cover
Contact Name
Hamid Bastomi
Contact Email
hamydbastomi@gmail.com
Phone
+6285606369691
Journal Mail Official
paradigma@staimmgt.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Ngawi Maospati, Baluk-Karangrejo-Magetan.
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Paradigma
ISSN : 24069787     EISSN : 27233480     DOI : -
Jurnal Paradigma fokus pada kajian Islam dengan berbagai perspektif antara lain pendidikan,budaya, sosial, filsafat, tasawuf, theologi, sejarah, seni dan lain - lain. pada mulanya jurnal ini didedikasikan hanya untuk para peneliti/pengkaji dan akademisi di bidang kajian Islam, namun kedepannya jurnal ini diperuntukkan bagi semua insan di berbagai bidang keilmuan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 8 No 1 (2019): Nopember" : 6 Documents clear
KONSEPSI TAUHID DALAM SURAT AN NAAS: Konsep Tauhid dalam Surat An Naas Anam Besari
Jurnal Paradigma Vol 8 No 1 (2019): Nopember
Publisher : LP3M Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'arif Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53961/jurnalparadigma.v8i1.25

Abstract

Dalam beragama tidak akan terlepas yang namanya keyakinan,artinya setiap pemeluk agama dengan tingkat keyakinanya masing- masing akan menjalankan agama itu. Semakin kuat tingkatkeyakinannya, mereka semakin tekun dan semakin taat pula merekaterhadap agama yang dianutnya.Berangkat dari situ Agama Islam juga mengajarkan cara mengenaltuhan yang menciptakannya atau sebagai sang Pencipta/ SangKholiq. Ranah ini sering di katakan sebagai pelajaran tauhid.Tauhid adalah salah satu cara dalam islam untuk lebih mengenaltuhannya dalam hal ini adalah tuhan Alloh SWT. yang satu. Karenaseseorang semakin mengenal Tuhannya seman dekat pula merekadengan tuhannya, Seseorang yang dekat dengan tuhannya akansemakin tekun dan semakin taat terhadap agamanya. Seseorang yangtaat terhadap agamanya mereka akan medapatkan ketenangan dankenyamanan dalam menjalankan ajaran agamanya. Dan apabilaseseorang sudah merasakan ketenangan dan kenyamanan dalammenjalankan ajaran agamanya mereka akan senantiasa mendapatkankebahagiaan dalam kehidupan dunia dan akhiratnya.Tauhid dalam Islam terdapat beberapa tingkatan hal ini dapat dilihatsecara kasat mata apa yang tersurat dalam Surah An Naas, dimanasecara berurutan disebut dan tersusun diurutan surat yakni surahpertamanya menyangkut tauhid Rububiyah, surah yang kedua adalahtauhid mulkiyah, dan surah yang ketiga adalah tauhid Uluhiyah.
Self Efficacy dan kaitannya dengan Kecemasan Saat Presentasi di Depan Kelas yang dialami oleh Mahasiswa: Self Efficacy Arum Putri Rahayu, M.Pd
Jurnal Paradigma Vol 8 No 1 (2019): Nopember
Publisher : LP3M Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'arif Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53961/jurnalparadigma.v8i1.27

Abstract

Salah satu bentuk tugas kuliah yang menuntut mahasiswamampu berkomunikasi adalah tugas presentasi. Faktor yangperlu dimiliki oleh mahasiswa saat presentasi diantaranya adalah selfefficacy yang dapat membantu mahasiswa dalammenghadapi kesulitan saat presentasi dan membantumahasiswa menghadapi tekanan berupa rasa cemas saat presentasi.
MELALUI PENDIDIKAN BERBASIS NILAI BISA MEMBENTUK KARAKTER: Pendidikan Berbasis Nilai Ahmad Wahib
Jurnal Paradigma Vol 8 No 1 (2019): Nopember
Publisher : LP3M Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'arif Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53961/jurnalparadigma.v8i1.28

Abstract

Artikel ini mengungkapkan fakta mengenai hasil pendidikan yangmengecewakan terutama kegagalannya dalam membentuk karakter yangbaik bagi masyarakat. Fakta itu menunjukkan bukti adanya kesenjanganyang menjaga antara tujuan pendidikan Nasional dengan hasil pendidikanyang dicapai. al-Quran membertikan perhatian terhadap pendidikan yangberorientasi pada pembentukan karakter dan penghayatan terhadap nilai- nilai luhur. Pembentukan karakter menurut al-Quran harus di mulai pada sisidalam (anfus) manusia. Nilai-nilai tersebut diinternalisasi dan diamalkanuntuk menjadi kebiasaan yang membentuk karakter yang baik. Al-Quranmenampilkan contoh-contoh dengan mengajak manusia untukmengempirisasi objek ituserta mengambil ibrah dari kisah-kisah teladanyang sarat dengan nilai-nilai luhur yang diharapkan membentuk manusiayang berahklak mulia, berilmu, beriman dan bertakwa.
FUNGSI MANAJEMEN DALAM PENDIDIKAN ISLAM: Fungsi Manajemen dalam Pendidikan Islam Hernik Khoirun Nisak
Jurnal Paradigma Vol 8 No 1 (2019): Nopember
Publisher : LP3M Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'arif Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53961/jurnalparadigma.v8i1.29

Abstract

Manajemen sering diartikan sebagai ilmu, kiat, dan profesi,dikatakan sebagai ilmu oleh Luther Gulick karena manajemendipandang sebagai suatu bidang pengetahuan yang secara sistematikberusaha memahami mengapa dan bagaimana orang bekerja samauntuk mencapai tujuan dan membuat sistem kerja sama ini lebhbermanfaat bagi kemanusiaan, selain manajemen di pandang sebagaiilmu dan seni, manajemen juga dapat dikatakan sebagai profesi,manajemen dilandasi oleh keahlian khusus untuk mencapai prestasimanajer yang diikat dengan kode etik dan dituntut untuk bekerjasecara profesional, George R.Terry, dalam bukunya MalayuHasibuan memberikan definisi manajemen sebagai berikut,manajemen adalah proses yang terdiri dari perencanaan,pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan yang dilakukanuntuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan menggunakantenaga manusia dan sumber daya lainnya.
PARADIGMA PENAFSIRAN AL-QUR’AN PERSPEKTIF PENDIDIKAN: Paradigma Penasiran al-Qur’an Dr. H. Sulhan Hamid A. Ghani, M.Pd
Jurnal Paradigma Vol 8 No 1 (2019): Nopember
Publisher : LP3M Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'arif Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53961/jurnalparadigma.v8i1.31

Abstract

Al-qur’an diturunkan sebagai Rahmat seluruh alam, oleh karena itupetunjuknya haruslah menyangkut seluruh aspek kehidupan manusiadiseluruh alam. Petunjuk dapat dipahami dari memahami teks-teksyang terkandung dalam al-Qur’an itu sendiri.Aspek-aspek kehidupan manusia yang semestinya mendapatpencerahan dari pemahaman terhadap al-Qur’an antara lain segi :Hukum, Pergaulan Manusia, Pembentukan karakter dan teknikpembentukan masyarakat kecil, juga pengakuan terhadap budayalokal dan kebiasaan yang ada termasuk dalam aspek pendidikan.Para ulama’ telah berusaha untuk melaksanakan pemahaman itudengan melalui berbagai cara dan pendekatan, ada pendekatanBahasa, termasuk bahasa sharaf, ada pendekatan kebiasaan suku arab,ada pendekatan sebab nuzul ayat dan sebagainya.Penelitian ini bertujuan untuk mencari jawaban : Bagaimana paraulama’ dalam usaha menafsirkan al-Qur’an dengan pendekatanpendidikan?. Dengan penelitian ini diharapkan dapat diketahui sejauhmana peran ulama dahulu dalam berusaha memahami al-Qur’anmelalui pendekatan pendidikan.Jenis penelitian ini adalah literature dengan membandingkan berbagaisumber bacaan yang diperoleh kemudian dianalisis dan disimpulkan.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa para ulama telahberusaha untuk memahami al-Qur’an dengan berbagai pendekatandan metode, oleh karena itu telah melahirkan berbagai macam tafsiral-Qur’an, antara lain Tafsir bil Ri’ji, Tafsir bil Ma’tsur, TafsirMaudu’I dan lain-lain.Secara garis besarnya belum ada ulama yang menafsirkan al-Qur’ansecara menyeluruh dari pendekatan pendidikan.
PENDIDIKAN ENTREPRENEURSHIP BAGI MAHASISWA PTKIS: Pendidikan Entrepreneurship Samuji Samuji
Jurnal Paradigma Vol 8 No 1 (2019): Nopember
Publisher : LP3M Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'arif Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53961/jurnalparadigma.v8i1.77

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh lembaga pendidikan di IndonesiatermasukPerguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS)adalah keterbatasan anggaran dan sarana dan prasaranapendidikan,sehingga kinerjanya tidak berjalan dengan optimal. Permasalahantersebut menjadi kompleks jika kita kaitkan dengan penumpukanlulusan karenatidak terserap oleh masyarakat atau dunia kerjakarena rendahnya kompetensi mereka.Untuk mengatasi pengangguran kaum intlektual utamanya parasarjana lulusan dari PTKIS diperlukan adanya pendidikanentreprenuership (kewirausahaan) bagi mahasiswa PTKIS,agarmereka kelak dapat berkompetisi bekerjasebagai pencari kerja (jobseeker)atau sebagaipencipta lapangan pekerjaan ( job creator).Pendidikan kewirausahaan dinilai sebagai sebuah tawaran yangpositif untuk membekali kompetensi mahasiswa PTKIS agar kelakbisa mengabdi di tengah-tengah masyarakat. Pendidikanentreprenuership memiliki relevansi sesuai dengan harapan wargamasyarakat yang pada umumnya menginginkan PTKIS dapatmerealisasikan harapan yang bersifat sosial ( social expectation),akademik (academic expectations) dan Pragmatic expectation.Melalui Pendidikan entreprenuership akan mempersiapkanmahasiswa PTKIS, agar ketika sarjana, bisa berkompetisi dalampasar kerja, memiliki mutu dan keahlian, etos kerja dan kinerjadilembaga tempat bekerja dan memiliki gagasan inovatif selamamengabdi. Mereka bisa membuktikan kebermanfaatannya dalamberbagai kegiatan pembangunan, pengembangan programpembangunan, pengelolaan lembaga, kegiatan bisnis dan kegiatansosial lainnya.

Page 1 of 1 | Total Record : 6