Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

STUDI KUALITATIF PERKULIAHAN DARING MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN MODEL PjBL BERBASIS MOODLE PADA MASA PANDEMI COVID-19 Kisworo, Banu; Cahyani, Mutiara Dwi; Azizah, Dewiantika
Jurnal Zarah Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Zarah
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/zarah.v9i1.2463

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan perkuliahan media pembelajaran kimia (MPK) berbasis moodle dengan menggunakan model PjBL di rumah selama masa wabah pandemic Covid-19 melanda di Indonesia dan respon mahasiswa terhadap pelaksanaan perkuliahanannya. Partisipan dalam penelitian ini sebanyak 18 mahasiswa program studi pendidikan kimia di Universitas Muhammadiyah Cirebon. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner terbuka online dalam format google form dan diisi secara online oleh mahasiswa. Analisis data dilakukan dengan analisis isi (content analysis). Dua tema yang muncul dalam data adalah pelaksanaan dan respon perkuliahan media pembelajaran kimia berbasis moodle menggunakan model pembelajaran PjBL. Hasil penelitian ini menunjukkan Perkuliahan media pembelajaran kimia berbasis moodle dengan menggunakan model PjBL efektif untuk penguasan konsep dan mahasiswa merespon secara positif sebagai model pembelajaran di rumah. Kesimpulan dalam penelitian ini model PjBL berbasis moodle sangat sesuai diterapkan pada perkuliahan Media Pembelajaran Kimia dengan sistem online selama masa pandemic Covid-19, karena dapat menguatkan kemampuan mahasiswa dalam berpikir kritis, analitis, kreatif dan produktif.
Penerapan Process Oriented Guided Inquiry Learning Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Kimia Banu Kisworo; Kiki Fatkhiyani; Empat Patonah
Jurnal Inspirasi Pendidikan Vol 10 No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.16 KB) | DOI: 10.21067/jip.v10i1.3918

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar kimia peserta didik pada materi hidrokarbon melalui penerapan process oriented guided inquiry learning kelas XI SMA Muhammadiyah Kedawung. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan keaktifan pembelajaran peserta didik pada proses pembelajaran. Pada kegiatan prasiklus keaktifan peserta didik diperoleh rata-rata skor 41,42, siklus I dengan skor 61,42 dan siklus II dengan skor 78,57. Hasil belajar peserta didik juga menunjukkan adanya peningkatan dari prasiklus diperoleh rata-rata nilai 63,69, siklus I sebesar 71,36 dan siklus II sebesar 79,08. Hasil penelitian menunjukkan model process oriented guided inquiry learningdapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik kelas XI SMA Muhammadiyah Kedawung Cirebon.
Pengintegrasian Materi Struktur Atom pada Mata Pelajaran Kimia Berbasis NilaiNilai Qur’ani Banu Kisworo; Dewiantika Azizah
PSEJ (Pancasakti Science Education Journal) Vol. 3 No. 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, FKIP Universitas Pancasakti (UPS) Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.397 KB) | DOI: 10.24905/psej.v3i2.106

Abstract

Hasil wawancara dengan guru kimia di salah satu sekolah MAN di kota Cirebon pada tanggal 10 September2017 menunjukkan data bahwa pembelajaran kimia khususnya pada materi struktur atom belummenerapkan pembelajaran berbasis qur’ani. Fakta tersebut menggambarkan rendahnya penerapan nilai –nilai islami di sekolah yang berada dalam lingkungan Departemen Agama melalui Al-Qur’an. Padahal jikakita tinjau lebih dalam materi struktur atom banyak mengungkap banyak sekali gejala alam yang dijelaskandalam Al-qur’an. Tujuan dalam penelitian ini yaitu memberikan masukan mengenai materi kimia padastruktur atom yang terintegrasi Al-qur’an. Penelitian dilakukan dengan menganalisis materi struktur atomyang berkaitan dengan penjelasan yang terdapat pada terjemahan Al-qur’an dan Al-Hadits. Metodepenelitian ini adalah deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan 15 ayat Al-qur’an terintegrasi dengan materistruktur atom. (2). Materi Struktur Atom menggunakan model pengintegrasian nested dengan memasukkanayat – ayat qur’ani dan perhitungan numerik baik jumlah ayat, no surat, maupun no juz dalam setiap subbab materi kimia.
IMPLEMENTASI PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING DILENGKAPI METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK Banu Kisworo; Mutiara Dwi Cahyani; Ani Apriani
Jurnal Redox Vol 7 No 01 (2018): Jurnal Redox
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jre.v7i01.523

Abstract

Reciprocal teaching merupakan strategi pembelajaran yang memusatkan perhatian kepada proses berpikir anak. Proses pembelajaran dari pendakatan reciprocal teaching, seperti: clarifying / mengklarifikasi, Predicting / memprediksi, Questioning / membuat pertanyaan, Summarizing / merangkum. Pada penelitian ini mengkaji bagimana pengaruh pembelajaran reciprocal teaching terhadap hasil belajar peserta didi. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimen kuasi dengan desain pretes dan postes pada satu kelompok yang menggunakan pembelajaran reciprocal teaching. Sampel yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 34 orang peserta didik kelas X di salah satu SMA Negeri di Kuningan. Tes tertulis dilakukan untuk mengukur penguasaan konsep peserta didik sebelum (pretes) dan sesudah (postes) mengalami proses pembelaaran reciprocal teaching. Pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran reciprocal teaching dapat mempengaruhi hasil belajar peserta didik serta mampu memotivasi peserta didik untuk memahami konsep kimia. Kata Kunci : Reciprocal Teaching, Laju Reaksi, Hasil Belajar
IMPLEMENTASI MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBASIS SETS (SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIETY) PADA MATERI MINYAK BUMI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK Banu Kisworo
Jurnal Redox Vol 6 No 02 (2018): Jurnal Redox
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jre.v6i02.619

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai apakah terdapat peningkatan, perbedaan, serta pengaruh kemampuan berpikir kritis peserta didik melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis SETS pada materi minyak bumi di SMA Negeri 1 Sukahaji. Metode penelitian yang digunakan adalah experimental design dengan rancangan penelitian pretest-postest control group design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling yang dibagi menjadi dua kelas eksperimen dan kelas kontrol XI MIPA, Instrumen yang digunakan berupa tes tertulis yang dapat mengukur kemampuan berpikir kritis, teknik analisis data yang digunakan yaitu uji T-test, uji N-gain serta uji Regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji T-test diperoleh nilai sebesar 3,85. Nilai pada derajat kepercayaan 5% diperoleh sebsesar 1,679. Hal tersebut menunjukan (3,85) ? (1,679) sehingga dapat diinterprestasikan ada perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol nilai thitung dari kelas kontrol dan eksperimen tersebut > t tabel, sehingga dengan demikian dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima, pada uji regresi didapat thitung (9,574) > ttabel (1,679) dan nilai Sig. 0,000<0,05 sehingga dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima besaran persentase pengaruh 66%. Sedangkan pada uji N-gain diperoleh nilai N-gain pada setiap aspek pada kelas eksperimen pada aspek Elementary clarification N-gain 0,66 kategori sedang, Basic support N-gain 0,871 kategori tinggi, Inference N-gain 0,827 kategori tinggi, Advanced clarification 0,70 kategori sedang, dan Strategies and tactics N-gain 0,30 kategori sedang. Pada penelitian ini dapat disimpulkan (1) terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang menggunakan model inkuiri terbimbing berbasis SETS dan yang menggunakan metode konvensional berbasis SETS, (2) terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis peserta didik antara yang menggunakan model inkuiri terbimbing berbasis SETS dengan yang menggunakan metode konvensional berbasis SETS, (3) terdapat berpengaruh model inkuiri terbimbing berbasis SETS terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik. Kata kunci: Model Inkuiri Terbimbing Berbasis SETS (Science, Environment, Technology, And Society), Kemampuan Berpikir Kritis, Minyak Bumi.
IMPLEMENTASI PENGGUNAAN LKPD QUR’ANI BERBASIS SAINTIFIK PADA MATERI STRUKTUR ATOM TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER SAINS RELIGI PESERTA DIDIK MAN 1 PLERED KABUPATEN CIREBON Dewiantika Azizah; Banu Kisworo
BIO EDUCATIO : (The Journal of Science and Biology Education) Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.163 KB) | DOI: 10.31949/be.v3i2.1093

Abstract

AbstrakTelah dilakukan penelitian pengintegrasian pembelajaran Kimia berbasis Al-qur’an melalui pendekatan saintifik di MAN 1 Kabupaten Cirebon, dengan tujuan agar dapat menghasilkan cendekiawan muda yang berakhlakul karimah dan berjiwa islami. Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan menggunakan bahan dan media ajar berupa LKPD Qur’ani yang sudah tervalidasi dengan nilai kelayakan sebesar 82,45 %. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Dalam penelitian ini digunakan dua kelas yakni kelas X MIA 4 dan X MIA 5. Hasil uji regresi linier sederhana menunjukkan terdapat pengaruh penggunaan LKPD terhadap pembentukan karakter sains religi.  LKPD Qur’ani memberikan pengaruh positif terhadap pembentukan karakter sains-religi di MAN 1 Plered Kabupaten Cirebon sebesar 27,7%. Karakter sains yang terbentuk dari penggunaan LKPD ini adalah: kejujuran, disiplin, kerjasama dan kerja keras. Sedangkan karakter religi yang terbentuk adalah: (a) Taat kepada Allah, (b) Syukur, (c) Ikhlas, (d) Tawakal, (e) Perduli Lingkungan dan (f) Sabar. Kata Kunci: LKPD Qur’ani, Pendekatan Saintifik, Karakter Sains-Religi AbstractResearch on the integration of Al-qur'an based Chemistry learning through scientific approaches at MAN 1 Plered Cirebon Regency,  with the aim of being able to produce young intellectuals who have a noble character and Islamic spirit. So that it can produce young scholars who have good character and Islamic spirit. The learning process uses LKPD Qur'ani which has been validated with a feasibility value of 82.45% for use in MAN 1 Cirebon City. The type of research used is descriptive quantitative. In this study two classes were used, namely class X MIA 4 and X MIA 5. The results of simple linear regression test showed that there was an effect of the use of LKPD on the formation of the character of religious science. LKPD Qur'ani has a positive influence on the formation of the character of religions in MAN 1 of Cirebon City by 27,7%. The scientific characters that are formed from the use of LKPD are: honesty, discipline, cooperation and hard work. While the religious characters formed are: (a) Obedient to Allah, (b) Gratitude, (c) Sincerity, (d) Surrender, (e) Environmental Care and (f) Patience.Keywords: LKPD Qur'ani, Scientific Approach, Science-Religius Character
KAJIAN AKSIOLOGI DALAM RANAH ETIKA PADA PENGGUNAAN BAHAN KIMIA PRODUK KOSMETIK Banu Kisworo
Jurnal Filsafat Indonesia Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jfi.v3i1.22468

Abstract

Kemajuan di bidang teknologi kimia secara aksiologi membawa manfaat terhadap inovasi suatu produk konsumsi, salah satunya adalah inovasi produk kosmetik. Para ahli kimia telah melakukan penelitian di laboratorium dalam mengidentifikasi, menganalisis kegunaan dan kebermanfaatan senyawa-senyawa kimia. Senyawa kimia dapat dijadikan bahan kimia dalam pembuatn produk kosmetik. Pesatnya permintaan konsumen akan produk kosmetik sebagai akibat meningkatnya trend dan fashion masa kini, maka banyak produsen meracik produk kosmetik dengan mengunakan bahan kimia. Penambahan bahan kimia yang tidak disarankan oleh lembaga yang berwenang dinilai dapat membahayakan konsumen. Dalam kajian filsafat penggunaan bahan kimia yang jelas membahayakan bagi keselamatan manusia adalah suatu tindakan kejahatan yang tidak memperhatikan etika sains. Prinsip-prinsip etika sains perlu dilakukan dalam aplikasi produk kosmteik ini, sehingga akan membawa kemaslahatan bagi seluruh masyarakat. Prinsip yang harus diperhatikan diantaranya universal, komunal, tanpa kepentingan dan skeptis. Dengan demikian pengembangan suatu produk dapat dipertanggungjawabkan secara etika moral, manusiawi, dan agama dengan memperhatikan paham deontology dan teologi.
Assistance in Making Natural Hand Sanitizer from Lemongrass Stems and Leaves in Kepuh Village, Palimanan District, Cirebon Regency Dewiantika Azizah; Indah Karina Yulina; Tania Avianda Gusman; Mutiara Dwi Cahyani; Dewi Nurdiyanti; Banu Kisworo
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2022): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.447 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v5i2.2359

Abstract

The COVID-19 pandemic left many casualties. The virus attacks the human immune system, which has an impact on physical health, such as: (a) pneumonia, (b) respiratory failure, and (c) death. Hands are one of the parts of the human body that are susceptible to viruses and are the easiest medium for spreading them. Therefore, as a preventive measure to prevent the spread of the virus, hands must always be clean and sterile, which is done by using a hand sanitizer, so that the cleaning process is more effective and efficient. The purpose of this community service activity is to provide awareness to the community to prevent the spread of the virus through the habit of hand sterilization. The target of the service is the residents of the village of Kepuh with the stages of activity, namely preparation, implementation, and evaluation. Preparations were carried out by conducting a preliminary survey to see conditions in the field and obtaining permits for routine mosque activities. Implementation is carried out by cleaning, spraying, and washing mukena. Evaluation of activities is carried out for each stage by collecting and concluding data from each stage of activity. The results of the activity are the washing of mukena, and the cleanliness of the mosque, as well as disinfecting the entire inside and outside of the mosque. The organizers of the activity are lecturers and students and are assisted by the mosque's cleaning staff.
A Bibliometric Analysis of Publications on Systems Thinking in Chemistry Education using Vosviewer, Banu Kisworo; Ahmad Mudzakir; Liliasari Liliasari; Anna Permanasari
JKPK (Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia) Vol 8, No 2 (2023): JKPK (Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkpk.v8i2.76988

Abstract

This study utilizes a bibliometric approach along with computational mapping analysis. This study employs a bibliometric approach, complemented by computational mapping using VOSviewer, to explore systems thinking research in chemistry education. The primary goal is to identify key research themes and trends in this field. The initial step involved searching for articles with keywords like "systems thinking" and "chemistry education" using the Publish or Perish software and Google Scholar database. This yielded 922 articles, which were carefully selected based on specific criteria. The comprehensive analysis included co-authorship, co-citation, co-occurrence, cluster, and content analysis using VOSviewer. The quantitative analysis highlights the significance of publications related to systems thinking in chemistry education and broader educational contexts. Over the past decade, prominent themes emerged, including sustainability education, design thinking, outcomes assessment, critical systems, climate change, and more. Qualitative insights further emphasize the relevance of understanding systems thinking in chemistry education, influencing pedagogical approaches and research initiatives. This research aims to provide valuable insights for researchers, educators, and practitioners in the chemistry education field. This study offers a roadmap for future developments by delineating prevalent themes and trends. Understanding the challenges and opportunities in systems thinking research within chemistry education can contribute to enhancing teaching methods and shaping research agendas. This analysis provides a comprehensive overview of the evolving landscape of systems thinking in chemistry education
Pre-Service Chemistry Teachers’ Preconceptions about Rare Earth Coordination Chemistry: Results from an Explorative Interview Study Banu Kisworo; Ahmad Mudzakir; Liliasari; Anna Permanasari
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 6 (2024): June: In Press
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i6.6865

Abstract

This research aims to identify students' preconceptions about rare earth coordination chemistry. The method used in this research is exploratory interviews. This research involved 25 pre-service chemistry teacher at a university in West Java Province, Indonesia. The collected data was analyzed using qualitative content analysis. The research results showed that 60% of students were able to identify electronic waste as a source of valuable metals, but others did not know that there were rare earth metals contained in it. As many as 32% know ionic liquids as environmentally friendly solvents, but the majority of students do not understand the physicochemical properties of ionic liquids and the interactions between ionic liquids and rare earth metals. As many as 8% of students were able to explain the reaction to form rare earth metal coordination compounds correctly, while only 4% were able to explain the concept of luminescence in these compounds. These findings indicate the need for coordination chemistry course design that accommodates students' learning needs and links them to relevant environmental contexts to improve students' understanding and systems thinking skills.