cover
Contact Name
Hosaini
Contact Email
hosaini2612@gmail.com
Phone
+6285294946018
Journal Mail Official
ipingbws@gmail.com
Editorial Address
http://ejournal.unibo.ac.id/index.php/edukais/editor
Location
Kab. bondowoso,
Jawa timur
INDONESIA
Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman
Published by Universitas Bondowoso
ISSN : 27762297     EISSN : 25499122     DOI : https://doi.org/10.36835/edukais
Core Subject : Religion,
Journal Edukais; Journal Pemikiran Keislaman yang diterbitkan oleh Fakultas Agama Islam Universitas Bondowoso telah hadir di hadapan pemerhati. Semula journal ini adalah berbentuk lembaran buletin yang terbit setiap jum’at legi. Mengingat tuntutan akan profesionalisme tenaga pendidikan di perguruan tinggi, maka artikel-artikel dosen Fakultas Agama Islam terkodifikasi dalan satu bentuk journal. Pada edisi kali ini menyajikan beberapa penelitian dosen dari berbagai institusi perguruan tinggi dengan bermacam-macam tema. Dari beberapa tema dapat dikatagorikan sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing menjadi dua tema. Pertama tema tentang pendidikan islam. Kedua, hukum islam. Kedua tema tersebut selaras dengan prodi yang ada di universitas bondowoso, yakni Kependidikan Islam dan Ahwalus Syakhsyiyah (Hukum Keluarga).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 125 Documents
Manajemen Mutu Madrasah Ibtidaiyah Se-Kabupaten Bondowoso Saleh, Saleh
Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 2 No. 1 (2018): Juli
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis konsep manajemen mutu dan implementasi mutu Madrasah Ibtidaiyah di Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah Kabupaten Bondowoso. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis studi kasus dengan rancangan multisitus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipan dan studi dokumentasi. Data yang telah terkumpul ditafsirkan dan dianalisis menggunakan proses reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dicek dengan uji kredibilitas melalui perpanjangan masa keterlibatan dan observasi; trianggulasi; member check, dan melakukan pemeriksaan sejawat, dipendabilitas, komfirmabilitas, dan transferabilitas. Hasil penelitian ini adalah Konsep penataan mutu Madrasah Ibtidaiyah di KKMI Kabupaten Bondowoso, dapat diformulasikan dari Komitmen kepala madrasah dalam mengelola, menerapkan strategi untuk memaksimalkan manajemen pengelolaan sumber daya sesuai potensi yang didimiliki untuk dikembangkan agar memiliki program perencanaan yang konkrit, didorong dengan kebijakan sesuai dengan fakta dan kebutuhan, serta mengikuti ketentuan yang berlaku, tersedianya biaya mutu untuk menghasilkan output yang memiliki keunggulan dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan berakhlakul karimah. Implementasi pengelolaan mutu Madrasah Ibtidaiyah di KKMI Kabupaten Bondowoso adalah: komitmen untuk membuat perencanaan melalui visi jelas dan berjenjang, melaksanakan rencana melalui persiapan; memberdayakan sumber daya manusia melalui pengarahan, pendampingan, pembinaan, keterlibatan kepala madrasah secara total, mensinergikan guru, melibatkan wali murid, kerjasama dengan lingkungan sekitar, menggunakan sistem kekeluargaan, meningkatan kinerja; menikmati amanah tanpa beban, menekankan pada kegiatan keagamaan, tidak menggunakan cara kekerasan, pelaksanaan akademik melalui pembelajaran dan jam tambahan, pelaksanaan non akdemik memlalui ekstra kurikuler maupun kegiatan di luar jam pembelajaran, dan mengevaluasi secara total, sehingga intensitas pengembangan sumber daya insani, lingkungan, proses pembelajaran, branding madrasah, dan publikasi hasil pendidikan dapat terlihat dengan nyata.
Menakar Moderatisme antar Umat Beragama di Desa Wisata Kebangsaan Hosaini; Wedi Samsudi
Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 4 No. 1 (2020): Juli
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Moderasi dalam beragama berarti percaya diri dengan esensi ajaran Agama yang di peluknya, yang mengajarkan prinsip adil dan berimbang, tetapi berbagi kebenaran sejauh menyangkut tafsir beragama. Karakter Moderasi beragama Menescayakan adanya keterbukaan, penerimaan, dan Kerjasama dari masing-masing kelompok yang berbeda. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis study fenomenologi. Dikatakan kualitatif karena memiliki ciri-ciri sebagai berikut;Latar alamiah, manusia sebagai instrumen, metode kualitatif, analisis data induktif, teori dari dasar, deskriptif, lebih mementingkan proses dan hasil. Moderatisme diterapkan terhadap masyarakat daerah 3 T Desa Wonorejo kabupaten Situbondo untuk mengatisipasi terjadinya kontradiksi dan ektrimesmisasi ideologi masyarakat yang akan cenderung menuai tindakan radikal, yang dilakukan masyarakat mayoritas kepada masyarakat minoritas atau sebaliknya. Upaya membentuk karakter masyarakat mayoritas islam di Desa wonorejo agar memiliki sifat/karakter tolerasi saling hormat-menghormati antar umat beragama. Membangun kekompakan dan kebersamaan.
Pendidikan Karakter Anak Usia Dini di RA miftahul ulum 2 tlogosari bondowoso Iro Waziroh
Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 4 No. 1 (2020): Juli
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak usia dini memiliki karakteristik yang khas, baik secara fisik, psikis, sosial, moral, dan sebagainya. Pendidikan karakter di sekolah akan terlaksana dengan lancar, jika guru dalam pelaksanaannya memperhatikan beberapa prinsip – prinsip yaitu : melibatkan seluruh komponen disekolah baik dari aspek kurikulum, proses pembelajaran, kualitas hubungan, penanganan mata pelajaran, pelaksanaan aktivitas kurikuler, dan etos seluruh lingkungan sekolah. Serta beberapa elemen yang harus saling bekerjasama yaitu: (1) lingkungan keluarga (2) lingkungan sekolah, dan (3) lingkungan masyarakat. Ketiga hal tersebut harus bekerjasama dan saling mendukung agar terciptanya karakter anak didik yang baik sesuai nilai-nilai luhur yaitu: berperilaku manusia yang berhubungan dengan tuhan YME, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, budaya dan adat istiadat. Individu yang berkarakter baik. Penelitian ini bertujuan Untuk memperoleh informasi secara mendalam mengenai pendidikan karakter anak usia dini di RA Miftahul Ulum 2(1) Untuk memperoleh informasi mengenai pentingnya pendidikan karakter di Usia Dini di RA Miftahul Ulum 2 (2) peran guru dalam membentuk pendidikan karakter (3) Faktor - faktor pendukung dan penghambat pendidikan karakter di RA Miftahul Ulum 2.Dengan Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data meliputi (1) Observasi, (2) Wawancara mendalam, (3) Catatan Lapangan, (4) Dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan model analisis interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi.
Keteladanan Guru dalam Menanamkan Nilai-Nilai Keagamaan sebagai Upaya Pembinaan Akhlakul Karimah Siswa Miftahul Alimin; Muzammil
Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 4 No. 1 (2020): Juli
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Munculnya fenomena tentang menurunnya kualitas akhlakul karimah dimana-mana, seperti perampokan, pemerkosaan. Tidak hanya itu semakin berkembangnya ilmu pengetahuan yang disalah gunakan menjadi pemicu kejahatan lainnya. Dengan perkembangan tersebut menimbulkan dampak yang sangat berpengaruh dampak negatif bagi semua kalangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknek pengumpulan data menggunakan, wawancara, Observasi, Dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan tiga pndekatan analisis Reduksi Data, Penyajian Data , Penarikan kesimpulan. Untuk pengecekan keabsahan data, penulis menggunakan kepercayaan,keteralihan, trigulasi. Adapun hasil penelitian yang telah dicapai oleh peneliti adalah (1) strategi yang digunakan dalam penerapan nilai nilai keagamaan di MTs Negeri 12 Banyuwangi yaitu metode pembiasaan, metode uswah, strategi koreksi dan pengawasan dan metode tsawab (hukuman), Kegiatan-kegiatan yang menunjang dalam penanaman nilai nilai keagamaan dalam proses pembinaan akhlakul karimah siswa diantaranya Shalat berjamaah waktu dhuhur setiap hari dan shalat dhuha disetiap hari kamis dan jum’at, Melakukan kegiatan bimbingan baca tulis Al-Qur’an,Mengadakan pembacaan istighasah bersama. (2) a. Faktor pendukung diantaranya adanya Visi dan Misi yang jelas dari MTs Negeri 12 Banyuwangi, kerjasama yang terjalin antara sesama guru disekolah serta sarana prasarana yang sudah memadai. b. Faktor penghambat diantaranya keterbatasan waktu yang ada, latar belakang siswa yang bervariasi, kurang adanya keseimbangan antara lingkungan sekolah, keluarga dan lingkungan masyarakat.
Strategi dalam Meningkatkan Minat Belajar pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Rif'ah; Muharofah Nur Safitri
Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 4 No. 1 (2020): Juli
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Strategi adalah ilmu siasat, tipu muslihat yang digunakan untuk mencapai maksud.Secara istilah strategi dapat diartikan sebagai garis besar haluan bertindak untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Pada awalnya strategi sebenarnya berasal dari istilah kemiliteran, yaitu usaha untuk mendapatkan posisi yang menguntungkan dan tujuan mencapai kemenangan .dalam strategi Pembelajaran upaya pendidik untuk membantu siswa dalam meningkatkan minat belajar siswa di SMPN 02 satap sumberwringin. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Dengan lokasi penelitian di SMPN 02 Satap Sumber Wringin. Adapun metode Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah Metode Observasi, Interview, Dokumentasi. Sedangkan analisa data dalam penelitian ini menggunakan reduksiData(DataReduction),PenyajianData(Data Display)dan Kesimpulan (Conluction Drawing / Verification). Dari latarbelakang masalah dan rumusan masalah di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut, pertama strategi guru dalam meningkatakna minat belajar siswa ini, diantaranya: belajar yang bertujuan, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, belajar yang berkebutuhan, memberikan perhatian kepada siswa dan masih banyak lagi strategi lainnya yang berdampak pada minat belajar siswa di SMPN 02 satap sumber wringin.
Konsep Kepribadian Murid Kepada Guru Perspektif KH. M Hasyim Asy’ari dalam Kitab Adab Al-‘Alim Wa Al-Muta’aliim. Ahmad Shidqi Dian Arifandi; Rafiq Bil Faqih; Saeful Kurniawan
Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 4 No. 1 (2020): Juli
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan murid atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Interaksi tersebut merupakan syarat utama berlangsungnya proses belajar mengajar, interaksi dalam proses belajar mengajar mempunyai arti yang lebih luas, tidak hanya sekedar hubungan antara guru dan murid, tetapi berupa interaksi edukatif, dan juga terdapat aspek afektif di dalammya. . Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research) dan kualitatif atau penelitian lapangan (field research). Kepustakaan (library reseach) yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan bermacam-macam materi yang terdapat dalam kepustakaan. Dalam memetakan konsep-konsep pemikiran KH. M. Hasyim Asy’ari tentang sikap pribadi murid kepada guru, yang kemudian menurut peneliti dikatagorisasi dalam dua jenis, yaitu etika spiritual dan etika pembelajaran yang dapat dijumpai secara utuh dan mendalam pada kitab beliau dalam adab al-alim wa al-mutaallim. Sikap murid kepada guru merupakan suatu aktulisasi dari penanaman nilai-nilai spiritual kepribadian dan karakter kepribadian. Adapun sikap yang hendaknya dimiliki seorang murid kepada gurunya menurut KH. M. Hasyim As’ari, terbagi kedalam beberapa kategori, yaitu pertama, etika spiritual.
Strategi Guru dalam Mengimplementasikan Nilai-Nilai Agama Dahani Kusuma Wati
Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 4 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam mengimplementasi nilai-nilai agama hal inilah yang menjadi dasar bagi penulis untuk melakukan penelitian, tentang strategi guru dalam implementasi nilai-nilai agama. Melihat fenomena diatas sehingga penulis tertarik untuk meneliti dengan judul “strategi guru dalam implementasi nilai-nilai agama pada sisa Madrasah aliyah Nurul Ulum tahun pelajaran 2019/2020.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Setelah menguraikan dan menganalisis strategi guru dalam implementasi siswa, maka secara umum dapat disimpulkan bahwa strategi guru dalam implementasi nilai-nilai siswa yang terintegrasi pada mata pelajaran pendidikan agama islam dilakukan dengan melalui berbagai kegiatan atau aktivitas keseharian berdasarkan ajaran-ajaran islam yang menjadi program sekolah dan wajib diikuti oleh seluruh warga sekolah. Seluruh wujud religiusdi Madrasah Aliyah Nurul Ulum, merupakan implementasi nilai-nilaikarakter yang dibuat oleh lembaha pondok pesantren. Implementasi nilai-nilai karakter berbasis religius di Madrasah Aliyah Nurul Ulum terbentuk melalui tiga tahap yaitu tahap pengetahuan, tahap pelaksanaan, dan tahap kebiasaan.
Manajemen Pendidikan Kewirausahaan Pondok Pesantren Manbaul Ulum Tangsil Wetan Iro Waziroh; Faizah, Kuratul
Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 4 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu ciri khas Pondok Pesantren Manbaul Ulum adalah memadukan pendidikan keagamaan dengan pendidikan yang bersifat Sains sebagai bekal ketika santri pulang kemasyarakat.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research) dan kualitatif atau penelitian lapangan (field research). Kepustakaan (library reseach) yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan bermacam-macam materi yang terdapat dalam kepustakaan, misalnya berupa buku-buku, catatan-catatan, makalah-makalah, dan lain-lain. Tinjauan pustaka adalah kegiatan yang meliputi mencari, membaca, dan menelaah laporan-laporan penelitian yang akan dilakukan.Dari hasil pengamatan peneliti, Pondok pesantren Manbaul Ulum telah melaksanakan fungsi evaluasi dalam pendidikan kewirausahan santri. Yaitu dengan melakukan rapat-rapat yang membahas evaluasi pelaksanaan wirausaha santri manbaul ulum. Di dalam Fungsi-fungsi Manajemen terlihat ditiap- tiap unit kursus diberikan arahan serta ketercapaian hasil pelaksanaan yang sudah dilampaui. Dan diberikan arahan dari pengasuh serta pandangan, bimbingan dan motivasi kepada para santri agar meningkatkan skills
Peran Kepala Sekolah dalam Menumbuhkan Minat Baca Siswa Saleh; Heryandi, Tubi
Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 4 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Membaca merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan, karena dapat menambah ilmu yang tidak akan ada habisnya dan bahkan berkembang. Pengetahuan yang diperoleh dari membaca akan meningkatkan harkat dan martabat, kinerja serta produktivitas seseorang. Ilmu yang diperoleh dapat diterapkan atau didistribusikan kepada masyarakat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Dengan lokasi penelitian di MTs Manbaul Ulum Tangsil Wetan Wonosari Kabupaten Bondowoso. Adapun metode Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah Metode Observasi, Interview, Dokumentasi. Sedangkan analisa data dalam penelitian ini menggunakan reduksi Data (Data Reduction), Penyajian Data (Data Display) dan Kesimpulan (Conluction Drawing / Verification). peran kepala sekolah dalam menumbuhkan minat baca peserta didik di MTs Manbaul Ulum Tangsil Wetan Wonosari Bondowoso Tahun Ajaran 2019/2020, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:Dalam menumbuhkan minat baca peserta didik, kepala sekolah menjalankan perannya, yaitu pertama, peran sebagai manajer atau leader. Hal ini dapat dilihat langkah-langkah yang diambilnya, yaitu, mengarahkan peserta didik untuk membaca sebelum jadwal kegiatan belajar mengajar di mulai, mengarahkan peserta didik setiap jam istirahat meluangkan waktu untuk keperpustakaan. Kedua, peran sebagai inovator. Inovasi didalam kegiatan membaca. Ketiga, peran sebagai motivator, yaitu dengan memotivasi peserta dalam minat membaca. Peran-peran tersebut mendorong kepala sekolah tentang bagaimana ia mampu dalam menumbuhkan minat dalam membaca peserta didik sebagimana tema penelitian ini.
Kebijakan Sekolah dalam Mengaplikasikan Pembelajaran Berbasis Digital di Era Industri 4.0 Samsudi, Wedi; Hosaini
Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 4 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran digital menerapkan sistem pembelajaran yang tidak berlangsung dalam suatu tempat saja, sehingga tidak ada interaksi langsung secara tatap muka antara pengajar dan pembelajarnya. Interaksi antara pengajar dan pembelajar dapat dilakukan, baik dalam bentuk real time (waktu nyata) atau a real time (tidak nyata). Interaksi dalam bentuk real time (synchronous) yang dapat dilakukan antara lain melakukan interaksi langsung atau pertemuan secara online (online meeting). Kebijakan sekolah sebagai pernyataan tentang tujuan dan satu atau lebih sebagai petunjuk mengenai bagaimana sasaran dicapai yang dilaksanakan bersama serta memberikan kerangka kerja bagi pelaksanaan program sekolah. sekolah memiliki sejumlah kebijakan, bergantung atas ukuran dan programnya. Penelitian ini termasuk deskriptif kualitatif, sumber data dalam penelitian ini menentukan subjek dan objek penelitian, metode pengumpulan datanya dengan mengacu pada pedoman wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelian ini menunjukkan Kebijakan sekolah dalam menghadapi pembelajaran di era industri 4.0 di sekolah yaitu kebijakan yang ada di sekolah adalah hasil kebijakan yang disimpulkan dari yayasan pondok pesantren, baik MA, MTs, maupun RA. Khusus untuk MA di era digital saat ini ditahun yang akan dating akan merencanakan aplikasi pembelajaran digital pada pertengahan semester melalui pembelajaran berbasis CBT (Computer Based Training). sebelumnya tenaga sekolah telah dibekali pelatihan workshop pembelajaran CBT. Pembelajaran digital akan di terapkan di semua jenjang mulai kelas satu sampai kelas tiga pada tahun 2020 di pertengahan semester yang sebelumnya pembelajaran berbasis digital atau CBT hanya diterapkan di kelas dua saja.

Page 1 of 13 | Total Record : 125