cover
Contact Name
Khoirul Faizin
Contact Email
staiattanwirjurnal@gmail.com
Phone
+6285236129171
Journal Mail Official
kfaizin6@gmail.com
Editorial Address
http://e-jurnal.staiattanwir.ac.id/index.php/attanwir/index
Location
Kab. bojonegoro,
Jawa timur
INDONESIA
Attanwir : Jurnal Keislaman dan Pendidikan
ISSN : 22525238     EISSN : 25993062     DOI : -
Core Subject : Religion,
Fokus 
Fokus jurnal ini adalah upaya mengaktualkan pemahaman yang lebih baik tentang kajian keislaman dan pendidikan , baik lokal maupun internasional melalui publikasi artikel, laporan penelitian, dan ulasan buku. 
Ruang Lingkup 
Berisi kajian-kajian keislaman dan ilmu pendidikan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 88 Documents
Hubungan antara Konsep Diri dengan Kebiasaan Mengkonsumsi Fast Food pada Remaja Obesitas dan yang Tidak Obesitas Arik Irawati
Attanwir : Jurnal Keislaman dan Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2018): September
Publisher : STAI Attanwir Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.001 KB) | DOI: 10.53915/jurnalkeislamandanpendidikan.v9i2.3

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan kebiasaan mengkonsumsi fast food pada remaja yang mengalami obesitas dan yang tidak mengalami obesitas. Pengumpulan data dilakukan dengan skala kebiasaan mengkonsumsi fast food dan skala konsep diri. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa dan siswi SMP Dirgahayu Kedungadem Bojonegoro yang berjumlah 108 orang yang terdiri dari 54 remaja obesitas dan 54 remaja tidak obesitas. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan negatif antara kebiasaan mengkonsumsi fast food dengan konsep diri (r= -0,560 dengan p < 0,01). Hasil ini menunjukkan hipotesis diterima. Hasil analisis ANOVA diperoleh F= 18,222 dengan p < 0,01. Hasil ini menujukkan bahwa ada perbedaan kebiasaan mengkonsumsi fast food antara remaja yang mengalami obesitas dan yang tidak mengalami obesitas. Remaja yang mengalami obesitas memliki kebiasaan mengkonsumsi fast food yang cenderung lebih tinggi dibandingkan remaja yang tidak mengalami obesitas.
Pengaruh Bina Diri untuk Meningkatkan Kemandirian Anak Tunagrahita SDLBN Sumbang III Bojonegoro Indah Fajrotuz Zahro
Attanwir : Jurnal Keislaman dan Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2018): September
Publisher : STAI Attanwir Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (738.777 KB) | DOI: 10.53915/jurnalkeislamandanpendidikan.v9i2.4

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran pengaruh bina diri untuk meningkatkan kemandirian anak tuna grahita di SDLB Negeri Sumbang III Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan tahap persiapan, pelaksanaan dan refleksi. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI tuna grahita SDLB di SLB Negeri Sumbang III Bojonegoro yang berjumlah 5 anak, 5 anak tersebut dijadikan sebagai kelompok eksperimen. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Guttman. Skala ini digunakan untuk jawaban yang bersifat jelas (tegas dan konsisten). Dalam skala Guttman hanya ada dua variabel yaitu “Ya” atau “Tidak”. Jawaban dapat dibuat skor tertinggi satu dan terendah nol. Skala kemandirian ini berjumlah 60 item yang terdiri dari 30 item favorable dan 30 item unfavorable Uji Mann Whitney U^a Dari nilai Uji Mann Whitney U^a dapat kita lihat pada output “Test Statistics ” dimana nilai U = 0,000 dan nilai uji Z yaitu -2,619 dan nilai sig.(2-tailed) adalah 0,009,yang berarti bahwa nilai signifikan untuk data kemandirian adalah 0,009 < dari 0,05 sehingga H1dapat diterima, maka dalam hal ini dapat diartikan bahwa ada pengaruh bina diri untuk meningkatkan kemandirian pada anak tuna grahita
Penerapan Metode Bercerita dalam Meningkatkan Keterampilan Mendengarkan untuk Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas III MI Islamiyah Kedungpengaron Lina Agustina
Attanwir : Jurnal Keislaman dan Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2018): September
Publisher : STAI Attanwir Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (766.733 KB) | DOI: 10.53915/jurnalkeislamandanpendidikan.v9i2.5

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil studi pendahuluan yang menunjukan keterampilan mendengarkan siswa kelas III MI Islamiyah Kedungpengaron yang hanya mencapai nilai rata-rata 55 dalam tes kemampuan menyimak. Sedangkan Standar Kemampuan Minimal untuk mata pelajaran bahasa Indonesia adalah 65. Hal tersebut disebabakan oleh beberapa faktor, diantaranya, guru kurang tepat memilih metode, materi yang disampaikan kurang menarik, dan siswa kurang memahami perbendaharaan kata dalam bahasa Indonesia. Berdasarkan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk (1) memperoleh gambaran pelaksanaan pembelajaran mendengarkan dengan menggunakan metode bercerita, dan (2) mengetahui keterampilan mendengarkan siswa kelas III MI Islamiyah Kedungpengaron melalui penggunaan metode bercerita. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK) model Elliot. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah lembar catatan lapangan, lembar observasi, pedoman wawancara, dan evaluasi. Pelaksanaan pembelajaran mendengarkan dengan metode bercerita pada siswa kelas III MI Islamiyah Kedungpengaron ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Evaluasi hasil pelaksanaan tindakan siklus I memperoleh nilai rata-rata kelas 72. Pelaksanaan tindakan siklus II memperoleh nilai rata-rata kelas 79. Pelaksanaan tindakan siklus III memperoleh nilai rata-rata kelas 86. Evaluasi hasil pelaksanaan tindakan tersebut menunjukkan adanya peningkatan nilai siswa pada setiap siklusnya
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif dalam Meningkatkan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran IPA Materi Gaya untuk Siswa Kelas IV MI Miftahul Ulum Jegreg Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2017/2018 Lukman Khoirin
Attanwir : Jurnal Keislaman dan Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2018): September
Publisher : STAI Attanwir Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.72 KB) | DOI: 10.53915/jurnalkeislamandanpendidikan.v9i2.6

Abstract

Meningkatkan hasil belajar siswa melalui model kooperatif berbantu media gambar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa MI pada materi gaya melalui model pembelajaran kooperatif berbantuan media gambar. Penelitian ini dilakukan di kelas IV MI Miftahul Ulum Jegreg Kecamatan Modo dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Teknik pengumpulan data dengan cara observasi dan evaluasi. Instrumen pengumpulan data dengan lembar observasi, tes dan pilihan ganda. Teknik analisis data dengan cara persentase untuk data kuantitatif (hasil belajar). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif berbantuan media gambar meningkatkan hasil belajar IPA siswa. Pada siklus I tingkat ketuntasan belajar siswa mencapai 70% dan pada siklus II mencapai 80%.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pelajaran Matematika Materi Volume Kubus dan Balok di Kelas V MI Miftahul Ulum Jegreg Muhajir
Attanwir : Jurnal Keislaman dan Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2018): September
Publisher : STAI Attanwir Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (784.186 KB) | DOI: 10.53915/jurnalkeislamandanpendidikan.v9i2.7

Abstract

Dalam proses belajar mengajar matematika dengan menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang disampaikan kemungkinan kreativitas siswa dapat berkembang, karena secara tidak langsung belajar matematika dengan media pembelajaran akan menimbulkan keinginan siswa untuk belajar matematika dan juga akan memunculkan ide baru dalam memecahkan masalah matematika. Salah satu pembelajaran yang dapat diterapkan untuk melibatkan siswa secara aktif dan kreatif dalam pembelajaran adalah pembelajaran kooperatif. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams-Achievement Division) untuk Meningkatkan Kreatifitas Siswa pada Pelajaran Materi Volume Kubus dan Balok di Kelas V MI Miftahul Ulum Jegreg. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Metode dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan kreativitas siswa pada pelajaran matematika materi volume kubus dan balok di kelas V MI Miftahul Ulum Jegreg. Ini dibuktikan bahwa adanya peningkatan kreativitas siswa dari siklus I ke siklus II yaitu dari 51,9 % menjadi 80,8 %. Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD siswa dapat bersemangat dalam pembelajaran, lebih antusias dan menimbulkan kerjasama antar siswa, serta suasana kelas menjadi lebih kondusif.
Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Pengembangan Lembaga Pendidikan Islam di MTs NU (Nahdlatul Ulama) Mojosari Loceret Nganjuk Eryul Mufidah
Attanwir : Jurnal Keislaman dan Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2018): September
Publisher : STAI Attanwir Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (884.999 KB) | DOI: 10.53915/jurnalkeislamandanpendidikan.v9i2.8

Abstract

Kepemimpinan kepala madrasah diartikan sebagai model atau macam-macam kepemimpinan kepala madrasah yang sesuai dengan situasi dalam rangka mempengaruhi, mengarahkan, membimbing kepada bawahan dengan cara memperkuat keyakinan, dukungan, dorongan dan kerjasama dalam rangka mencapai sasaran dan tujuan lembaga pendidikan. Pengembangan suatu lembaga pendidikan bergantung kepada kualitas kepala madrasah sebagai pemimpin pendidikan karena faktor yang sangat penting dalam proses pendidikan adalah lembaga pendidikan yang berkualitas, maka dengan lembaga pendidikan yang berkualitas secara otomatis akan dapat mencetak generasi yang berkualitas pula. Menurut jenisnya penelitian ini termasuk penelitian kualitatif diskriptif dengan pendekatan fenomenologis. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, interview, dokumentasi, angket. Dan analisa datanya adalah diskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kualitas kepemimpinan kepala madrasah di MTs NU Mojosari diantaranya mempunyai tanggung jawab yang kuat seperti mengakui kekurangan dan kesalahan dalam segala aktifitasnya sebagai kepala madrasah, mengikutsertakan seminar dan penataran yang berada di luar sekolah serta mempunyai keberanian dalam mengambil keputusan. Dan usaha-usahanya yaitu dengan mengembangkan kurikulum, SDM, sarana prasarana dan peran serta masyarakat.
Penerapan Permainan Kartu Huruf dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca pada Siswa Kelas I MI Islamiyah Kepohbaru Bojonegoro Nila Dwi Susanti
Attanwir : Jurnal Keislaman dan Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2018): September
Publisher : STAI Attanwir Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (847.739 KB) | DOI: 10.53915/jurnalkeislamandanpendidikan.v9i2.9

Abstract

Membaca sangat dibutuhkan bagi semua orang sekarang sebagai pintu masuk untuk mempelajari ilmu pengetahuan, Namun kenyataanya masih banyak siswa yang belum bisa membaca terutama pada anak Kelas I SD. Tapi jika anak diberikan pendidikan prasekolah seperti PAUD/TK, setidaknya anak tersebut mempunyai dasar pengenalan huruf atau membaca. Hal ini juga terjadi di MI Islamiyah Kepoh. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di MI Islamiyah Kepoh kelas I menyatakan bahwa ada beberapa siswa belum bisa membaca. Yakni dari 33 siswa yang sudah bisa mengenal huruf-huruf dan sudah bisa membaca hanya 61% siswa, sisanya yang 39% yang sudah bisa mengenal huruf namun belum bisa membaca. Meskipun sesuai usianya harus sudah bisa membaca. Kondisi tersebut disebabkan karena minat membaca yang masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Penerapan permainan kartu huruf dalam meningkatan kemampuan membaca siswa kelas I MI Islamiyah Kepoh.serta mengetahui factor Pendukung dan penghambat penerapan permainan kartu huruf dalam meningkatan kemampuan membaca siswa kelas I MI Islamiyah Kepoh. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Metode dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Instrument yang digunakan meliputi Tes Membaca Nyaring, Observasi (pengamatan), Wawancara, serta Dokumen. Tempat penelitian adalah di MI Islamiyah Kepoh. Sedangkan Sasaran penelitian ini adalah kelas I. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pembelajaran dengan menggunakan media kartu huruf mampu meningkatkan kemampuan membaca kelas I MI Islamiyah Kepoh. Peningkatan dapat dilihat mulai Siklus I sebesar 6% dan dari Siklus I ke Siklus II mengalami peningkatan sebesar 30,3%. Anak yang berada pada kriteria Berkembang Sangat Baik sebelum tindakan/pra tindakan sebesar 45,5%, pada Siklus I sebesar 51,5% dan pada Siklus II sebesar 81,8%..
Pendekatan Hermeneutika dalam Ilmu Tafsir Ummi Inayati
Attanwir : Jurnal Keislaman dan Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2018): September
Publisher : STAI Attanwir Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (804.72 KB) | DOI: 10.53915/jurnalkeislamandanpendidikan.v9i2.10

Abstract

Hermeneutika merupakan salah satu pendekatan yang digunakan untuk menganalisis suatu teks. Saat ini hermeneutika banyak digunakan dalam kajian teks hampir di segala bidang keilmuan, antara lain: filsafat, seni, sastra, sejarah, hukum, dan yang lainnya, tidak terkecuali dalam studi hukum Islam. Salah satu karakteristik hukum Islam adalah posisinya berada di wilayah idealisme dan positivisme. Idealisme karena hukum Islam merupakan hukum yang bersumber dari Allah Swt. dan dikatakan positivisme karena dalam batas-batas tertentu hukum Islam senantiasa mengikuti perkembangan zaman. Hermeneutika merupakan salah satu metode pendekatan keilmuan yang lahir di dunia Barat sehingga mempunyai karakteristik tersendiri. Karena mempunyai akar sejarah dan karakteristik yang berbeda, maka ketika hermeneutika digunakan dalam kajian hukum Islam akan menemui beberapa masalah
Hisbah Dalam Islam Fahrur Rozi
Attanwir : Jurnal Keislaman dan Pendidikan Vol. 10 No. 1 (2019): Maret
Publisher : STAI Attanwir Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (756.636 KB) | DOI: 10.53915/jurnalkeislamandanpendidikan.v10i1.11

Abstract

Hisbah adalah salah satu instrument pengawasan yang dikenalkan oleh Islam. Untuk lebih menjamin berjalannya mekanisme pasar secara sempurna peran pemerintah sangat penting. Rasulullah SAW sendiri telah menjalankan fungsi sebagi market supervisor atau hisbah, yang kemudian dijadikan sebagai peran negara terhadap pasar. Rasulullah SAW sering melakukan inspeksi ke pasar untuk mengecek harga dan mekanisme pasar, seringkali dalam inspeksinya beliau menemukan praktik bisnis yang tidak jujur sehingga menegurnya. Para ekonom muslim kontemporer, mengkaitkan eksistensi Hisbah sebagai acuan bagi fungsi negara terhadap perekonomian, khususnya dalam pasar. Beberapa ekonom berpendapat bahwa Hisbah akan diperankan oleh negara secara umum melalui berbagai institusinya. Dengan demikian, Hisbah melekat pada fungsi negara dalam menjaga keseimbangan pasar ketika terjadi distorsi pasar dalam bentuk lembaga khusus, di mana dalam teknis operasionalnya akan dijalankan oleh kementerian, departemen, dinas, atau lembaga yang terkait. Melihat pentingnya pasar dalam Islam bahkan menjadi kegiatan yang terakreditasi serta berbagai problem yang terjadi seputar berjalannya mekanisme pasar dan pengendalian harga, maka pembahasan tentang institusi hisbah perspektif maqashid menjadi sangat menarik dan urgen
Kedudukan Akal dan Wahyu Perspektif M. Abduh dan Harun Nasution Nur Ida Dhestiana
Attanwir : Jurnal Keislaman dan Pendidikan Vol. 10 No. 1 (2019): Maret
Publisher : STAI Attanwir Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (720.905 KB) | DOI: 10.53915/jurnalkeislamandanpendidikan.v10i1.12

Abstract

Kedudukan akal dan wahyu dalam menjadi perbincangan yang tiada hentinya. Dalam Islam kedudukan akal menempati posisi yang sangat terhormat, karena akal dan wahyu adalah suatu yang sangat urgen untuk manusia, dialah yang memberikan perbedaan manusia untuk mencapai derajat ketaqwaan kepada Sang Kholiq, akal pun harus dibina dengan ilmu-ilmu sehingga menghasilkan budi pekerti yang sangat mulia yang menjadi dasar sumber kehidupan dan juga tujuan dari Baginda Rasulullah SAW. Tidak hanaya itu dengan akal juga manusia bisa menjadi ciptaan pilihan yang Allah amanatkan untuk menjadi pemimpin di muka bumi ini, begitu juga dengan wahyu, dia adalah pemberian Allah yang sangat luar biasa untuk membimbing manusia pada jalan yang lurus. Peranan akal dan wahyu dalam Islam, mengajarkan bahwa untuk bisa sampai pada Allah, terlebih dahulu manusia harus mengetahui siapa dirinya, mengapa dia hidup, untuk apa dia hidup, dalam istilah lain adalah pencapaian diri (mengenal dirinya sendiri). Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan akal. Denga akal manusia belajar mempelajari jati dirinya, untuk tujuan mencari atau menemukan tanda-tanda kekuasaan Allah pada dirinya. Usaha manusia dalam mencari jati dirinya untuk mencapai Tuhan tidak akan bisa sempurna tanpa tata cara- tata cara, metode khusus, atau langkah-langkah yang benar. Sebab kemampuan akal tidak lebih dari menganalisis apakah perbuatan ini buruk atau baik. Untuk mengetahui bagaimana perbuatan ini dapat dikatan baik atau buruk, maka diperlukan wahyu. Karena hanya Tuhan-lah yang dapat menentukan perkara ini baik atau buruk. Sebagaimana contoh, manusia tidak akan sempurna Ibadahnya pada Tuha atas dasar rasa terimakasihnya pada Tuhan, kecuali dengan menjalankan syariat yang sampaikan oleh si Tuhan. Karena peranan akal yang terbatas, sehingga ia membutuhkan pertolongan wahyu sebagai pembimbingya, maka sebagai manusia seharusnya mempelajari bagaimana kedudukan akal dan wahyu itu sendiri dalam manusia. Dengan belajar kedudukan itu, manusia dapat mengerti cara dia melakukan “terimakasih” nya kepada sang Tuhan Yang Maha Esa