cover
Contact Name
Made Gautama Jayadiningrat
Contact Email
gtm_jd@yahoo.co.id
Phone
+6287861886493
Journal Mail Official
adetantri87@gmail.com
Editorial Address
Jalan Udayana No.11 Singaraja Bali
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Filsafat Indonesia
ISSN : 26207990     EISSN : 26207982     DOI : http://dx.doi.org/10.23887/jfi.v3i3
Core Subject : Education,
Jurnal Filsafat Indonesia is a scientific journal published by LPPM Ganesha Educational University, which publishes scientific articles on the development and research in philosophy. Journal of Philosophy is published three times a year, in April, June, and September. Editorial Team Journal of Philosophy accepts manuscripts in the field of philosophy which have never been published in other media. The Editorial Team has the right to edit the text to the extent that it does not change the substance of its contents.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 1 (2020)" : 5 Documents clear
PEREMPUAN DALAM NASKAH DEMIS GORONTALO PERSPEKTIF FILSAFAT MANUSIA KARL JASPERS Nazar Husain Hadi Pranata Wibawa
Jurnal Filsafat Indonesia Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jfi.v3i1.22249

Abstract

Artikel menjelaskan perempuan dalam naskah demis yang berasal dari Gorontalo. Tulisan ini mempergunakan analisis data secara filosofis, yakni menggunakan unsur-unsur metodis yang sesuai untuk penelitian pandangan filosofis di lapangan. Naskah Demis ini seperti kebanyakan naskah klasik yang ada di Indonesia yakni tindakan yang tidak berpihak oleh laki-laki terhadap perempuan. Eksistensi manusia khususnya perempuan terepresi oleh sosok manusia lain yakni seorang laki-laki. Karl Jasper menjelaskan bahwa kehidupan manusia akan mencapai makna existenz, tetapi manusia memiliki keterbatasan existenzerherlung, yakni penderitaan, perjuangan, dan kesalahan.
REVOLUSI SAINTIFIK DALAM PERKEMBANGAN MEKANIKA Berry Kurnia Vilmala
Jurnal Filsafat Indonesia Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jfi.v3i1.22293

Abstract

Konsep kunci dari revolusi keilmuan Kuhn adalah mengenai paradigma keilmuan, yaitu pendekatan dominan yang dilakukan oleh komunitas keilmuan dalam memecahkan masalah dalam bidang-bidang keilmuan dalam periode tertentu. Salah satu paradigm dalam sains adalah pekembangan mekanika. Mekanika merupakan cabang ilmu fisika yang mempelajari gerak benda, baik benda yang diam (statik) maupun benda yang bergerak (kinematika dan dinamika). Keberadaan mekanika sudah ada sejak zaman Yunani kuno dan terus berkembang sampai sekarang. Dalam perkembangannya mekanika dibagi menjadi dua, mekanika klasik dan mekanika kuantum. Pembahasan tentang mekanika klasik lebih fokus kepada benda-benda yang bergerak jauh dibawah kecepatan cahaya, sedangkan mekanika kuantum fokus pembahasannya kepada benda-benda yang mendekati kecepatan cahaya. Perkembangan mekanika tersebut tidak terlepas dari adanya revolusi keilmuan yang ditandai dengan bergesernya paradigma. Revolusi ilmiah menurut Thomas Kuhn diawali dengan paradigm lama, normal sains, anomali-anomali, krisis, Revolusi, Paradigma baru.
ETIKA LINGKUNGAN DAN APLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN MENURUT PERSPEKTIF AKSIOLOGI Ulfi Faizah
Jurnal Filsafat Indonesia Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jfi.v3i1.22446

Abstract

Aksiologi merupakan cabang filsafat yang mengkaji manfaat atau nilai dari ilmu yang diperoleh oleh manusia.  Salah satu cabang aksiologi adalah moral conduct (tindakan moral yang memunculkan disiplin . khusus yaitu etika). Etika lingkungan adalah pedoman tentang cara berpikir, bersikap dan bertindak yang berlandaskan nilai-nilai positif guna mempertahankan fungsi dan  kelestarian  lingkungan. Etika lingkungan merupakan salah satu komponen yang ada dalam pelaksanaan Education for Sustainable Development (ESD) yang saat ini tengah berkembang dalam pendidikan di Indonesia. Makalah ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang etika lingkungan dan aplikasinya dalam pendidikan menurut perspektif aksiologi. Metode penelitian yang dilakukan adalah melakukan kajian pustaka dengan menggunakan buku dan artikel jurnal yang relevan. Hasil sintesis penelitian ini mendeskripsikan manfaat atau nilai ilmu etika lingkungan dan aplikasinya dalam pendidikan. Kesimpulan penelitian ini adalah, secara perspektif aksiologi, manfaat dari pengaplikasian etika lingkungan dalam pendidikan yang diharapkan muncul adalah terbangunnya pengetahuan konseptual peserta didik tentang etika lingkungan, terbangunnya pengetahuan prosedural untuk mengembangkan keterampilan dan kapasitas peserta didik dalam menerapkan prinsip-prinsip etika lingkungan, Peserta didik terdorong mengembangkan pribadinya menjadi manusia arif dan bermoral dengan peduli pada lingkungan, terwujudnya intervensi pendidikan untuk kondisi lingkungan yang lebih baik, berhasil mengembangkan sikap dan kepercayaan para peserta didik untuk berusaha menjadi manusia dengan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai berwawasan lingkungan guna membentuk masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.
KAJIAN AKSIOLOGI DALAM RANAH ETIKA PADA PENGGUNAAN BAHAN KIMIA PRODUK KOSMETIK Banu Kisworo
Jurnal Filsafat Indonesia Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jfi.v3i1.22468

Abstract

Kemajuan di bidang teknologi kimia secara aksiologi membawa manfaat terhadap inovasi suatu produk konsumsi, salah satunya adalah inovasi produk kosmetik. Para ahli kimia telah melakukan penelitian di laboratorium dalam mengidentifikasi, menganalisis kegunaan dan kebermanfaatan senyawa-senyawa kimia. Senyawa kimia dapat dijadikan bahan kimia dalam pembuatn produk kosmetik. Pesatnya permintaan konsumen akan produk kosmetik sebagai akibat meningkatnya trend dan fashion masa kini, maka banyak produsen meracik produk kosmetik dengan mengunakan bahan kimia. Penambahan bahan kimia yang tidak disarankan oleh lembaga yang berwenang dinilai dapat membahayakan konsumen. Dalam kajian filsafat penggunaan bahan kimia yang jelas membahayakan bagi keselamatan manusia adalah suatu tindakan kejahatan yang tidak memperhatikan etika sains. Prinsip-prinsip etika sains perlu dilakukan dalam aplikasi produk kosmteik ini, sehingga akan membawa kemaslahatan bagi seluruh masyarakat. Prinsip yang harus diperhatikan diantaranya universal, komunal, tanpa kepentingan dan skeptis. Dengan demikian pengembangan suatu produk dapat dipertanggungjawabkan secara etika moral, manusiawi, dan agama dengan memperhatikan paham deontology dan teologi.
HARMONI, DISHARMONI, DAN INTEGRASI ANTARA SAINS DAN AGAMA Irwan Muhammad Ridwan
Jurnal Filsafat Indonesia Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jfi.v3i1.22472

Abstract

Sains dan Agama dan Ilmu Pengetahuan Alam (Sains) masih menjadi topik yang selalu hangat dan menaik untuk dibahas. Proses pergulatan antara Sains dan Agama telah melahirkan hubungan-hubungan yang luar biasa kompleks dan panjang dalam sejarah peradaban manusia. Harmoni dan Disharmoni. Bahkan beberapa kalangan yakin bahwa sains dan agama tidak dapat dipertemukan. Padahal tidak semua isu antara sains dan agama selalu dihiasi dengan pertentangan. Bahkan ada beberapaa ahli yang berusaha untuk mengintegrasikan keduanya disamping pendapat beberapa kalangan yang menyatakan bahwa Sains dan Agama adalah sesuatu hal tak tidak bisa dibandingkan, baik dari segi objek formal material (ontologi), metode penelitian (epistemologi), serta manfaat yang ditimbulkan dari Sains dan Agama (aksiologi).

Page 1 of 1 | Total Record : 5