jurnal ilmiah cerebral medika
Journal History Jurnal Ilmiah Cerebral Medika (JICM) merupakan jurnal kesehatan yang memuat hasil penelitian dan sebagai sember informasi di bidang kesehatan. Kami menerbitkan makalah penelitian asli yang berfokus pada analisis lmu keperawatan, kebidanan, ilmu kesehatan masyarakat, ilmu gizi dan psikologi kesehatan. Jurnal Ilmiah Cerebral Medika (JICM) pertama kali diterbitkan dalam versi cetak pada Tahun 2019 dengan ISSN 2657-2435 (cetak) dan jurnal ini pertama kali diterbitkan versi online pada Tahun 2020 dengan ISSN 2721-3145 (online) berdasarkan SK No. 0005.27213145/JI.3.1/SK.ISSN/2020.03 (terhitung mulai dari edisi Vol.1 No2 2020) Jurnal ini diterbitkan oleh LPPM Akper Kesdam I/BB Padang , jurnal ilmiah Cerebral Media terbit dua kali setahun setiap bulan Mei dan November. Focus and Scope Jurnal ini berfokus kepada penerapan hasil penelitian dalam penyelesaian masalah kesehatan pada individu atau kelompok masyarakat untuk menuju hidup sehat. Adapun kajian ilmu yang melandasi hasil penelitian adalah kajian ilmu keperawatan, kebidanan, ilmu kesehatan masyarakat, ilmu gizi dan psikologi kesehatan.
Articles
83 Documents
<![CDATA[FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KESEMBUHAN CIDERA PADA TULANG AKIBAT BENCANA ]]>
<![CDATA[Sri Sulastri]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Cerebral Medika Vol. 1 No. 1 (2019): JURNAL ILMIAH CEREBRAL MEDIKA ]]>
Publisher : <![CDATA[Akper Kesdam I/Bukit Barisan Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53475/jicm.v1i1.3
<![CDATA[The purpose of this study was to determine the Factors That Influence The Level Of Healing In Injury Bone. This research uses descriptive correlation design with cross sectional approach. This research was conducted at the Dr.Reksodiwiriyo Padang Hospital with 30 people who had long fractures and were selected based on inclusion criteria. The measuring instrument is a questionnaire that has been tested for validity and reliability. The analysis used was univariate and bivariate using the Chi Square test. The results of this study indicate that there is a significant relationship between socioeconomic status (p value = 0.049) with patient anxiety, and there is no significant relationship between nursing services (p value = 0.440), level of knowledge (p value = 0.024), family support (p value = 0.127) with patient anxiety. The results of this study recommend that hospitals improve psychosocial nursing care and help direct the mechanism of adaptive treatment to patients treated at the hospital thereby reducing anxiety.]]>
<![CDATA[Factors Related To The Standard Of Care And Installation Of A Dower Cateter In A Hospital ]]>
<![CDATA[mohamad judha]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Cerebral Medika Vol. 2 No. 1 (2020): JURNAL ILMIAH CEREBRAL MEDIKA ]]>
Publisher : <![CDATA[Akper Kesdam I/Bukit Barisan Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53475/jicm.v2i1.5
<![CDATA[Background: Urethral catheter placement is a form of nursing care performed by nurses, a standard for catheter placement is required. Urinary tract infections often occur around 40% of all hospital infections each year. In addition, from some researchers, 80% of urinary tract infections occur due to the use of catheterization instruments, because almost 10% of all hospitalized patients, at Bantul Hospital in 2017 There are 21% of patients are infected with the urinary tract. Nurse compliance uses standards based on various factors. Research Objectives: To determine the factors associated with the participation of nurses in the implementation of the standard installation of urethral catheters Research Methods: Descriptive analytic research by discussing the cross-sectional study. The sample used was total sampling with a sample of 43 nurses according to inclusion criteria. Data collection tools using questionnaires and observation sheets. Chi-Square data analysis with α <0.05. Results: The gender of female respondents was 76.7%. Age of respondents received 18-40 years 76.7%. The level of knowledge of respondents in the good category is 65.1%. The attitude of respondents in the positive category was 83.7%. The working period of respondents <5 years 51.2%. There is a significant relationship to age with the implementation of the standard implementation of urethral catheters, (P = 0.003 with an OR value of 2.54). There is a significant relationship between knowledge and the implementation of standard urethral catheter placement (P = 0,000 with an OR value of 19.50). There is a significant relationship between attitude with the agreement on the implementation of the standard urethral catheter installation (P = 0.007 with an OR value of 0.361). There is a significant relationship between a work period and the implementation of the standard implementation of urethral catheters (P = 0,000 with an OR value of 20.40). Conclusion: There is a significant relationship between age, knowledge, attitudes, and years of service to the approval of nurses in the implementation of the standard installation of urethral catheters in care in Bantul Hospitall Keywords: Working period of a nurse, and catheter installation standards]]>
<![CDATA[ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PERDARAHAN ANTEPARTUM ]]>
<![CDATA[Ida Mariana Sihombing]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Cerebral Medika Vol. 2 No. 1 (2020): JURNAL ILMIAH CEREBRAL MEDIKA ]]>
Publisher : <![CDATA[Akper Kesdam I/Bukit Barisan Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53475/jicm.v2i1.16
<![CDATA[Penyebab utama kematian wanita pada usia reproduksi salah satunya diakibatkan oleh komplikasi kehamilan dan persalinan yang terus terjadi berbagai negara berkembang. Salah satu penyebab dari komplikasi kehamilan itu sendiri adalah perdarahan antepartum. Ini berarti lebih dari satu wanita meningal setiap menitnya dari penyebab komplikasi atau ini berarti 585.000 wanita meninggal setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisis tingkat pengetahuan ibu hamil tentang perdarahan antepartum dipuskesmas rawang tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan simple random sampling sebanyak 30 ibu hamil. Hasil penelitian menunjukkan dari 30 ibu (66%) memiliki pengetahuan kurang baik, dan (34%) pengetahuan baik. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan ibu hamil yang paling banyak yaitu pada pengetahuan kurang tentang perdarahan antepartum.]]>
<![CDATA[PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA TERHADAP GARAM BERYODIUM ]]>
<![CDATA[Ida Mariana Sihombing]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Cerebral Medika Vol. 2 No. 1 (2020): JURNAL ILMIAH CEREBRAL MEDIKA ]]>
Publisher : <![CDATA[Akper Kesdam I/Bukit Barisan Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53475/jicm.v2i1.18
<![CDATA[GAKY atau Gangguan Akibat Kekurangan Yodium adalah salah satu masalah gizi yang menjadi faktor penghambat pembangunan SDM karena hal ini dapat menyebabkan terganggunya perkembangan mental dan kecerdasan terutama pada anak-anak. GAKY diketahui mempunyai dampak negatif seperti gondok dan kretinisme dan sangat berpengaruh terhadap kualitas kehidupan manusia secara luas meliputi tumbuh kembang, termasuk perkembangan otak dan keberlangsungan kesehatan tubuh. Kekurangan yodium pada ibu hamil dapat berakibat pada keguguran, dan bayi lahir mati dan bayi lahir kretin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu rumah tangga terhadap garam beryodium. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan simple random sampling sebanyak 88 ibu rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan dari 88 ibu (61,3%) memiliki pengetahuan kurang baik, dan (38,7%) pengetahuan baik. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan ibu rumah tangga yang paling banyak yaitu pada pengetahuan kurang tentang GAKY]]>
<![CDATA[PENGARUH TEKNIK RELAKSASI BENSON TERHADAP GULA DARAH PASIEN DM TIPE II ]]>
<![CDATA[ade rahman]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Cerebral Medika Vol. 2 No. 1 (2020): JURNAL ILMIAH CEREBRAL MEDIKA ]]>
Publisher : <![CDATA[Akper Kesdam I/Bukit Barisan Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53475/jicm.v2i1.19
<![CDATA[Diabetes mellitus adalah gula darah yang melebihi batas normal atau gula darah yang meningkat dalam jangka waktu lama akan menyebabkan kelainan system saraf yang disebut neuropati diabetic dan kelainan pembuluh darah (Helmanu, 2015) yang dapat diobati secara farmakologis (insulin) dan non farmakologis (terapi, contoh ; relaksasi benson). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh relaksasi benson terhadap gula darah pasien DM Tipe II. Desain penelitian quasi experiment One Group Pretest-Posttest terhadap 10 orang lansia dengan DM Tipe II yang memenuhi kriteri inklusi. Gula darah diukur menggunakan Glucocheck. Uji statistik yang digunakan adalah uji t berpasangan. Gula darah rata-rata pretest pada lansia adalah 279,5 gr/dL. Setelah diberikan relaksasi Benson selama 3 hari berturut-turut didapatkan gula darah rata-rata post test nya adalah 239,8 gr/dL dan didapatkan ( p = 0,000). Dengan demikian relaksasi benson efektif untuk menurunkan gula darah pada lansia dengan DM Tipe II. Jadi disarankan kepada responden, RS, perawat dan peneliti selanjutnya bahwa kita dapat menggunakan terapi relaksasi benson sebagai cara alternative atau pengobatan nonfarmakologi pada penderita DM Tipe II.]]>
<![CDATA[KARAKTERISTIK PASIEN FRAKTUR FEMUR AKIBAT KECELAKAAN LALU LINTAS PADA ORANG DEWASA ]]>
<![CDATA[astri doris]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Cerebral Medika Vol. 2 No. 1 (2020): JURNAL ILMIAH CEREBRAL MEDIKA ]]>
Publisher : <![CDATA[Akper Kesdam I/Bukit Barisan Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53475/jicm.v2i1.20
<![CDATA[Salah satu akibat dari kecelakaan lalu lintas yang paling sering adalah Fraktur Femur. Fraktur ini dapat menyebabkan perdarahan, cedera organ dalam, infeksi luka, sindrom pernafasan serta dapat kecacatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik dari Fraktur pada orang dewasa di wilayah kerja puskesmas pasar baru bayang pesisir selatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskritif yang dilakukan pada 83 pasien fraktur femur akibat kecelakaan lalu lintas pada orang dewasa, selama bulan Januari 2020 dengan menggunakan data sekunder yaitu catatan rekam medis pasien di puskesmas Pasar baru bayang pesisir selatan. Dari hasil data penelitian didapatkan 83 pasien fraktur femur dan sebagian besar adalah pria sebanyak 68 orang (82%), dari kelompok umur sebagian besar usia 16-40 tahun sebanyak 54 orang (65%). Dari 83 sampel didapatkan bahwa sebagian besar adalah fraktur tertutup sebanyak 52 kasus (62,7%) dan untuk lokasi fraktur terbanyak pada daerah tengah yaitu sebanyak 48 kasus (58%). Karakteristik dari fraktur femur pada orang dewasa akibat kecelakaan lalu lintas di wilayah kerja puskesmas Pasar baru bayang pesisir selatan lebih banyak terjadi pada pria, dengan kelompok usia paling banyak 16-40 tahun, jenis fraktur terbanyak adalah fraktur tertutup, serta lokasi terbanyak pada daerah tengah.]]>
<![CDATA[PENGETAHUAN TENTANG PENANGANAN KEGAWAT DARURATAN PADA MAHASISWA ]]>
<![CDATA[Mona ariestia]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Cerebral Medika Vol. 2 No. 1 (2020): JURNAL ILMIAH CEREBRAL MEDIKA ]]>
Publisher : <![CDATA[Akper Kesdam I/Bukit Barisan Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53475/jicm.v2i1.21
<![CDATA[Kejadian gawat darurat dapat diartikan sebagai keadaan dimana seseorang memerlukan pertolongan segera, karena apabila tidak mendapat pertolongan segera maka dapat mengancam jiwa atau menimbulkan kecacatan permanen. Banyak ditemui mahasiswa yang mengalami suatu kecelakaan baik itu berupa patah tulang, pingsan, terkilir, dan lain-lain diberikan perlakuan yang sama bahkan ada kesalahan dalam memberikan pertolongan ditengah masyarakat. Kondisi ini tentu saja sangat membahayakan apabila berakibat memperparah keadaan penderita. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa tentang penanganan kegawat daruratan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa TK I Akper Kesdam 1/BB Padang, pengambilan sampel menggunakan total sampling. Hasil penelitian menunjukan dari 46 mahasiswa tingkat pengetahuan tentang penanganan kegawatdaruratan dengan kriteria baik sebanyak 44 orang (95,6%) dan 2 orang (4,4%) kurang baik.]]>
<![CDATA[ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN WARGA TENTANG BHD ]]>
<![CDATA[shanti dafris]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Cerebral Medika Vol. 2 No. 1 (2020): JURNAL ILMIAH CEREBRAL MEDIKA ]]>
Publisher : <![CDATA[Akper Kesdam I/Bukit Barisan Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53475/jicm.v2i1.22
<![CDATA[Keterampilan Bantuan Hidup Dasar dapat diajarkan untuk siapapun. Semua lapisan masyarakat seharusnya diajarkan tentang Bantuan Hidup Dasar, baik orang dewasa sampai anak-anak, karena terkait pemberian pertolongan keselamatan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat pengetahuan warga Kelurahan Pasa Gadang Kecamatan Padang Selatan, tentang Bantuan Hidup Dasar. Penelitian ini penelitian kuantitatif. Dalam penelitian ini sampel diambil menggunakan purposive sampling yaitu warga Kelurahan Pasa Gadang Kecamatan Padang Selatan yang bertempat tinggal di area pinggir jalan raya sebanyak 30 responden. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan tentang BHD yang paling banyak adalah pengetahuan kurang sebanyak 18 orang (60%), untuk sedang sebanyak 5 orang (17%) dan untuk baik sebanyak 7 orang (23%). Jadi dalam penelitian ini Tingkat pengetahuan warga tentang bantuan hidup dasar yang paling banyak adalah pengetahuann kurang sebanyak 18 orang (60%)]]>
<![CDATA[PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI BENCANA TANAH LONGSOR ]]>
<![CDATA[Sri Sulastri]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Cerebral Medika Vol. 2 No. 1 (2020): JURNAL ILMIAH CEREBRAL MEDIKA ]]>
Publisher : <![CDATA[Akper Kesdam I/Bukit Barisan Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53475/jicm.v2i1.23
<![CDATA[Negara Indonesia yaitu negara rawan bencana dikarenakan posisi geografis yang terletak di pertemuan tiga lempeng tektonik. Kota Padang adalah salah satu wilayah yang rawan akan bencana sehingga hal tersebut dapat mengganggu kehidupan masyarakat serta mengancam keselamatan penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan masyarakat terkait kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana Tanah Longsor di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Teluk Kabung.Teknik Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling yaitu 30 orang yang datang ke puskesmas Bungus Teluk Kabung diambil menjadi sampel. Berdasarkan hasil dari penelitian ini didapatkan yaitu dari pengetahuan masyarakat terhadap kesiapsiagaan menghadapi bencana Tanah Longsor yaitu dari 30 orang 24 orang (80%) memiliki pengetahuan kurang baik dan 6 orang (20%) memiliki pengetahuan baik. Oleh karena itu diperlukan pemantauan, sosialisasi, seminar, kerjasama yang melibatkan masyarakat dan perusahaan- perusahaan swasta maupun instansi agar bersama-sama turut andil dalam meningkatkan kesadaran dalam berperi laku sehingga sikap peduli dan siaga dalam menghadapi bencana tanah longsor akan semakin meningkat dan terjaga]]>
<![CDATA[Analisis Pengetahuan Masyarakat Tentang Resiko Bahaya Hipertensi ]]>
<![CDATA[Vevi Kurniawati]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Cerebral Medika Vol. 2 No. 1 (2020): JURNAL ILMIAH CEREBRAL MEDIKA ]]>
Publisher : <![CDATA[Akper Kesdam I/Bukit Barisan Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53475/jicm.v2i1.24
<![CDATA[Hipertensi adalah salah satu penyakit kardiovaskular yang menyebabkan angka kematian tertinggi. Di Indonesia Prevalensi hipertensi tahun 2013 menempati urutan pertama yang dialami oleh orang dewasa, yaitu sebesar 26,5%. Kota Padang memiliki angka kejadian 52.825 jiwa. Dan sampai saat ini prevalensi kejadian masih terus tinggi, jadi untuk mengatasinya tentunya harus didukung oleh pengetahuan yang baik terkait dengan resiko bahaya hipertensi agar masyarakat dapat mengantisipasi agar terhindar dari dampak hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan masyarakat tentang resiko bahaya hipertensi diwilayah kerja Puskesmas Rawang Tahun 2019. Untuk Pengambilan menggunakan teknik random sampling. Dari 30 sampel masyarakat yang pengetahuanya baik adalah sebanyak 19 orang (63,4%) dan pengetahuan kurang baik sebanyak 11 orang (36,6%). Kesimpulan penelitian ini adalah pengetahuan masyarakat tentang resiko bahaya hipertensi adalah baik]]>
