cover
Contact Name
Hosaini
Contact Email
hosaini2612@gmail.com
Phone
+6285294946018
Journal Mail Official
ipingbws@gmail.com
Editorial Address
http://ejournal.unibo.ac.id/index.php/edukais/editor
Location
Kab. bondowoso,
Jawa timur
INDONESIA
Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman
Published by Universitas Bondowoso
ISSN : 27762297     EISSN : 25499122     DOI : https://doi.org/10.36835/edukais
Core Subject : Religion,
Journal Edukais; Journal Pemikiran Keislaman yang diterbitkan oleh Fakultas Agama Islam Universitas Bondowoso telah hadir di hadapan pemerhati. Semula journal ini adalah berbentuk lembaran buletin yang terbit setiap jum’at legi. Mengingat tuntutan akan profesionalisme tenaga pendidikan di perguruan tinggi, maka artikel-artikel dosen Fakultas Agama Islam terkodifikasi dalan satu bentuk journal. Pada edisi kali ini menyajikan beberapa penelitian dosen dari berbagai institusi perguruan tinggi dengan bermacam-macam tema. Dari beberapa tema dapat dikatagorikan sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing menjadi dua tema. Pertama tema tentang pendidikan islam. Kedua, hukum islam. Kedua tema tersebut selaras dengan prodi yang ada di universitas bondowoso, yakni Kependidikan Islam dan Ahwalus Syakhsyiyah (Hukum Keluarga).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 1 (2021): Edukais: Jurnal Pemikiran Keislaman (Efektifitas pembelajaran PAI dan Evaluasi" : 7 Documents clear
Islam Wasathiyah dalam Perspektif Santri : (Inspiring Generation and Appreciate Differences) Muslimin Muslimin; Muhammad Ihyaul Fikro
Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 5 No. 1 (2021): Edukais: Jurnal Pemikiran Keislaman (Efektifitas pembelajaran PAI dan Evaluasi
Publisher : Kependidikan Islam Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/edukais.2021.5.1.1-12

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara yang mayoritas penduduknya beragama islam. Namun dewasa ini sering muncul problematika yang mengatasnamakan agama seperti maraknya sikap intoleran, pemikiran yang fundamentalis dan faham radikalisme. Radikalisme dalam ensiklopedia indonesia diartikan semua aliran politik, yang para pegikutnya menghendaki konsekuensi yang ekstrem, setidak-tidaknya konsekuensi yang paling jauh dari pengejawantahan ideologi yang mereka anut. Banyak hal yang melatar belakangi berkembangnya faham radikalisme mulai dari politik, ekonomi, ideologi dan pendidikan berbasis islam. Di era globalilasi kaum radikal semakin leluasa menyebarkan ajaran-ajarannya melalui media sosial. Media sosial menjadi media yang sangat mempengaruhi berkembangnya radikalisme. Melalui media sosial ini lah kaum radikal menyebarkan ajaran-ajaran fanatiknya terhadap masyarakat yang masih memiliki fondasi pengetahuan keagamaan yang masih lemah karena mereka sasaran yang mudah di pengaruhi pola pikirnya . Dalam penelitian ini ada dua pertanyaan yang akan di jawab. Pertama bagaimana upaya penyebarluasan radikalisme melalui media sosial. Kedua, bagaimana peran pesantren dalam menangkal faham radikalisme di media sosial. Dalam penelitian ini di jelaskan dengan metode deskriptif analitis. Hasil penelitian ini adalah mengetahui tentang konsep radikalisme, mengetahui bagaimana upaya kaum radikal dalam menyebarkan radikalisme di da lam media sosial, dan mengetahui peran pesantren dalam menangkal radikallisme di media sosial.
Efektivitas Model Pembelajaran Means-Ends Analysis(MEA) dalam meningkatkan Keterampilan Komunikasi Interpersonal dan Pemecahan Masalah pada mata pelajaran Fikih Hosaini Hosaini; M Kamiluddin
Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 5 No. 1 (2021): Edukais: Jurnal Pemikiran Keislaman (Efektifitas pembelajaran PAI dan Evaluasi
Publisher : Kependidikan Islam Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/edukais.2021.5.1.43-53

Abstract

Manusia yang terampil dalam memecahkan masalah, mentransfer dan menggeneralisasikannya ke arah yang spesifik akan meraih sukses yang optimal dalam kehidupannya dikemudian hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui. 1) Ffektivitas model pembelajaran means-ends analysis dalam meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal, 2) efektivitas model pembelajaran means-ends analysis dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah3),Efektivitas model pembelajaran means-ends analysis dalam meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal dan kemampuan pemecahan masalah secara simultan pada mata pelajaran fikih kelas X di Madrasah Aliyah Al Barokah dan Madrasah Aliyah Al Falah.Adapun Jumlah sampel yang digunakan adalah 62 siswa, yang terdiri dari 31 siswa kelompok eksperimen dan 31 siswa kelompok kontrol yang telah di tentukan berdasarkan tekhnik purposive sampling. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen, desain eksperimen menggunakan Quasi Experimen dan tekhnik yang digunakan adalah posttest-only control group design. Proses pengumpulan data menggunakan Angket dan tes berupa soal uraian. Berdasarkan data angket keterampilan komunikasi interpersonal setelah diujikan dengan uji independent sample t-test, dan di uji efektivitasnya dengan rumus cohens’d, maka didapatkan skor effectsize dalam kategori besar yaitu 1,68>0,080.dan pada nilai tes kemampuan pemecahan masalah didapatkan skoreffectsizejuga dalam kategori besar yaitu 3,12>0,080. Untuk analisis yang menggunakan uji Manova, diperoleh hasil penghitungan effectsize menunjukkan nilai np2= 0,733 yang artinya effectsize dalam kategori besar (Large effect, karena nilai partial eta squared atau np2=0,714>0,14, maka dapat dinyatakan bahwa model pembelajaran MEA sangat efektif dalam meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal dan kemampuan pemecahan masalah.
Pemanfaatan Bahan Ajar untuk Mencapai Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa dalam Pembelajaran SIti Kholida
Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 5 No. 1 (2021): Edukais: Jurnal Pemikiran Keislaman (Efektifitas pembelajaran PAI dan Evaluasi
Publisher : Kependidikan Islam Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/edukais.2021.5.1.54-66

Abstract

Pentingnya bahan ajar dalam sistem pembelajaran termasuk dalam hal penting yang perlu di perhatikan karena di dalam bahan ajar ada materi yang perlu diajarkan kepada siswa, karena materi tersebut guna nanti di gunakan dalam kehidupan sehari apa lagi dalam ranah agama. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskristif. Kemudian pengumpulan data menggunakan metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis secara deduktif, yaitu mereduksi data dari umum menjadi lebih khusus dari data-data yang diperoleh dari penelitian.Hasil dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut : (1) proses pemanfaatan bahan ajar yang menjadi materi pelajaran di SMPN 2 Puger Jember dilakukan dengan cara mengintegrasikan pendidikan dengan mata pelajaran PAI, yang di intruksikan oleh guru kepada siswa kemudian mengikuti semua proses pembelajaran yang di gunakan memanfaatkan siswa sebagai penyampai materi dengan menggunakan bahan ajar sebagai acuan yang nantinya di gunakan siswa sebagai panduan atau sebagai pegangan. (2) banyak faktor yang mendukung serta mempengaruhi keberhasilan belajar,faktor yang mendukung yaitu adalah orang-orang di samping seperti guru, teman, dll. Faktor yang mempengaruhi ada dua yaitu faktor intarn dan ekstern sepetri maslah kejiawaan serta masalah jasmani mereka sendiri . (3) keberhasilan belajar dalam pembelajaran PAI kadang tergantung bagaimana mereka bisa memadukan antara faktor satu dengan yang lain, seperti guru dan orang tua saling berkomunikasi agar siswa bisa di pantau secra berkala tentang hasil belajar dari anak tersebut .
Peranan Profesionalisme Guru PAI dalam Membentuk Akhlak Siswa di SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Tahun Pelajaran 2020-2021. Hasan Ruzakki
Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 5 No. 1 (2021): Edukais: Jurnal Pemikiran Keislaman (Efektifitas pembelajaran PAI dan Evaluasi
Publisher : Kependidikan Islam Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/edukais.2021.5.1.31-42

Abstract

Efektifitas proses pembelajaran PAI dapat diukur berdasarkan tingkat terbentuknya akhlak siswa setelah proses pembelajaran berlangsung. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi terbentuknya akhlak siswa. Salah satu faktor yang dominan adalah peran guru PAI dalam proses pembelajaran. Dalam situasi formal guru PAI di SMP Ibrahimy 1 Sukorejo menyiapkan perangkat mengajar terutama RPP yang sudah menggunakan kurikulum 2020, melaksanakan empat kompetensi dasar keguruan serta mendidik dan mengajar anak dalam kelas dengan metode yang sesuai dengan materi yang diajarkan. Dalam situasi informal guru PAI di SMP Ibrahimy 1 Sukorejo selalu memberikan uswah hasanah (contoh yang baik) terhadap peserta didiknya, sehingga peserta didik mampu merekam dengan jelas bagaimana bertindak sesuai dengan ajaran islam. Faktor pendukung peranan profesionalisme guru PAI dalam membentuk akhlak siswa di SMP Ibrahimy 1 Sukorejo yaitu adanya dukungan dari para senior yang sudah bekerja lebih dari belasan tahun dan adanya kesadaran dalam diri pendidik, artinya guru harus sadar bahwa ia adalah seorang pendidik yang bisa mengubah akhlak siswa dari yang tidak baik menjadi baik. Sedangkan Faktor penghambatnya yaitu banyaknya jumlah siswa yang melebihi dari batas yang telah di tentukan, sehingga siswa yang ada di belakang tidak mampu mencerna materi yang disampaikan pendidik, jangankan mepraktikkan apa yang diajarkan, paham terhadap materi yang diajarkanpun juga dihawatirkan, karena kondisinya tidak kondusif. Solusi yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut adalah seorang guru harus lebih menekankan kepada memberikan pemahaman yang sifatnya praktik, artinya seorang guru lebih banyak memberikan contoh kepada siswanya dalam bertutur kata yang baik, dan dalam bertindak yang baik sehingga siswa berakhlak sesuai dengan syariat islam, hal ini dilakukan karena proses belajar yang sifatnya teori tidak bisa dilakukan secara maksimal.
Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Students Teams Achievement Division (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik Iro Waziroh; Fariduzzaman Fariduzzaman
Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 5 No. 1 (2021): Edukais: Jurnal Pemikiran Keislaman (Efektifitas pembelajaran PAI dan Evaluasi
Publisher : Kependidikan Islam Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/edukais.2021.5.1.67-83

Abstract

Belajar berarti menambah dan mengumpulkan sejumlah pengetahuan. Dengan proses belajar, manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga tingkah lakunya berkembang. Secara kuantitatif, belajar berarti kegiatan pengisian atau pengembangan kemampuan kognitif dengan fakta sebanyak-banyaknya sesuai dengan jenjang yang ditempuh oleh peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan hasil belajar pada ranah afektif dan kognitif setelah di implementasikan model pembelajaran kooperatif tipe students teams achievement division (STAD) pada mata pelajaran PAI kelas X di SMK Ibrahimy wongsorejo banyuwangi.Berdasarkan data hasil tes yang rata-rata pada tes awal (pre test) yaitu nilai rata-ratanya sebesar 58 dengan persentase ketuntasan 0% dan pada siklus I sebesar 74,2 dengan persentase ketuntatasan sebesar 71,40%, dan pada siklus II nilai rata-ratanya menjadi 90 dengan persentase ketuntasan 100% Presentase pada hasil belajar kognitif peserta didik tersebut sudah jauh memenuhi kriteria ketuntasan yang telah ditentukan, yaitu 70%. Sedangkan pada hasil belajar ranah afektif peserta didik mengalami peningkatan hal itu dapat dilihat dari lembar observasi peserta didik pada siklus I dan siklus II, yang mana pada siklus I skor rata-rata hasil belajar afektif peserta didik adalah 3,1 dari skor maksimal 4,0, sedangkan pada siklus II skor rata-rata dari hasil observasi peserta didik adalah 3,6 yang artinya terdapat peningkatan yang signifikan. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran STAD dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajara PAI di SMK Ibrahimy wongsorejo
Penguatan Pendidikan Karakter melalui Penciptaan Budaya Religius di MA Hidayat Kota Probolinggo Yuhyi Yuhyi Yuhyi
Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 5 No. 1 (2021): Edukais: Jurnal Pemikiran Keislaman (Efektifitas pembelajaran PAI dan Evaluasi
Publisher : Kependidikan Islam Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/edukais.2021.5.1.13-30

Abstract

Tulisan dalam artikel ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana penguatan pendidikan karakter melalui penciptaan budaya religius peserta didik di MA Hidayat Kanigaran Kota Probolinggo?. Apa faktor pendukung dan penghambat penguatan pendidikan karakter melalui pencitaan budaya religius peserta didik di MA Hidayat Karigaran Kota Probolinggo?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis penelitian studi kasus. Teknik Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa pertama; penguatan pendidikan karakter dilakukan secara massif melalui penciptaan budaya religius meliputi; keteladaan pendidik dalam menciptakan suasana keagamaan yang ketat dan kental sebagai manifestasi dokrin agama Islam yang kaffah. Kedua; adapun faktor pendukung internal adanya keteladanan dari pemangku kebijakan keluarga besar yayasan Hidayatul Islam. Sedangkan faktor pendukung ekternal adanya upaya dan dukungan yang baik dari masyarakat sekitar dalam bentuk materil dan non-materil secara berkesinambungan, khususnya dalam penciptaan tradisi keagamaan yang relevan dengan tradisi/adat setempat. Adapun faktor penghambat dalam penciptaan budaya religius antara lain; (1) belum optimalnya integrasi kurikulum formal dan non formal dalam penciptaan budaya religius melalui pendidikan karakter. (2) belum bersinerginya paradigma lama kalangan pendidik (senior) dengan paradigma pendidik masa kini dalam menciptakan budaya religius yang lebih tawassuth, tasamuh, dan Tawazun.
Studi Analisis Manajemen Risiko Pembiayaan Mudharabah di BMT Sidogiri Cabang Bondowoso Achmad Abrari
Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 5 No. 1 (2021): Edukais: Jurnal Pemikiran Keislaman (Efektifitas pembelajaran PAI dan Evaluasi
Publisher : Kependidikan Islam Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di dalam lembaga keuangan syariah tidak asing lagi kita dengar istilah mudharabah. Dalam pembagiannya mudharabah terbagai menjadia dua yaitu: yang pertama: Mudharabah muqayyadah yang artinya shahibul maal memberikan batasan terhadap dana yang diinvestasikan. Dan yang kedua: Mudharabah Muthlaqah shahibul maal tidak memberikan batasan-batasan atas dana yang diinvestasikan. Adapun fokus penelitian ini adalah bagaimana implementasi pembiayaan mudharabah di BMT Sidogiri Cabang Bondowoso. dan bagaimana strategi manajemen risiko pembiayaan mudharabah di BMT Sidogiri Cabang Bondowoso. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kualitatif dengan metode wawancara, metode observasi dan metode dokumentasi. sehingga dalam bentuk analisisnya kami menggunakan analisa deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiayaan mudharabah di BMT Sidogiri Cabang Bondowoso sudah sesuai dengan syariat yang terdapat dalam teori ekonomi syariah karena di dalamnya telah terpenuhi syarat dan ketentuannya, namun dalam pembiayaan mudharabah di BMT Sidogiri Cabang Bondowoso hanya bisa direalisasikan baik dalam bentuk penghimpunan dana maupun penyaluran dananya

Page 1 of 1 | Total Record : 7