cover
Contact Name
Johannes Kurniawan
Contact Email
famejournal@ubm.ac.id
Phone
+6285773331792
Journal Mail Official
famejournal@ubm.ac.id
Editorial Address
Jl. Ancol Barat IV, RT.12/RW.2, Ancol, Kec. Pademangan, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14430
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Journal FAME (Journal Food and Beverage, Product and Services, Accomodation Industry, Entertainment Services
ISSN : 26221292     EISSN : 26230488     DOI : -
Core Subject : Education,
The purpose of this journal is to collect various kinds of articles from various fields, especially with topics in Food and Beverage, Product and Services, Accommodation Industry, Entertainment Service
Articles 66 Documents
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA DI MICE KOTA BATAM Antonius Rizki Krisnadi; Yudhiet Fajar Dewantara
Journal FAME: Journal Food and Beverage, Product and Services, Accomodation Industry, Entertainment Services Vol 1, No 1 (2018): Journal FAME
Publisher : Akademi Pariwisata Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/fame.v1i1.1325

Abstract

ABSTRAKKegiatan Industri MICE di kota Batam tergolong sebagai industri baru masa kini yang menunjukan bahwa MICE sebagi salah satu sektor dalam bisnis pariwisata, karena kegiatan/aktifitas di Batam merupakan kegiatan para pebisnis mengingat Batam adalah kawasan bebas/ free trade zone. Kegiatan bisnis wisata yang tujuan utama dari para delegasi atau peserta kegiatan MICE adalah melakukan perjalanan dan menghadiri suatu kegiatan atau event yang berhubungan dengan bisnisnya sambil menikmati kegiatan wisata secara bersama-sama.Untuk dapat mengoptimalkan potensi wisata MICE di Batam, diperlukan pengembangan pariwisata yang spesifik pada pengembangan aktivitas. Kajian pengembangan pariwisata MICE yang dilakukan merupakan identifikasi sumber daya sector pariwisata, yang akan menjadi acuan untuk program pembangunan pengembangan pariwisata MICE yang lebih operasional  dimana meliputi identifikasi  terhadap system kepariwisataan, destinasipariwisata, dampak pariwisata, serta pengembangan terhadap perkembangan kepariwisataan di Kawasan Batamdan  Sekitarnya. Penelitian ini  dianalisis menggunakan SWOT.Skor dari Matrik IFAS Wisata MICE Batam diperoleh dari hasil rata-rata pembobotan masing-masing indikator internal yang dikalikan dengan hasil rata-rata rating masing-masing indikator internal, maka didapatlah skor untuk masing-masing indikator internal. Setelah itu skor dari seluruh indikator-indikator internal harus dijumlahkan dengan cara menjumlahkan skor dari indikator pertama sampai dengan indikator terakhir untuk memperoleh hasil skor lingkungan internal. Hasil skor dari matrik IFAS pada adalah 2.65.Skor dari matrik EFAS wisata MICE Batam diperoleh dari hasil rata-rata pembobotan masing-masing indikator eksternal yang dikalikan dengan hasil rata-rata rating masing-masing indikator eksternal, maka didapatlah skor untuk masing-masing indikator eksternal. Setelah itu skor dari seluruh indikator-indikator eksternal harus dijumlahkan dengan cara menjumlahkan skor dari indikator pertama sampai dengan indikator terakhir untuk memperoleh hasil skor lingkungan eksternal. Hasil skor dari matrik EFAS adalah 2.85.Kata Kunci : MICE, Pengembangan, Wisata, SWOT
Evaluasi Penerapan Standar Operasional Prosedur Housekeeping Department Dalam Penyediaan Bath Towel di The Acacia Hotel Jakarta Fristi Bellia Annishia; Riswanto Riswanto
Journal FAME: Journal Food and Beverage, Product and Services, Accomodation Industry, Entertainment Services Vol 3, No 1 (2020): JOURNAL FAME Journal Food and Beverage, Product and Services, Accommodation Indu
Publisher : Akademi Pariwisata Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/fame.v3i1.2164

Abstract

Pada umumnya tujuan tamu yang berkunjung kebanyakan untuk menginap. Seiring banyaknya hotel yang berdiri yang tentunya menjadi pesaing, maka pelayanan kamar serta segala kelengkapannya harus diperhatikan dan dipersiapkan sebaik mungkin. Kelengkapan pada kamar tamu yang juga menjadi kebutuhan pada saat menginap, salah satunya adalah bath towel. Akan tetapi melalui penelitian yang telah dilakukan, terlihat adanya masalah yang timbul akibat sangat kurangnya persediaanpar stockbath towel yang dimiliki Hotel The Acacia Jakarta. Hal ini mengakibatkan timbulnya keluhan pada tamu yang disebabkan karena tidak terdapatnya bath towel di kamar hotel. Salah satu departemen yang paling penting dalam mempertahankan dan memberikan pelayanan yang memuaskan bagi para tamu, adalah Housekeeping. Housekeeping Department dibagi menjadi beberapa bagian salah satunya adalah room section yang mempunyai tugas untuk menjaga kebersihan, keamanan, kenyamanan dan kelengkapan kamar tamu.Dengan demikian peranan housekeeping sangatlah penting dalam memenuhi kelengkapan fasilitas di setiap kamar yang salah satunya yaitu kelengkapan bath towel di kamar hotel guna mencapai tingkat kepuasan tamu yang menginap.
Faktor-Faktor Dominan Kualitas Pelayanan Pramusaji Yang Mempengaruhi Kepuasan Tamu Di Restoran Pondok Bebek, Hotel Arbor Biz Anggun Sari Sasmita; Nila Sartika Achmadi; Rafika Hayati
Journal FAME: Journal Food and Beverage, Product and Services, Accomodation Industry, Entertainment Services Vol 2, No 1 (2019): Journal FAME: Journal Food and Beverage, Product and Services, Accomodation Indu
Publisher : Akademi Pariwisata Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/fame.v2i1.1919

Abstract

ABSTRACT This study describes the dominant factors in the quality of waiter service that affect guest satisfaction at Pondok Bebek Restaurant. Data collection uses a questionnaire that measures the five dimensions of waiter service quality which consists of tangibles, reliability, responsiveness, assurance, and empathy dimensions to 86 duck cottage restaurant guests. Data obtained from the questionnaire results were processed by determining the average value. The results of this study indicate the five variables of guest satisfaction greatly influence the satisfaction of guests in the duck cottage restaurant. Whereas the most dominant factor affecting guest satisfaction in this restaurant is Responsiveness or responsiveness with a value of 992. The results of the first indicator which is providing information about food promos are at a score of 329, the second indicator is an explanation of the menu at a score of 336, the third indicator is employees able to answer questions about restaurants is at a score of 327.Keywords: Restaurant, Service quality, Guest satisfaction. ABSTRAK Penelitian ini menguraikan faktor dominan kualitas pelayanan pramusaji yang mempengaruhi kepuasan tamu pada Restoran Pondok Bebek. Pengumpulan data menggunakan angket yang mengukur dengan lima dimensi kualitas pelayanan pramusajiyang terdiri atas dimensi tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy kepada 86 tamu restoran pondok bebek. Data yang didapatkan dari hasil angket diolah dengan menentukan nilai rata-rata.. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kelima variabel kepuasan tamu sangat berpengaruh terhadap kepuasan tamu di restoran pondok bebek. Sedangkan faktor yang berpengaruh paling dominan terhadap kepuasan tamu di restoran ini adalah Responsiveness atau daya tanggap dengan nilai 992. Hasil indikator pertama yaitu memberikan informasi mengenai promo makanan berada pada skor 329, indikator kedua yaitu penjelasan mengenai menu berada pada skor 336, indikator ketiga yaitu karyawan mampu menjawab pertanyaan mengenai restoran berada pada skor 327.Kata kunci: Restoran, Kualitas pelayanan, Kepuasan tamu
PENGARUH PERILAKU PERENCANAAN TERHADAP KEINGINAN BERWIRAUSAHA MAHASISWA DI UNIVERSITAS BUNDA MULIA, ANCOL Johannes Kurniawan
Journal FAME: Journal Food and Beverage, Product and Services, Accomodation Industry, Entertainment Services Vol 1, No 2 (2018): Journal FAME
Publisher : Akademi Pariwisata Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/fame.v1i2.1423

Abstract

ABSTRAK Pariwisata adalah sektor penting di Indonesia. Dalam mempromosikan destinasi, peran atau menarik dari wirausaha meningkat dari hari ke hari. Program pendidikan kewirausahaan ini terkait dan terintegrasi dengan program lain, seperti pendidikan karakter, pendidikan ekonomi kreatif, dan pendidikan kewirausahaan ke dalam kurikulum sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh sikap wirausaha, norma subyektif, dan kontrol perilaku yang dirasakan dalam perilaku terencana dan pendidikan kewirausahaan terhadap niat menjadi wirausaha. Responden dalam penelitian ini adalah siswa semester lima dan tujuh, jurusan Perhotelan dan Pariwisata Universitas Bunda Mulia. Sampel yang digunakan adalah 100 siswa dengan menggunakan metode purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan teknik analisis menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap, norma subyektif, dan kontrol perilaku yang dirasakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat menjadi wirausahawan.Kata kunci: entrepreneur’s attitudes, subjective norms, perceived behavior control, planned behavior, entrepreneurship education, entrepreneurial intention.
ANALISIS MOTIVASI PELANGGAN DATANG KE FUN WORLD CENTRAL PARK JAKARTA BARAT Kevin Darsono; Asep Syaiful Bahri
Journal FAME: Journal Food and Beverage, Product and Services, Accomodation Industry, Entertainment Services Vol 2, No 2 (2019): Journal Food and Beverage, Product and Services, Accommodation Industry, Enterta
Publisher : Akademi Pariwisata Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/fame.v2i2.1989

Abstract

ABSTRACT Technological developments in the 21st century have developed exponentially year after year and the development of the entertainment world has also developed rapidly. There are more than 81 funworld playgrounds located in Indonesia, but with the cheapness of gadgets and other games there is a decline in visitors, this study also wants to find internal motivation and external that attracts visitors to funworld. This research will have an impact on how to attract more visitors to Fun World through knowing the dominant internal and external motivations for Fun World. The results showed that the characteristics of visitors were mostly female namely 51.7%, and 93.3% is customer between 15-25 years old, with a profession as a student 86.7%, and most of the money that correspondents spent once visiting is 50-150 thousand with 80% visiting once per week. There is one dominant internal motivation, which is refreshing and one external motivation, which is strategic location.Keyword: Motivation, Customer, Fun World, Central Park, West Jakarta                                                                                                              ABSTRAK Perkembangan teknologi di abad ke-21 telah berkembang secara eksponensial dari tahun ke tahun dan perkembangan dunia hiburan juga telah berkembang pesat. Ada lebih dari 81 taman bermain funworld yang berlokasi di Indonesia, tetapi dengan murahnya gadget dan permainan lain ada penurunan pengunjung, penelitian ini juga ingin menemukan motivasi internal dan eksternal yang menarik pengunjung ke funworld. Penelitian ini akan berdampak pada bagaimana menarik lebih banyak pengunjung ke Fun World melalui mengetahui motivasi internal dan eksternal yang dominan untuk Fun World. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pengunjung sebagian besar perempuan yaitu 51,7%, dan 93,3% adalah pelanggan antara 15-25 tahun, dengan profesi sebagai mahasiswa 86,7%, dan sebagian besar uang yang dihabiskan koresponden sekali berkunjung adalah 50-150 ribu dengan 80% kunjungan sekali seminggu. Ada satu motivasi internal yang dominan, yang menyegarkan dan satu motivasi eksternal, yang merupakan lokasi strategis..Kata kunci: Motivasi, Pengunjung, Fun World, Central Park, West Jakarta
Peningkatan Kemampuan Pengelolaan Homestay Di Desa Wisata Batulayang Kabupaten Bogor Jawa Barat, Indonesia Dea Prasetyawati; Asep Syaiful Bahri
Journal FAME: Journal Food and Beverage, Product and Services, Accomodation Industry, Entertainment Services Vol 2, No 1 (2019): Journal FAME: Journal Food and Beverage, Product and Services, Accomodation Indu
Publisher : Akademi Pariwisata Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/fame.v2i1.1661

Abstract

ABSTRACT Batulayang Tourism Village is one of the tourist destinations in the Cisarua area of Bogor Peak. This area actually has good tourism development potential with various tourist objects and attractions including natural potential (landscapes, waterfalls, village, natural atmosphere, rivers), cultural potential (traditional dance, village specialties), artificial tourism (outbound, camping ground, paragliding, hiking, tracking, and tree top). The current condition of Batulayang Tourism Village has been visited by many tourists, however, it still has not been positive for the surrounding community. The surrounding community is more of a spectator and watched by tourists. Even if the community is involved in the management of the tourist area, it will have a positive impact on increasing community income. Community service regarding the improvement of homestay management capabilities in Batulayang Tourism Village, Bogor Regency was attended by 20 homeowners whose homes were willing to be used as homestays. The service method that is carried out is by conducting lectures (counseling), discussions and presentations. The results of this community service are that the provision of knowledge and technology on improving homestay management capabilities in Batulayang Tourism Village, Bogor Regency is well received by the homestay owner and reaches the planned destination. This is indicated by the ability of homestay owners to be able to interact with tourists and provide opportunities for tourists to provide input and advice to homestay owners. In addition, almost the entire implementation of this service has been carried out according to the planning schedule, method, and reseach results; written in 1 paragraph, single space among rows, using past tenseKeywords: Homestay Management, Batulayang Tourism Village, Bogor, West Java, Indonesia  ABSTRAK Desa Wisata Batulayang merupakan salah satau daerah tujuan wisata yang berada di daerah Cisarua Puncak Bogor. Kawasan ini sesungguhnya memiliki potensi pengembangan wisata yang baik dengan adanya berbagai obyek dan atraksi wisata diantaranya adalah potensi alam (bentang alam, air terjun, suasana alam desa, sungai), potensi budaya (tari tradisonal, kuliner khas desa), wisata buatan (outbond, camping ground, paralayang, hiking, tracking, dan tree top). Kondisi saat ini Desa Wisata Batulayang telah banyak dikunjungi oleh wisatawan, namun demikian masih belum bermpak positif bagi masyarakat sekitar. Masyarakat sekitar lebih banyak menjadi penonton dan di tonton oleh para wisatawan. Padahal jika masyarakat tersebut dilibatkan dalam pengelolaan kawasan wisata maka akan memberikan dampak prositif bagi peningkatan pendapatan masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat mengenai peningkatan kemampuan pengelolaan homestay di Desa Wisata Batulayang Kabupaten Bogor diikuti oleh 20 pemilik rumah yang rumahnya bersedia dijadikan sebagai homestay. Metode pengabdian yang dilakukan yakni dengan melakukan ceramah (penyuluhan), diskusi dan presentasi. Adapun hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah bahwa  pemberian ilmu pengetahuan dan teknologi mengenai peningkatan kemampuan pengelolaan homestay di Desa Wisata Batulayang Kabupaten Bogor diterima dengan baik oleh pihak pemilik homestay dan mencapai tujuan yang sudah direncanakan sebelumnya. Hal ini ditandai dengan kemampuan para pemilik homestay untuk dapat berinteraksi dengan wisatawan serta memberikan kesempatan untuk para wisatawan dalam memberikan masukan serta saran kepada pemilik homestay. Selain itu,  Hampir keseluruhan pelaksanaan pengabdian ini sudah terlaksana sesuai jadwal perencanaanKata kunci: Pengelolaan Homestay, Desa Wisata Batulayang, Bogor, Jawa Barat, Indonesia.
Uji Coba Pembuatan dan Strategi Pemasaran Dodol Berbahan Dasar Labu Siam Dewi andriani; Nila Sartika Achmadi; Andi Azizah Ramadhani
Journal FAME: Journal Food and Beverage, Product and Services, Accomodation Industry, Entertainment Services Vol 1, No 1 (2018): Journal FAME
Publisher : Akademi Pariwisata Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/fame.v1i1.1322

Abstract

ABSTRACT                 Chayote is a local vegetable with high nutrient which is sold with low price. Chayote can be produced into dodol with the following steps: sorting, peeling, cutting, washing, mashing, and then processing chayote into dodol. This research aims to find out how to measure people’s acceptance of chayote dodol and how to market it. This is an experimental research on how to make chayote dodol and descriptive research to describe the best marketing strategy to introduce chayote in the market. The population is students of Bosowa Polytechnic where 73 of them were chosen to become the sample to test the taste, color, scent, and texture of chayote dodol. There were three treatments: LS1 (100% chayote), LS2 (75% chayote), and L3 (50% chayote). Data was analyzed with descriptive statistic from Hedonic Test. The highest average score from the scent treatment was LS1 with 3.31 out of 5 score. From the taste, the respondents mostly chose LS1 with 2.88 average score. From the color, the respondents mostly chose LS2 with average score of 3.01. The last aspect was texture and mostly respondents chose LS1 with 3.00 average score. Based on the result, this research used 4Ps marketing strategy to introduce this product to the market.Keywords:  dodol, chayote, hedonic test, marketing strategy
Pengaruh Efikasi Terhadap Minat Berwirausaha Studi Kasus Mahasiswa Diknas Hotel Angkatan 2012 Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Jakarta Muhammad Yodha Prananda
Journal FAME: Journal Food and Beverage, Product and Services, Accomodation Industry, Entertainment Services Vol 3, No 1 (2020): JOURNAL FAME Journal Food and Beverage, Product and Services, Accommodation Indu
Publisher : Akademi Pariwisata Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/fame.v3i1.2165

Abstract

Efikasi diri mengacu pada keyakinan akan kemampuan-kemampuan yang dimiliki individu untuk menggerakkan minat, kemampuan kognitif dan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk memenuhi tuntutan situasi. Jadi efikais berperan penting dalam minat berwirausaha, penelitian ini bertujuan untuk (1) Bagaimana efikasi pada mahasiswa diknas hotel angkatan 2012 STP Trisakti untuk menjadi wirausahawan,(2) Seberapa besar pengaruh efikasi terhadap minat kewirausahaan pada mahasiswa diknas hotel angkatan 2012 STP Trisakti. Metodologi yang digunakan adalah deskriptif korelasional. Variabel yang digunakan adalah efikasi (X) dan minat (Y). Teknik pengumpulan data menggunakan data primer yang terdiri dari data observasi dan juga kuesioner, data skunder yaitu studi pustaka. Data yang telah terkumpul selanjutnya akan diolah menggunakan SPSS version 22 for windows. Mean dari efikasi sebesar 4,36 menunjukan bahwa tingkat kepercayaan diri (efikasi) sangatlah berpengaruh terhadap minat untuk berwirausaha. Penelitian menunjukan bahwa tingkat efikasi diri mahasiswa perhotelan diknas 2012 adalah 99,0% hal tersebut menunjukan bahwa pengaruh efikasi terhadap minat berwirausaha sangatlah besar. 
ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI DEPARTEMEN MAKANAN DAN MINUMAN DI RESTORAN LOBO, HOTEL THE RITZ-CARLTON MEGA KUNINGAN, JAKARTA claudia Princessla; Johannes Kurniawan
Journal FAME: Journal Food and Beverage, Product and Services, Accomodation Industry, Entertainment Services Vol 2, No 2 (2019): Journal Food and Beverage, Product and Services, Accommodation Industry, Enterta
Publisher : Akademi Pariwisata Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/fame.v2i2.1985

Abstract

ABSTRACTJob satisfaction is one of the most important things when it comes to keeping the employees feel content about their work along with various factors that influence it, such as management skill, job and working condition, promotion, and co-workers. However, the level of satisfaction of each factor could be different from one to another. Therefore, to see which factor that influences on job satisfaction the most in the Food and Beverage Department at Lobo Restaurant, a research is conducted. Later, the result of this research could be used for maintaining the level of job satisfaction and also implemented other sister properties of the Ritz-Carlton Hotel Mega Kuningan, Jakarta. According to the result of the questionnaire distributed, it shows that the most influencing factor of job satisfaction in Food and Beverage Department at Lobo Restaurant is the management skill of the company and manager and/or supervisors. Then, it is followed by the co-workers factor. These two factors have a very thin gap due to its relation of supporting one’s factor to another. If the management skill is bad but the co-workers are good, it still could lead to dissatisfaction and vice versa. Thus, it is very important to have these two factors balanced. The third place is the promotion factor and followed by the job and working condition. However, it does not determine which aspects that have the most influence on job satisfaction. According to the overall result, the most influencing aspect on job satisfaction is the ability of the leader to support their subordinates with their knowledge and skill. Then, it is followed by the positive relationship forged between superior and subordinates, the job stability and security. The last influencing factor is the technical and social support from the co-workers and their ability to work as a team. Overall, the job satisfaction in Food and Beverage Department, particularly at Lobo Restaurant is mostly influenced by the management skill and co-workers. In the future, the company could pay attention these factors to be maintained. It is suggested that their sister properties take an example and implement the aspects that could be implemented in their respective hotels. Meanwhile, the management could also consider evaluating the long working hour to maintain a balance between the personal and professional life of its employee for these aspects scores the lowest of all and displays the dissatisfaction of the employees.Keywords: Employees’ Job Satisfaction, Restaurant ABSTRAKKepuasan kerja adalah salah satu hal terpenting dalam hal ini membuat karyawan merasa puas tentang pekerjaan mereka bersama dengan berbagai factor yang mempengaruhinya, seperti keterampilan manajemen, kondisi kerja dan kerja, promosi, dan rekan kerja. Namun, tingkat kepuasan masing-masing faktor bisa jadi berbeda satu sama lain. Karena itu, untuk melihat faktor mana yang mempengaruhi pekerjaan paling memuaskan di Departemen Makanan dan Minuman di Lobo Restaurant, a penelitian dilakukan. Nantinya, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menjaga tingkat kepuasan kerja dan juga menerapkan saudara perempuan lainnya properti dari Ritz-Carlton Hotel Mega Kuningan, Jakarta. Menurut hasil kuesioner yang dibagikan, itu menunjukkan bahwa faktor yang paling mempengaruhi kepuasan kerja di Departemen Makanan dan Minuman di PT Lobo Restaurant adalah keterampilan manajemen perusahaan dan manajer dan / atau pengawas. Kemudian, diikuti oleh faktor rekan kerja. Dua faktor ini ada kesenjangan yang sangat tipis karena hubungannya mendukung satu faktor dengan faktor lainnya. Jika keterampilan manajemen buruk tetapi rekan kerja baik, itu masih bisa mengarah ke ketidakpuasan dan sebaliknya. Jadi, sangat penting untuk memiliki kedua faktor ini seimbang. Tempat ketiga adalah faktor promosi dan diikuti oleh pekerjaan dan situasi kerja. Namun, itu tidak menentukan aspek mana yang memiliki paling berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Menurut hasil keseluruhan, paling banyak Aspek yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah kemampuan pemimpin untuk mendukung mereka bawahan dengan pengetahuan dan keterampilan mereka. Kemudian, diikuti oleh yang positif hubungan ditempa antara atasan dan bawahan, stabilitas kerja dan keamanan. Faktor yang mempengaruhi terakhir adalah dukungan teknis dan sosial dari rekan kerja dan kemampuan mereka untuk bekerja sebagai sebuah tim. Secara keseluruhan, kepuasan kerja di Departemen Makanan dan Minuman, terutama di Lobo Restaurant sebagian besar dipengaruhi oleh keterampilan manajemen dan rekan kerja. Di masa depan, perusahaan dapat memperhatikan faktor-faktor ini terawat. Disarankan agar properti saudara mereka mengambil contoh dan mengimplementasikan aspek-aspek yang dapat diterapkan di masing-masing hotel. Sementara itu, manajemen juga dapat mempertimbangkan untuk mengevaluasi kerja lama jam untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesionalnya karyawan untuk aspek-aspek ini mendapat skor terendah dari semua dan menampilkan ketidakpuasan karyawan.Kata Kunci: Kepuasan Kerja Karyawan, Restoran
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI CARIBOU COFFEE SARINAH Antonius Rizki Krisnadi; Patrick Kurniawarsa
Journal FAME: Journal Food and Beverage, Product and Services, Accomodation Industry, Entertainment Services Vol 1, No 2 (2018): Journal FAME
Publisher : Akademi Pariwisata Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/fame.v1i2.1424

Abstract

ABSTRAK Jika suatu bisnis memiliki kualitas pelayanan yang baik maka bisnis tersebut dapat memenuhi kepuasan pelanggannya yang secara langsung akan berdampak pada peningkatan sales/pendapatan bisnis itu sendiri. Penelitian ini mengunakan metode kuantitatif dimana metode ini mengunakan angka sebagai hasil penelitian. Data penelitian ini diperoleh melalui observasi, penyebaran kuisioner, dan studi pustaka. Pada penelitian ini variabel yang digunakan oleh peneliti adalah variabel independen (X) yaitu kualitas pelayanan dan variabel dipenden (Y) yaitu kepuasaan pelanggan. Penyebaran kuisioner dalam penelitian ini dilakukan kepada 195 pelanggan yang dipilih secara acak sesuai kriteria peneliti atau biasanya disebut teknik non-probability sampling.Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan dilihat dari Reliability (X1) sebesar 0.534 tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan (Y). Kualitas pelayanan dilihat dari Responsiveness (X2) sebesar 0.021 berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan (Y). Kualitas pelayanan dilihat dari Assurance (X3) sebesar 0.10 tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan (Y). Kualitas pelayanan dilihat dari Empathy (X4) sebesar 0.066 tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan (Y). Kualitas pelayanan dilihat dari Tangible (X5) sebesar 0.000 berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan (Y). Besarnya nilai koefisien determinasi (R Square) 0.500 sama dengan 50%. Angka tersebut memiliki arti bahwa variabel kualitas pelayanan (X) berpengaruh terhadap variabel kepuasaan pelanggan (Y) sebesar 50%, sisa nya berarti dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dibahas pada penelitian ini.Kata kunci: Kualitas pelayanan, kepuasan pelanggan, coffee shop.