cover
Contact Name
Ridwan Arifin
Contact Email
ridwanarifin.mail@gmail.com
Phone
+6281225294499
Journal Mail Official
psr.policejournal@gmail.com
Editorial Address
Akademi Kepolisian Republik Indonesia. Jalan Sultan Agung No 131 Candi Baru Semarang. Nomor Telepon: 024 8411680-90
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Police Studies Review
ISSN : 27224589     EISSN : 27224597     DOI : -
Core Subject : Social,
Police Studies Review is a double blind peer-reviewed journal published by Indonesian National Police Academy (Akademi Kepolisian Republik Indonesia).
Arjuna Subject : Ilmu Sosial - Hukum
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 1 (2020): January, Police Studies Review" : 16 Documents clear
Pemanfaatan Layanan Polisi 110 oleh Command Center untuk Meningkatkan Pelayanan Publik di Polres Banyumas Amandita, Aritztra Arif
Police Studies Review Vol. 4 No. 1 (2020): January, Police Studies Review
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peluncuran Layanan Polisi 110 oleh Divisi TI Mabes Polri memiliki misi meningkatkan bentuk pelayanan Polri kepada masyarakatuntuk mengimbangi perkembangan teknologi. Dalam penelitian ini, yang menjadi fokus penelitian adalah bagaimana kemampuan para operator Layanan Polisi 110, keadaan sarana dan prasarana yang digunakan untuk mengoperasikan Layanan Polisi 110, sertatata cara penggunaan Layanan Polisi 110 oleh Command Center Polres Banyumas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana kemampuan para operatornya dalam mengoperasikan Layanan Polisi 110, bagaimana keadaan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Command Center dalam mendukung Layanan Polisi 110, serta pelaksanaan tata cara Layanan Polisi 110apakah sudah sesuai protap dan kenyataan di lapangan. Teori yang digunakan antara lain teori kompetensi dan Perkap No. 20 Tahun 2014 tentang Layanan Polisi 110. Sedangkan konsepnya berupa konsep tentang Command Center, konsep tentang Layanan Polisi 110, konsep tentang Pelayanan Publik dan konsep tentang Manajemen Teknologi Informasi. Metode penelitian secara sistematis menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian lapangan. Berlokasi di Polres Banyumas, didukung dengan teknik pengumpulan data secara simultan dengan wawancara, observasi lapangan dan studi dokumen. Untuk validasi data digunakan metode triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para operator memiliki kemampuan yang telah memadai, memenuhi aspek kompetensi. Mengenai keadaan sarana dan prasarananya juga telah memenuhi standar yang ditetapkan dalam Perkap No.20 tahun 2014 tentang Layanan Polisi 110 bab III pasal 7 dan 8 tentang sarana dan prasarana.Namun pelaksanaan tata cara penggunaan di lapangan tidak sesuai dengan standar operasional prosedur yang dibakukan melalui Perkap No.20 tahun 2014 tentang Layanan Polisi 110. Hal ini disebabkan karena adanya celah yang dapat memakan waktu respon polisi terhadap laporan, makatata cara tersebut disesuaikan dengan keadaan di lapangan, dan kemampuan para operatornya. Sehingga, kecepatan polisi dalam merespon laporan/ aduan tersebut dapat ditingkatkan.
Efektivitas Penerapan E-Tilang dalam Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas di Wilayah Hukum Polres Banyumas Wayne , Anakletus Mardi
Police Studies Review Vol. 4 No. 1 (2020): January, Police Studies Review
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi kurang efektifnya proses penilangan menggunakan blangko tilang oleh unit turjawali satuan lalu lintas Polres Banyumas dalam menanggulangi pelanggar lalu lintas. Untuk itu Polres Banyumas menggunakan program baru yang dikeluarkan oleh Korlantas Polri yaitu E-tilang. Program e-tilang ini mulai beroperasi sejak tanggal 16 Desember 2016.Namun dalam pelaksanaan proses penilangan menggunakan e-tilang, masih belum maksimal dan belum sesuai yang diharapkan. Oleh karena itu, dilakukanlah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan e-tlang oleh unit turjawali satuan lalu lintas, faktor yang memengaruhi dan upaya yang dilakukan oleh unit turjawali satuan lalu lintas dalam meningkatkan efektivitas penggunaan e-tilang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif menggunakan metode deskriptif analisis, serta teknik pengumpulan data dengan wawancara, pengamatan dan telaah dokumen. Hasil penelitian menemukan bahwa penggunaan e-tilang masih belum maksimal. Ini dikarenakan karena beberapa faktor yaitu 1) masih banyak masyarakat yang tidak memiliki hp berbasis android. Sehingga untuk mengirimkan kode briva kepada pelanggar mengalami kesulitan.2) tidak semua daerah di Banyumas memiliki koneksi internet yang baik. Ada daerah yang tidak memiliki koneksi internet yang baik sehingga petugas hanya dapat menilang dengan menggunakan blangko tilang.3) ada petugas yang masih belum mengerti tentang sehingga dalam menggunakan e-tilang masih mengalami keterlambatan karena belum mengertinya oetugas dalam menggunakan e-tilang. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan e-tilang oleh petugas satuan lalu lintas Polres Banyumas belum efektif. Pelaksanaan dilapangan masih mengalami kendala, baik petugas maupun lingkungannya. Menyikapi hal tersebut, satuan lalu lintas Polres Banyumas telah melakukan upaya untuk meningkatkan efektivitas penggunaan e-tilang.
Upaya Penyuluhan oleh Satuan Binmas dalam Mencegah Penyebaran Berita Hoaks Melalui Media Sosial di Wilayah Hukum Polres Banyumas Guna Menciptakan Kamtibmas Menjelang Pemilu 2019 Ramadhan, Wahyu
Police Studies Review Vol. 4 No. 1 (2020): January, Police Studies Review
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang dari penelitian ini adalah terdapatnya penyebaran berita hoaks di Indonesia terutama menjelang pesta demokrasi . Terlebih akan diadakan pesta demokrasi di Indonesia yang akan memancing tersebarnya berita hoaks mengenai politik. Wilayah Banyumas pun tak luput dari hoaks. Hal ini dibuktikan dengan terdapatnya kasus hoaks yang terjadi di Banyumas. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan upaya yang dilakukan oleh Satuan Binmas dalam mencegah penyebaran berita hoaks melalui media sosial serta faktor faktor yang mempengaruhi penyuluhan. Fokus penelitian adalah tentang upaya penyuluhan oleh Satuan Binmas dalam mencegah penyebaran berita hoaks melalui media sosial. Peneliti akan menggunakan pendekatan kualitatif dengan field research. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa(1) Kurangnya kuantitas dan kualitas personil dari Satuan Binmas yang dibuktikan dengan hasil observasi dan didukung dengan data personel dan data Dikjur Polres Banyumas( 2) Kurang optimalnya penggunaan media sosial yang dibuktikan dengan observasi akun media sosial Polres Banyumas (3)Kurangnya minat masyarakat dalam mengikuti penyuluhan kemudian faktor yang mendukung (4) Sarana dan prasarana serta anggaran yang tersedia sudah cukup menunjang pelaksanaan kegiatan (5) Adanya dukungan dari pihak eksternal dalam pelaksanaan penyuluhan. Berdasarkan temuan tersebut penulis memberi saran agar (1) melakukan upaya peningkatan kualitas personel dan bekerjasama dengan Bhabinkamtibmas guna mengurangi kendala personil (2)Mengoptimalkan penggunaan media sosialdengan konten menarik (3) Bekerjasama dengan pihak lain guna membuat acara yg menarik minat masyarakat sehingga lebih efektif daripada harus mengumpulkan masyarakat terlebih dahulu.
Optimalisasi Penyidik Satuan Reskrim dalam Pemanfaatan Aplikasi E-Manajemen Penyidikan di Polres Banyumas Agustoni, Recki
Police Studies Review Vol. 4 No. 1 (2020): January, Police Studies Review
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh munculnya inovasi yang dilakukan oleh Bareskrim Polri padatahun 2017 berupa pemanfaatana plikasi E-Manajemen Penyidikan untuk membantu penyidik Polri dalam pembuatan berkas administrasi Penyidikan. Namun hingga tahun 2019 jumlah dokumen penyidikan berjumlah 236 dan anggota yang sudah membuat dokumen penyidikan dengan memanfaatkan aplikasi E-Manajemen berjumlah 24 anggota, sehingga dinilai belum optimal. Oleh karena itu, dilakukanlah penelitian yang bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis Pemanfaatan aplikasi E-Manajemen Penyidikan, faktor – faktor yang mempengaruhi, dan bentuk optimalisasi penggunaan aplikasiE-Manajemen Penyidikan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, menggunakan Jenis Penelitian Field and research, serta Teknik pengumpulan data dengan wawancara, pengamatan, dan studi dokumen. Hasil penelitian menemukan bahwa pemanfaatan aplikasi E-Manajemen Penyidikan sampai saat ini dalam segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian belum optimal dilaksanakan. Untuk faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu sarana prasarana, pengawasan internal, dan evaluasi kinerja pelaksana belum memenuhi standar. Optimalisasi yang sudah dilakukan diantaranya meningkatkan kualitas anggota dengan melaksanakan pelatihan pemanfaatan aplikasi E-Manajemen Penyidikan. Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti menyarankan untuk mewajibkan seluruh penyidik satuan reskrim memanfaatkan aplikasi E-manajemen Penyidikan, mengajukan kepada pihak Bareskrim Polri u ntuk memberikan anggaran dana khusus pemanfaatan aplikasi E-Manajemen Penyidikan, membuat Standar Operasional Prosedur pengguna anaplikasi E-Manajemen Penyidikan, dan membuat jadwal pelatihan pengoperasian aplikasi E-Manajemen Penyidikan secara kontinu.
Optimalisasi Satgas Cyber Patrol Polres Banyumas dalam Menghadapi Pemilu 2019 Chairisda, Naufal Rachmatullah Putra
Police Studies Review Vol. 4 No. 1 (2020): January, Police Studies Review
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fokus penelitian skripsi ini adalah tentang Optimalisasi Satgas Cyber Patrol Polres Banyumas dalam menghadapi pemilu 2019. Fokus kajian ini dipandang penting dilakukan sebab Satgas Cyber Patrol Polres Banyumas belum optimal dalam menghadapi Pemilu 2019. Adapun permasalahan yang diajukan dalam penelitian skripsi ini, yakni : (1) Masih adanya faktor-faktor penghambat bagi Satgas Cyber Patrol Polres Banyumas saat menghadpi pemilu 2019, (2) Belum Terlihat Jelasnnya Peran Satgas Cyber Patrol Polres Banyumas dalam menghadapi Pemilu 2019, (3) Dalam beberapa yang sudah diterapkan oleh Polres Banyumas untuk Satgas Cyber Patrol Untuk mengoptimalkan Pencegahan Pemilu 2019 belum maksimal. penelitian ini bertujuan menganalisis Optimalisasi Satgas Cyber Patrol Polres Banyumas dalam Menghadapi Pemilu 2019. Untuk menganalisis permasalahan tersebut, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode field and research seacara menyeluruh (holistic). Penggunaan kerangka konseptual berupa teori dan konsep digunakan sebagai pisau analisis oleh peneliti dalam menjawab rumusan masalah yang telah ditentukan. Teori dan konsep yang digunakan peneliti yaitu teori Peran, teori Pencegahan kejahatan, teori komunikasi Laswell, teori manajemen, konsep Pemanfatan teknologi komputer, konsep optimalisasi, Cyber Patrol. Hasil temuan selama penelitian ini yakni (1) Faktor Penghambat masih banyak sehingga pekerjaan masih kurang optimal. (2) perkejaan masih tidak sesuai dengan sop yang ada sehingga masih bermunculan hal-hal yang bertentangan dan diluar yang seharusnya. (3) Optimalisasi yang dilakukan Polres Banyumas belum maksimal contoh: 1. Kurangnya pemanfaatan teknologi, 2 Kordinasi dengan fungsi lain msaih jarang terjadi, 3. SOP yang dijadikan pendoman belum tertanam.
Pemanfaatan Media Sosial Instagram Oleh Bhabinkamtibmas Guna Mengantisipasi Penyebaran Hoax Pemilu 2019 di Polres Banyumas Haqqani, Muh Ilham
Police Studies Review Vol. 4 No. 1 (2020): January, Police Studies Review
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang permasalahan ini timbul karena marak terjadi kasus penyebaran hoax yang meresahkan masyarakat di kota Banyumas. Dilakukan pendekatan dengan masyarakat melalui penyuluhan dengan cara menyampaikan pesan kamtibmas dengan menggunakan aplikasi media sosial instagram melalui bhabinkamtibmas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemanfaatan media sosial Instagram oleh bhabinkamtibmas, serta faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan Instagram dalam pelaksanaan tugas bhabinkamtibmas dalam menyampaikan pesan kamtibmas. Konsep dan teori yang digunakan adalah teori Ilmu komunikasi, teori unsur manajemen, dan konsep media massa. Metode penelitian secara sistematis merupakan pendekatan kualitatif, Jenis penelitian deskriptif analistik. Sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data melalui Wawancara, Observasi, dan telaah Dokumen. Lokasi di polres Banyumas. Validitas dengan triangulasi. Hasil penelitian memberikan kesimpulan bahwa Pemanfaatan media sosial instagram oleh bhabinkamtibmas yang dianalisis dengan pasal 8,9 dan 11 Perkap Nomor 21 Tahun 2007 dan Perkap Nomor 3 Tahun 2015 belum optimal karena masih terdapat kekurangan di setiap sektor kegiatan. Serta terdapat Faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan media sosial instagram oleh bhabinkamtibmas. Faktor penghambat yaitu berasal dari manusia,uang,metode,mesin,material,dan market sedangkan faktor pendukung berasal dari Fungsi lain. Kerjasama dengan instansi lain dan pelaksanaan tugas bhabinkamtibmas sesuai dengan Prosedur. Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti menyarankan agar pelaksanaan pemanfaatan media sosial instagram guna mengantisipasi hoax pemilu 2019 ini untuk meningkatkan kompetensi serta pemahaman mengenai komunikator, pesan, komunikan, media dan efek terhadap masyarakat. Juga mendukung penggunaan unsur manajemen dalam memaksimalkan pemanfaatan media sosial instagram.
Peran E-Tilang dalam Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas Guna Mewujudkan Kamseltibcar Lantas di Wilayah Hukum Polres Banyumas Putra, Reza Hilmy Widi
Police Studies Review Vol. 4 No. 1 (2020): January, Police Studies Review
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya pelanggaran lalu lintas yang terjadi di Kabupaten Banyumas karena jumlah kendaraan yang tinggi serta padatnya penduduk di Kabupaten Banyumas. Kondisi seperti ini perlu peran dari pihak Kepolisian untuk melakukan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas berupa tilang. Dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat dimana pelaksanaan pemberian sanksi administraif berupa tilang sudah menggunakan program E-Tilang yang sudah diresmikan oleh pihak Korlantas Polri. Kepustakaan penelitian ini menggunakan konsep Tilang, Penegakan Hukum, Pelanggaran Lalu Lintas dan Pelayanan Prima dan memakai Teori Manajemen George R. Terry dan Teori Efek Jera. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, menggunakan metode penelitian field research. Sumber data diperoleh dari wawacara, pengamatan, dan telaah dokumen. Hasil penelitian menjelaskan bahwa situasi dan kondisi lalu lintas di Kabupaten Banyumas tingginya volume kendaraan yang berakibat tingginya pelanggaran lalu lintas. Dalam pelaksanaan penegakan hukum menggunakan E-Tilang masih ditemukan adanya kekurangan seperti masyarakat yang kurang paham dan menegrti tentang E-Tilang, anggota ada yang belum dikjur serta penindakan menggunakan E-Tilang terlihat rumit. Faktor-faktor yang mempengaruhi peran E-Tilang berupa Man, Money, Materials, Machines, Methods, dan Market. Saran dari penulis agar sosialisasi mengenai E-Tilang lebih ditingkatkan, memberikan dikjur kepada seluruh anggota lalu lintas, adanya pengadaan HP khusus untuk penindakan pelanggaran lalu lintas dan adanya petugas dari Bank BRI agar memudahkan dalam pelaksanaan penindakan menggunakan E-Tilang.
Penerapan E-Tilang dalam Proses Pembayaran Denda E-Tilang di Unit Sat Lantas Polres Banyumas Syahputra, Hendrian
Police Studies Review Vol. 4 No. 1 (2020): January, Police Studies Review
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was motivated by the high number of traffic violations but the people who chose to pay ticket fines through the Bank had begun to improve but in the last 3 months there were no payment tickets through banks due to the elimination of ticket ticket fines in the Banyumas police station, so that the E-ticket application in Banyumas police station is not optimal. The formulation of the problem in this thesis includes an Overview of Traffic Violations at the Banyumas Regional Police, How the implementation of the E-ticket in the payment of e-ticket fines in the unit of satjawali sat and the Banyumas Regional Police and what factors influence the implementation of E-ticketing in the payment process - said in the Turjawali unit sat then the Banyumas police station. As a knife analysis writer uses the theory of innovation success factors, Supervision Management Theory, the concept of procedures for prosecuting traffic violations, E-ticketing concepts and Police Technology Concepts, this thesis uses a qualitative approach with field research methods (field research). Technique of analyzing data through Data Reduction, Data Presentation and Withdrawal Conclusion. Based on the results of the research findings, the application of the E-ticket advocates payment of fines through banks with blue slips but in the application in the field in the last 3 months the E-ticketing system has not run optimally due to the revocation of the ticket penalty table by the court resulting in its application the E-ticket system is still in use but on the blue stamp slip Briva Number is not given and the offender must follow the trial and pay in court. In the discussion of the need to optimize the implementation of the system both in terms of innovation, communication channels, timeframes and social environment and provide several benefits for both the police and society, namely transparency, community, participation, accountability, justice and effective and efficient. In practice, there were still some shortcomings from the implementation of the E-ticket, namely the absence of a table of ticket fines between BRI banks and courts which resulted in the implementation of the E-ticket application not being optimally integrated. The factors that influence the successful implementation of E-tickets are leadership, management / organization, risk management, human capital and technology.
Pemanfaatan Layanan Polisi 110 oleh Command Center untuk Meningkatkan Pelayanan Publik di Polres Banyumas Aritztra Arif Amandita
Police Studies Review Vol. 4 No. 1 (2020): January, Police Studies Review
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peluncuran Layanan Polisi 110 oleh Divisi TI Mabes Polri memiliki misi meningkatkan bentuk pelayanan Polri kepada masyarakatuntuk mengimbangi perkembangan teknologi. Dalam penelitian ini, yang menjadi fokus penelitian adalah bagaimana kemampuan para operator Layanan Polisi 110, keadaan sarana dan prasarana yang digunakan untuk mengoperasikan Layanan Polisi 110, sertatata cara penggunaan Layanan Polisi 110 oleh Command Center Polres Banyumas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana kemampuan para operatornya dalam mengoperasikan Layanan Polisi 110, bagaimana keadaan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Command Center dalam mendukung Layanan Polisi 110, serta pelaksanaan tata cara Layanan Polisi 110apakah sudah sesuai protap dan kenyataan di lapangan. Teori yang digunakan antara lain teori kompetensi dan Perkap No. 20 Tahun 2014 tentang Layanan Polisi 110. Sedangkan konsepnya berupa konsep tentang Command Center, konsep tentang Layanan Polisi 110, konsep tentang Pelayanan Publik dan konsep tentang Manajemen Teknologi Informasi. Metode penelitian secara sistematis menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian lapangan. Berlokasi di Polres Banyumas, didukung dengan teknik pengumpulan data secara simultan dengan wawancara, observasi lapangan dan studi dokumen. Untuk validasi data digunakan metode triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para operator memiliki kemampuan yang telah memadai, memenuhi aspek kompetensi. Mengenai keadaan sarana dan prasarananya juga telah memenuhi standar yang ditetapkan dalam Perkap No.20 tahun 2014 tentang Layanan Polisi 110 bab III pasal 7 dan 8 tentang sarana dan prasarana.Namun pelaksanaan tata cara penggunaan di lapangan tidak sesuai dengan standar operasional prosedur yang dibakukan melalui Perkap No.20 tahun 2014 tentang Layanan Polisi 110. Hal ini disebabkan karena adanya celah yang dapat memakan waktu respon polisi terhadap laporan, makatata cara tersebut disesuaikan dengan keadaan di lapangan, dan kemampuan para operatornya. Sehingga, kecepatan polisi dalam merespon laporan/ aduan tersebut dapat ditingkatkan.
Efektivitas Penerapan E-Tilang dalam Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas di Wilayah Hukum Polres Banyumas Anakletus Mardi Wayne
Police Studies Review Vol. 4 No. 1 (2020): January, Police Studies Review
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi kurang efektifnya proses penilangan menggunakan blangko tilang oleh unit turjawali satuan lalu lintas Polres Banyumas dalam menanggulangi pelanggar lalu lintas. Untuk itu Polres Banyumas menggunakan program baru yang dikeluarkan oleh Korlantas Polri yaitu E-tilang. Program e-tilang ini mulai beroperasi sejak tanggal 16 Desember 2016.Namun dalam pelaksanaan proses penilangan menggunakan e-tilang, masih belum maksimal dan belum sesuai yang diharapkan. Oleh karena itu, dilakukanlah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan e-tlang oleh unit turjawali satuan lalu lintas, faktor yang memengaruhi dan upaya yang dilakukan oleh unit turjawali satuan lalu lintas dalam meningkatkan efektivitas penggunaan e-tilang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif menggunakan metode deskriptif analisis, serta teknik pengumpulan data dengan wawancara, pengamatan dan telaah dokumen. Hasil penelitian menemukan bahwa penggunaan e-tilang masih belum maksimal. Ini dikarenakan karena beberapa faktor yaitu 1) masih banyak masyarakat yang tidak memiliki hp berbasis android. Sehingga untuk mengirimkan kode briva kepada pelanggar mengalami kesulitan.2) tidak semua daerah di Banyumas memiliki koneksi internet yang baik. Ada daerah yang tidak memiliki koneksi internet yang baik sehingga petugas hanya dapat menilang dengan menggunakan blangko tilang.3) ada petugas yang masih belum mengerti tentang sehingga dalam menggunakan e-tilang masih mengalami keterlambatan karena belum mengertinya oetugas dalam menggunakan e-tilang. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan e-tilang oleh petugas satuan lalu lintas Polres Banyumas belum efektif. Pelaksanaan dilapangan masih mengalami kendala, baik petugas maupun lingkungannya. Menyikapi hal tersebut, satuan lalu lintas Polres Banyumas telah melakukan upaya untuk meningkatkan efektivitas penggunaan e-tilang.

Page 1 of 2 | Total Record : 16


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol. 6 No. 12 (2022): December, Police Studies Review Vol. 6 No. 11 (2022): November, Police Studies Review Vol. 6 No. 10 (2022): October, Police Studies Review Vol. 6 No. 9 (2022): September, Police Studies Review Vol. 6 No. 8 (2022): August, Police Studies Review Vol. 6 No. 7 (2022): July, Police Studies Review Vol. 6 No. 6 (2022): June, Police Studies Review Vol. 6 No. 5 (2022): May, Police Studies Review Vol. 6 No. 4 (2022): April, Police Studies Review Vol. 6 No. 3 (2022): March, Police Studies Review Vol. 6 No. 2 (2022): February, Police Studies Review Vol. 6 No. 1 (2022): January, Police Studies Review Vol. 5 No. 12 (2021): December, Police Studies Review Vol. 5 No. 11 (2021): November, Police Studies Review Vol. 5 No. 10 (2021): October, Police Studies Review Vol. 5 No. 9 (2021): September, Police Studies Review Vol. 5 No. 8 (2021): August, Police Studies Review Vol. 5 No. 7 (2021): July, Police Studies Review Vol. 5 No. 6 (2021): June, Police Studies Review Vol. 5 No. 5 (2021): May, Police Studies Review Vol. 5 No. 4 (2021): April, Police Studies Review Vol. 5 No. 3 (2021): March, Police Studies Review Vol. 5 No. 2 (2021): February, Police Studies Review Vol. 5 No. 1 (2021): January, Police Studies Review Vol. 4 No. 12 (2020): December, Police Studies Review Vol. 4 No. 11 (2020): November, Police Studies Review Vol. 4 No. 10 (2020): October, Police Studies Review Vol. 4 No. 9 (2020): September, Police Studies Review Vol. 4 No. 8 (2020): August, Police Studies Review Vol. 4 No. 7 (2020): July, Police Studies Review Vol. 4 No. 6 (2020): June, Police Studies Review Vol. 4 No. 5 (2020): May, Police Studies Review Vol. 4 No. 4 (2020): April, Police Studies Review Vol. 4 No. 3 (2020): March, Police Studies Review Vol. 4 No. 2 (2020): February, Police Studies Review Vol. 4 No. 1 (2020): January, Police Studies Review Vol. 3 No. 12 (2019): December, Police Studies Review Vol. 3 No. 11 (2019): November, Police Studies Review Vol. 1 No. 4 (2017): April, Police Studies Review Vol. 1 No. 3 (2017): March, Police Studies Review Vol. 1 No. 2 (2017): February, Police Studies Review Vol. 1 No. 1 (2017): January, Police Studies Review More Issue