl 5% dapat meningkatkan indeks vigor 96,67%, kecepatan tumbuh 7.69% dan potensi tumbuh maksimum benih mentimun hingga 100% lebih baik dibandingkan dengan perlakuan lainnya
a PENERAPAN KIMIA FORENSIK: PENGGUNAAN POLONIUM (210PO) SEBAGAI RACUN DILIHAT DARI SEGI TOKSIKOLOGI Endro Tri Susdarwono
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 2 No 2 (2021): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1500.859 KB) | DOI: 10.51673/jips.v2i2.678

Abstract

This study intends to provide a description of how the use of polonium-210 (210Po) as a poison in terms of toxicology. This research is a qualitative research, the type of research uses comprehensive analytic studies and analytical normative approaches. Polonium-210 is created in nuclear reactors. This element is very radioactive which if swallowed even a little is very fatal. After entering the blood tissue, the element mainly targets the liver and kidneys and bone marrow. After 210Po is absorbed into the body, the whole body is basically targeted. The dose given and the sensitivity of individual tissues determine the level of damage throughout the body. Unlike most heavy metals, 210 Po accumulates in soft tissue rather than bone. Polonium (210Po) is a producer of very active alpha particles, but only becomes toxic when entering the body. If entered into the human body, toxic effects are often fatal, even at very small doses. Most of the initial dose is quickly excreted in the feces and urine, but the rest is distributed to the soft tissues of the body.
ANALISIS KEPADATAN JENTIK NYAMUK Aedes spp. DI PASAR TRADISIONAL KECAMATAN TALLO KOTA MAKASSAR Widya Ifka; Suci Wulandhani; Ahmad Hasyim
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 2 No 2 (2021): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.224 KB) | DOI: 10.51673/jips.v2i2.696

Abstract

This study aims to determine the density of Aedes spp. larvae at the traditional market, Tallo District, Makassar City. This research is a type of descriptive research that describes the density of Aedes spp. larvae by conducting a limited characterization of the area which is the object of research. This research was conducted by taking samples of larvae in traditional markets in Tallo District, Makassar City and identifying samples at the Entomology Laboratory, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Hasanuddin University. The results showed that the larvae index obtained in the three traditional markets was included in the category of moderate risk of transmission because it was on a scale of 4 to 5, namely the CI value = 20.45% in Cidu Market, in Pannampu Market the CI value = 20.41% and the value of CI = 20.41%. CI = 11.11% in Paotere Fish Market. In conclusion, Aedes spp. was found living and breeding in the three traditional markets in Tallo District, Makassar City
Studi Kualitas Air Tanah Berdasarkan Sifat Fisik dan Kimia Menggunakan Analisis Hidrogeologi dan Hidrokimia di Jakarta Barat albar karismawan; Dyah Nindita Sahdarani; Mochammad Prahastomi; Tantowi Eko Prayogi
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 2 No 2 (2021): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1500.861 KB) | DOI: 10.51673/jips.v2i2.698

Abstract

Kajian Air Tanah di Jakarta Barat untuk mengetahui kualitas air tanah yang biasa digunakan warga Jakarta Barat untuk kebutuhan sehari-hari seperti air minum, bersih-bersih dan lain-lain. Kajian ini penting dilakukan karena air yang dikonsumsi warga belum tentu memenuhi standar baku kualitas air minum yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Permenkes No. 492 Tahun 2010, melalui parameter Fisik dan kimia. Penelitian ini berfokus pada pengukuran akuifer bebas di perumahan padat penduduk dengan menggunakan analisis hidrogeologi dan hidrokimia. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan kualitas airtanah dengan metode hidrogeologi dan hidrokimia. Analisis hidrogeologi digunakan untuk memetakan muka air tanah berdasarkan pengukuran kedalaman air tanah yang diukur pada sumur masyarakat dengan satuan meter di bawah permukaan tanah (mbmt) dan meter di bawah permukaan laut (mdpl). Data hidrokimia menggunakan dua data, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diambil penulis di lapangan pada tahun 2021 dengan fokus pada sumur air tanah akuifer bebas yang diambil di perumahan padat penduduk. Data sekunder adalah data yang diambil oleh BKAT pada tahun 2018-2020 dengan fokus pada sumur air tanah untuk ruang publik seperti SPBU, taman, dan rumah ibadah. Sedangkan analisis hidrokimia dilakukan untuk melihat kondisi salinitas, jenis air, serta tingkat intrusi air laut di daerah penelitian. Berdasarkan pengukuran yang dilakukan penulis pada bulan Maret 2021, kedalaman air tanah terdalam adalah di Kelurahan Semanam dengan kedalaman 9,3 mbmt, dan yang paling dangkal berada di Kelurahan Rawa Buaya dengan kedalaman 0,2 mbmt. Berdasarkan pengukuran penulis, kualitas airtanah di Jakarta Barat sangat memprihatinkan. Kelurahan Roa Melaka memiliki air yang bau, juga Klorida, Sodiun, dan Natrium, yang tinggi. Kelurahan Duri Kepa dan Jelambar memiliki pencemaran besi yang tinggi, melalui pengukuran memiliki kadar 0,4 mg/l dan 1,65 mg/l.
Uji Antioksidan Ekstrak Etanol Buah Asam Jawa (Tamarindus indica L.) Tua dan Muda dengan Metode DPPH Dwi Kartika Risfanty; Irna Ii Sanuriza
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 2 No 2 (2021): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.863 KB) | DOI: 10.51673/jips.v2i2.769

Abstract

Salah satu yang menjadi penyebab kematian terbesar di dunia adalah penyakit degenerative, bahkan di Indonesia terjadi peningkatan setiap tahunnya. Beberapa jenis penyakit degeneratif menempati peringkat 10 besar diantaranya: penyakit jantung, asam urat, diabetes mellitus, hipertensi dan lainnya memaksa penderita harus rawat inap ataupun rawat jalan di rumah sakit atau puskesmas, juga mengakibatkan penuaan dini karna adanya penurunan kolagen dan elastase pada kulit akibat terpapar radikal bebas. Penyakit ini tidak menular namun berlangsung kronis karna terjadinya kemunduran fungsi sel dan organ. Penyebabnya adalah radikal bebas dan juga dipengaruhi oleh gaya hidup. Mencegah efek negatif dari radikal bebas yakni dengan senyawa antioksidan. Buah asam jawa mengandung senyawa antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antioksidan yang ada pada buah asam jawa muda dan tua, setelah itu membandingkan hasil dari keduanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode uji DPPH untuk mengetahui seberapa tinggi aktivitas antioksidan (penangkapan radikal bebas) buah asam jawa muda dan tua. Hasil pengujian aktivitas antioksidan buah asam jawa muda dan tua menunjukkan bahwa buah asam jawa tua memiliki aktivitas antioksidan lebih tinggi yakni 85,28 %, sedangkan buah asam jawa muda 78,87 %. Kata kunci: aktivitas antioksidan, radikal bebas, penyakit degeneratif dan DPPH
VIGOR AND VIABILITY TEST OF CUCUMBER SEED USING NaOCl AND DIFFERENT DRYNG METHODS Kartina Kartina; Mardhiana Mardhiana; Wiwik Karlina
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 2 No 2 (2021): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v2i2.605

Abstract

Cucumber is a fruit that produces seed that have pulp. The presence of pulp in the seeds can inhibit germination. This causes problem in seed production. Therefore, to remove the pulp from the seeds, it can be done by various methods such as chemical extraction or drying method. This study was aimed to determine the response of cucumber seed germination treated by NaOCl and different drying methods. This research is an experimental with a factorial Randomized Block Design (RBD), consisting of 8 treatment with 3 repetitions. The research consist of seed preparation, treatment, seeding and observation. The result show that NaOCl or drying treatment and the combination of the two treatments had no significant effect on all the variables. However, soaking with 5% NaOCl could increase the vigor index of 98,67%, the growth rate (7,69%) and the maximum growth potential of cucumber seeds up to 100% better than other treatments.
a PENERAPAN KIMIA FORENSIK: PENGGUNAAN POLONIUM (210PO) SEBAGAI RACUN DILIHAT DARI SEGI TOKSIKOLOGI Endro Tri Susdarwono
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 2 No 2 (2021): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v2i2.678

Abstract

This study intends to provide a description of how the use of polonium-210 (210Po) as a poison in terms of toxicology. This research is a qualitative research, the type of research uses comprehensive analytic studies and analytical normative approaches. Polonium-210 is created in nuclear reactors. This element is very radioactive which if swallowed even a little is very fatal. After entering the blood tissue, the element mainly targets the liver and kidneys and bone marrow. After 210Po is absorbed into the body, the whole body is basically targeted. The dose given and the sensitivity of individual tissues determine the level of damage throughout the body. Unlike most heavy metals, 210 Po accumulates in soft tissue rather than bone. Polonium (210Po) is a producer of very active alpha particles, but only becomes toxic when entering the body. If entered into the human body, toxic effects are often fatal, even at very small doses. Most of the initial dose is quickly excreted in the feces and urine, but the rest is distributed to the soft tissues of the body.
ANALISIS KEPADATAN JENTIK NYAMUK Aedes spp. DI PASAR TRADISIONAL KECAMATAN TALLO KOTA MAKASSAR Widya Ifka; Suci Wulandhani; Ahmad Hasyim
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 2 No 2 (2021): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v2i2.696

Abstract

This study aims to determine the density of Aedes spp. larvae at the traditional market, Tallo District, Makassar City. This research is a type of descriptive research that describes the density of Aedes spp. larvae by conducting a limited characterization of the area which is the object of research. This research was conducted by taking samples of larvae in traditional markets in Tallo District, Makassar City and identifying samples at the Entomology Laboratory, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Hasanuddin University. The results showed that the larvae index obtained in the three traditional markets was included in the category of moderate risk of transmission because it was on a scale of 4 to 5, namely the CI value = 20.45% in Cidu Market, in Pannampu Market the CI value = 20.41% and the value of CI = 20.41%. CI = 11.11% in Paotere Fish Market. In conclusion, Aedes spp. was found living and breeding in the three traditional markets in Tallo District, Makassar City
Studi Kualitas Air Tanah Berdasarkan Sifat Fisik dan Kimia Menggunakan Analisis Hidrogeologi dan Hidrokimia di Jakarta Barat albar karismawan; Dyah Nindita Sahdarani; Mochammad Prahastomi; Tantowi Eko Prayogi
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 2 No 2 (2021): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v2i2.698

Abstract

Kajian Air Tanah di Jakarta Barat untuk mengetahui kualitas air tanah yang biasa digunakan warga Jakarta Barat untuk kebutuhan sehari-hari seperti air minum, bersih-bersih dan lain-lain. Kajian ini penting dilakukan karena air yang dikonsumsi warga belum tentu memenuhi standar baku kualitas air minum yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Permenkes No. 492 Tahun 2010, melalui parameter Fisik dan kimia. Penelitian ini berfokus pada pengukuran akuifer bebas di perumahan padat penduduk dengan menggunakan analisis hidrogeologi dan hidrokimia. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan kualitas airtanah dengan metode hidrogeologi dan hidrokimia. Analisis hidrogeologi digunakan untuk memetakan muka air tanah berdasarkan pengukuran kedalaman air tanah yang diukur pada sumur masyarakat dengan satuan meter di bawah permukaan tanah (mbmt) dan meter di bawah permukaan laut (mdpl). Data hidrokimia menggunakan dua data, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diambil penulis di lapangan pada tahun 2021 dengan fokus pada sumur air tanah akuifer bebas yang diambil di perumahan padat penduduk. Data sekunder adalah data yang diambil oleh BKAT pada tahun 2018-2020 dengan fokus pada sumur air tanah untuk ruang publik seperti SPBU, taman, dan rumah ibadah. Sedangkan analisis hidrokimia dilakukan untuk melihat kondisi salinitas, jenis air, serta tingkat intrusi air laut di daerah penelitian. Berdasarkan pengukuran yang dilakukan penulis pada bulan Maret 2021, kedalaman air tanah terdalam adalah di Kelurahan Semanam dengan kedalaman 9,3 mbmt, dan yang paling dangkal berada di Kelurahan Rawa Buaya dengan kedalaman 0,2 mbmt. Berdasarkan pengukuran penulis, kualitas airtanah di Jakarta Barat sangat memprihatinkan. Kelurahan Roa Melaka memiliki air yang bau, juga Klorida, Sodiun, dan Natrium, yang tinggi. Kelurahan Duri Kepa dan Jelambar memiliki pencemaran besi yang tinggi, melalui pengukuran memiliki kadar 0,4 mg/l dan 1,65 mg/l.
Uji Antioksidan Ekstrak Etanol Buah Asam Jawa (Tamarindus indica L.) Tua dan Muda dengan Metode DPPH Dwi Kartika Risfanty; Irna Ii Sanuriza
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 2 No 2 (2021): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v2i2.769

Abstract

One of the biggest causes of death in the world is degenerative diseases, even in Indonesia which increases annually. Some kind of degenerative disease rank in the top 10 among them: heart disease, uric acid, diabetes mellitus, hypertension and others require hospitalization or hospitalization outpatient treatment at a hospital or medical center, also results premature aging due to a decline in collagen and elastic growth free radicalized skin. The disease is not contagious but chronic because of cellular dysfunction and organs. The cause is free radicals and also affected by lifestyle. Preventing the negative effects of free radicals with antioxidant compounds and tamarind fruits contain compounds The antioxidants. The aim of this study is to test activities Antioxidants on the tamarind fruits are young and old, after all comparing the results of both. Methods is used in this research is a DPPH method of testing to find out how high antioxidal activity tamarind fruits young and old. The test results of antioxidant activity young and old tamarind fruit indicates that old Javanese acid has the higher antioxidal activity is 85.28, while the fruit young javanese acid 78.87%. Keywords: antioxidal activit, free radicals, degenerative disease dan DPPH.

Page 1 of 1 | Total Record : 10