cover
Contact Name
Andhy Surya Hapsara
Contact Email
jurnalideguru@gmail.com
Phone
+628984400401
Journal Mail Official
jurnalideguru@gmail.com
Editorial Address
SMA Negeri 7 Yogyakarta, Jl. M.T. Haryono 47 Yogyakarta 55141
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru
ISSN : 25275712     EISSN : 27222195     DOI : https://doi.org/10.51169/ideguru
Core Subject : Education,
"Ideguru" means the overall thought conducted by teachers, in the form of classroom action research as well as scientific papers. The vision of Ideguru is to be one of the main references for teachers in planning, implementing and evaluating learning inovation in Yogyakarta Special Province (DIY), Indonesia. The mission of Ideguru is becoming a media for actualization and dissemination of scientific works for teachers in the region of DIY in particular and Indonesia in general.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 1 (2016): Edisi Mei 2016" : 5 Documents clear
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI MELALUI PENDEKATAN KOGNITIF SISWA SMA NEGERI 1 DLINGO Sumiyono Sumiyono
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 1 No 1 (2016): Edisi Mei 2016
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (950.328 KB)

Abstract

Penelitian tindakan sekolah ini dilakukan sebagai salah satu upaya meningkatkan prestasi belajar Ekonomi SMA Negeri 1 Dlingo. Tindakan dilakukan dengan pembelajaran melalui pendekatan kognitif. Subyek penelitian adalah siswa kelas XII IPS sebanyak 31 siswa terdiri dari 15 laki-laki dan 16 perempuan. Hasil pengamatan sebelum dilakukan tindakan menunjukkan: Rerata capaian nilai 31 siswa ada : 77, 87 masih di bawah ketentuan KKM sebesar 78. Ketuntasan klasikal sebesar 80,65 % atau sebanyak 25 siswa dari 31 siswa. Dilihat secara individual masih terdapat sebanyak 19,35 % atau 6 siswa yang belum mencapai KKM. Sehingga harus mengikuti remedial. Penelitian dimulai dari penyusunan perencanaan, sosialisasi dan implementasi dalam bentuk tindakan kegiatan belajar mengajar melalui pendekatan kognitif. Hasil tindakan direfleksikan antara peneliti dan kolaborator untuk dilakukan evaluasi dan menyusun perencanaan tindakan pada siklus berikutnya. Kegiatan ini dilakukan berulang-ulang sampai hasil refleksi dan evaluasi mencapai hipotesis penelitian kelas terpenuhi. Hipotesis tindakan penelitian : “Perstasi belajar ekonomi akuntansi siswa dapat ditingkatkan melalui proses belajar mengajar dengan pendekatan kognitif“ Secara kuantitatif peneliti mengajukan hipotesis tindakan : Rerata prestasi belajar siswa : 83,00, Ketuntasan klasikal : 96,77, Siswa belum mencapai KKM turun menjadi 1 orang. Setelah dilakukan tindakan siklus II diperoleh rerata nilai seluruh siswa : 85,32. Ketuntasan klasikal : 96,77 dan siswa belum mencapai KKM ada 1 orang. Maka hipotesis tindakan kedua dan hipotesis penelitian telah dapat dicapai.
MEMBANGUN KARAKTER BANGSA INDONESIA BERDASARKAN NILAI-NILAI PANCASILA DAN KEARIFAN LOKAL Muhammad Zainudin
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 1 No 1 (2016): Edisi Mei 2016
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (757.754 KB)

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan karakter bangsa Indonesia baik yang bersumber dari nilai-nilai Pancasila dan nilai-nilai kearifan lokal. Tulisan ini merupakan diskripsi tentang karakter yang seharusnya dimiliki oleh bangsa Indonesia yang perlu ditanamankan dalam dunia pendidikan bagi generasi penerus agar tidak melupakan sejarah yang berkaitan dengan “Nation and Character Building”. Penulisan ini menggunakan teknik dengan tealaah pustaka dari berbagai macam sumber. Hasil tulisan ini menyimpulkan bahwa karakter dimiliki dan dilaksanakan oleh warga Negara Indonesia yang diinginkan meliputi : : (1) Religius, (2) Jujur, (3) Toleransi, (4) Disiplin, (5) Kerja keras, (6) Kreatif, (7) Mandiri, (8) Demokratis, (9) Rasa Ingin Tahu, (10) Semangat Kebangsaan, (11) Cinta Tanah Air, (12) Menghargai Prestasi, (13) Bersahabat/Komunikatif, (14) Cinta Damai, (15) Gemar Membaca, (16) Peduli Lingkungan, (17) Peduli Sosial, & (18) Tanggung Jawab. Selain itu karakter yang berkaitan dengan kearifan lokal meliputi : Budaya Jawa yang selalu menghormati tata karma, menghormati orang tua dan mencintai sesama serta menyayangi kepada yang lebih muda. Ada falsafah budaya yang luhur antara lain : sopo gawe nganggo, gemi setiti, ngati-ngati, “Ajining Dhiri Gumantung Ana Ing Lathi”, artinya harga dari diri kita tergantung dari ucapan kita, selalu menghormati orang lain, yakni sesuai dengan sesanti “Ngluruk tanpa bala menang tanpa ngasorake”, artinya berhasil tanpa harus membuat orang lain menderita, Nilai aja dumeh, artinya jangan sampai sombong, dan perlu bersikap rendah hati. Penanaman karakter dapat dilakukan dengan cara : 1) pembiasaan; 2) keteladanan; 3) membuat slogan atau yel-yel tentang hal-hal yang baik; 4) Jangan mendidik karakter hanya dengan kata-kata saja; dan 5) Jadilah telinga dan mata untuk apa yang sedang mereka serap.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK TEMA KEGEMARANKU SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS I SD JETIS Surtiyani Surtiyani
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 1 No 1 (2016): Edisi Mei 2016
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.873 KB)

Abstract

Penelitian Perbaikan Pembelajaran ini dilaksanakan pada bulan September 2013 di SD Jetis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dengan judul Implementasu Pembelajaran Tematik Tema Kegemaranku Sebagai Upaya Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Kelas I SD Jetis. Obyek penelitian adalah kegiatan pembelajaran siswa kelas I SD Jetis, pada semester gasal tahun pelajaran : 2013-2014. Hasil pengamatan keadaan sebelum dilakukan penelitian perbaikan pembelajaran, menunjukkan bahwa proses pembelajaran menunjukkan motivasi dan prestasi belajar siswa masih rendah. Berdasar keadaan di atas diperlukan upaya peningkatan motivasi siswa agar prestasi belajarnya menjadi lebih baik. Penelitian dimulai dari penyusunan perencanaan, sosialisasi, dan implementasi dalam pembelajaran. Hasil tindakan perbaikan direfleksikan bersama kolaborator untuk dilakukan evaluasi dan menyusun perencanaan tindakan perbaikan pada siklus berikutnya. Kegiatan ini dilakukan sampai dua siklus dimana hasil refleksi dan evaluasi telah mencapai hipotesis terpenuhi. Hipotesis tindakan penelitian perbaikan pembelajaran ditetapkan : Implementasi pembelajaran tematik dengan tema kegemaranku sebagai upaya peningkatan motivasi dan prestasi belar siswa dapat menjadi baik. Berdasarkan refleksi dan evaluasi pada siklus II ternyata telah terbukti tindakan perbaikan yang diupayakan dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas I SD Jetis.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MELALUI METODE GROUP INVESTIGATION SMP 3 IMOGIRI Alfi Syukriyati
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 1 No 1 (2016): Edisi Mei 2016
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (846.698 KB)

Abstract

Some existing problems in social studies are students' lack of interest, overloaded learning materials, and low student learning outcomes. The most urgent problem to be solved in social studies learning is the low student learning outcomes. This study aims to improve the learning outcomes in social studies, through Group Investigation method. It was conducted in class IX A Junior High School 3 Imogiri totaling 23 students. This study is a Class Action Research conducted in three cycles. It focuses on the improvement of the student learning outcomes in every cycle. The Step in this research include planning, action, reflection / evaluation and follow up. The data where gathered from competency fest result compared to the set minimum standard or the mimimum mastery criterion, and the scores of students work. The results of this study was an increase in student learning outcomes. It achieved the minimum mastery criterion, of the competency test, amounting to 34.78% in cycle 1, 63.64% in cycle 2, and 78.26% in cycle 3. The level of students activity reached 52.17% in cycle 1, 86.36% in cycle 2, and 91.30% in cycle 3. The average score of the results of the student worksheets were 76.66 in cycle 1, 86.36 in cycle 2 and cycle 3 91.66.
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI MELALUI TUGAS MENONTON TAYANGAN “ETHNIC RUNAWAY” SMA NEGERI 1 SEDAYU BANTUL Andhy Surya Hapsara
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 1 No 1 (2016): Edisi Mei 2016
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (788.44 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tugas menonton tayangan “Ethnic Runaway” dalam meningkatkan hasil belajar sosiologi kompetensi Ragam gejala sosial dalam masyarakat kelas X IPS Semester I SMA Negeri 1 Sedayu Bantul Tahun Pelajaran 2015-2016. Hasil penelitian disimpulkan bahwa dengan metode tugas menonton tayangan “Ethnic Runaway” dapat diterapkan pada pembelajaran sosiologi kompetensi Ragam gejala sosial dalam masyarakat. Metode ini akan menuntut pemahaman siswa untuk menganalisa suku-suku di Indonesia yang ditayangkan oleh “Ethnic Runaway”. Suku-suku yang ditayangkan tersebut memberikan gambaran pada siswa bahwa dalam kehidupan masyarakat terdapat multidimensi identitas dan heterogenitas sosial, sehingga sangat menarik untuk dikaji. Proses pembelajaran dengan metode tersebut dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar dan tingkah laku dalam belajar sosiologi, dengan menunjukkan peningkatan rata-rata nilai pada siklus I = 77,30 menjadi 81,09 pada siklus kedua. Dengan demikian metode tugas menonton tayangan “Ethnic Runaway” dapat meningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran sosiologi kompetensi Ragam gejala sosial dalam masyarakat.

Page 1 of 1 | Total Record : 5