cover
Contact Name
Subaidi
Contact Email
subaidi@unisnu.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
subaidi@unisnu.ac.id
Editorial Address
JL. Taman Siswa No.09 Tahuna Jepara Jawa Tengah 59427
Location
Kab. jepara,
Jawa tengah
INDONESIA
Intelegensia : Jurnal Pendidikan Islam
ISSN : 23391979     EISSN : 25492632     DOI : https://doi.org/10.3400/intelegensia
Core Subject : Education,
Jurnal Intelegensia is a periodic scientific journal published in Indonesian Language published twice in a year on every Juni Desember and Desember. The manuscript submission process is open year-round. All submitted manuscripts are reviewed with blind-peer reviews and editorial reviews before being accepted for publication. Jurnal Intelegensia is an information media and scientific knowledge mainly publishes research articles in the field of Islamic Education Management manuscripts from the following areas with an interdisciplinary and multidisciplinary approach: Islamic studies Islamic education and institutional management Islamic curriculum management and learning resources Islamic facilities and finance management Islamic education psychology Islamic education management information systems and technology Islamic education leadership Islamic counseling management Islamic education planning Islamic education evaluation
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 2 (2022): JURNAL INTELEGENSIA - VOL. 10 NO. 2 JULI-DESEMBER 2022" : 7 Documents clear
KUALITAS PENDIDIKAN PERSPEKTIF DR. ABDURRAHMAN AN-NAQIB nuris syamsiyah
Intelegensia : Jurnal Pendidikan Islam Vol 10, No 2 (2022): JURNAL INTELEGENSIA - VOL. 10 NO. 2 JULI-DESEMBER 2022
Publisher : PASCASARJANA UNISNU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/intelegensia.v10i2.3726

Abstract

Penelitian ini menggambarkan kualitas pendidikan dari pandangan-pandangan para tokoh yang lain pendapat, dan menyamakan persepsi dalam kualitas pendidikan untuk memingkatkan kualitas pendidikan dari pendidik untuk peserta didik yang menggunakan metode yang berbeda-beda namun tujuannya hampir sama dan mengkritisi pendapat Dr. Abdurrahman an-Naqib yang  menggunakan teori yang berbeda dimana ada satu tokoh lebih fokus ke pendidik yang professional untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas
Nilai Pendidikan serta Peran Novel Laut Bercerita Karya Leila S. Chudori dalam Menapak Tilas Pergerakan Mahasiswa pada Masa Orde Baru Muhammad Ainun Idrus
Intelegensia : Jurnal Pendidikan Islam Vol 10, No 2 (2022): JURNAL INTELEGENSIA - VOL. 10 NO. 2 JULI-DESEMBER 2022
Publisher : PASCASARJANA UNISNU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/intelegensia.v10i2.3844

Abstract

AbstractThe New Order was President Soeharto's reign with the longest tenure and was a period that was very synonymous with the student movement. The Novel Laut Bercerita by Leila S. Chudori is here to introduce the dark tragedies experienced by society, and in particular the characters in the novel, most of whom are students. The research method used is a qualitative description method. The novel Laut Bercerita by Leila S. Chudori is a novel that tells about the life of students during the New Order era. Their movement is based on the will to be free from the regime that controlled the country during the reign of President Suharto. The Novel Laut Bercerita by Leila S. Chudori has become a book that has a very important role in helping generations to become more literate with history, especially the history of the New Order.Keywords: The Novel of the Sea Tells a Story, the Student Movement, the New Order PeriodAbstrakOrde Baru merupakan masa pemerintahan Presiden Soeharto dengan masa jabatan paling lama dan merupakan masa yang sangat identik dengan pergerakan mahasiswa. Novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori hadir untuk memperkenalkan tragedi-tragedi kelam yang dialami masyarakat, dan secara khususnya tokoh-tokoh dalam novel tersebut yang sebagian besar adalah mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskripsi kualitatif. Novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori adalah novel yang bercerita tentang kehidupan mahasiswa pada masa orde baru. Gerakan mereka didasari atas kehendak untuk terbebas dari rezim yang menguasai negara pada saat pemerintahan Presiden Soeharto. Novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori menjadi sebuah buku yang sangat berperan penting untuk membantu generasi-generasi agar lebih melek dengan sejarah, khususnya sejarah orde baru.Kata kunci: Novel Laut Bercerita, Pergerakan Mahasiswa, Masa Orde Baru
ISLAMIZATION OF KNOWLEDGE AND RELEVANTIZATION IN COMMUNICATION Inah Inah
Intelegensia : Jurnal Pendidikan Islam Vol 10, No 2 (2022): JURNAL INTELEGENSIA - VOL. 10 NO. 2 JULI-DESEMBER 2022
Publisher : PASCASARJANA UNISNU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/intelegensia.v10i2.3840

Abstract

Communication is a divine concept in Islam, with humans being the finest creature created by Allah SWT, blessed with the brain and all five senses, and communication serving as the unifying force. The science of communication has a very close relationship with da'wah, especially in terms of how religious messages are conveyed to the public. In terms of the method of delivering messages, da'wah and tabligh take the form of kitabah (journalist), khitabah (rhetoric), I'lam (drama, film, or cinema).  To communicate Allah's message to people, the Qur'an uses terms such balàgh, da'wah, basher, nadhár, tadhkirah, and Mawi'zah. Wahy (revelation), the most central concept in the Qur'an, is a communication-related concept. Hence, the concept of communication in Islam is still relevant for the development of communication studies from an Islamic perspective. This study is the purpose of the field communication an Islamic perspective. There are two elements in the communication field which Islamic communication paradigm and the Islamic communication model.
Netiquette Bagi Mahasiswa Calon Guru di Era Digital Slamet Widodo; Wulida Arina Najwa
Intelegensia : Jurnal Pendidikan Islam Vol 10, No 2 (2022): JURNAL INTELEGENSIA - VOL. 10 NO. 2 JULI-DESEMBER 2022
Publisher : PASCASARJANA UNISNU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/intelegensia.v10i2.3817

Abstract

Bagi mahasiswa calon guru (MCG), memiliki netiquette yang kuat di era digital merupakan keharusan karena ini akan menjadi kebiasaan yang baik. Apalagi bagi yang sudah lulus dari kampus dan berkarir menjadi guru, hal itu akan melekat menjadi karakter yang kokoh. Sesuai peran dan fungsi guru, segala hal yang dilakukan guru merupakan teladan bagi siswa, termasuk netiquette.  Netiquette merupakan adab dalam menggunakan internet yang diterima oleh umum atau kelompok. Oleh karena itu, diperlukan deskripsi secara rinci terkait netiquette bagi mahasiswa calon guru (MCG) agar menjadi panduan dalam menggunakan internet. Penelitian ini menggunakan metode literature review yang mengkaji berbagai dokumen dari artikel jurnal, buku, majalah, website dan sejenisnya. Instrumen yang digunakan adalah lembar analisis dokumen. Hasil data instrumen kemudian ditabulasi dan direduksi menjadi kesimpulan penting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menggunakan internet, mahasiswa calon guru (MCG) harus memperhatikan tujuan, waktu, jenis website, dan penggunaan informasi. Sedangkan, untuk berkomunikasi menggunakan media sosial dan email, mahasiswa calon guru (MCG) juga harus memperhatikan penerima, tujuan berkomunikasi, isi pesan, waktu mengirim pesan, dan cara menulis pesan
ANALISI KEBIJAKAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MADRASAH: Analisis Keputusan Menteri Agama Nomor 183 Tahun 2019 rosyid abdur
Intelegensia : Jurnal Pendidikan Islam Vol 10, No 2 (2022): JURNAL INTELEGENSIA - VOL. 10 NO. 2 JULI-DESEMBER 2022
Publisher : PASCASARJANA UNISNU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/intelegensia.v10i2.3705

Abstract

Education is a system, so in the work process education must have core components so that it can run as it should. One of the main components of the education system is the content or educational materials. Educational content/materials need to be arranged in such a way as to be called an educational curriculum. The curriculum is a set of plans and arrangements regarding the objectives, content, and learning materials as well as the methods used as guidelines for the implementation of learning activities to achieve the objectives. In formulating the objectives of a curriculum, it must be related to the educational goals to be achieved. In addition, a curriculum compiled or developed cannot be separated from its background and foundations. This article discusses the background and foundations of developing Islamic religious education curriculum in madrasas which are the contents of the Decree of the Minister of Religion Number 183 of 2019. The study was carried out with a content analysis approach regarding the concept or theory stated, then explored more deeply or more broadly to obtain clarity of understanding. The author finds the historical background in the form of challenges that are internal and external to the condition of national education, especially the condition of Islamic religious education in madrasas which is the background for developing Islamic religious education curriculum. Likewise, the existing background contains logical consequences for compiling the foundations of thought as the basics, the footing on which the structure of the Islamic religious education curriculum at the madrasa stands.
SUPERVISI PROGRAM PENDIDIKAN KEPALA MADRASAH PADA PROFESIONALISME GURU Abdurrahman Abdurrahman; Heru Juabdin Sada
Intelegensia : Jurnal Pendidikan Islam Vol 10, No 2 (2022): JURNAL INTELEGENSIA - VOL. 10 NO. 2 JULI-DESEMBER 2022
Publisher : PASCASARJANA UNISNU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/intelegensia.v10i2.3546

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembinaan profesionalisme guru melalui peran kepala madrasah. Pada penelitian ini melakukan pendekatan deskripstif analisis dengan hasil data deskriptif. Penelitian ini juga menggunakan Teknik wawancara dan dokumentasi dalam pengumpulan data yang dibutuhkan. Penelitian ini dilakukan di Madrasah Aliyah Mathalaul Anwar Pesawaran. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah menggunakan analisis data deskriptif dengan prosedur analisis data berdasarkan Miles, Huberman, and Johnny saldana dengan tiga Langkah yaitu reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dengan melakukan keabsahan data berdasarkan Kredibilitas, transferability, auditability, serta confirmability. Hasil yang didapat pada penelitian ini didapat bahwa pembinaan profesionalisme yang berhubungan pada kinerja kepala madrasah yang menjadi supervisor dapat membuat atau Menyusun program supervisi pendididkan yang diwujudkan dalam penyusunan program supervisi kelas serta pengupayaan melalui dukungan dari beberapa program yang dilaksanakan pemerintah guna peningkatan profesionalisme guru dengan memberikan kegiatan secara ekternal dalam bentuk workshop serta secara internal dengan melakukan evaluasi tahunan serta pemberian teguran dengan cara kekeluargaan kepada guru yang melakukan kesalahan agar tetap pada jalur sesuai dengan visi misi sekolah.
KEBIJAKAN KEPALA SEKOLAH DALAM UPAYA PEMBENTUKAN AKHLAK TERPUJI SISWA DAN SISWI DI SDN CISARUA 01 Aulya Fitriliani; Zahra Khusnul Latifah
Intelegensia : Jurnal Pendidikan Islam Vol 10, No 2 (2022): JURNAL INTELEGENSIA - VOL. 10 NO. 2 JULI-DESEMBER 2022
Publisher : PASCASARJANA UNISNU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/intelegensia.v10i2.3468

Abstract

AbstrakPendidikan akhlak sangat penting bagi siswa dan siswi terlebih lagi siswa Sekolah Dasar karena dengan pemupukan akhlak yang baik sedini mungkin akan menjadi kebiasaan yang dibawa hingga dewasa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apa saja kebijakan kepala sekolah dalam upaya pembentukan akhlak terpuji siswa dan siswi di SDN Cisarua 01. Metode yang digunakan yaitu survei dengan pendekatan kualitatif, serta teknik pengumpulan data dengan cara wawancara kepala sekolah menggunakan instrumen yang telah dibuat sebelumnya. Hasil dari penelitian ini kebijakan yang diterapkan kepala sekolah di SDN Cisarua 01 yaitu melakukan pembiasaan Sholat Dhuha bersama, Tadarus Al-Quran, dan mendengarkan suraman rohani dari guru, hal ini rutin dilakukan setiap hari Jumat pagi sebelum masuk ke kelas untuk pembelajaran. Kebijakan ini berjalan dengan lancar karena mendapat dukungan dari pihak guru dan orangtua. Kebijakan ini bisa diterpakan disetiap sekolah untuk sebagai contoh yang baik dalam membentuk akhlak para siswa. Kepala sekolah juga memiliki program yang akan ditetapkan kedepannya yaitu membentuk kesadaran siswa akan kebersihan lingkungan sekitar baik sekolah maupun rumah.Kata kunci: Akhlak Terpuji; Kebijakan; Kepala sekolah; Siswa-Siswi  AbstractMoral education is very important for students and especially elementary school students because cultivating good morals as early as possible will become a habit that is carried into adulthood. The purpose of this study is to find out what the principal's policies are in an effort to form commendable morals for students at SDN Cisarua 01. The method used is a survey with a qualitative approach, as well as data collection techniques by interviewing the principal using an instrument that has been made previously. The results of this study are the policies applied by the principal at SDN Cisarua 01, namely to make the habit of praying together Dhuha, Tadarus Al-Quran, and listening to spiritual gloom from the teacher, this is routinely done every Friday morning before going to class for learning. This policy went smoothly because it received support from the teachers and parents. This policy can be applied in every school to serve as a good example in shaping the morals of students. The principal also has a program that will be set in the future, namely to form students' awareness of the cleanliness of the environment both at school and at home.Keywords: Praiseworthy Morals; Policy; Principal; Students

Page 1 of 1 | Total Record : 7